Oleh :
Nama : Ahmad Syifaurrahman
Kelas : G-5
NPP : 32.0798
Prodi : Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikat rahmat dan karuniaNya sehingga dalam penyusunan laporan ini penulis dapat
menyelesaikannya dengan lancar dan sukses setelah melewati segala rintangan dan ujian selama
proses penyusunannya. Tidak lupa sholawat dan salam penulis persembahkan kepada Rasulullah
SAW. Laporan magang yang berjudul “TANTANGAN MENGHADAPI DIGITAL
DISTRUBSION DI KECAMATAN TARAKAN BARAT DAN KELURAHAN KARANG
ANYAR” yang dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan intrakulikuler dengan bobot 2 SKS agar
penulis memiliki pengalaman mengamati era digitalisasi sebagai wujud pengamalan
pembelajaran akademik di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Penulis dengan segala
kerendahan hati menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak sekali
kekurangan. Penyusunan dan penyelesaian laporan magang ini adalah berkat dukungan, doa,
dorongan dan semangat secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai banyak pihak
sehingga dapat terselesaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Untuk itu dalam
kesempatan ini, dengan segala rasa hormat, rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
penulis ucapkan kepada :
1. Ibu Eem Nurwati, SP., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengarahkan penulis.
2. Pemerintah Kota Tarakan khususnya Kecamatan Tarakan Barat dan Kelurahan Karang
Anyar yang telah memberikan banyak pengalaman dan pemahaman tentang pelayanan
administrasi selama melaksanakan magang I.
3. Bapak Drs. Arwin, M.Pd Selaku Camat Tarakan Barat, Bapak Ichwan Rochadi, SH
selaku Lurah Karang Anyar, Bapak Wisnu Kusuma Wicaksana S.STP Kepala Seksi Tata
Pemerintahan Kelurahan Karang Anyar dan seluruh pegawai di Kecamatan Tarakan
Barat dan Kelurahan Karang Anyar yang telah menerima dengan baik penulis selama
melaksanakan magang.
4. Saudara Kontingen Kaltara XXXII yang telah banyak membantu dan mendukung penulis
dalam pelaksanaan magang I, khususnya saudara Kota Tarakan (Bela, Tito, Yogi, Dimas
dan Ela)
iii
5. Seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyusunan laporan magang ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.
Ahmad Syifaurrahman`
NPP 32.0798
iv
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………………………….i
LEMBAR PERSETUJUAN…………………………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..v
BAB I……………………………………………………………………………………………...1
BAB II………………………………………………………………………………………….…4
BAB III……………………………………………………………………………………….…..8
Kesimpulan……………………………………………………………………………………...8
Saran…………………………………………………………………………………………….8
LAMPIRAN……..…………………………………………………………………………......10
PENILAIAN…………………………………………………………………………………...16
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kegiatan Magang I juga perlukan buku pedoman teknis sebagai tuntunan bagi
setiap pihak dalam perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi
pada akhir kegiatan. Buku Pedoman Magang ini memberikan panduan yang dapat dijadikan
pedoman pada pelaksanaan magang baik bagi para Praja, pembimbing akademik maupun
pembimbing lapangan di tempat magang . Meskipun pedoman ini telah disusun secara optimal,
disadari pula bahwa kondisi di lapangan seringkali tidak sesuai dengan yang diharapkan .Seperti
dalam kegiatan magang I di Provinsi Kalimantan Utara tepatnya di Kota Tarakan dengan tema
umum mengenai digitalisasi belum dapat dikatakan berjalan dengan optimal dikarenakan dalam
pelayanan administrasi baik di kecamatan maupun dikelurahan masih dominan pelayanan
1
administrasi yang berbasis konvensional (manual) dan untuk saat ini, pemerintah masih
melakukan penyusunan, termasuk regulasinya dalam upaya peningkatan pelayanan.
2
1.1 Urgensi dilakukan magang
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi
milik pemerintah yang bergerak di bidang kepamongprajaan di mana praja di kampus ini setelah
lulus akan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN)
sebagai kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter, dan berkepribadian yang akan
memasuki dunia kerja maka harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya
pada kompetisi disiplin ilmu akademik saja. Oleh karena itu, kegiatan magang I dimaksudkan
untuk memberikan pengalaman yang cukup, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan muda
praja untuk mempraktikkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki terkait dengan
penyelenggaraan pemerintahan kecamatan/kelurahan dalam bidang pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan agar mendapatkan hardskills (seperti keterampilan, complex problem
solving, analitycal skills, dsb) dan softskills (seperti etika profesi/kerja, komunikasi, Kerjasama,
dsb).
Terkait pelaksanaan magang I bagi satuan muda praja dilaksanakan selama 24 hari mulai
tanggal 11 Mei 2020 sampai dengan 03 Juni 2020 yang difokuskan selama 12 hari di kecamatan
Tarakan barat dan 12 hari dikelurahan karang anyar. Kecamatan Tarakan Barat secara geografis
berada di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Tarakan Barat Kelurahan Karang Anyar yang memiliki
2
5 kelurahan dengan jumlah penduduk 81.843 dan luas wilayah 31 km2 . Kecamatan ini
merupakan kecamatan tersempit, terpadat, dan terbanyak penduduknya serta menjadi pusat
perekonomian di Tarakan. Sedangkan Kelurahan Karang Anyar merupakan salah satu kelurahan
yang ada di kecamatan Tarakan Barat yang secara geografis berada di Jalan Seroja I, Karang
Anyar, Kecamatan Tarakan Barat.
Tujuan dalam pembuatan laporan magang I adalah menjelaskan atau menggambarkan kegiatan
kegiatan yang berkaitan dengan triple disruption terkhusus tentang prodi Administrasi
Pemerintahan Daerah dan memberikan informasi, fakta, dan kondisi subjektif terkait kegiatan
yang dilaksanakan seperti penataan administrasi pemerintahan daerah di Kecamatan Tarakan
Barat dan Kelurahan Karang Anyar yang mencakup hasil laporan akan pemahaman dan
pelaksanaan tentang penataan administrasi pemerintah kecamatan dan kelurahan yang berbasis
konvensional (manual) dan digitalisasi dalam menghadapi era triple distruption.
3
BAB II
PROGRAM
Terkait dengan wewenangnya, maka Kantor Kecamatan Tarakan Barat yang merupakan
salah satu kecamatan yang ada di Kota Tarakan, juga memiliki kapasitas untuk memberikan
rekomendasi/pengesahan keterangan waris, wakaf tanah, surat keterangan tanah yang hilang,
rekomendasi/pengesahan perubahan penggunaan tanah dan surat terkait pertanahan lainnya.
Dalam memahami program rutinitas kantor yang dilaksanakan selama magang I yang
pertama kali adalah memahami mengenai aktivitas dan tupoksi yang dilaksanakan staff kantor
kecamatan Tarakan barat dan Kelurahan Karang Anyar serta memahami komponen yang
menyusun dimana setiap individu atau Sumber Daya Manusia pada lingkup kantor memiliki
4
posisi dan fungsinya masing-masing. Dalam memahami dan melaksanakan program rutinitas
kantor sebagai acuan standar maka juga dibekali oleh Peraturan Walikota Tarakan Nomor 30
Tahun 2021 tentang penyelenggaraan pelayanan administrasi pada kecamatan. Selain itu, juga
melaksanakan Observasi dengan cara aktif terlibat secara langsung melihat dan mengamati
sehingga akan mengetahui dan mendapatkan secara jelas gambaran dari penyelenggaraan
tertib administrasi di kecamatan dan kelurahan.
Selain itu sebagai bentuk kegiatan masyarakat dalam konteks pemberdayaan UMKM
penulis juga diberi kesempatan untuk melihat beberapa UMKM yaitu UMKM Kulit Udang
sebagai bahan baku pembuatan kosmetik . Di mana UMKM Limbah kulit udang ini sangat
membantu pemerintah dalam hal penanggulangan limbah yang sebelumnya limbah kulit udang
ini karena prilaku masyarakat yang tidak baik yang membuang limbah tersebut ke laut yang
akan mencemarkan biota laut dan ini juga bisa membantu para nelayan yang tidak memanfaatkan
limbah kulit udang. Hal ini juga selaku Wujud nyata didalam mendukung pemberantasan limbah
yang mencemarkan lingkungan.
Serta bentuk kegiatan masyarakat dalam konteks Kesehatan kami melaksanakan bakti
sosial dalam bentuk donor darah bersama staff kantor dengan harapan menumbuhkan kebiasaan
baru serta kesadaran untuk menyumbangkan darahnya sebagai bentuk kepedulian terhadap
sesama dan menganut pola hidup sehat, membantu sesama manusia yang membutuhkan darah
untuk kelangsungan hidupnya, dan meningkatkan pengabdian Institut Pemerintahan Dalam
Negeri untuk usaha-usaha sosial dan kemanusiaan. Perbandingan antara jumlah permintaan dan
5
persediaan darah yang tidak seimbang merupakan latar belakang utama kegiatan ini. Serta
kurangnya perhatian masyarakat terhadap masalah masalah sosial yang ada di sekitarnya,
terutama yang menyangkut masalah stok darah yang sedikit.
Dalam program khusus yang dilakukan selama magang I berkaitan dengan prodi
Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan dimana pelaksanaan magang masih berbasis
konvensional (manual) disebabkan oleh beberapa masalah yaitu akibat Ibukota Kalimantan
Utara juga merupakan ibukota termuda di Indonesia yang dimana infrastruktur nya masih
dikatakan kurang memadai akibat dana akan penunjang infrastruktur untuk melaksanakan
pelayanan secara digitalisasi masih belum optimal, tetapi Pemprov Kaltara sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk mewujudkan pembangunan digitalisasi yang baik sebagai bentuk
smart city di Bumi Benuanta Kalimantan Utara ini.
Oleh Karena itu dalam Program Khusus terkait prodi TRIP yang penulis laksanakan
terkait digitalisasi dalam lingkungan kerja di kelurahan dan kecamatan masih bisa belum
maksimal. Namun saya belajar banyak tentang digital disrubsion saat saya melaksanakan
magang 1, yaitu ;
Digital disruption tidak dianggap sebagai sesuatu yang akan mempersulit kinerja
kecamatan, justru berdampak signifikan terhadap efisiensi dan efektifitas kinerja kecamatan.
Dalam hal tata kelola keuangan, beberapa tahun belakangan kecamatan telah menggunakan
software baik dalam penyusunan anggaran hingga pelaporannya semua tercatat secara digital.
Selain itu dalam proses perencanaan kegiatan, Kecamatan juga menggunakan aplikasi berbasis
website dalam upaya menyusun rencana pembangunan yang menyerap usulan - usulan kegiatan
pembangunan dari tingkat RT hingga diajukan ke tingkat nasional melalui Sistem Informasi
Pembangunan Daerah (SIPD) dalam kegiatan Musrenbang (musyawarah perencanaan
pembangunan) sehingga Pemerintah Pusat dapat memantau rencana kegiatan Pemerintah Daerah
dari alokasi APBN/APBD.
6
Dalam hal tata kelola kepegawaian, sejak dua tahun yang lalu telah dimulai penghitungan
penghasilan berbasis kinerja yang pencatatannya dilakukan secara online (e-kinerja) melalui
aplikasi berbasis website serta perekaman kehadiran menggunakan scan wajah yang sudah
terhubung dengan instansi kepegawaian secara online. Dengan penggunaan teknologi digital ini,
ASN khususnya kecamatan, dituntut untuk disiplin waktu serta memiliki kinerja yang tersusun,
terencana, dan terukur dengan harapan dapat mendorong orientasi kerja ASN khususnya
kecamatan menjadi ber-kinerja.
Masih banyak lagi digital disruption yang bisa memberikan manfaat lebih kedepannya.
Untuk itu, ASN khususnya di kecamatan dituntut selalu update terhadap perkembangan
teknologi digital agar siap menghadapi perubahan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Perlu diadakan pelatiahan terhadap ASN agar menambah skill untuk mengunakan serta
menerapkan digitalisasi, perlu di adakannya pembaharuan perangkat serta pengadaan perangkat
lunak serta perangkat keras yang baru. Perlu adanya suntikan dana lebih kepada kantor
kecamatan dan kelurahan karena kantor tersebut tempat melayani masyarakat, dan masyarkat
harus merasakan kenyamanan saat dilayani, serta meningkatkan semangat kerja yang baru bagi
para ASN yang bekerja disana.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
No Kegiatan Dokumentasi
10
4 Memahami program rutinitas kantor terutama
program dan tupoksi dari bidang perlindungan
masyarakat dalam kinerja sehari hari yaitu
mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan
masyarakat seperti koordinasi mengenai
musrenbang yang ada dikecamatan dan kota.
11
diwilayah kecamatan.
PROGRAM KEMASYARAKATAN
No Kegiatan Dokumentasi
12
3 Melihat langsung UMKM Kulit Udang
sebagai bahan baku pembuatan kosmetik dan
UMKM Limbah kulit udang juga membantu
pemerintah dalam hal penanggulangan
limbah untuk ditindak lanjuti sebagai ajuan
dalam penerimaan penghargaan atas jasanya
menjaga lingkungan.
13
membantu dalam menaikkan taraf ekonomi
kelurganya.
14
3 Mencari arsip dari surat tanah masyarakat
kec.tarakan barat dan juga bersama bapak kasi
pemerintahan melihat data data apakah fotocopy
dari surat yang diberikan masyarakat asli atau
palsu melalui arsip yang disimpan oleh
kecamatan.
15
PENILAIAN MAGANG 1 OLEH PEMBIMBING PRAKTISI
SATUAN MUDA PRAJA ANGKATAN XXXII
16
FORM PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING MAGANG I BAGI
17
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
NPP : 32.0798
Kelas : G-5
Jumlah Total
A = 80 - 100
B = 70 - 79,9
C = 60 - 69,9
D = 50 - 59,9
E = 0 - 49.9