Anda di halaman 1dari 5

Bab.

Dasar-Dasar Kepercayaan
DIALOG KEBENARAN

1. Sebuah Pengantar (BRAINSTOTMING)


- Realitas manusia dalam menganut sebuah agama
- Korelasi Ilmu Pengetahuan dan Eksistensi agama
- Manusia dan kebenaran
A. Pengantar Sejarah Pemahaman Agama

Jhon Locke Paksaan Terpaksa Biasa Terbiasa

Kebiasaan

Budaya Tradisi

Etimologi
Agama Terminology
A= Tidak. Gama= Kacau Sebuah pandangan hidup
manusia

Ide = Realitas Kebenaran

Tuhan Kitab Suci Nabi / Rasul Ummat

Eksistensi Legalitas Histories


Realitas Sosisal

Eksistensi Luhur:
Ludwig Fuerbach (Teori Alenasi) mencintai Kebaikan

Manusia Memiliki Tekanan social


Sosiologi & Psikologi
Dua Eksistensi dalam Masayarakat

Eksistensi rendah &


dangkal

Eksistensi rendah yg Manusia frustasi dalam mempertahankan


lebih nampak esksitensi luhurnya

Eksistensi luhur adl Keterasingan manusia Tuhan


sifat yg hayali & utopis
Tuhan tidak lebih dari
produk keterasingan
B. Kontradiksi Kitab manusia
Oleh: Sufirman
KORKOM HMI Universitas “45” Makassar
Logika kita menyatakan bahwa sesuatu yang kontradiktif mustahil kita akan mengikuti
semuanya
Qs. 33:21 “dinyatakan Kemuliaan Nabi” # Qs. 80:1 “Dinyatakan bahwa Nabi bermuka
masam”

2. Sebuah Kajian Tematis (BRAIN WHOSING)

Kebenaran

Imanuel Khant
Ada Sesuatu yang membutuhkan sebab
kecuali sebab itu sendiri

Empirisme Rasionalisme Skribtualisme

Mustahil Mungkin Wajib

Karena diri Karena yang


Ketiadaan Potensi sendiri lain

Mutlak Relative

Pencipta Ciptaan
Proses indrawi manusia Proses berfikir manusia
akan realitas eksternal akan realitas internal

Realitas Mutlak

Hukum identitas dalam


perspektif eksistensialisme

3. Sebuah Refleksi Pemahaman (SEMIDOKTRIN)

Oleh: Sufirman
ENERGI KORKOM HMI Universitas “45” Makassar
Sebuah awal dari materi yang paling
Atom Faktor
IlmuwanX SubProton
Atom sederhana tersebut
Kehampaan
Quantum
Elektron
Filsuf
Nucleus
ION NeutronAgamawan
Dialektika Waktu

Qs. 20:24 Ada yang Awal Ada Ada yang Akhir

Qs. 7:172 Perjanjian Perbuatan Pertanggung Jawaban

Qs. 7:187 Hari kemarin Hari ini Hari Esok

Qs. 30:30 Azan Qamat

4. Sebuah Penegasan Komitmen (DOKTRIN)

Penghambaan Manusia Semua memiliki potensi Shalat


Tidak ada potensi satupun
terhadap sesuatu yang ketuhanan tapi bukan Tuhan yang layak untuk disembah
dianggap memiliki
TAUHID
dalam realitas mutlak selain HMI
kebenaran
Oleh: Sufirman
Diri-Nya
KORKOM Universitas “45” Makassar
potensi ketuhanan Asyhaduallah (Qs. 20:14)
Fitrah Ilaha
ManusiaIlallah
Beragama
Wasyaduanna (Qs. 51:56)
(Qs. 39:11-14)
Asyhaduallah
Peniadaan ESENSIPengecualian
AJARAN
Ilaha ISLAM Penegasan
Ilallah
Muhammadara
(Qs. 30:30)
Sulullah
TAMBAHAN REFERENSI AYAT

Qs. 2:208 “Seruan untuk orang-orang beriman agar masuk dalam Islam”

Oleh: Sufirman
KORKOM HMI Universitas “45” Makassar
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-
langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”

Qs. 17:36 “seruan untuk tidak melakukan sesuatu tanpa punya pengetahuan tentang sesuatu itu”
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”.

Qs. 16:125 “seruan untuk menyebarkan agama Allah dengan cara yang baik”
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah
yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Hikmah: ialah perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

Qs. 112:1-4 “Keesaan Allah SWT”


1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Qs. 2:30 “Saat Allah SWT hendak menciptakan Manusia”


“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Qs. 2:115 “wajah Allah”


“Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, Maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah Sesungguhnya
Allah Maha luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Disitulah wajah Allah maksudnya; kekuasaan Allah meliputi seluruh alam; sebab itu di mana saja manusia berada, Allah
mengetahui perbuatannya, Karena ia selalu berhadapan dengan Allah.

Qs. 41:9-12 “Awal Penciptaan Langit dan Bumi”


9. Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan
sekutu-sekutu bagiNya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam".
10. Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. dia memberkahinya dan dia menentukan
padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang
yang bertanya.
11. Kemudian dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu dia Berkata kepadanya
dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya
menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
12. Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan kami
hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Oleh: Sufirman
KORKOM HMI Universitas “45” Makassar

Anda mungkin juga menyukai