Realisme Naif
Idealisme
Skeptisisme
REPRESENTASIONALISME
• Disebut juga sebagai indirect realism; di dalam persepsi, kita secara langsung sadar
terhadap mental states internal.
• Mental states ini merujuk pada ideas (Locke), impresi (Hume), mental images atau sense-
data (Russell).
• Kita secara tidak langsung menyadari objek-objek eksternal.
• Objek eksternal adalah objek yang eksis secara independen dari pikiran.
• Mental images disebabkan oleh dunia eksternal, yakni objek-objek/peristiwa-peristiwa
fisikal. Mental images merepresentasikan dunia eksternal.
• Kita memperoleh pengetahuan (justified beliefs) mengenai dunia eksternal melalui
inferensi fakta-fakta mengenai objek-objek eksternal berdasar karakter mental images.
REALISME NAIF
• Tidak ada dunia eksternal; yang ada hanyalah pikiran dan ide di dalam
pikiran.
• Persepsi hanyalah proses mengalami gambaran hidup dari ide.
• Ide mencakup seluruh fenomena mental.
• Karenanya, tidak ada perdebatan mengenai dunia eksternal.
SKEPTISISME
• Kita tidak bisa mengetahui apakah ada dunia eksternal atau tidak.
• Jika ada, bagaimana ia persisnya?
• Tidak menolak keberadaan dunia eksternal, hanya mengakui ketiadaan
pengetahuan mengenainya.
• Empiria: pengalaman
• Pandangan bahwa keyakinan dapat dijustifikasi secara maksimal
melalui bukti-bukti yang diterima dari data inderawi/pengalaman
perseptual.
• Penampakan adalah aspek fundamental dari persepsi.
Menolak keras gagasan innate Pikiran adalah kertas putih Pengalaman-lah yang
ideas Descartes. kosong, tabula rasa, blank slate. mengisinya.
Simple Ideas
• Locke membangun teori epistemologinya dengan membuat distingsi antara simple ideas (ide-ide
sederhana) dan complex ideas (ide-ide kompleks); serta primary quality (kualitas primer) dan
secondary quality (kualitas sekunder).
• Simple ideas berasal dari persepsi inderawi.
• Contoh: gerakan; dihasilkan dari penglihatan atau sentuhan.
• Simple ideas tidak dapat dipecah menjadi entitas yang lebih sederhana lagi.
• Kalau kita tidak paham ide merah, maka tidak bisa ada penjelasan apapaun lagi. Jadi, ide
merah adalah contoh simple ideas.
• Simple ideas adalah data primer; atom psikologis.
• Seluruh pengetahuan disusun dari simple ideas.
Complex Ideas
• Distingsi primary dan secondary qualities dipinjam dari Descartes dan Galileo, yang sebelumnya meminjam dari
Democritos.
• Primary qualities adalah karakteristik hakiki objek-objek eksternal.
• Kualitas ini inheren di dalam objek-objek tersebut.
• Keluasan, ukuran, bentuk, lokasi.
• Secondary qualities adalah karakteristik yang sering kita atribusikan pada objek-objek eksternal.
• Pada hakikatnya, kualitas ini hanya eksis di dalam pikiran; sekalipun disebabkan oleh fitur nyata dari objek
eksternal.
• Warna, suara, rasa.
• Dengan begitu, Locke adalah seorang representasionalis; pikiran merepresentasikan dunia eksternal, tetapi
tidak menduplikasinya.
BERKELEY
• Tidak memberi tempat bagi skeptisisme; baginya, hubungan antara mental
images dan objek eksternal tidak perlu lagi dipertanyakan.
• Yang sungguh-sungguh ada hanyalah pikiran dan ide.
• Ingin membela common sense dan menolak skeptisisme.
• Skeptisisme terhadap objek-objek eksternal menjadi mungkin karena kita
membuat distingsi antara pengalaman dan objek itu sendiri.
• Objek-objek pengetahuan manusia adalah ide-ide.
• Pikiran adalah yang memahami ide-ide.
• Eksistensi sebuah ide tercapai karena dipahami.
• Esse est percipe: ada karena dipahami.
Tiga Argumen Idealisme Berkeley
PENGETAHUAN
• Pengalaman • Abstraksi
• Bersifat hidup • Tidak cukup hidup
• Dinamis • Berasal dari materi:
• Material content • Compound (menggabung)
• Transpose (mengubah)
• Augment (memperbanyak)
Contoh: • Diminish (mengurangi)
• Nada C
• Biru
Prinsip Dasar
Necessary
X menyebabkan Y
Connection
RELATES OF MATTERS OF FACT
IDEAS Hume’s
True by definition Not true by definition Fork
Necessary (bentuk Contingent (bentuk
negatifnya pasti self- negatifnya tidak niscaya (Section IV
contradiction; tidak salah)
mungkin benar) Enquiry)
A priori Aposteriori
ANALITIK SINTETIK
Terputus dengan Klaim terhadap realitas
realitas
Eksaminasi Hume’s Fork
Uji:
Proposisi XY • Tuhan
• Substansi
• Kausalitas
• Hukum alam
• Diri
HUME’S FORK
Pernyataan Indikatif
mengenai Realitas
Kausalitas
Peristiwa A Peristiwa B