TEORI AGENSI
PENGERTIAN TEORI AGENSI
Teori agensi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara pemegang saham dan
pihak manajemen.
Hipotesis:
“Manajemen akan mencoba memaksimalkan kesejahteraannya sendiri dengan cara
meminimalisir biaya agensi.”
Hubungan Agensi
Dalam Perusahaan
Prinsip Kausalitas berbunyi: “Sesuatu membutuhkan sebab supaya dia ada”
Satu-satunya yang tidak membutuhkan “sebab” hanyalah “ada” itu sendiri.
Sifat Kausalitas
Keselarasan
1 Satu sebab yang sama akan menghasilkan akibat yang sama.
Kesemasaan sebab-akibat
2 Ketika sebab telah terpenuhi, akibatnya akan langsung muncul, tanpa adanya
jeda.
Kausalitas dan Korespodensi
Sebagian filsuf berpendapat bahwa prinsip kausalitas merupakan
hasil korespodensi (hubungan) yang dilakukan rasio manusia
berdasarkan inderawi.
Teori Konsepsi
Teori Plato
• Pengetahuan adalah fungsi mengingat Kembali informasi yang pernah diperoleh.
1 • Pengetahuan berada di alam yang lebih tinggi (Archetypes).
Teori Rasional
2 • Percaya adanya dua sumber konsepsi, yaitu penginderaan (sensasi) dan fitrah (non inderawi).
Teori Empirikal
3 • Penginderaan sebagai satu-satunya yang membekali akal manusia dengan konsepsi dan gagasan
Prinsip Sumber Pengetahuan
dan Pembenaran
Beberapa pemikiran mengenai sumber-sumber penilaian atau pembenaran:
Selain itu, positivism biasanya percaya bahwa kemajuan ilmiah akan memberantas,
atau setidaknya mengurangi masalah-masalah yang dihadapi umat manusia
Sains Modern
Abad Pertengahan Era Renaisans Pasca-Renaisans
• Tuhan adalah • Mulai berpikir atas • Terbit karya-karya
segala-galanya nalarnya sendiri ilmiah besar seperti
• ,manusia sebagai • Cikal bakal metode “principia” Newton
pusat alam penyelidikan ilmiah • Terbentuk dasar-
semesta dasar empirisme
Proposisi Dasar Empirisme
Dan Positivisme
Bentuk proposisional dari faham empirisme dan positivisme adalah:
“tidak ada pengetahuan atas sesuatu yang tidak bisa di indera dan di ukur”
Proposisi dasar:
Alam Mental
1 Atau himpunan obyek dalam pikiran manusia
Alam Eksternal
2 Atau himpunnan obyek di luar pikiran manusia
Alam Bahasa
3 Atau himpunan Bahasa yang digunakan manusia
Penelaahan Tiga Himpunan Dasar
Dalam Proses Berpikir
Aksioma dasar yang diambil, bahwa ketiga alam tersebut (mental, eksternal dan
Bahasa) dalam kondisi tertentu mungkin selaras. Artinya apa yang ada di alam
eksternal mungkin ekuivalen dengan apa yang di dalam pikiran manusia, selanjutnya
juga ekuivalen dengan pernyataan nya di alam Bahasa.
Bila aksioma dasar tersebut tidak diterima, maka akan terjadi dua hal berikut
(Relativisme Uber Alles)
Filsafat Ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, sehingga menyebabkan orang menjadi kritis
01 terhadap kegiatan ilmiah.
Filsafat Ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan metode keilmuan.
02
Bagi seorang ilmuan diperlukan pengetahuan dasar yang memadai tentang ilmu, baik ilmu alam maupun
01 ilmu sosial, supaya para ilmuan memiliki landasarn berpijak yang kuat.
Menyadarkan seorang ilmuan agar tidak terjebak ke dalam pola piker “Menara gading”.
02
Referensi
• https://wira.files.wordpress.com/2019/10/3-prinsip-dasar-filsafat-
ilmu.pdf
• https://media.neliti.com/media/publications/265966-implikasi-
filsafat-ilmu-terhadap-perkemb-2d8c2db1.pdf
THANK YOU