semester 1

FILSAFAT
Putri ayu tarra afdhila

kelas santuy 6.0

kita akan bahas apa daftar isi
nih?

Dikotomi dalam Filsafat

Filsafat Positivisme
Pengaruh Filosofis
ROUND 1: DIKOTOMI DALAM FILSAFAT
pembagian atas
Dikotomi diartikan sebagai YUK
dua kelompok yang saling bertentangan. SIMAK!

Benar vs Salah

Empirisme vs Rasionalisme

Objektivisme vs Subjektivisme

Positivisme vs Idealisme
 Diartikan sebagai kesesuaikan antara hal yang

dipikirkan atau dinyatakan dengan fenomena

atau kenyataan yang sebenarnya.

Kebenaran Faktual

Kebenaran Nalar

Kebenaran Rasionalisme
vs
Kebenaran Empirisme
kebenaran
 kesalahan
Diartikan sebagai keyakinan bahwa suatu hal keliru

atau bertentangan dengan yang sebenarnya.

Socrates: Manusia yang mengabaikan ilmu

pengetahuan akan berdampak buruk bagi

kehidupannya.
 Berasal dari bahasa Yunani, yaitu empiria dan experientia
yang berarti pengalaman.

Robinson : pemikiran yang menyatakan bahwa

pengetahuan hanya diperoleh melalui observasi dan

pengamatan.

Tokoh: Francis Bacon, Thomas Hobbes, John Locke, George

Barkeley, dan David Hume.

Pokok Pembahasan:
Pengalaman bukan satu-satunya sumber.

EMPIRISME Harus ada bukti empiris.

Proposisi berfokus pada pengalaman indrawi.

 Rasionalisme
Berasal dari bahasa Latin, yaitu ratio yang artinya akal
atau pikiran.

Rasionalisme merupakan pandangan yang berpegang

bahwa akal pikiran merupakan sumber pengetahuan.

Tokoh: Plato, lalu dikembangkan oleh Rene Descartes,

Icholas Malerbranche, Baruch de Spinoza, G.W Leibniz,

Christian Wolff, dan Blaise Pascal.

 Pandangan yang menganggap ilmu pengetahuan yang

tidak bergantung kepada siapa yang

dipahami

memahami.

Aliran ini melepaskan prasangka dan asumsi pribadi dari

setiap pemahaman terkait suatu fenomena.

Ilmu pengetahuan diperoleh melalui metode ilmiah dan

didasarkan pada pengalaman indrawi.

objektivisme
 subjektivisme
Pandangan yang menggunakan persepsi atau sudut
pandang pribadi dalam memahami atau memandang
sesuatu.

Disebut sebagai egocentric predicament yang artinya

pemikiran didasarkan pada pengalaman diri
 Pandangan yang menyatakan bahwa ilmu

pengetahuan harus berdasarkan nalar dan

pengamatan. Aliran ini menjunjung tinggi fakta-fakta
empiris.

Sifatnya objektif dan faktual. Beberapa kriterianya,

antara lain:

Objektif

Fenomenalisme

positivisme Reduksionalisme
 idealisme

Herman Horne: idealisme merupakan pandangan bahwa

dunia merupakan ekspresi dari pikiran.

Menekankan akal pikiran sebagai dasar dan sesuatu yang

nyata.
ROUND 2: FILSAFAT POSITIVISME
Aliran filsafat yang memiliki keyakinan bahwa
YUK
suatu ilmu pengetahuan harus didasarkan
SIMAK!
pada fakta-fakta.

Positivisme Auguste Comte

Positivisme Logis

Positivisme Ayer
Auguste comte SUB MATERI#1
Bapak Pendiri Aliran Positivisme.

Berasal dari kata "positif" yang artinya

faktual atau berdasarkan fakta.

Menolak teologis dan metafisik.

Menekankan pemikiran pada pengamatan

dan diperjelas dengan eksperimen.

logis SUB MATERI#2

Positivisme modern.

Menekankan pada analisis bahasa dan

prinsip verifikasi.

Kebenaran ilmiah diukur secara benar dan

konkret.
alfred jules ayer submateri#3
Filsuf konsep filosofis positivisme logis.

Prinsip Verifikasi
Menguji data berdasarkan fakta. Jenis verifikasi:

Verifikasi kuat

Verifikasi lunak

Cara verifikasi:

Proposisi analitik

Proposisi empirik

Kritik Metafisika
Realitas yang tidak dapat dibuktikan secara
empiris merupakan omong kosong belaka.
verifikasi vs falsifikasi submateri#3
Verifikasi
Menguji dan membuktikan secara empiris.

Karl Popper: Verifikasi sangat lemah karena

bekerja melalui logika induksi.

Falsifikasi
Melihat dari perspektif kekeliruan.

Teori yang bermakna seharusnya dapat

difalsifikasi.
ROUND 3: PENGARUH FILOSOFIS
Filsafat merupakan salah satu cabang ilmu
YUK
pengaruh terhadap
yang turut memberikan
SIMAK!
perkembangan cabang ilmu lainnya.

Psikoanalisis

Psikologi Analitis

Behaviorisme

Psikologi Kognitif
Psikoanalisis submateri#1

Teori yang berusaha menjelaskan hakikat

dan perkembangan kepribadian.

Sigmund Freud.

Pikiran manusia dipengaruhi oleh alam

sadar.

Kepribadian berkembang akibat konflik

psikologis.
hubungan psikoanalisis dengan
positivisme

Hubungan antara psikoanalisis dan positivisme

memandang segala
terletak pada konsep yang

sesuatu harus berdasarkan fakta yang dialami

secara nyata.
FENOMENOLOGI submateri#2
Ilmu atau pemahaman yang melihat

fenomena atau gejala apa adanya.

Berhati-hati dengan asumsi pribadi.

psikologi analitis
Carl Gustav Jung.

Menekankan pentingnya realitas alam tak

sadar.

Penafsiran mimpi sebagai terapi utama.

hubungan fenomenologis dengan
psikologi analitis

Hubungan antara fenomenologis dengan psikologi

analitis bertolak belakang. Fenomenologis

mengedepankan kesadaran dan kenyataan,

sedangkan psikologi analitis mengedepankan

ketidaksadaran atau mimpi.

pragmatisme submateri#3
Berasal dari bahasa Yunani, yaitu prsgma
yang artinya tindakan.

Suatu aliran yang memandang kebenaran

jika ia berguna bagi kehidupan nyata.

behaviorisme
J. B. Watson

Proses perilaku dan belajar dipengaruhi oleh

lingkungan.
hubungan pragmatis dan positivisme
dengan behaviorisme

Hubungan positivisme dengan behaviorisme dapat dilihat

dari konsep dasarnya, yaitu berdasarkan fakta,

rasional, dan logis.

Hubungan pragmatisme dengan behaviorisme

bertentangan. Sifat pragmatisme tidak objektif,

sedangkan behaviorisme objektif.
rasionalisme submateri#2
Meyakini bahwa rasio atau akal budi

merupakan sumber pengetahuan.

Menempatkan pikiran, kesadaran, dan

penggunaan bahasa dalam kajiannya.

psikologi kognitif
Upaya pemahaman yang menyelidiki pola

pikir manusia berdasarkan dinamika mental.

Membahas persepsi terhadap informasi, alur

berpikir, dan pemecahan masalah.

hubungan rasionalisme dengan
psikologi kognitif

Hubungan antara rasionalisme dan psikologi kognitif

terletak pada ruang lingkup pembahasan yang

meliputi pikiran, kesadaran, penalaran umum, dan

penggunaan bahasa.
terima kasih
any question?

Putri Ayu Tarra Afdhila

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro