Anda di halaman 1dari 13

BAB PERTAMA

Mengapa
(HARUS) PERCAYA
TUHAN?
“ The hypothesis of God offers
no worthwhile explanation
for anything, for it simply
postulates what we are
trying to explain.


KOMPETENSI AKHIR
Memahami konsep dasar Richard Dawkins
ateisme modern dan
ateisme baru
Pada
mulanya TEISME
Sejak dari awal, manusia percaya bahwa ada suatu sosok
yang berkuasa melampaui kekuatan dirinya. Sosok yang
dipercayai sebagai pencipta atau penyebab dan yang
menopang seluruh keberadaan yang ada. Keberadaan Tuhan
bukan sesuatu yang perlu dipertanyakan. Bahkan keberadaan
Tuhan merupakan sesuatu yang menjadi sudut pandang
untuk melihat segala sesuatu (paradigma teosentris).

humanisme
paham yang berkembang pada tahun 1300-an, yang
sangat menekankan kepada nilai individu manusia.
renaissance
berarti pencerahan - dimana manusia dipandang
sebagai subjek mandiri yang bisa berpikir dan
melakukan segalanya dengan bebas.
deisme
paham yang percaya bahwa Tuhan hanya menjadi
pencipta tetapi tidak lagi mengontrol segala
sesuatu. Allah sudah meninggalkan ciptaan-nya.
saintisme
perkembangan ilmu pengetahuan menjadikan
manusia tidak lagi memercayai sesuatu yang gaib
tetapi harus didasarkan kepada pertimbangan sains

Abad ke-19
dan ke-20 ATEISME
Perubahan-perubahan yang turut berpartisipasi di dalam
merubah arah pemahaman umum, dari kepercayaan adanya
Tuhan (teisme) menjadi tidak lagi percaya bahwa Tuhan itu
benar-benar ada (ateisme).
Ateisme modern dipelopori oleh beberapa tokoh terkenal,
seperti Ludwig Feuerbach, Karl Marx, dan Sigmund Frued.
Sementara ateisme baru dikenal melalui the four horsemen,
yaitu Richard Dawkins, Sam Harris, Christopher Hitchens, dan
Daniel Dennett.
ATEISME MODERN

Ludwig Andreas
Feuerbach

REFLEKSI PRIBADI
Feuerbach merupakan murid dari seorang Teolog,
bernama Hagel. Namun belajar di bawah
pengajaran Hagel inilah yang juga kemudian
Jika setiap kita diminta untuk
membawa Feuerbach menjadi seorang ateis.
membayangkan Tuhan, sosok seperti
Hagel percaya bahwa ada “roh semesta” yang apakah yang muncul dalam benak kita?
bekerja melalui seluruh karya manusia. Roh
semesta merupakan pelaku utama sejarah
kehidupan manusia sementara manusia hanya
menjadi bayangan atau proyeksi “roh semesta”
tanpa manusia sadari. Apakah sosok itu mirip dengan diri
kita, manusia? Apakah ini
Feuerbach menentang konsep pemikiran tersebut. membuktikan bahwa Tuhan hanya
Bagi Feuerbach, secara empirisi - sesuatu yang proyeksi pikiran manusia?
dapat dilihat oleh pancaindera, manusia adalah
sesuatu yang nyata dan bukan bayangan. Justru
keberadaan “roh semesta” yang tidak bisa teruji
dengan pancaindera itulah yang merupakan Pikirkanlah ucapan Feuerbach ini: “If
proyeksi dari manusia yang nyata. God were a being of the birds, he
would have been a winged creature”
Tuhan hanyalah sebuah konsep proyeksi diri
(The essence of Christianity, 28)
manusia. Seluruh konsep tentang Allah
digambarkan begitu mirip dengan manusia.
Sehingga sangat masuk akal jika manusialah
yang menciptakan konsep Tuhan.
ATEISME MODERN

Karl
Heinrich Marx

REFLEKSI PRIBADI
Penolakan Marx terhadap agama muncul dalam
dua area. Yang pertama, bagi Marx, agama
merupakan hasil pikiran manusia yang
Apakah agama benar adalah candu yang
dikarenakan keterbatasan manusia di dalam
kita nikmati dan yang membuat kita
mencapai kehidupan yang bahagia. Di dalam
melupakan segala kesusahan yang
dunia nyata, manusia tidak dengan mudah
terjadi di dalam kehidupan ini?
dapat memperoleh kehidupan yang baik.
Bahkan, di zaman Marx, kelompok bawah
(proletar) merupakan kelompok yang paling
mendominasi. Di dalam kondisi demikian,
agama menjadi candu yang membuat Agama menekankan kepada
seseorang “berkhayal” menikmati kehidupan ketundukan. Yang menjadi
yang penuh dengan kebahagiaan. pertanyaan tunduk kepada aturan
agama atau tunduk kepada Tuhan?
Yang kedua, Marx melihat di dalam praktik
kehidupan yang ada, agama digunakan sebagai
senjata politik untuk menekan kelompok bawah
(proletar) dan melayani kepentingan kelompok- Pikirkanlah ucapan Marx ini:
kelompok kaya (borjuis), sehingga masyarakat “Religion is the impotence of the
bawah tidak berani untuk bangkit melawan human mind to deal with
penindasan ekonomi yang terjadi kepada mereka. occurrences it cannot understand.”
Dalam area ini, Marx percaya bahwa agama harus
digantikan dengan upaya-upaya penyejahteraan
ekonomi sosial.
ATEISME MODERN

Sigmund Freud

REFLEKSI PRIBADI
Freud percaya bahwa kepercayaan akan Tuhan
muncul dari kematian pemimpin suku yang
sangat berkuasa. Kehilangan akan figur yang bisa
Apakah kita juga hanya mencari dan
diandalkan membuat anggota-anggotanya hidup
beriman kepada Tuhan hanya di dalam
dalam ketakutan dan kecemasan. Maka, figur
kondisi yang kritis atau di saat kita
kepala suku ini kembali dibangkitkan dan
sudah tidak lagi berdaya?
disembah sebagai dewa (konsep totem). Dewa
yang disembah itu memberikan peraturan-
peraturan yang wajib diikuti supaya mereka tetap
mengalami celaka atau musibah (konsep tabu).
Apakah kita tetap percaya dan hidup
Berangkat dari latar belakang ini, Freud percaya mencari Tuhan ketika kita sedang
bahwa agama itu muncul dari ketidak-berdayaan berada di dalam kondisi yang baik?
manusia sehingga manusia senantiasa
mengharapkan adanya sosok yang bisa
menolong. Semasa kecil, sosok tersebut
didapatkan dari figur orang tua. Namun beranjak
dewasa, manusia membutuhkan sosok “ayah yang Pikirkanlah ucapan Freud ini:
super” yang tetap dapat menolong. Kebutuhan “Agama adalah gangguan obsesi
psikologis inilah yang membuat manusia mental manusia secara universal,
menciptakan konsep Tuhan. sama seperti gangguan mental yang
terjadi pada diri anak-anak”
(Future of Illusion, 43)
ATEISME BARU
Sains ini harus dipahami sebagai
Sains satu- wawasan dunia, yaitu cara pandang
satunya dasar terhadap segala sesuatu yang
1# pengetahuan
yang benar
didasarkan kepada ilmu pengetahuan,
bukan sebagai ilmu alam.
Gerakan saintisme ini dimulai dari
revolusi ilmiah (abad ke-17) yang terjadi
di Eropa. Proses pembelajaran beralih
fokus dari teks kuno menuju eksplorasi
alam semesta. Sehingga sains
dipandang sebagai ilmu yang lebih
tinggi daripada ilmu lainnya.

Sains berangkat dari empirisme/


Hanya ada pengamatan sampai menemukan
materi saja; sebuah pola atau hukum alam. Pola
2# tidak ada
realitas supra
inilah yang kemudian dijadikan standar
atau dasar pengukur yang objektif. Maka
dua hal yang menjadi penekanan utama
natural dari saintisme adalah analitis (logika dan
matematika) serta empiris (dapat diuji).

REFLEKSI PRIBADI
Secara empiris, kita melihat bahwa
segala yang ada selalu mempunyai
penyebab. Jika demikian, bagaimana
Agama adalah
3#
dengan Allah? Jika Allah bukankah
sumber berarti harus ada yang menyebabkan
kejahatan Allah ada? Jika demikian, siapakah yang
menyebabkan Allah itu ada? Jelaskan
secara logis.
ATEISME BARU
Kepercayaan bahwa yang ada hanya
Sains satu- materi dikenal dengan istilah
satunya dasar naturalisme. Sebagaimana saintisme,
1# pengetahuan
yang benar
naturalisme bukan ilmu alam, tetapi
merupakan paradigma atau wawasan
dunia yang melihat bahwa alam semesta
merupakan sesuatu sistem yang
tertutup. Tidak ada hal apa pun di luar
dari dunia natural.
Naturalisme berakar dari pandangan
filsafat Yunani kuno psyichoi, yang
berupaya menerakan semua fenomena
alam tanpa mengkaitkan dengan
keberadaan dewa-dewi. Pandangan ini
Hanya ada menjadi paling populer di zaman
materi saja;
2#
pencerahan (abad 18), di mana
tidak ada kemajuan ilmu pengetahuan mampu
memberikan penjelasan untuk berbagai
realitas supra macam pertanyaan sulit bahkan mampu
natural membuat sesuatu yang belum ada
menjadi ada.

REFLEKSI PRIBADI
Di zaman dahulu, manusia percaya
bahwa keberadaan alam semesta dan
manusia diciptakan oleh Tuhan. Tetapi
Agama adalah
3#
perkembangan ilmu pengetahuan telah
sumber menunjukkan bahwa segala sesuatu
kejahatan dimulai dari big bang (ledakan besar
materi awal). Penelitian juga
menunjukkan bahwa keberadaan
tumbuhan, hewan dan manusia berasal
dari lumpur purba, yang mengalami
evolusi kimiawi dan biologi.
TEORI BIG BANG / LEDAKAN BESAR
Teori Big Bang (Ledakan Besar) Dukungan 1#
menyatakan bahwa pada Penemuan astronomi Edwin Hubble
mulanya hanya ada materi dan rekan-rekannya menunjukkan
asal yang sangat panas. Tidak bahwa galaksi-galaksi mengembang
ada waktu maupun ruang. dan bergerak saling menjauhi. Hal
Namun kemudian materi asal ini menunjukkan ada suatu waktu di
yang sangat panas ini mana galaksi-galaksi tersebut dekat
mengalami ledakan - yang bahkan bersatu menjadi satu titik.
disebut dengan Big Bang. [Ilustrasi titik-titik di balon yang
Ledakan ini mengembangkan ditiup - saling menjauhi]
ruang dan menghasilkan
waktu; kemudian Dukungan 2#
menghasilkan galaksi dan Bumi sebagai salah satu hasil dari
benda-benda angkasa (evolusi ledakan ini, terbentuk dari bola
kosmos). Semua ini terjadi panas yang mulai menjadi dingin di
dalam proses 13,7 milyar bagian luar, namun tetap panas di
tahun yang lalu. bagian inti (magma di perut bumi).

Materi Asal
TEORI EVOLUSI
Bukti 2# DNA
Kemiripan dari DNA manusia, hewan, dan
tumbuhan menunjukkan bahwa ketiga spesies ini
berasal dari sumber yang sama.

Bukti 1# Fosil
Keberadaan fosil manusia purba menjadi bukti
adanya proses atau masa transisi, yang
membuktikan kebenaran dari terjadinya evolusi
Sel primitif muncul kurang lebih 3,5 milyar tahun yang lalu.
Dengan adanya kondisi alam tertentu, sel primitif ini mengalami
proses evolusi biologis sehingga sel tersebut menghasilkan
bermacam-macam spesies yang ada, yakni tumbuh-tumbuhan,
hewan, dan manusia.

“Para ahli kimia telah mencoba menciptakan tiruan


kondisi kimia kala Bumi masih muda. Mereka
menempatkan zat-zat sederhana dalam bejana dan
menyediakan sumber energi seperti cahaya ultraviolet
atau percik listrik—simulasi petir purba. Setelah beberapa
minggu, sesuatu yang menarik biasanya ditemukan
dalam bejana: sup coklat encer yang mengandung
sejumlah besar molekul yang lebih kompleks ketimbang
yang sebelumnya dimasukkan ke dalam wadah tersebut.
(Richard Dawkins, The Selfish Gene, 44)

Bumi terbentuk kira-kira 4,5 milyar tahun yang lalu. Bumi belum
memiliki isi sekompleks yang ada sekarang. Pada waktu itu hanya
terdapat lumpur purba. Kondisi alam, yakni keberadaan gas
metana +hidrogen + uap air + amonia ditambah dengan sinar
kosmis dan kilatan halilintar membentuk asam amino yang
kemudian menghasilkan protein dan akhirnya menjadi sel
primitif (evolusi kimiawi)
ATEISME BARU
Pandangan ini semakin marak
Sains satu- beriringan dengan maraknya aksi
satunya dasar terorisme atas nama agama yang terjadi.
1# pengetahuan
yang benar
Namun konsep semacam ini telah
muncul karena pembacaan akan teks-
teks kitab suci agama yang mengajarkan
kekerasan, seperti perintah Tuhan untuk
melakukan pembantaian suku tertentu,
adanya pandangan yang menjunjung
tinggi suku tertentu, perendahan wanita,
pelegalan perbudakan, dan hal-hal
lainnya. Adanya pengajaran-pengajaran
semacam ini menjadikan agama sebagai
sumber dari permasalahan dan
Hanya ada kejahatan yang ada dalam dunia ini.
materi saja;
2# tidak ada
realitas supra
natural REFLEKSI PRIBADI
Apakah anda pernah membaca teks-teks
kitab suci anda yang berisikan perintah
Tuhan yang penuh dengan kekejaman
dan tidak berperikemanuisaan?
Bagaimana anda bisa memercayai Allah
yang demikian sebagai pribadi yang
penuh kasih?
Agama adalah
3# sumber
kejahatan
PERTANYAAN
PENDALAMAN
1# Apakah yang menjadi inti dari pengajaran ateisme modern?
Jawaban:

2# Apakah yang menjadi inti dari pengajaran ateisme baru?


Jawaban:

3# Apakah yang menjadi pembeda antara ateisme modern dan baru?


Jawaban:
DAFTAR REFERENSI
Darwin, Charles. The Origin of Species. Yogyakarta: Indoliterasi, 2015.
Dawkins, Richard. The God Delusion. Boston: Houghton Mifflin Company, 2006.
__________. The Selfish Gene. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2017.
Freud, Sigmund. Totem & Taboo. Yogyakarta: Immortal Publishing dan Octopus,
2017.
Harris, Sam. The End of Faith. New York: W.W. Norton & Company, 2005.
Magnis—Suseno, Franz. Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kanisius, 2010.
Sagan, Carl. Kosmos. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2016.
Catatan

Anda mungkin juga menyukai