Anda di halaman 1dari 5

ISLAM IPTEK

(Islam, Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi)


Oleh : Sufirman

Studi Kasus
1. Sejauh mana Islam memahami perkembangan IPTEK
2. Apakah Islam ikut mengatur IPTEK
3. Islam Vs IPTEK
4. Islam Moderen dan Islam dahulu

BRAIM STORMING
1. Orientasi Pengantar dan Defenisi

Ketundukan, Kepatuhan,
Islamah, Yuslimuh, Aslamah
Keslamatan

ISLAM Taat, tunduk dan patuh serta menyerahkan diri


(Qs. 5:3 & Qs. 30:30) secara totalitas kepada suatu yang memiliki idealitas

Ikatan Ciptaan Sistem Nilai

Rahmatan Lil Alamin Universaalitas

Gerak Perubahan menuju kesempurnaan sebagai


tujuan satu-satunya

Ilmu : Kumpulan pengetahuan yang telah dibuktikan kebenarannya


sesuai dengan kaidah ilmiah (objektif, Rasional, Empiris, Sistematis,
universal)

Pengetahuan : segala sesuatu yang telah kita ketahui (sesuatu yang


IPTEK
menjelaskan sesuatu itu)

Tekhnologi : Pertautan atau hasil rekayasa ilmu pengetahuan

2. Eksistensi Ilmu dan Agama dalam 3(tiga) Zaman


1. Zaman Klasik : Pada Zaman ini agama lebih dominan dibandingkan ilmu
pengetahuan, hal ini disebabkan karena pada zaman tersebut manusia masih
mempercayai mitos-mitos dan kepercayaan para leluhur sehingga posisi ilmu
pengetahuan dianggap sebagai sesuatu ajaran yang sesat karena diangap bertentangan
dengan leluhur mereka
2. Zaman Pertengahan : Pada zaman ini Ilmu Pengetahuan coba disejajarkan di mana
beberapa ilmuan dalam melakukan penelitian ilmiah selalu menjadikan agama sebagai
pembuktian hasil penelitiannya

Edit By.
Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Butta Salewangang Maros
ISLAM IPTEK
(Islam, Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi)
Oleh : Sufirman
3. Zaman Moderen : Pada zaman ini Ilmu Pengetahuan lebih dominan dibandingkan
dengan agama hal ini disebabkan karena pada zaman ini manusia lebih mengagung-
agungkan ilmu pengetahuan, Karen ilmu pengetahuan manusia dapat melakukan apa
saja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

BRAIM WHASING

Allah : Idealitas. Asal dan tujuan dari segalanya


Alam : Aspek / objek pengkajian manusia untuk
mendapatkan Ilmu pengetahuan
Manusia : Sebagai Sentral Nilai dan Objektif dalam alam
Alam
Wahyu / Al-Quran : Informasi awal dan petunjuk
pengkajian

1. Asumsi Pemikir/Ilmuan dalam melihat awal kejadian Langit dan Bumi


➢ Phytagoras : alam semesta ada karena terbentuk oleh angka-angka, sehingga inti dari
alam semesta adalah angka-angka
➢ Thales : Alam semesta ada karena terbentuk oleh air, sehingga inti dari alam adalah air
sebagai inti kehidupan
➢ Democratos : Alam semesta ada karena terbentuk oleh atom-atom, sehingga inti dari
alam semesta adalah atom
➢ Jhon Locke dan Laplace : Alam Semesta terbentuk atau terjadi dengan sendirinya
yang diakibatkan oleh sebuah ledakan besar (Bigbang) sehingga inti dari alam semesta
adalah alam itu sendiri
➢ Albert Enstent : Alam semesta ada karena terbentuk oleh init-inti atom (Elktron,
Proton dan Neutron) sehingga inti dari alam semesta adalah inti-inti atom

2. Tafsir Al-Quran tentang terbentunknya alam semesta dalam Enam Masa (Qs. 41:9-12, Qs.
Huud : 7 dan Qs. Al Haddid : 4)
“Daman Huri dalam bukunya Kesatu Paduan Manusia dan Alam Semesta”
1. Terbentuknya butiran-butiran Proton, electron dan Neutron atau Partikel-partikel (Qs.
41:11)
2. Terbentuknya zat cair
3. Terbentuknya Bintang
4. Bintang memancarkan materi alam
5. Materi alam menyiapkan diri
6. Proses pendinginan dan pembekuan

Edit By.
Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Butta Salewangang Maros
ISLAM IPTEK
(Islam, Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi)
Oleh : Sufirman
SEMI DOKTRIN

Eksistensi Manusia
1. Manusia Sebagai Sentral Nilai

Benar

Akal Logika Ilmu

Salah

Baik

Manusia Rasa/Hati Etika Iman Islam

Buruk

Ibadah / Indah

Jasad Estetika Amal

Jelek

2. Manusia dalam Piranti Lahiria (Segitiga Kolektifa)

Sarana pemenuhan
Akal Kognitif Ide kebutuhan Intelektual
Manusia

Sarana pemenuhan
MC Rasa/Hati Afektif Sikap kebutuhan Spiritual
Manusia

Kreatifitas/ Sarana pemenuhan


Jasad Psyikomotorik kebutuhan Materil
Tindakan
Manusia

Edit By.
Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Butta Salewangang Maros
ISLAM IPTEK
(Islam, Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi)
Oleh : Sufirman
DOKTRIN (PENEGASAN KOMITMEN)
1. Aspek-Aspek Ilmu Pengetahuan

Pandangan Dunia Ontologi Epistimologi Aksiologi


Nyata dan Gaib Pikir dan Dzikir Ibadah
Timur / Islam
(Qs. 57:3) (Qs. Yunus:101) (Syarat Nilai)
Up To You
Barat Nyata saja / Materi Pikir
(Bebas Nilai)

2. Hubungan Agama dan IPTEK


1. Adialog : Tidak adanya Komunikasi atau saling terbuka antara IPTEK/Ilmuan dan
Agama/Agamawan
2. Independen : Adanya upaya pemisahan anatar Agama dan IPTEK dalam kehidupan
sehari-hari
3. Integritas : Upaya penyatuan/peleburan Agama ke IPTEK (Nilai Agama) atau IPTEK
ke Agama (Makanan berlabel halal)
4. Dialog : Adanya komunikasi dan saling keterbukaan dalam mendialogkan hubungan
Agama dan IPTEK

3. Islam dan Ilmu Pengetahuan

‫ﷲ‬
Kauniah/ Kauliyah/
Kauliyah Sunatullah
Tertulis Tidak Tertulis

Al-Quran Cosmos
Roh
Manusia Filsafat Alam
Jasad
Humaniora Kosmologi

IPS IPA

- Ekonomi - Biologi
- Politik - Fisikia
- Sosial - Kimia
- Budaya - Matematika
- HANKAM “Hasil rekayasa Ilmu Pengetahuan” - Astrologi
- dll - dll

TEKHNOLOGI

Edit By.
Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Butta Salewangang Maros
ISLAM IPTEK
(Islam, Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi)
Oleh : Sufirman
4. Dialketika IPTEK dan Agama dalam Kehidupan

Inti dari sebuah pengetahuan Epistemologi - Empirisme


dalam kehidupan - Matrealisme
- Metafisis / Tauhid
Pengetahuan

Sebuah cara pandang - Allah (Teologi)


manusia dalam melihat Pandangan Dunia - Alam (Kosmologi)
realitas - Manusia (Humanisme)

Seperangkat Nilia yang - Kapitalisme


menjadi Spirit Manusia Idiologi
- Sosialisme
- Islam

Titik puncak sebuah Hasil Kebudayaan MC.


Peradaban Manusia Peradaban - Makkah
- Tajhmahal
- Jembatan Gantung

Benturan Peradaban

AGAMA Dialektika IPTEK

Dialektika
Problematika Ummat - Agama
- IPTEK
- Budaya

Dialektika
- Tradisional
- Modernisme
- Posmoderen

Edit By.
Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Butta Salewangang Maros

Anda mungkin juga menyukai