Anda di halaman 1dari 12

BAB I

BERWUDHU

I.1 Pengertian Wudhu

Wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah, sedangkan menurut syara’
artinya membersihkan anggot badan tertentu dengan syarat-syarat tertentu untuk
menghilangkan hadast kecil.
Orang yang hendak melaksanakan shalat, waijb lebih dahulu berwudhu, karena
wudhu adalah menjadi syarat sahnya shalat.

I.2 Cara Berwudhu

Sebelum berwudhu kita harus membrsihkan dahulu najis-najis yang ada pada
badan, kalau memang ada najis.

Cara mengerjakan wudhu ialah :


1. Membaca “BISMILLAHIR-RAHMANIR-RAHIM”,
sambil
mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan
dengan bersih.

Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

2. Selesai membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga


kali, sambil membersihkan gigi.

3. Selesai berkumur terus mencucilubang hidung 3 kali.

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 1


4. Selesai mencuci lubang hidung terus meuka tiga kali,
mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga
bawah dagu, dan dari telinga tangan ketelinga kiri
sambil niat wudhu sebagai berikut :

Artinya :
“Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah”.

5. Setelah membasuh muka (mencuci muka), lalu mencuci


kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali.

6. Selesai mencuci kedua belah tangan, terus manyapu


sebagian
rambut kepala tiga kali.

7. Setelah menyapu sebagian rambut kepala, terus


menyapu
kedua belah telinga tiga kali.

8. Dan yang terakhir mencuci kedua belah kaki tiga kali


dari atau sampai mata kaki.

Keterangan

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 2


Dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut diatas, wajib dikerjakan
dengan berturut-turut. Artinya yang harus didahulukan dan yang harus akhir diakhirkan.

I.3 Do’a Setelah Wudhu

Selesai berwudhu disunahkan membaca do’a sambil menghadap ke kiblat dan


mengangkat kedua belah tangannya.

Artinya :
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang tunggal, tiada sekutu bagi-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.
Ya Allah jadikanlah aku orang-orang yang ahli taubat dan jadikanlah aku orang
yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

BAB II

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 3


SHALAT DHUHA

II.1 Arti Shalat Dhuha

Shalat dhuha ialah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik.
Sekurang-kurangnya shalat dhuha dikerjakan dua raka’at, boleh empat raka’at, boleh
enam rekaan, dan boleh juga delapan raka’at. Waktu shalat dhuha ini kira-kira matahari
sedang naik setinggi 7 hasta (pukul tujuh sampai masuk dzuhur).

Bacaan shalat dhuha pada raka’at pertama ialah surat Asy-Syamsudan pada
raka’at kedua surqat Adh-Dhuha.

II.2 Niat Shalat Dhuha

Artinya :
“Aku niat shalat dhuha dua raka’at karena Allah ta’ala”

II.3 Cara Mengerjan Shalat Dhuha

1. Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan


shalat.
Mulai membaca niat shalat dhuha.
(membaca niat shalat dhuha ialah didalam hati)

2. Setelah niat lalu mengangkat kedua belah tangan serta


membaca takbiratul ihram “ALLAAHUAKBAR”

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 4


3. Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya
disedekapkan pada dada. Kemudian membaca do’a iftitah.

Bacaan do’a iftitah :

Artinya :
“Allah Maha Besar lagi Sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan
Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat
yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri
dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin.
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup, dan matiku semata hanya untuk Allah,
Tuhan seru sekiaqn alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku
perintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya dan aku dari golongan orang
muslim.”

4. Setelah membaca do’a iftitah dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah.


Surat Al-fatihah :

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 5


Artinya :
“Dengan nama Allah Yang Pada-Mulah aku mengabdi dan kepada-Mulah aku
meminta pertolongan. Tunjukanlah kami kejalan yang lurus. Bagaikan jalan
orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan mereka yang pernah
Engkau murkai, atau jalannya orangMaha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang Pengasih dan Penyayang.
Yang menguasai hari kemudian. -orang yang sesat.”

5. Setelah membaca surat Al-Fatihah dalam raka’at pertama membaca surt Asy-
Syams.

: Surat Asy-Syams

   

       


          
         
           
         
        
        

Artinya :
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demi
matahari dan cahayanya di pagi hari. Dan bulan apabila mengiringinya. Dan
siang apabila menampakannya. Dan malam apabila menutupinya. Dan langit
serta pembinaannya. Dan bumi serta penghamparannya. Dan jiwa serta
penyempurnaannya (ciptaannya). Maka Allah mengihlamkan kepada jiwa itu
(jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang
mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(Kaum) Samud telah mendustakan (Rosulnya) karena melampaui batas. Lalu
Rosul Allah (Saleh) berkata kepada mereka : (Biarkanlah) unta betina Allah dan
minumannya. Lalu mereka mendustakan dan menyembelih unta itu. Maka Tuhan
mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka. Lalu Allah
menyamaratakan mereka (dengan tanah). Dan Allah tidak takut terhadap akibat
tindakan-Nya itu.”

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 6


9. Rukuk
Setelah membaca surat Asy-Syams, lalu mengangkat kedua
belah tangan setinggi telinga seraya membaca
“ALLAAHUAKBAR”, dengan badan membungkuk kedua
tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung
dan kepala supaya rata (Rukuk).
Setelah cukup sempurna, bacalah tasbih sebagai berikut :

Artinya :
“Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.”

10. I’tidal
Selesai rukuk, lalu bangkit dengan mengangkat kedua belah
tangan setinggi telinga (I’tidal) seraya membaca sebagai
berikut :

Artinya :
“Allah mengengar orang yang memuji-Nya.”

Pada waktu berdiri tegak (I’tidal), lalu membaca :

Artinya :
“Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan
sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”

11. Sujud
Setelah itu lalu sujud (tersungkur kebumi) dengan
meletakan dahi kebumi dan ketika turun seraya membaca
“ALLAAHUAKBAR” dan setelah sujud membaca tasbih
sebagai berikut :

Artinya :

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 7


“Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujuilah aku kepada-Nya.”

12. Duduk antara Dua Sujud


Setelah sujud kemudian duduk serta membaca
“ALLAAHUAKBAR” dan setelah duduk duduk membaca :

Artinya :
“Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala
kekurangaku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah
kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

13. Sujud Kedua


Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud pertama,
baik caranya maupun bacaannya.

14. Pada raka’at kedua surat yang harus dibaca adalah surat Adh-Dhuha.
Surat Adh-Dhuha :
   

           
         
         
         
        

Artinya :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demi waktu
matahari sepenggalahan naik. Dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu
tiada meninggalkanmu dan tiada (pula) benci kepadamu. Dan sesunggunya
akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan, dan kelak Tuhanmu pasti
memberikan karunia-Nya kepadamu. Lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah
Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia
mendapatimu sebagai orang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 8


Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah kamu menghardikannya.
Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu nmenyebut-nyebut-Nya
(dengan bersyukur).”
15. Setelah membaca Surt Adh-Dhuha, lalu Rukuk, I’tidal,Sujud, Duduk Antara Dua
Sujud, lakukanlah Tasyahud akhir.

Tasyahud Akhir
Pada raka’at kedua kita duduk dengan kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri
diduduki.

Bacaan Tasyahud Akhir :

Artinya :
“Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah. Salam
rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai nabi (Muhammad). Salam
(keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba shaleh-shaleh. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkan rahmat kepada Nabi
Muhammad. Ya Allah! Limpahkan rahmat atas eluarga Nabi Muhammad
sebgaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya
sbagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di
seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia.”

16. Setelah Tahsyadul akhir, kemudian salam dengan menengok


ke kanan dan ke kiri dengan membaca :

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 9


Artinya :
“Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 10


II.4 Do’a Setelah Shalat Dhuha

Artinya :
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lahi Maha Penyayang. Ya Allah
bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan adalah kecantikan-
Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu
kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu. Ya Allah jika rezekiku
masihg diatas turunkanlah dan jika ada dibumi keluarkanlah, jika sukar
mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu
dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah
keada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang
shaleh.”

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 11


PENUTUP

Demikan kliping agama islam SMP Negeri 1 Pringsewu, Pringsewu pada tanggal 25
Maret 2011, yang disusun dalam bentuk tulis.

Mudah-mudahan kliping dapat dijadikan motivasi bagi pembaca pada umumnya dan bagi
penulis khususnya.

Penulis

Khusnul Khotimah

www.kkkhusnul.blogspot.com | TATA CARA SHOLAT DHUHA DAN WUDHU 12

Anda mungkin juga menyukai