Anda di halaman 1dari 8

Nama Penuyusun : Pebriyanto Canggih S, S.

Pd
Identitas sekolah : SMAN 1 Sambungmacan
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang sekolah : SMA
Kelas : X
Bahan Ajar : Fungsi Kuadrat
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 TM)
Kompetensi Awal : Fungsi Linier
Profil Pelajar Pancasila : 1. Bergotong Royong
Bekerjasama dalam kelompok melalui pemberian
gagasan, pandangan, atau pemikiran dan menerima serta
melaksanakan atas kesepakatan kelompok dalam
mencapai penyelesaian tugas yang diberikan.
2. Bernalar Kritis
Menyampaikan gagasan, pandangan, atau
pemikiran, secara logis dan kritis mengenai
permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan
sekitar.
3. Kreatif
Menuliskan hasil diskusi berdasarkan gagasan,
pandangan, atau pemikiran serta gagasan secara logis dan
kritis mengenai permasalahan sosial yang terjadi di
lingkungan sekitar dalam bentuk teks eksposisi.
4. Mandiri
Memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
serta memiliki regulasi diri
Sarana dan Prasarana : Laptop, buku geografi kelas X Mediatama 2013
LCD
Target Peserta Didik : Reguler
Model Pembelajaran : Blanded learning, Luring :STAD- Saintifik
Kompetensi Inti : Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem
Tujuan Pembelajran Based Learning yang menuntun siswa untuk 1)
Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah, 2)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, 3)
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, 4)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5) Menganalisis
dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dalam materi
Fungsi Kuadrat
Pemahaman Bermakna : Melalui kegiatan Problem Based Learning, peserta didik
dapat: Siswa dapat mendeskripsikan dan menentukan
penyelesaian Fungsi Kuadrat menggunakan masalah
kontekstual, serta keberkaitanannya
Pertanyaan Pematik : 1. Apa saja karakteristik dari fungsi kuadrat?
2. Bagaimana mengonstruksi fungsi kuadrat berdasarkan
informasi yang tersedia?
3. Bagaimana menggunakan fungsi kuadrat untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari?
Kegiataan Pembelajaran : PENDAHULUAN
1. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan
psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
(salam, doa, presensi)
2. Guru mengenalkan materi dan tujuan pembelajaran
yang akan dipelajari yaitu mengenai fungsi kuadrat
3. Guru mengingatkan kembali tentang fungsi linier
materi SMP
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa:
5. Guru memberikan informasi metode pembelajaran,
langkah kegiatan dan teknik penilaian yang akan
dilakukan.
6. Guru menyampaikan kompetensi awal yang harus
dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi
hari ini.
Guru melakukan asesmen diagnostik non- kognitif
dan kognitif
Kegiatan Guru memunculkan masalah
Literasi terkait materi fungsi kuadrat
dengan menyajikan masalah.
Selanjutnya guru menjelaskan
konsep dasar dari materi
fungsi kuadrat

Critical Guru memberikan kesempatan


Thinking untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi
fungsi kuadrat

Collaboration Peserta didik dibentuk dalam


beberapa kelompok untuk
mendiskusikan,
mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan
saling bertukar informasi
mengenai fungsi kuadrat

Communication Peserta didik mempresentasi-


kan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan

Creativity Guru dan peserta didik


membuat kesimpulan tentang
hal-hal yang telah dipelajari
terkait fungsi kuadrat Peserta
didik kemudian diberi
kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami

PENUTUP
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan apa
yang telah dipelajari terkait fungsi kuadrat
2. Guru melaksankan kuis (lampiran 3) terkait
3. Peserta didik diminta untuk berlatih mengerjakan
soal-soal lain
4. Guru menyampaikan informasi tentang materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
sehingga peserta didik dapat menyiapkan diri
dengan membaca dan memahami materi tersebut
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Asesmen : 1. Asesmen Diagnostik (Terlampir)
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
b. Asesmen Diagnostik Kognitif
2. Asesmen Formatif (Terlampir)
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) : Observasi
b. Penugasan : Menulis Teks Eksposisi
3. Asesmen Sumatif (Terlampir)
a. Pilihan Ganda
Pengayaan dan Remidial : 1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan
dalam pembelajaran. Adapun bentuk pengayaan yang
dilakukan sebagai berikut: ;
a. Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana peserta
didik yang telah mencapai kompetensi yang
ditetapkan memberi bantuan kepada rekannya yang
belum mampu mencapai kompetensi yang
ditetapkan.
b. Memberikan penguatan secara mandiri melalui
penugasan menonton video dan membaca berita dari
media masa digital mengenai permasalahan sosial
kemudian membuat sebuah teks eksposisi berdasarkan
permasalahan sosial tersebut dan diunggah ke Google
Classroom.
2. Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang
belum mampu mencapai kompetensi dari pembelajaran.
a. a. Melaluli tutor sebaya apabila peserta didik yang
remedial jumlahnya tidak lebih dari 50% jumlah peserta
didik di kelas.
a. Bimbingan khusus apabila peserta didik yang
remedial jumlahnya sedikit 1 sampai 5 orang.
b. Pembelajaran dengan model dan metode yang
berbeda apabila peserta didik yang remedial
jumlahnya lebih dari 50 % jumlah peserta didik di
kelas.

Sragen 20 Pebruari 2023


Mengetahui:
Kepala SMA N 1 Sambungmacan Guru Mata Pelajaran

Bambang Margono,S.Pd, M.Si Pebriyanto Canggih S,S.Pd


NIP.196704081992011001 NIP. 199102152022211007
LAMPIRAN : FOTO DISKUSI DENGAN KEPALA SEKOLAH

UMPAN BALIK
1. SISWA

2. REKAN GURU
3.
FOTO KEGIATAN DISKUSI DENGAN REKAN GURU
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

UMPAN BALIK DARI TEMAN SEJAWAT


(Wahyu Mulyani, S.Pd)

1. Apakah strategi yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan merdeka belajar ?
Strategi yang diterapkan berpusat pada siswa, model pembelajaran yang mampu menciptakan
suasana belajar siswa aktif, senang, dan saling berkolaborasi

2. Bagaimana kesesuaian strategi dengan target yang hendak dicapai murid dalam belajar ?
Model yang diterapkan guru hanya sebagai fasilitator dan motivator, menggali potensi yang ada pada
pserta didik.

3. Bagaimana situasi pembelajaran di kelas dengan strategi yang diterapkan ?


Mampu memotivasi siswa dalam meningkatkan keterlibatan siswa untuk selalu fokus pada saat KBM

(Drs. Tri Rajiatna)


1. Apakah strategi yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan merdeka belajar ?
Strategi yang diterapkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tahapan tahapan sesuai dengan alur yang ada
pada RPP sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dan mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh guru.
2. Bagaimana kesesuaian strategi dengan target yang hendak dicapai murid dalam belajar ?
Strategi yang diterapkan dapat mencapai target apabila saat KBM murid dan guru saling bersinergi, saling
terbuka , dan berkolaborasi.
3. Bagaimana situasi pembelajaran di kelas dengan strategi yang diterapkan ?
Siswa sangat aktif, pembelajaran yang berpusat pada murid.
UMPAN BALIK DARI MURID
(Vandraditya mahendra)

1. Apakah strategi yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan merdeka belajar ?
Murid aktif dalam pembelajaran untuk menggali potensi yang ada pada dirinya

2. Bagaimana kesesuaian strategi dengan target yang hendak dicapai dalam tujuan belajar ?
Strategi yang diterapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran karenan sesuai dengan keadaan dan
kondisi siswa

3. Bagaimana situasi pembelajaran di kelas dengan strategi yang diterapkan ?


Siswa tetap fokus pada pelajaran dan tidak merasa tegang.

(Fathina Ritma Arsanti)

1) Apakah strategi yang disampaikan sudah sesuai dengan tujuan merdeka belajar ?
Strategi yang disampaikan sudah sesuai dengan merdeka belajar yaitu murid diberi kebebasan
dalam belajar secara mandiri, kreatif, dan kolaborasi.

2) Bagaimana kesesuaian strategi dengan target yang hendak dicapai dalam tujuan belajar ?
Penerapan strategi sudah sesuai dengan capaian tujuan pembelajaran

3) Bagaimana situasi pembelajaran di kelas dengan strategi yang diterapkan ?


Saat pelajaran di kelas murid tidak takut, mudah menerima pelajaran, dan menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai