Anda di halaman 1dari 30

Penerapan

Karakter Luhur
Generus
Rukun, Kompak, Kerjasama yang baik,
Jujur, Amanah, Mujhid-muzhid

Turba Muda/i Daerah | 9 Juli 2023


Rukun
APA ITU RUKUN?

Saling mengasihi, saling memaafkan, bantu


membantu dalam kebaikan tidak punya unek-unek
jelek, srei, dan iri hati.

Sesungguhnya orang iman terhadap orang iman


yang lain itu sebagaimana bangunan yang saling
memperkuat satu dengan yang lain
Bagaimana kita bisa
rukun sesama Jama'ah?
Berbicara dengan baik
Membiasakan sapa dan senyum
Menyayangi yang lebih muda
Saling menjaga perasaan
Saling memberi hadiah dan titip salam
Selalu husnudzon billah
Saling menjaga perasaan
Kompak
APA ITU KOMPAK?

Mengerjakan kegiatan-kegiatan yang sesuai hasil


musyawarah dengan bersama-sama dan selaras. Holobis
kuntu baris, saiyek saeko proyo / seiya sekata

Engkau (Nu'man bin Bashir) melihat orang-orang iman di


dalam saling menyayangi, saling mencintai, dan saling
mengasihi itu seperti satu tubuh
Bagaimana kita menerapkan
kekompakan dalam Jama'ah?
1 2 3 4 5
LANGKAH LANGKAH LANGKAH LANGKAH LANGKAH
Membuat Membentuk Bersama-sama Mengadakan Mengadakan
kesepakatan kelompok amal generus pelatihan masak anjangsana ke
bersama untuk sholih di menjenguk bersama generus daerah lain
mengejar materi kelompok, desa teman yang
yang ditentukan atau daerah sakit
Kerjasama
yang baik
Kerjasama yang baik
"Kerjasama yang baik adalah saling peduli, saling mendukung,
saling melancarkan, saling menjaga perasaan, tidak saling
menjegal, tidak saling menjatuhkan, tidak saling merugikan, dan
tidak saling memfitnah."
Sebagaimana perintah
allah dalam Al quran

"Dan tolong-menolonglah kalian atas kebaikan dan


ketaqwaan dan jangan tolong-menolong kalian atas
dosa dan permusuhan." (Q.S Al Maidah)
Generus yang kaya membantu yang miskin

Praktik Saling membantu dan memperkuat


dalam melaksanakan hasil musyawarah
Kerjasama Mau menasehati yang salah untuk bertaubat, dan
ridho dinasehati sehingga menjalankan
taubatnya.
Membantu Jamaah yang punya hajat
Mau mengingatkan yang lupa, walimatul ursy/ghulam.
dan ridho untuk menerimanya

Generus yang kuat membantu


yang lemah
JUJUR

Jujurlah sayang...
aku tak mengapaa
biar semuuuaa
jelas tak berbeda...

Sandiwara Cinta | Repvblik.


JUJUR
Jujur adalah berkata yang benar
polos apa adanya, tidak berdusta,
tidak menipu. Dengan sikap yang
jujur akan membuat kita selamat
dunia dan akhirat.
Sebagaimana yang
termaktub dalam Hadits

"Tetapilah kejujuran, maka sesungguhnya kejujuran akan


menunjukkan pada kebaikan, dan sesungguhnya
kebaikan akan menunjukkan kepada surga" (HR.
Muslim)
Praktik Jujur
Jika menyampaikan berita apa adanya, Jika bersalah mengakui dengan jujur
tidak dikurangi & tidak ditambahkan atas kesalahannya dan mau bertaubat

Tidak menipu sesama


Tidak berkata dusta/bohong
generus

Jika dititipi sesuatu untuk Tidak mencuri atau merusak


diberikan kepada milik orang lain
temannya/orang lain,
menyampaikan sesuai
Jika menjawab pertanyaan dari siapa
dengan titipannya tidak
pun dijawab dengan jujur
dikurangi atau tidak
ditambah
Honesty is a very expensive
gift, Don't expect it from
cheap people.
- Warren Buffett -
AMANAH
Bisa dipercaya dan bisa menjaganya, menyampaikan hak
kepada yang berhak menerima, tidak berkhianat, tidak
merusak kepercayaan, mempunyai sifat amanah
merupakan kewajiban bagi setiap orang iman
Sebagaimana perintah
allah dalam Al quran

"Sesungguhnya Allah memerintah kepada kalian untuk


mendatangkan (menyampaikan) amanah-amanah pada ahlinya
(orang yang berhak menerima amanah) (Q.S An Annisa: 58)
Adapun praktik Amanah
diantaranya:
1. Ikut menjaga aset-aset sabilillah baik yang ada
di kelompok, desa, daerah.

2. Merawat fasilitas pembelajaran yang ada di


lingkungan masjid.

3. Tidak menggunakan uang sabilillah untuk


pribadi tanpa seizin Ulil Amri/keimaman.
4. Melaksanakan tugas yang diberikan Ulil
Amri kepada generus dengan penuh
tanggung jawab.

5. Melaksanakan tugas sesuai dengan


dapukannya (ketua remaja, sekretaris,
bendahara, dll)

6. Jika didapuk sebagai bendahara bisa


menyimpan, menggunakan, melaporkan
dan mempertanggung jawabkan dengan
apa adanya sesuai dengan
kenyataan/sesuai hasil musyawaroh
7. Menyampaikan titipan dari 8. Berusaha melaksanakan tugas —
orang lain yang harus disampaikan tugas ibadah dengan tepat waktu.
(waktu sholat, waktu mengaji/sambung,
(titip salam, titip uang, titip surat, titip pesan
waktu amal sholih, waktu musyawaroh, dll).
izin kepada ulil amri karena tidak bisa
mengikuti kegiatan, titip barang-barang
yang lain)
Mujhid-Muzhid

Jujurlah sayang...
aku tak mengapaa
biar semuuuaa
jelas tak berbeda...

Sandiwara Cinta | Repvblik.


Mujhid-Muzhid
Mujhid artinya kerja giat semangat berhasii dan kurup.
Muzhid artinya tirakat banter hidup hemat, gemi setiti, ati ati, kas
gih, tidak boros, bisa mengukur kemauan dengan kemampuan.
Sebagaimana Sabda
Nabi dalam Hadits

"Sungguh beruntung orang yang bisa hemat


lagi bekerja keras."
Bagaimana Praktek
mujhid-muzhidnya?
1. Bisa memprioritaskan kebutuhan dasar
yang sangat diperlukan

2. Dapat memilih barang-barang dengan


bijak tidak tergoda untuk membeli barang
yang tidak diperlukan

3. Tidak boros, tidak isrof [tidak lebih besar


pasak daripada tiang], bisa mengukur
kemauan dengan kemampuan
4. Menjaga barang milik pribadi dengan baik
agar tidak hilang sehingga tidak mudah
membeli barang baru

5. Mengambil makan sesuai takarannya, tidak


berlebihan yang akhirnya menjadi mubadzir

6. Belajar membuat keterampilan atau produk


yang bisa dijual ke jamaah atau masyarakat,
hasilnya bisa untuk ditabung, sodaqoh, sesekali
mengajak makan bersama
7. Membiasakan menabung
(mengambil sebagian uang saku yang
diberikan orang tua untuk ditabung maupun
uang dari hasil kerja sendiri)

8. Hemat dalam menggunakan


energi
(mematikan lampu yang dirasa tidak perlu
dinyalakan, tidak isrof menggunakan air
wudhu, mandi dan mencuci, mengecek
perangkat elektronik apakah sudah benar
dalam kondisi off / mati)
Mengelola Uang dengan baik tidak
ada hubungannya dengan
kecerdasan anda dan lebih banyak
berhubungan dengan perilaku anda.
- The Psycology of Money-
Nasehat Pokok BI

"Sebagai rasa syukur dan bangga menjadi jamaah, maka satu-


satunya jamaah supaya tetap menetapi, memerlu-merlukan, dan
mempersungguh Qur'an Hadist Jamaah dengan cara 5 BAB karena
Allah, dan berbudi luhur luhuring budi karena Allah sampai ajal
matinya masing-masing, sehingga bersama sama masuk surga dan
selamat dari neraka."
Media Sosial-354
Dibawah naungan DPP LDII: Generus Depok

@ldiitv
@generusdepok

@generusdotid
@ruanggenerus
@ldii.tv

@ldii_news

Anda mungkin juga menyukai