Anda di halaman 1dari 4

Kelompok Virtual 2

Diskusi Materi
Keteladanan Hidup

Dosen : Pak. Yonas Muanley


Nama Ketua : Nauli Natalia
Nama Anggota : Ilan Ramond
: Kiara Nadya Meutia Amna Haq
: Medline Sare
: Sesilya Siregar
: Susana Marlyn Kale Dipa

Mengasihi Tuhan dengan segenap akal budi, kekuatan, dan segenap hati. Perjuangan demikian akan menjadi bernilai untuk diri sendiri
dan orang lain. Susah dan senang selalu silih berganti datang menerpa kehidupan kita supaya kita selalu ingat pada Sang Pencipta. Pasti
kita disibukan dengan mengerjakan tugas, tapi ingatlah, perjuangan mu bernilai untuk dirimu dan sesamamu.
1. Jelaskan arti keteladanan Hidup
Salam Kasih
HASIL DISKUSI :
Keteladanan adalah kesanggupan untuk memberi pengaruh dan dampak positif pada
orang-orang sekitar melalui sikap, tingkah laku, tutur kata, kasih, loyalitas, dan komitmen.
Keteladanan melibatkan kemampuan untuk memancarkan karisma dan menularkan
karakter secara positif. Keteladanan juga merupakan kualitas hidup yang menunjukkan
nilai-nilai universal, yang didasarkan atas kasih dan kebenaran. Menjadi teladan berarti
memberi contoh yang patut diikuti, dengan meninggalkan petunjuk/rambu-rambu yang
memudahkan orang lain untuk mencapai kondisi hasil yang serupa, atau bahkan lebih baik.
Keteladanan merupakan sesuatu yang baik dan harus ditiru dari watak tokoh seseorang yg
dianggap baik, dan benar-benar memiliki sifat baik yang dapat diteladani untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat baik itu, misalnya kejujuran, adil,suka menolong,
dan lain-lain

2. Sebutkan dan jelaskan prinsip penting keteladanan hidup dari tokoh


inspiratif di atas!
HASIL DISKUSI :

Dari John Sung kita dapat belajar bahwa meskipun diberikan harta duniawi namun
harta surgawi lebih berharga
Terbukti saat pemerintah Jerman menawar hingga membujuk dia untuk mengembangkan
riset teknologi roket Sung menolak nya dan ingin memperdalam Ilmu Theologianya namun
tidak sempat
Karena kondisi kejiwaanya yang sedikit terganggu dan disaat ia masuk rumah sakit
jiwa,disitulah Tangan Tuhan memulihkan dia beserta imannya dan menjadi orang yg Takut
akan Tuhan.

Prinsip penting teladan hidup dari C.S Lewis didalam terjemahan bahasa inggris “Every
faculty you have, your power of thinking or of moving your limbs from moment to moment,
is given you by God. If you devoted every moment of your whole life exclusively to His
service, you could not give Him anything that was not in a sense His own already.
Every faculty you have, your power of thinking or of moving your limbs from moment
to moment, is given you by God. If you devoted every moment of your whole life exclusively
to His service, you could not give Him anything that was not in a sense His own already”
C. S. Lewis, "Mere Christianity" Yang berarti
Setiap kemampuan yang Anda miliki, kekuatan berpikir Anda atau menggerakkan
anggota tubuh Anda dari waktu ke waktu, diberikan oleh Tuhan. Jika Anda mengabdikan
setiap saat dalam seluruh hidup Anda secara eksklusif untuk pelayanan-Nya, Anda tidak
dapat memberikan kepada-Nya apa pun yang bukan milik-Nya.
C. S. Lewis, “Mere Christianity”
Dari salah satu pemikiran Lewis ini dapat kita teladani bahwa semua yang ada pada kita
adalah milik Tuhan yang diberikannya pada kita karena itu pengabdian dan pelayanan kita
seutuhnya adalah milik Allah sendiri karena itu kita janganlah berbesar kepala telah
menjadi anak Allah yang paling taat karena semua yang kita perbuat baginya seutuhnya
adalah miliknya

Dari Johanes Leimena kita dapat meneladani sikapnya yang jujur,dan karena
kejujurannya lah ia menjadi seorang sahabat dari I.R Soekarno dan bukan berarti Leimena
bersahabat dengan presiden jadi ia menjadi sosok politikus yang rakus akan
kekuasaan ,justru ia menjadi sosok Politikus yang peduli akan masyarakat ,ramah dan suka
melayani ditengah-tengah masyarakat.

Dari Yap Thiam Hien kita belajar menjadi sosok yang peduli terhadap hak asasi
manusia dan berani melawan diskriminasi diantara masyarakat.
Dan juga berani melawan jika kita benar , serta menyatakan yang putih sebagai putih, yang
hitam sebagai hitam, yang benar sebagai benar, yang salah sebagai salah.

3. Sebutkan dua hal konkret yang dapat diterapkan/dilakukan pada generasi


saat ini!
HASIL DISKUSI :
Yang dapat dilakukan sebagai generasi muda adalah Kegigihan dalam belajar
untuk mencapai cita-cita dan kesuksesan masa depannya, berani menegakan keadilan dan
menyuarakan kebenaran atas dasar Pancasila, karena kemajuan dan persatuan bangsa kita
membutuhkan kontribusi generasi muda.

Kegigihan untuk mengajak semua anggota Gereja untuk hidup dengan perhatian yang lebih
besar pada kehidupan dan teladan Tuhan Yesus Kristus, khususnya kasih dan pengharapan
serta rasa iba yang Dia tunjukkan. kami berdoa agar kita dapat memperlakukan satu sama
lain dengan lebih banyak kebaikan hati, lebih banyak sopan santun, lebih banyak
kerendahan hati dan kesabaran serta pengampunan

Kerendahan hati dan tidak mementingkan diri sendiri.Dimana Kita sama-sama berharap
untuk berbuat kebaikan lebih banyak, menjaga sopan santun, lebih lagi rendah hati, lebih
bersabar, dan banyak mengampuni dalam praktek keidupan sehari-hari. Mari kita saling
mengingatkan untuk memperbaiki diri untuk lebih baik lagi ke depannya

Kesimpulan
Keteladanan adalah kesanggupan untuk memberi pengaruh dan dampak positif pada
orang-orang sekitar melalui sikap, tingkah laku, tutur kata, kasih, loyalitas, dan komitmen.
Keteladanan melibatkan kemampuan untuk memancarkan karisma dan menularkan
karakter secara positif. Keteladanan juga merupakan kualitas hidup yang menunjukkan
nilai-nilai universal, yang didasarkan atas kasih dan kebenaran. Menjadi teladan berarti
memberi contoh yang patut diikuti, dengan meninggalkan petunjuk/rambu-rambu yang
memudahkan orang lain untuk mencapai kondisi hasil yang serupa, atau bahkan lebih baik.

Sebagai generasi penerus bangsa, generasi millennial di Indonesia tidak boleh kalah dalam
persaingan dengan anak-anak muda dari negara lain. Pendidikan yang tinggi saja ternyata
tidak cukup, anak muda Indonesia zaman now harus dibekali dengan berbagai pengalaman
dan soft skills yang baik. Nah, menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan inovatif tentu harus
dimiliki dalam jiwa anak muda. Itu adalah syarat utama bagi generasi millennial untuk
dapat bersaing dan menghadapi berbagai tantangan di dunia yang semakin dinamis ini.
Lalu, bagaimana sih cara agar kita bisa menjadi generasi millennial yang kreatif, aktif, dan
inovatif di era modern saat ini? Oke, untuk menjadi anak muda zaman now yang kreatif,
aktif, dan inovatif, kita perlu membiasakan diri untuk melakukan aktivitas-aktivitas/ pola
hidup berikut ini di dalam kehidupan kita:

Perbanyak Membaca Buku: Membaca buku secara rutin sangat dianjurkan bagi generasi
millennal saat ini, apalagi minat baca dari anak muda di Indonesia masih sangat rendah.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Most Littered Nation In the World 2016, dari total
61 negara, minat baca di Indonesia berada di peringkat 60. Hal ini tentu menjadi
keprihatinan bersama, padahal dengan membaca buku setiap hari, wawasan yang
diperoleh menjadi lebih luas dan hal tersebut akan merangsang kemampuan untuk
berpikir secara kreatif.
Membangun Ide dan Visi ke Depan: Hal berikutnya yang dapat dilakukan oleh anak muda
adalah mencoba mengembangkan ide-ide kreatif yang ada di benaknya. Kita bisa memulai
dengan ide-ide yang sederhana terlebih dahulu. Siapa tahu dari ide yang sederhana
tersebut, kita justru dapat membentuk sebuah startup baru yang dapat memecahkan
masalah-masalah yang ada sekitar kita dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi
masyarakat.

Marilah kita berdoa Besar kesetiaan-Mu, ya Tuhan Allahku! Setiap hari aku melihat-Mu
menyediakan yang kuperlukan dan menunjukkan belas kasihan-Mu. Terima kasih. Tuhan,
ajarilah kami, agar kami bisa menjadi teladan yang baik dilingkungan dimana Tuhan
menempatkan kami berada, agar hidup kami semakin layak semakin berkenan
dihadapanmu, dan agar Nama-Mu, semakin ditinggikan dan permuliakan.

Amin.

Anda mungkin juga menyukai