Anda di halaman 1dari 6

Employer PT North Sumatera Hydro Energy

Contractor Sinohydro Corporation Limited

Document No.

Prepared by SH

Page (s) 6

Date 30/11/2021

Batang Toru HEPP

Standar Operasional Prosedur


Tanggap Darurat Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun)

Employer

Stamp

External

External

1.0 Fenny Simbolon Mao Shenhui Ding Xiangeng 30/11/2021


REV Status Prepared Checked Approved DATE
Format: A4
This document is the intellectual property of the relevant issuer. It shall not be reproduced, used or disclosed other
than with the document issuer’s acceptance.
Sinohydro Corporation Limited Batang Toru HEPP Project
SOP Tanggap Darurat Limbah B3 PT North Sumatra Hydro Energy

Content

1. Tujuan......................................................................................................................3
2. Ruang Lingkup........................................................................................................3
3. Referensi..................................................................................................................3
4. Latar Belakang.........................................................................................................3
5. Defenisi....................................................................................................................3
6. Prosedur Penanganan Tanggap Darurat...................................................................5
6.1 Penanganan Tumpahan/Ceceran/Kebocoran Limbah B3..............................5
6.2 Penanganan Kebakaran..................................................................................5
6.3 Penanganan Terkena/Terpapar Limbah B3...................................................5
6.4 Alat Pelindung Diri........................................................................................6

Standar Operasional Prosedur

Tanggap Darurat Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

2/6
Sinohydro Corporation Limited Batang Toru HEPP Project
SOP Tanggap Darurat Limbah B3 PT North Sumatra Hydro Energy

1. Tujuan
Mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan yang diakibatkan
oleh limbah B3.

2. Ruang lingkup
Standar Operasional Prosedur ini mencakup kegiatan penanaganan darurat terkait
limabh B3 termasuk penanganann kebocoran, tumpahan, kebakaran dan paparan limbah
B3.

3. Referensi

1. UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan


Hidup
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.12/Menlhk/Setjen/Plb.3/5/2020 Tentang Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun

4. Latar Belakang

Selama kegiatan konstruksi, penggunaan peralatan konstruksi, alat berat dan aktivitas di
area bengkel, kantor dan camp akan menghasilkan limbah B3 (bahan berbahaya dan
beracun). Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.12/Menlhk/Setjen/Plb.3/5/2020 Tentang Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun “Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3,
Pengumpul Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3, Pengolah Limbah B3, dan Penimbun
Limbah B3 wajib melakukan Penyimpanan Limbah B3” dan mewajibkan setiap
kegiatan pengelolaan limbah B3 untuk memiliki Sistem Tanggap Darurat.

5. Definisi
Limbah : Sisa suatu usaha atau kegiatan baik berupa cair maupun padat.

Limbah Domestik : Sisa suatu usaha atau kegiatan yang berhubungan dengan
limbah rumah tangga
Bahan Berbahaya dan : Zat, energy, atau komponen lain yang karena sifat,
Beracun (B3) konsentrasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup,
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Limbah Bahan : Sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung Limbah B3
Berbahaya dan Beracun
3/6
Sinohydro Corporation Limited Batang Toru HEPP Project
SOP Tanggap Darurat Limbah B3 PT North Sumatra Hydro Energy

(B3)
Limbah Mudah Meledak : Limbah yang pada suhu dan tekanan, standard (25°C, 750
mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau
melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas
dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat
merusak lingkungan sekitarnya.
Limbah Mudah Terbakar : Limbah yang mempunyai sifat sebagai berikut:
 Limbah berupa cairan yang mengandung alcohol kurang
dari 24% volume atau pada titik nyala tidak lebih 60 °C
(140°) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api,
percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara
760 mmHg.
 Limbah yang bukan berupa cairan , yang pada temperature
dan tekanan standard (25°C, 760mmHg) dapat mudah
menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap
air atau perubahan iklim secara spontan dan apabila
terbakar menyebabkan kebakaran yang terus menerus.
 Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar
 Merupakan limbah pengoksidasi
Limbah Beracun : Limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi
manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian
atau sakit yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui
pernafasan kulit atau mulut.

Limbah yang : Bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan dari tubuh
menyebabkan infeksi manusia yang terkena infeksi, limbah dari laboratorium atau
limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat
menular. Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman
penyakit seperti hepatitis dan kolera yang ditularkan pada
pekerja, pembersih jalan dan masyarakat di sekitar lokasi
pembuangan limbah.

Limbah bersifat korosif : Limbah yang mempunyai salah satu sifat sebagai berikut :
 Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.
 Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja
(SAE 1020) dengan laju korosi lebih besar dari 6,35
mm/tahun dengan temperatur pengujian 55°C.
 Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah
bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk
yang bersifat basa.

4/6
Sinohydro Corporation Limited Batang Toru HEPP Project
SOP Tanggap Darurat Limbah B3 PT North Sumatra Hydro Energy

Simbol Limbah B3 : Gambar yang menunjukkan karakteristik Limbah B3.

Label Limbah B3 : Keterangan mengenai Limbah B3 yang berbentuk tulisan


yang berisi informasi mengenai Penghasil Limbah B3,
alamat Penghasil Limbah B3, waktu pengemasan, jumlah
dan karakteristik Limbah B3

Penghasil Limbah B3 : Setiap orang yang karena usaha dan/atau kegiatannya


menghasilkan Limbah B3.

Manifest : Dokumen yang menunjukkan perjalanan limbah B3 sejak


dihasilkan sampai dimanfaatkan/diolah/ ditimbun
Pencemaran Lingkungan : Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
Hidup dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan
hidup yang telah ditetapkan
Kerusakan Lingkungan : Perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat
Hidup fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang
melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
Sistem Tanngap Darurat : Sistem pengendalian keadaan darurat yang meliputi
pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan kedaruratan
pengelolaan limbah B3 akibat kejadian kecelakaan
pengelolaan limbah B3.

6. Prosedur Penanganan Tanggap Darurat

6.1 Penanganan Tumpahan/ Ceceran/Kebocoran


1. Kenali jenis limbah B3 yang bocor dan segera hubungi petugas pengelola limbah
B3.
2. Jika tumpahan/ceceran/ kebocoran terjadi dari mesin yang sedang beroperasi
(misalnya: genset), matikan terlebih dahulu mesin tersebut, segera lokalisir area
tumpahan/ceceran/ kebocoran dengan menggunakan absorbent/pasir/bubuk gergaji,
biarkan beberapa saat agar menyerap.
3. Setelah terserap buang absorbent/pasir/bubuk gergaji, ke kemasan/wadah yang
berlabel "Bahan terkontaminasi B3".
4. Tutup akses aliran tumpahan apabila menuju ke tanah terbuka atau badan air di
sekitar lokasi.
5. Catat kejadian sebagai bahan evaluasi.

6.2 Penanganan Kebakaran


1. Sediakan peralatan pemadam kebakaran di TPS Limbah B3.
2. Dilarang menyalakan api dan merokok di dekat limbah B3.

5/6
Sinohydro Corporation Limited Batang Toru HEPP Project
SOP Tanggap Darurat Limbah B3 PT North Sumatra Hydro Energy

3. Apabila terjadi kebakaran, segera melakukan pemadaman dengan peralatan


kebakaran.
4. Bila kebakaran sulit dikendalikan, segera hubungi Dinas Kebakaran dan Polsek
setempat
5. Catat kejadian sebagai bahan evaluasi

6.3 Penanganan Terkena/Terpapar Limbah B3


1. Shower/wastafel/eyewash harus dipasang dilokasi TPS limbah B3.
2. Perawatan jika terkena limbah B3, baik pada mata ataupun tubuh make segera
dicuci/ dibilas bagian tubuh yang terkena bahan kimia dengan menggunakan air
bersih lalu kemudian menghubungi bagian kesehatan untuk mendapatkan
perawatan selanjutnya..
3. Catat kejadian sebagai bahan evaluasi

6.4 Alat Pelindung Diri (APD)


Alat pelindung diri yang digunakan harus sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) atau
standar yang berlaku. APD yang dimaksud meliputi:
1. Pelindung kepala.
2. Pelindung mata.
3. Pelindung pernapasan
4. Pelindung tangan,
5. Pelindung kaki.
6. Pakaian pelindung.

6/6

Anda mungkin juga menyukai