Amira Prita Nathania

2301885176 – Management (Business Creation)

Assignment 2

Jawabannya:
1. Wawasan Nusantara adalah konsep pemahaman tentang Indonesia sebagai kepulauan
yang luas, beragam budaya, dan bahasa. Ini menggarisbawahi persatuan dalam
keragaman. Sementara itu, otonomi daerah adalah prinsip di mana pemerintahan daerah
memiliki kebebasan dan kewenangan dalam mengelola urusan lokal mereka sendiri,
sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku di tingkat nasional. Ini
bertujuan untuk mendekatkan pengambilan keputusan kepada masyarakat setempat dan
mempercepat pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia.

2. Pembangunan daerah yang berbasis pada konsep wawasan nusantara memiliki beberapa
alasan penting. Pertama, Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan keragaman
budaya, bahasa, dan adat istiadat. Dengan menerapkan konsep wawasan nusantara,
pembangunan daerah dapat mempertahankan dan memajukan kekayaan budaya ini,
mencegah homogenisasi yang berpotensi merugikan identitas lokal.

Kedua, konsep wawasan nusantara mendorong kerjasama dan integrasi antarwilayah.

Dalam rangka mencapai pembangunan yang berkelanjutan, berbagai wilayah perlu saling
mendukung dan berbagi sumber daya. Pembangunan yang berpusat pada wawasan
nusantara dapat menghindarkan polarisasi antara wilayah yang maju dan tertinggal,
serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.

Namun, dalam menerapkan konsep ini, perlu juga mempertimbangkan tantangan yang
mungkin muncul. Pertama, pengelolaan kekayaan alam dan sumber daya di setiap
daerah perlu diatur dengan cermat agar tidak mengancam keberlanjutan lingkungan.
Kedua, penerapan konsep wawasan nusantara dapat menghadapi kendala administratif
dan koordinasi antarwilayah, memerlukan upaya ekstra untuk memastikan sinergi yang
efektif. Secara keseluruhan, pembangunan daerah yang berbasis pada konsep wawasan
nusantara adalah langkah penting untuk mempromosikan keberagaman budaya,
 kerjasama regional, dan pembangunan yang berkelanjutan. Namun, implementasinya
haruslah disertai dengan manajemen yang baik dan kebijakan yang bijak untuk
mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul.

3. Salah satu contoh nyata penerapan konsep Wawasan Nusantara terhadap pembangunan
daerah adalah program "Pesona Indonesia" yang dicanangkan oleh pemerintah. Program
ini bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata di berbagai daerah di Indonesia
dengan mengambil pendekatan yang menghargai keberagaman budaya dan alam.
Dalam konteks ini, setiap daerah diundang untuk mengembangkan potensi wisata lokal
mereka yang unik dan khas. Misalnya, Pulau Bali dikenal dengan budaya dan seni yang
khas, sedangkan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur menawarkan pesona alam bawah
laut dan keindahan pulau-pulau kecilnya. Program ini juga mendorong partisipasi
masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata, sehingga
memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Pendekatan ini mencerminkan prinsip Wawasan Nusantara dengan menghormati
kekayaan budaya dan alam Indonesia, serta mendorong kerjasama antarwilayah untuk
mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Namun, seperti halnya dengan semua
program pembangunan, implementasi "Pesona Indonesia" juga memiliki tantangan
seperti koordinasi yang rumit, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, dan
pemerataan manfaat. Meskipun demikian, program ini merupakan contoh nyata
bagaimana penerapan konsep Wawasan Nusantara dapat memberikan panduan dalam
membangun daerah dengan memperhatikan keberagaman budaya dan alam Indonesia.

https://amp.kompas.com/skola/read/2022/05/24/080000269/contoh-penerapan-
wawasan-nusantara-dalam-kehidupan-sehari-hari

https://bobo.grid.id/amp/083714187/contoh-penerapan-wawasan-nusantara-dalam-
berbagai-bidang-kehidupan