Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
VERONIKA BR PINEM
NIM. 3203111002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Setelah kami melakukan observasi, maka yang kami lakukan analisis terkait
kebutuhan yang diperlukan sekolah diantaranya adalah perlengkapan administrasi kelas dan
perpustakaan, poster-poster edukatif, jadwal pelajaraan, dan mading, peningkatan literasi dan
numerasi. Berangkat dari hasil observasi, kami merencanakan beberapa program yang kami
rancang yaitu; Melengkapi administrasi kelas, Membuat mading, Sabtu sehat dan bersih,
adaptasi teknologi melalui power point, Administrasi Perpustakaan dan membuat kelas
tambahan (Calistung).

B. Perancangan Program
Pada perancangan program yang kami membuat program yang sesuai dengan
kebutuhan sekolah yaitu perlengkapan administrasi kelas seperti pelengkapan beberapa data
siswa yang berada di kelas seperti: 1.) Jadwal piket, 2.) Jadwal pelajaran, 3. Foto pahlawan
4. Kata mutiara, dan membuat pohon cita-cita di setiap kelas. Program selanjutnya adalah
membuat mading, mading sebagai sumber informasi dapat menjadi strategi utama untuk
meningkatkan minat baca siswa, membuat mading akan menarik minat siswa dalam
membaca. Dalam mading akan diberikan bacaan terkait hari kemerdekaan Republik
Indonesia dan bacaan lain yang dapat memberikan motivasi kepada siswa. Mading juga akan
dibuat dalam tampilan yang menarik, sehingga siswa dapat tertarik dalam membacanya.
Progam ke 3 adalah pendamping literasi dan numerasi, pendampingan literasi dan numerasi
dilakukan kepada seluruh siswa untuk memaksimalkan kemampuan literasi siswa
dengan konsep literasi dalam berbagai kegiatan dan melalui permainan. Program ke 4
adalah adaptasi teknologi, Adaptasi teknologi bertujuan untuk mengenalkan teknologi
kepada siswa untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Adaptasi teknologi ini
seperti melakukan pembelajaran dengan Media PowerPoint, Video Pembelajaran
edukatif. Hal ini dilakukan supaya siswa lebih semangat dalam belajar.
Program ke 5 adalah sabtu sehat dan bersih Sabtu sehat dan bersih dilaksanakan
untuk menjaga solidaritas antar sesama warga sekolah. Kegiatan tersebut juga akan
melaksanakan senam pagi dan bersih-bersih bersama yang selajutnya akan
dilaksanakan pembelajaran. Pelaksanaan AKM sebagai pretest dan Postes, AKM
dilakukan untuk mengukur kemampuan literasi membaca dan literasi para murid, AKM
ini dilakukan supaya mahasiswa dan guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang
sesuai dengan tingkat kompetensi murid. Menjadi mitra guru, Mahasiswa akan
membantu guru dalam mencapai tujuan terlaksana kegiatan pembelajaran. Bersama
dengan guru, mahasiswa akan membimbing para siswa untuk belajar terutama untuk
meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Selain itu mahasiswa juga akan
membantu guru dalam terlaksananya kegiatan-kegiatan lain seperti : pelaksanaan apel
pagi.
Adapun program tambahan adalah menambah administrasi kantor, seperti
papan petujuk dan papan informasi berupa meja kepala sekolah dan operator,
administrasi perpustakaan, membantu membagikan atau mendistribusikan buku paket
atau buku pembelajaran kepada siswa. Kami juga menata dan merapikan buku pada rak
buku. Buku ditata berdasarkan mata pelajarannya dan urutan sesuai dengan jenjangnya.
Selain itu juga kami membantu melengkapi perlengkapan-perlengkapan seperti poster
edukatif di perpustakaan dan mushola, supaya siswa dapat lebih gemar dalam
mengunjungi perpustakaan. Program lainnya adalah kelas tambahan yang dibuat
dengan nama calistung, Kegiatan ini dilakukan untuk membantu siswa yang
membutuhkan pendampingan dalam memaksimalkan kemampuan literasi dan
numerasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa yang masih kesulitan dalam membaca
dan berhitung.
Pada bulan ramadhan kami merencanakan program yaitu, 1. Pembacaan kisah-kisah
Nabi dan Sahabat, 2. Hafalan surat-surat pendek, 3. Membantu pihak sekolah dalam
mensukseskan kegiatan yang telah ditetapkan. Dan ada juga perlombaan di bulan
ramadhan, perlombaan ini dilakukan untuk meningkatkan keefektifan dan hasil belajar
siswa. Agar siswa merasa lebih semangat dalam belajar, dan perlombaan ini dapat
melatih sikap kompetitif siswa agar dapat bersaing dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Hasil perancangan program yang kami buat telah disepakati bersama koordinasi seolah
melalui pelaksanaan forum komunikasi dan koordinasi sekolah (FKKS).

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Mitra yang terlibat pada penugasan program yang telah dirancang adalah yang
pertama kepala sekolah bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah membuat dan menambah
administrasi di kantor kepala sekolah, dan kepala sekolah juga menyetujui program yang
akan kami buat. Selanjutnya kepada guru pamong yang juga terlibat banyak dalam
pelaksanaan penugasan program kampus mengajar ini, salah satunya adalah guru pamong
menjadi pusat informasi bagi kami untuk mengetahui keadaan di sekolah dan banyak juga
perijinan yang kami dapatkan dari guru pamong, sehingga pelaksanaan program dapat
dilakukan.
Wali kelas juga terlibat dalam pelaksanaan program yang dimana untuk membuat
pohon cita-cita harus mendapat persetujuan dari wali kelas terlebih dahulu, dan setelah itu
kolaborasi yang juga saya lakukan dengan guru wali kelas adalah menata ruangan dengan
baik, dan menumbuhkan literasi dan numerasi melalui gerakan jari dan pembacaan
pengenalan huruf bagi siswa yang masih belum mengenal huruf. Dan terakhir program ini
juga dilibatkan guru mata pelajaran agama menjadi juri, karena pada bulan ramadhan kami
dari tim km 5 mengadakan perlombaan pembacaan ayat-ayat pendek, lomba adzan, dan
cerdas cermat. Nah perlombaan ini banyak meibatkan guru baik itu guru mata pelajaran dan
wali kelas, namun untuk soal dan juga hadiahnya sendiri dari kami mahasiswa kampus
mengajar.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid

Nama Siswa/NISN Skor Pretest Skor Postest


Literasi Numerasi Literasi Numerasi
M. Farid NST 35 5 65 55
(0119075606)
M. Ayas Alifi 75 65 85 55
(0119743613)
Azka Aliando Tahir 25 20 70 85
(0121209960)
Nurul Mutia 25 35 70 45
(0122488620)
Nadya Balqis 20 20 70 65
(0123316619)
Aina Sahira 30 15 60 50
Simanjuntak
(0125075464)
M. Rafa 65 65 70 45
Simanjuntak
(0125227180)
Lutfiyah Ramadhani 65 25 70 45
(0126591173)
Anugrah Pratama 45 15 70 55
(0127072941)

Raihan 0 35 70 60
(0127760012)
Alif Ramadhan 30 10 45 45
(3105674718)
Abdul Fahada 65 60
(3117909510)

Hafizah Larasati 75 45
(3105924718)
Pada pelaksanaan pretest dan post tes siswa terdapat peningkatan skor yang
meningkat dari rendah menjadi tingggi. Serta asesmen murid juga terlaksana dimana murid
mengisi cita-cita mereka dengan berbagai profesi di setiap murid. Ada murid yang bercita-
cita menjadi dokter, polwan, polri, tentara, pemain sepak bola, guru, dan menjadi pilot.
E. Implementasi Program
Program yang sudah direncanakan semua sudah terealisasi dan terlaksana dengan
baik, mulai dari terlaksananya pembelajaran literasi dan numerasi di setiap kelas, karena kami
setim membagi tugas dan tanggung jawab masing-masing kelas. Kami terdiri dari 5 orang
dan lokal di sekolah juga hanya 5 lokal jadi kami mendapat 1 orang 1 kelas untuk ditanggung
jawabi. Kelas 1 dan 2 gabung namun berbeda jam pelajaran, kelas 1 mulai belajar di jam 8-10
dan keals 2 masuk di jam 10-12. Nah kebetulan saya di kelas 1 dan 2 maka dari itu saya dan
juga wali kelas bekerja sama dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa, di kelas satu
cara saya adalah sebelum memulai pelajaran saya dan juga guru wali kelas menggunakan
numerasi terlebih dahulu, yakni dengan bernyanyi menggunakan jari setelah itu berdoa dan
memulai pelajaran, kebiasaan ini sudah dilakukan sampai sekarang.
Dan pada saat hari sabtu kami membuat senam dan kebersihan pada saat senam saya
menjadi pemandu senam di depan beserta beberapa teman kampus mengajar. Pembelajaran di
luar kelas juga kami laksanakan dengan membuat calistung bagi siswa yang belum mahir
membaca, menulis dan juga menghitung, di kelas ini tidak melihat tingkatan kelas namun
bagi setiap siswa yang memang belum bisa itu digabung di satu kelas.
Administrasi perpustakaan atau pengelolaan perpustakaan juga sudah terlaksana
karena kami membuka perpustakaan dan menyusun buku-buku di perpustakaan, menjadi
guru piket di perpustakaan dengan mencatat buku yang dipinjam oleh siswa. Untuk gerakan
pojok baca kami hanya melakukan program ini di perpustakaan karena siswa sering ke
perpustakaan.
Pelaksanaan literasi dan numerasi juga terlaksana dengan baik karena tidak hanya
pada saat pembelajaran, pada saat istirahat juga kami membantu mengajari siswa untuk
menghitung dan membaca dengan mengambil waktu istirahat mereka. Karena mereka merasa
senang untuk diajari maka beberapa kali di setiap istirahat saya selalu mengajak siswa kelas 1
dan 2 untuk berlatih menulis dan mengenal huruf bagi mereka yang mau belajar dan memang
belum bagus menuliskan huruf.
Pelaksanaan pengadaptasian teknologi juga sudah dilakukan dengan semestinya
dengan menggunakan infocu yang sudah tersedia di sekolah menampilkan ppt presentasi
untuk diajarkan kepada murid yang dimana guru juga membuat hal yang sama. Terakhir
adalah administrasi sekolah seperti membuat jadwal piket kelas, membuat roster pelajaran di
kelas, membuat pohon cita-cita, membuat mading, membuat papan informasi di kantor guru
semua sudah terlaksana dan terealisasikan dengan baik.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Banyak sekali pelajaran dan pengalaman positif yang saya ambil dari sekolah SD S
Islamiyah. Pada saat menjadi guru mitra dan guru pendamping sudah saya dapatkan di
sekolah tersebut. Sekolah tersebut welcome terhadap kami, dan apalagi saya berbeda agama
dengan mereka namun, tingkat toleransi mereka sangat tinggi tidak membedakan antara satu
sama yang lain. Nah pada saat mengajar itu saya harus bisa menyesuaikan waktu dan
memastikan murid paham akan literasi dan numerasi yang saya ajarkan, dan kebiasaan ini
membuat saya terlatih untuk menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan numerasi dan
literasinya melalui penggunakan jari dan nyanyian untuk menambah ingatan siswa terkait apa
yang diajarkan. Selain mendapatkan kebanggan tersendiri dimana saya ditempatkan di
sekolah tersebut saya juga bangga menjadi bagian keluarga di sekolah tersebut yang sudah
begitu banyak cerita yang kami lalui mulai dari mengajar, mengerjakan program bersama
murid dan juga guru, nah ini menjadi suatu pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan.
Banyak program yang kami buat berjalan dengan lancar, dengan kepala sekolah yang
selalu mengarahkan kami, dan di sekolah ini kami merasa sudah menjadi bagian keluarga
walaupun dalam waktu yang singkat. Program yang sudah selesai sangat bermanfaat bagi
sekolah dan seluruh warga sekolah dapat merasakan kehadiran kampus mengajar 5 ini. Mulai
dari administrasi sekolah sampai dengan perpustakaan kami ikut membantu meningkatkan
minat baca siswa dengan membuat mading, sehingga segala informasi dapat dibaca langsung
oleh siswa.
Tantangan yang dihadapi mungkin pada awal penugasan saya harus bisa beradaptasi
karena kampus mengajar ini merupakan program perdana yang saya ikuti, dan tantangan
disekolah mungkin seperti penerapan model pembelajaran yang mana di sekolah sudah
memiliki rutinitas nya. Jadi disini harus bisa menyesuaikan model pembelajaran yang
diterapkan pada murid. Metode pembelajaran yang saya gunakan adalah belajar sambil
bermain agar siswa tidak bosan.
Tantangan tersendiri bagi saya menghadapi siswa adalah pada saat anak-anak tidak
bisa diatur dan belum mengerti dengan apa yang dipelajari, disini saya harus lebih
memperhatikan anak tersebut sampai anak tersebut paham akan apa yang disampaikan.
Tantangan selanjutnya adalah mengerjakan tugas kuliah kkni dan sekalian membuat
laporan kampus mengajar ini merupakan tantangan juga bagi saya, pembagian waktu harus
saya maksimalkan dengan sebaik mungkin agar tugas-tugas mata kuliah tidak ada yang
tertinggal, karena di universitas kami harus mengerjakan tugas kuliah dan juga program di
kampus mengajar yang sudah kami rancang juga tidak ada yang tidak terlaksana.
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan
Program Kampus Mengajar
Kegiatan yang kami lakukan mulai dari awal penugasan adalah melakukan observasi
sekolah melihat situasi sekolah apa yang diperlukan sekolah. Kegiatan kami di sekolah
adalah mengajarkan literasi dan numerasi pada siswa. Pada saat bulan ramadhan sekolah
melakukan literasi dengan pembacaan ayat Al-Quran yang dinamakan pesantren kilat, pada
saat itu tugas kami membantu peralatan yang diperlukan, nah selanjutnya ada kami buat
program untuk meningkatkan literasi siswa juga dengan literasi agama, melalui pembacaan
surah pendek, Perlombaan Adzan dan lomba cerdas cermat. Kegiatan lainnya adalah
membuat pohon cita-cita di setiap kelas dan mengisisnya dengan apa cita-cita dari setiap
siswa. Yang tentunya selain kami mengerjakan program kami juga sesekali menjadi guru
mitra dan guru pendamping bagi guru wali kelas, untuk membantu meningkatkan literasi dan
numerasi siswa. Menjadi administrasi di perpustakaan, menjaga dan merapikan buku di
perpustakaan, dan membantu administrasi sekolah seperti piket.
Kegiatan kami bersama dosen pembimbing lapangan adalah pada awal penyerahan
kami ke sekolah dosen pembimbing lapangan juga ikut pada saat observasi di sekolah. Dan
untuk penugasan di sekolah Dosen pembimbing lapangan membuat diskusi melalui Zoom
Meeting dua minggu sekali, selama penugasan berlangsung dosen pembimbing lapangan juga
pernah memantau kami dengan datang ke sekolah untuk melihat program apa yang sudah
kami lakukan. Dosen pembimbing sangat memperhatikan di setiap penugasan yang kami
lakukan, di setiap zoom bapa itu selalu bertanya mengenai perkembangan program yang kami
rancang, dan juga bertanya apa kendala yang kami alami, dan bapak dosen juga siap untuk
membantu kami.
H. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan program yang sudah
dilaksanakan ini adalah terjadi peningkatan pada minat membaca siswa atau literasi dan
muerasi di sekolah dasar swasta islamiyah meningkat melalui program yang telah
dilaksanakan mahasiswa kampus mengajar 5. Dari hasil post test AKM kelas 5 menunjukkan
hasil yang maksimal, dengan pembuktian peningkatan nilai dari pre-test AKM kelas
sebelumnya. Dalam pelaksanaan program yang sudah dirancang maka tingkat keberhasilan
program telah mencapai angka yang maksimal diatas 85% dimana presentasi keberhasilan
paling rendah terjadi pada program kerja nonton bareng pada saat bulan ramadhan
dikarenakan infokusnya bermasalah dan memakan waktu yang cukup banyak untuk memutar
video yang ingin ditayangkan.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk kegiatan selanjutnya adalah perlunya
mengenalkan program kampus mengajar dari pelaksana kegiatan kepada pihak sekolah untuk
memudahkan mahasiswa dalam menjalankan program yang dirancang, karena dari
pengalaman pada awalnya pihak sekolah tidak mengetahui apa tujuan program kampus
mengajar ini. Dan perlunya kegiatan yang lebih beragam untuk menciptakan pembelajaran
yang lebih menyenangkan di dalam dan diluar kelas.
Lampiran
1. Dokumentasi implementasi program kerja
Program literasi

Sabtu sehat

Program Numerasi
Program membuat mading

Program perlengkapan administrasi sekolah


Program khataman dan santunan

Pre tes dan Pos tes AKM siswa

Program adaptasi teknologi


Program literasi kecambah

Program perlombaan Adzan, surah pendek dan LCC


2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan terkait
(dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)
Dokumentasi bersama guru pamong, kepala sekolah dan dosen pembimbing lapangan

Anda mungkin juga menyukai