Anda di halaman 1dari 5

Review Materi Siabis 2023

Nama : Riska Widya Sari


NPM : 23042010119
Kelas :C
Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Materi 1: Digital Marketing


Oleh Bapak Adi Sapta Widura, S.Kom., MMSI.
Dalam bisnis, terdapat empat komponen penting, yakni:
1) Operation
2) Finance
3) Human resource
4) Digital Marketing
Keempat komponen tersebut harus diperhatikan dan dijalankan
dengan seimbang. Agar bisnis dapat memenuhi target dan berjalan
selaras dengan tujuan bisnis. Keempat komponen tersebut, jika salah
satunya saja diabaikan, maka akan berdampak terhadap kemajuan
dari komponen lainnya, karena setiap komponen berkesinambungan.
Value proposition, yakni solusi yang dimiliki produk yang kita
tawarkan apakah dapat memenuhi kebutuhan pasar (konsumen). Jika
produk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, dapat dikatakan
bahwa produk memiliki value yang dapat memenuhi gain (harapan
konsumen) dan pain relievers.
Buying consideration, dalam membeli atau menggunakan
produk dan layanan, setiap konsumen memiliki pertimbangan. Yang
dapat dikatakan, pertimbangan-pertimbangan tersebut, secara garis
besar meliputi pertimbangan akan beberapa hal, yakni:
1) Quality
2) Cost
3) Delivery
4) Service

Materi 2: Oplimalisasi online single system (OSS) dalam mendorong


keberlanjutan UMKM sebagai upaya meningkatkan taraf ekonomi
Masyarakat Indonesia.
Oleh NURUL AZIZAH S.AB.,M.AB.
 Latar Belakang
Peran UMKM sangat penting bagi perekonomian Indonesia, yaitu
memberi kontribusi terhadap produk domestik. Bruto (PDB) Indonesia
sebesar lebih dari 60% atau sekitar Rp. 8.573 Triliun setiap tahunnya.
Perkembangan UMKM di Indonesia cukup bagus tetapi terjadi penurunan
Ketika adanya masa pandemi Covis-19. Data UMKM yang terlah terdaftar
di OSS hingga tahun 2022 di Indonesia mencapai 8,71 unit (CNBC,2023).
Dalam data menunjukkan bahwa pulau Jawa, menduduki posisi tertinggi
untuk jumlah UMKM. Target UMKM yang terdaftar pada OSS masih jauh
dari target. Maka perlu adanya optimalisasi OSS untuk pendataan UMKM
sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan UMKM di Indonesia.
 Tinjauan Pustaka
OSS yaitu sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik
yang dikelola dan diselenggarakan. Lembaga OSS yaitu kementerian
investasi/BPK untuk penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.
 Kesimpulan
Keberadaan UMKM yang mampu mendukung perkembangan
ekonomi suatu negara perlu adanya perhatian secara berkala dan
berkelanjutan. Inovasi sistem dan pemerintah seperti OSS dapat
mendorong perkembangan UMKM namun masih terdapat faktor
pendukung dan penghambat di lapangan terdapat Inovasi e-peken,
dilakukan sebagai upaya inovasi e-peken kurang berjalan baik.
Dikarenakan dukungan yang perkembangannya dari stakeholder terkait.

2
Materi 3: Sinergi Pemerintah, Akademisi, Industri, dan Masyarakat
dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Riset dan Inovasi
Oleh Bu Yanuar Farida Wismayanti, PhD
SINERGI ANTARA PEMERINTAH, AKADEMISI, INDUSTRI, DAN
MASYARAKAT
a. Pemerintah
Sebagai regulator dan fasilitator untuk mendukung pengembangan
inovasi dan pertumbuhan ekonomi
b. Akademisi
Sebagai penyedia pengetahuan dan riset yang berkontribusi dalam
pertumbuhan ekonomi
c. Industri
Sebagai penyedia lapangan kerja yang mampu mendorong inovasi
dan pertumbuhan ekonomi
d. Masyarakat
Ikut berpartisipasi dan memberikan input dalam pengembangan
inovasi dan proyek pertumbuhan ekonomi.
KONTRIBUSI AKADEMISI DALAM MENGEMBANGKAN EKONOMI
a. Riset dan pengembangan
b. Transfer pengetahuan dan ahli teknologi
c. Mitra industri
KONTRIBUSI PEMERINTAH
a. Inovasi kebijakan
Pemerintah menghasilkan kebijakan yang inovatif untuk respons
perubahan pasar dan meningkatkan daya saing ekonomi.
b. Kebijakan inovasi
Pemerintah mendorong industri untuk berinovasi melalui
insentif, subsidi, dan dukungan riset dan pengembangan.
KONTRIBUSI INDUSTRI

3
a. Industri mengembangkan produk maupun layanan yang inovatif
b. Industri menciptakan lapangan kerja yang mendukung
pertumbuhan ekonomi
KONTRIBUSI MASYARAKAT
a. Peningkatan kualitas
b. Partisipasi ekonomi kreatif
c. Penggunaan teknologi digital
d. Berorientasi inovasi

MATERI 4
Oleh Bapak Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur)
Dari materi yang telah disampaikan oleh Bapak Emil Elestianto Dardak
terdapat beberapa poin penting yang dapat saya simpulkan, yakni
sebagai berikut:
 Tingkat Kemiskinan: Bapak Emil menyebut bahwa tingkat
kemiskinan di desa Daerah Jawa Timur hampir dua kali lipat lebih
tinggi daripada di Kota, dengan sekitar 14% di desa dan hampir 7%
di Kota. Hal ini menciptakan jurang disparitas yang perlu diatasi.
 Disrupsi dalam Dunia Kerja: Bapak Emil menggarisbawahi
bahwasanya perubahan dalam dunia kerja, seperti pengaruh
teknologi digital, telah mengganggu banyak profesi di kota.
Pekerjaan yang dulunya di kota kini bersaing dengan pekerjaan
online, dan sektor-sektor seperti industri sekunder dan tersier
terdampak.
 Pentingnya Pembangunan Desa: Bapak Emil menekankan
pentingnya membangun desa sebagai solusi untuk mengurangi
ketidaksetaraan antara desa dan kota. Desa kini memiliki potensi
dengan infrastruktur yang semakin baik dan ketersediaan teknologi,
seperti akses 3G dan 4G.
 Pendidikan dan Keterampilan: Bapak Emil membahas pentingnya
memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar
kerja. Program seperti "dual track" membekali siswa SMA dengan

4
keterampilan praktis agar mereka siap memasuki dunia kerja
setelah lulus.
 Gigi Ekonomi (Gigi Ekonomi): Bapak Emil memperhatikan adanya
lapisan ekonomi di tengah yang mencakup pekerja yang bekerja
sebagai seniman atau dalam bentuk gigi ekonomi. Mereka
mendapatkan pendapatan dengan menawarkan jasa mereka tanpa
menjadi pegawai.
 Penguatan Sektor Sekunder dan Tersier: Bapak Emil berbicara
tentang pentingnya mereorientasi sumber daya manusia untuk
menguatkan sektor sekunder dan tersier, seperti rekayasa
perangkat lunak, pariwisata, dan teknologi pangan.
 Hexa Helix: Emil membahas konsep "Hexa Helix" yang mencakup
kerja sama antara akademisi, bisnis, pemerintah, masyarakat,
sektor keuangan, dan media untuk meningkatkan ekonomi daerah

Anda mungkin juga menyukai