KIMIA MEDISINAL
Disusun oleh :
Kelompok 4
TULUNGAGUNG
APRIL 2018
KATA
KATA PENGAN
PE NGANT
TAR
Pujii s!uku
Puj s!uku kehadi
kehadiat
at uhan
uhan /ang Maha
Maha 0sa atas segala
segala ahmat1
ahmat1/
/A
sehing
sehingga
ga makala
makalah
h ini dapat
dapat tesusu
tesusun
n hingga
hingga selesai . idak lupa kami
kami juga
juga
mengucapkan +an!ak teimakasih atas +antuan dai pihak !ang telah +ekonti+usi
dengan mem+eikan sum+angan +aik matei maupun pikiann!a.
Dan haapan kami semoga makalah ini dapat menam+ah pengetahuan dan
pengalaman +agi paa pem+aca, 2ntuk ke depann!a dapat mempe+aiki +entuk
maupun menam+ah isi makalah aga menjadi le+ih +aik lagi.
ulungagung,
ulungagung, #' Apil &'#
Pen!usun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Lata
Latarr Bela
Belaka
ka!
!
Meta+olisme o+at seing juga dise+ut +iotans5omasi, meta+olisme o+at
1.2
1.2 R"#"
R"#"$a
$a
Ma$al
Ma$ala%a%
#. 9agaim
9agaimana
ana pean
peanan
an sitok
sitokom
om P84$'
P84$' dalam
dalam meta+
meta+oli
olisme
sme o+at;
o+at;
&. Apa !ang
!ang dimak
dimaksud
sud eaksi
eaksi meta+
meta+oli
olisme
sme 5ase 7 ;
%. Apa !ang
!ang dimak
dimaksusu eaksi
eaksi oksida
oksidasi
si dan apa
apa saja !ang
!ang temas
temasuk
uk dalam
dalam eaksi
eaksi
oksidasi ;
4. Apa !ang
!ang dimak
dimaksud
sud eaksi
eaksi eduk
eduksi
si dan apa
apa saja !ang
!ang temasu
temasuk
k dalam eaks
eaksii
eduksi;
1.
1.&
& T"'
"'"a
"a
#. Menget
Mengetahu
ahuii peanan
peanan sitok
sitokom
om P84$'
P84$' dala
dalam
m meta+ol
meta+olism
ismee o+at
o+at
&. Menget
Mengetahu
ahuii apa !ang
!ang dimak
dimaksud
sud eaksi
eaksi eta+o
eta+olism
lismee 5ase 7
%. Menget
Mengetahu
ahuii eaksi
eaksi oksidad
oksidadii dan !ang
!ang temasuk
temasuk dalam
dalam eaks
eaksii oksidas
oksidasii
4. Menget
Mengetahu
ahuii eaksi
eaksi eduksi
eduksi dan
dan !ang tema
temasuk
suk dalam
dalam eaks
eaksii eduksi
eduksi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peraa
Peraa S(t)kr)
S(t)kr)#
# P*+,0 -ala#
-ala# #eta)l($#e
#eta)l($#e )at
)at
Pa
Pada
da meta
meta+o
+oli
lism
smee o+at
o+at,, gam+
gam+a
aan
an se
seca
caa
a te
tepa
patt sist
sistem
em en
en6i
6im
m !a
!ang
ng
+etanggung ja-a+ tehadap poses oksidasi dan eduksi, masih +elum diketahui
secaa jelas. Secaa umum diketahui +ah-a se+agian +esa eaksi meta+olik akan
meli+atkan poses oksidasi. Poses ini memelukan en6im se+agai ko5akto, !aitu
+entuk teeduksi dai nikotinamid8adenin8dinukleotida 5os5at "1ADPH) dan
nikotinamid
nikotinamid8adenin
8adenin8dinu
8dinukleoti
kleotida
da "1ADH).
"1ADH). Sistem oksidasi
oksidasi ini sangat kompleks,
kompleks,
tidaka han!a meli+atkan 1ADPH saja tetapi juga 5la<opotein 1ADPH8 sitokom
= eduktase, sitokom 9$, dan 5ei8heme potein "5ei sitokom P84$')
Su+sta
Su+statt "*H)
"*H) +ekom
+ekom+in
+inasi
asi dengan
dengan oksige
oksigen
n "3&) mem+en
mem+entuk
tuk meta+olit
meta+olit
teoks
teoksida
idasi
si "*3H)
"*3H) dan ai.
ai. *eaksi
*eaksi oksida
oksidasi
si su+sta
su+statt ini +elang
+elangsun
sung
g kaena
kaena
+antuan sitokom P84$'.
Dengan ka+on monoksida "=3), !ang +ila a+so+ansin!a dia amati dengan
spekto5otomete mempun!ai panjang gelom+ang maksimum 4$' nm
Pola
Pola sikli
siklik
k in
inte
teak
aksi
si si
sito
tok
kom
om P8
P84$
4$'
' de
deng
ngan
an mole
moleku
kull su+s
su+sta
tat,
t, do
dono
no
elekton dan oksigen dapat dilihat pada gam+a #.
">e??).
">e??). *H dapat
dapat +eeak
+eeaksi
si dengan
dengan oksige
oksigen,
n, mem+en
mem+entuk
tuk komplek
komplekss dioksi
dioksi
sitokom P84$' @">e??) "3&). *H.
">e??)"
">e??)"3&)
3&).*H
.*H dapat
dapat teeduk
teeduksi
si oleh
oleh 1ADPH
1ADPH atau
atau 1ADH,
1ADH, mem+en
mem+entuk
tuk
tuuna
tuunan
n anion
anion peoks
peoksida
ida dai
dai ikatan
ikatan su+tat
su+tat8hem
8heme8p
e8pote
oteiin
iin @">e???)"3&B).
@">e???)"3
*H. Diduga +ah-a pem+eian elekton kedua ini tejadi melalui sitokom
9$.
Kopl
Koplek
ekss ">e??
">e???)"3&B).*H
?)"3 ).*H kem
kemun
ungk
gkin
inan
an men
eng
gal
alam
amii p
po
oto
ton
nas
asii dan
ted
tedis
isos
osia
iasi
si mele
melep
pas anio
anions
nsup
upe
eo
oksid
ksidaa "H&
"H&3&),
3&), at
atau
au men
menga
gala
lami
mi
penataulangan mem+entuk suatu tuunan oksen ">e???)"38).*H, +esamaan
dengan pelepasan ai. ">e???)"38).*H dise+ut pula kompleks su+tatoksigen8
s u+tatoksigen8
P84$
P84$'
' !a
!ang
ng teak
teakti
ti5k
5kan
an.. H&3&
H&3& !a
!ang
ng di
dilep
lepas
aska
kan
n di at
atas
as di
didu
duga
ga da
dapa
patt
mengoksidasi kompleks >ei8heme8potein8su+stat @">e???).*H.
Komple
Kompleks
ks ">e???)
">e???)"38)
"38).*H
.*H kemdia
kemdian
n teuai
teuai mem+en
mem+entuk
tuk su+sta
su+statt !ang
!ang
tehidoksilasi "*3H) dan >ei8heme8potein ">e???).
1. Reak$( Ok
Ok$(-a
(-a$(
9an!ak
9an!ak sen!a-
sen!a-aa o+at
o+at mengal
mengalami
ami poses
poses meta+o
meta+olis
lisme
me !ang
!ang meli+a
meli+atka
tkan
n
eaksi
eaksi ok
oksida
sidasi
si dengan
dengan +antua
+antuan
n sitoko
sitokom
m P84$'.
P84$'. 3ksid
3ksidasi
asi sen!a-
sen!a-aa aomat
aomatik
ik
"aena)
"aena) akan
akan mengha
menghasilk
silkan
an meta+ol
meta+olit
it aenol.
aenol. Poses
Poses ini melalui
melalui pem+en
pem+entuk
tukan
an
sen!a-aa antaa epoksida "aena oksidasi)
sen!a- oksidasi) !ang segea mengalami
mengalami penataulang
penataulangan
an
menjadi aenol.
*eaksi hidoksilasi ini "5asa 7) dilanjutkan dengan eaksi konjugasi "5asa 77),
dengan
dengan asam glukuonat
glukuonat atau sul5at, mem+entuk konjug
konjugat
at pola dan mudah laut
dalam ai, kemudian diekskesikan melalui uin.
=ontoh : e(l
(l"
"ta
ta) meng
mengal
alam
amii hi
hid
dok
oksi
sila
lasi
si pa
pada
da po
posi
sisi
si pa
paa
a,,
menghasilkan oksi5en+uta6on !ang akti5 se+agai anti adang.
Adan!a
Adan!a gugus
gugus lai
lain
n pada
pada cincin
cincin aomat
aomatik
ik dapat
dapat +epe
+epenga
ngauh
uh tehada
tehadap
p
mudah
mudah atau tidakn
tidakn!a
!a poses
poses hidok
hidoksila
silasi.
si. Secaa
Secaa umum,
umum, eaksi
eaksi hidok
hidoksila
silasi
si
+elangsung le+ih cepat pada cincin aomatik teakti5kan !ang ka!a elekton.
=incin
=incin aomat
aomatik
ik !ang
!ang tidak
tidak teakti
teakti5kan
5kan,, misal
misal mengan
mengandun
dung
g gugus
gugus =l,
=l,
81?*%, =33H, S3&1H* dan 1?HB=, tahan tehadap poses hidoksilasi atau
tehidoksilasi le+ih lam+at.
=ontoh
=ontoh o+at
o+at !ang
!ang tahan
tahan tehad
tehadap
ap eaksi
eaksi hidok
hidoksila
silasi
si antaa
antaa lain adalah
adalah
kl)(-(, o+at antihipetensi, dan /r)ee$(- , o+at uikosuik.
9ila sen!a-a mengandung dua cincin aomatik, poses hidoksilasi tejadi
pada cincin !ang le+ih ka!a elekton.
23&3438*Tetrakl)r)
23&3438*Tetrakl)r)-(e)*/*-()k$( 5T6DD7, su
-(e)*/*-()k$( suat
atu
u +a
+aha
han
n pen
eng
got
oto
o
lingkungan, tahan tehadap oksidasi aomatik kaena pada cincin aomatikn!a
mengandung atom =l !ang +esi5at elektonegati5. Hal ini men!e+a+kan sen!a-a
suka
suka dieksk
diekskesi
esikan
kan dai
dai tu+uh
tu+uh sehing
sehingga
ga akan
akan tekump
tekumpul
ul pada
pada jainga
jaingan
n dan
meim+ulkan toksisitas.
Aena oksida meupakan elekto5il !ang sangat eakti5 dan +esi5at toksik.
Deto
Detoks
ksi5i
i5ika
kasi
si aena
aena ok
oksid
sidaa teut
teutam
amaa ol
oleh
eh p
pos
oses
es pe
pena
natau
taula
lang
ngan
an spon
sponta
tan
n
meng
menghas
hasil
ilka
kan
n a
aen
enol
ol,, hid
hidasi
asi en
en6im
6imati
atik
k mem+e
mem+ent
ntuk
uk tan
tans8d
s8dih
ihid
ido
odi
diol
ol da
dan
n
konjugasi dengan glutation. 9ila tidak tejadi detoksi5ikasi, aena oksida akan
mem+entuk
mem+entuk ikatan ko<alen
ko<alen dengan
dengan gugus8gug
gugus8gugus
us nukleo5il
nukleo5il !ang tedapat pada
stuktu potein dan asam nukleat, sepeti AD1 dan A*1, sehingga menim+ulkan
menim+ulkan
toksisitas sel !ang seius. Detoksi5ikasi oleh poses penataulangan secaa spontan
daii aena
da aena oksid
oksidaa tejadi
tejadi melalu
melaluii pepin
pepindah
dahan
an hidid
hididaa atau
atau deutei
deuteida
da dalam
dalam
molekul. Poses ini petama kali diketemukan oleh paa ilmu-an la+oatoium
1ational 7nsitute o5 Health "17H) di 9ethesda, Ma!land "AS), sehingga poses
penataulangan di atas dise+ut /er"a%a NIH "17H shi5t).
ar 1 : *eaksi
Ga#ar
Ga# *eaksi Penata
Penataula
ulanga
ngan
n dan Peu+a
Peu+ahan
han 17H aena
aena
oksida
=ont
=ontoh
oh pe
peu
u+a
+aha
han
n 17H
17H da
dai
i +*-e"ter()a($)l, dijelas
dijelaskan
kan dengan
dengan
eaksi se+agai +eikut :
Aena
Aena oksida
oksida dapat
dapat +eeak
+eeaksi
si dengan
dengan gugus
gugus sul5ahi
sul5ahidi
dill "SH)
"SH) glutati
glutation,
on,
menghasilkan tans 8#,& dihido8#8S8glutationil8&8hidoksi "glutathione adduct).
*eaksi
*eaksi ini dikata
dikatalisi
lisi oleh
oleh en6im
en6im glutati
glutation
on S8tan
S8tans5e
s5ease.
ase. Glutath
Glutathion
ionee adduct
adduct
tese+ut mengalami meta+olisme le+ih lanjut menjadi tuunan asam mekaptuat.
Pem+e
Pem+eian
ian r)#ee secaa in <i<o dan in <ito dapat men!e+a+kan
keusakan hati kaena +om+en6en di meta+olisi menjadi 48+om+en6enoksida
eakti5, !ang dapat mem+entuk ikatan ko<alen dengan jaingan hati.
Be)5a7/(re , suatu sen!a-a !ang +esi5at kasinogeni
kasinogenik,
k, dimeta+olisi
dimeta+olisiss
menjadi tuunan C8 oksida, dan kemudian diu+ah oleh en6im epoksida hidase
menjadi "8)8C*, *8dihidoksi8C,8dihido+en6o"a)pien. Sen!a-a ini mengalami
epoksidasi le+ih lanjut pada =8#', mem+entuk "?) C,8diol8,#'8 epoksida eakti5,
!ang dapat mengikat AD1 melalui ikatan ko<alen.
Selain, eaksi8eaksi di atas, eaksi oksidasi juga tejadi pada ikatan angkap
ali5atik, atom = +en6ilik, atom = alilik, atom =a ka+onil dan imin, atom =
ali5atik
ali5atik dan alisikl
alisiklik,
ik, oksida
oksidasi
si pada
pada sistem
sistem =81,
=81, =83 dan =8S, ok
oksid
sidasi
asi dai
dai
a. Ok$(-a
Ok$(-a$(
$( (kat
(kata
a ra!
ra!ka
ka/
/ al(a
al(at(k
t(k 5Ole(
5Ole(7
7
St(re )k$(-a dapat mengikat secaa ko<alen potein mikosom hati dam
asam amino tikus. Detoksi5ikasi Stien oksida teutama oleh poses konjugasi
dengan glutation mem+entuk tuunana asam mekaptuat.
Alat)k$( B1, suatu hepatokasinogenik, mengalami meta+olik oksidati5
menjadi tuunan &,%8epoksida eakti5, !ang mampu mem+entuk ikatan ko<alen
dengan AD1,
AD1, A*1 dan potein sel, +aik secaa in <i<o maupun in <ito.
. Ok$(
Ok$(-a
-a$(
$( at)#
at)# 6*e
6*e
(l
(l(k
(k
Atom = !ang teikat cincin aomatik pada posisi +en6ilik, dapat mengalami
meta+olik oksidati5 menjadi alkohol. Meta+olit alkohol pime teoksidasi le+ih
lanjut menjadi aldehida dan asam ka+oksilat, sedang meta+olit alkohol sekunde
teoks
teoksida
idasi
si menjad
menjadii keton.
keton. Alten
Altenati
ati55 lai
lain,
n, meta+ol
meta+olit
it alkoho
alkoholl secaa
secaa langsu
langsung
ng
+ekonjugasi dengan asam glukoonat.
glukoonat. =ontoh : t)l"ta#(-.
Asam
Asam me5en
me5enam
amat,
at, to
tolm
lmeti
etin,
n, meta
metaku
kual
alon
on,, da
dan
n meto
metop
pol
olol
ol meng
mengal
alam
amii
oksidasi pada atom =8+en6ilik seupa dengan tol+utamid.
9. Ok$(
Ok$(-a
-a$(
$( at
at)#
)# 6*al
6*al(l
(l(k
(k
Sar)l mengalami hidoksilasi alilik dan +en6ilik pada atom =#, dan segea
tekonjugasi dengan sul5at mem+entuk este eakti5, !ang dapat mengikat AD1
dan A*1 melalui ikatan ko<alen, sehingga sa5ol +esi5at
+esi5 at hepatokasinogenik.
atom
atom =∝8im
8imin,
in, mengha
menghasil
silkan
kan meta+o
meta+olik
lik %8hid
%8hidoks
oksidi
idia6ep
a6epam,
am, dan kemudi
kemudianan
mengalami
mengalami 18demetilasi menjadi oksa6epam, !ang akti5 se+agai penekan
penekan sistem
saa5 pusat.
Gl"tet(#(- mengalami hidoksilasi pada atom =∝8ka+onil, mem+entuk 48
hidoksiglutetimid.
e. Ok$(-a
Ok$(-a$(
$( at)#
at)# 6*al(
6*al(at(
at(k
k -a al($(k
al($(kl(k
l(k
Meta+o
Meta+olik
lik oksida
oksidati5
ti5 dai
dai pusat
pusat =8ali5
=8ali5atik
atik dapat
dapat tejadi
tejadi pada
pada gu
gugus
gus metil
metil
ujung
ujung "oksid
"oksidasi
asi ) mengha
menghasilk
silkan
an alkoho
alkoholl pime
pime,, atau pada
pada pusat
pusat = se+elu
se+elum
m
gugus ujung "oksidasi 8#) menghasilkan alkohol sekunde. Meta+olit alkohol
pime teoksidasi le+ih lanjut menjadi aldehida dan asam ka+oksilat, sedang
alkoh
alkohol
ol sekunde
sekunde teoksi
teoksidasi
dasi le+ih
le+ih lanjut
lanjut menjad
menjadii keton.
keton. Meta+o
Meta+olit
lit alkoho
alkoholl
kadang8kadang dapat secaa langsung +ekonjugasi dengan asam glukoonat.
Hidoksilasi ali5atik dan 8# pada umumn!a tejadi pada molekul o+at
!ang mempun!ai antai ca+ang alkil, misal iso+util atau sikloheksil, dan pipeidil.
=ontoh : a$a# ;al/r)at, o+at anti epilepsi, teoksidasi " dan 8#) mengahsilkan
meta+olit asam 48hidoksi dan $8hidoksi <alpoat.
Kl)r/r)/a#(t , o+a
o+att anti
anti dia+et
dia+etes,
es, mempun
mempun!ai
!ai antai
antai sampin
samping
g n8pop
n8popil,
il,
mengalami oksidasi 8# menghasilkan &8hidoksiklopopamit.
Br)#%e<( , suatu sen!a-a mukolitik, mengandung gugus siklopentil pada
asam amino tesien!a,
tesien!a, mengalami oksidasi =8alisiklik pada posisi
posisi cis8%, tans8%
dan tans84.
. Ok$(
Ok$(-a
-a$(
$( $($
$($te
te#
# 6*N3
6*N3 6*O
6*O -
-a
a 6*S
6*S
*eaksi umum :
17 Ok$(
Ok$(-a
-a$(
$( $($t
$($te#
e# 6*N
6*N
a) Ok
Oksid
sidas
asii amin
amin tersi
tersier
er alif
alifati
atikk da
dan
n amin
amin al
alis
isikl
iklik
ik (rea
(reaksi
ksi N-de
N-deal
alkil
kilas
asii
oksidatif)
Pada eaksi oksidasi amin tesie ali5atik mula8mula tejadi hidoksilasi pada
=∝ mem+entuk sen!a-a antaa ka+inolamin !ang tidak sta+il dan secaa spontan
mengalami
mengalami pemecahan heteolitik pada ikatan =81 menghasilkan
menghasilkan amin sekunde
sekunde
dan ka+onil "aldehid dan keton).
Gugus alkil teikat pada atom 1 dengan jumlah atom = kecil, sepeti metil,
etil,, dan isopo
etil isopopil
pil dengan
dengan mudah
mudah tedealk
tedealkila
ilasi.
si. 18deal
18dealkil
kilai
ai gugus
gugus +util
+util tesie
tesie
melalui caa di atas tidak dimungkinkan kaena tidak mengandung atom H pada
=∝. 9isdealkilasi amin ali5atik tesie +elangsung sangat lam+at sehingga hasil
meta+olitn!a. =ontoh : (#(/ra#(
Iidokain,
Iidokain, disopiamid,
disopiamid, tamoksi5en, di5enhidamin,
di5enhidamin, klopoma6in,
klopoma6in, "?) ∝ 8
popoksi5en dan +en65etamin mengalami 18dealkilasi seupa dengan imipamin.
Pada +an!ak kasus +isdealkilasi amin tesie menghasilkan meta+olit amin ali5atik
pime !ang kemudian teoksidasi le+ih lanjut menjadi tuunan asam. =ontoh :
r)#e(la#(
Sipoh
Sipohept
eptadin
adin,, di5eni
di5enidol
dol,, dan 5enmet
5enmeta6i
a6in
n juga
juga mengal
mengalami
ami hidok
hidoksila
silasi
si
sepeti pada nikotin.
=ontoh : #e/er(-(.
Mo5in dan dekstometo5an juga mengalami 18dealkilasi seupa dengan
mepeidin.
teo
teoks
ksid
idasi
asi le+i
le+ih
h lanj
lanjut
ut menja
menjadi
di as
asam
am ka
ka+
+ok
oksil
silat
at,, !a
!ang
ng sege
segeaa meng
mengala
alami
mi
deka+
deka+oks
oksilas
ilasii mengha
menghasilk
silkan
an tuuna
tuunan
n 18isop
18isopop
opil.
il. uunan
uunan 18isop
18isopop
opil
il ini
tedealkilasi menjadi noklosikli6in dan aseton.
b) Oksidas
Oksidasii a
amin
min sekunde
sekunderr dan
dan amin
amin prim
primer
er
G"!"$ a#( $ek"-er, +aik !ang tedapat pada sen!a-a induk maupun
pada meta+olik, dapat mengalami 18dealkilasi, deaminasi
dea minasi oksidati5 dan eaksi 18
sen!a-a antaa ka+inolamin, !ang kemudian menjadi 5enil aseton. Selain itu
am5e
am 5eta
tam
min dap
dapat men enga
gala
lami
mi e
eak
aksi
si 18h
8hid
ido
ok
ksila
silasi
si mengh
enghas
asil
ilka
kan
n 18
hidok
hidoksiam
siam5eta
5etamin
min,, !ang
!ang segea
segea +eu+a
+eu+ah
h menjad
menjadii imin.
imin. uunan
uunan imin ini
selanjutn!a teoksidasi menjadi oksim dan tehidolisis menjadi 5enil aseton.
A#(
A#( /r(#
/r(#er
er ar
ar)#
)#at(k menga
at(k mengalami
lami 18oksidasi
18oksidasi menghasilka
menghasilkan
n meta+olit
meta+olit
hidoksilamin, !ang dapat +eu+ah menjadi nito6o.
=ontoh : a(l(
N*#et(
N*#et(l*+
l*+*a#
*a#()
()a)
a)e
ee3 suat
e3 suatu
u 6a
6att -an
-anaa a6
a6oa
oami
min
n !a
!ang
ng +e
+es
si5
i5at
at
kasinogenik, mengalami 18oksidasi mem+entuk meta+olit hidoksilamin !ang
kemudian tekonjugasi dengan sul5at. Konjugat sul5at tese+ut teionisasi menjadi
ion nitenium eakti5 !ang dapat +eeaksi dengan gugus8gugus nukleo5il, sepeti
1H&, 3H atau
atau SH,
SH, !ang
!ang ted
tedap
apat
at pada
pada stu
stukt
ktu
u AD1,
AD1, A*1
A*1 da
dan
n p
pot
otei
ein
n
mem+entuk ikatan ko<alen. Hal ini menim+ulkan peu+ahan +iomakomolekul
dan kode genetik sehingga dapat men!e+a+kan kanke.
kanke.
3ksidasi atom 1 !ang tedapat dalam $e>a?a ar)#at(k %eter)$(kl(k akan
menghasilkan meta+olit 18oksida.
=ontoh : tr(#et)/r(#
Gugus
Gugus amida
amida mengal
mengalami
ami =8hido
8hidoksilasi
ksilasi menghasilka
menghasilkan
n sen!a-a
sen!a-a antaa
ka+inolamid !ang kemudian mengalami 18dealkilasi.
A9eta#()
A9et e meupakan o+at analgesik !ang pada dosis nomal elati5
a#()e
aman dan tidka toksik, tetapi pada dosis tinggi dapat menim+ulkan nekosis hati.
Hal ini dise+a
dise+a+ka
+kan
n asetami
asetamino5
no5en
en mengal
mengalami
ami 18hid
18hidoks
oksilas
ilasii mem+en
mem+entuk
tuk 18
hidoksiasetamino5en dan secaa spontan mengalami dehidasi pada gugus 18
hidok
hidoksila
silamid
mid,, mengha
menghasil
silkan
kan 18aseti
18asetilimi
limidok
dokuin
uinon
on !ang
!ang sangat
sangat eakti5
eakti5.. 18
aseti
asetilim
limid
idok
okui
uino
non
n in
inila
ilah
h !a
!ang
ng da
dapa
patt mem+
mem+en
entu
tuk
k ik
ikat
atan
an ko
ko<a
<alen
len de
deng
ngan
an
makomolekul hati sehingga tejadi nekosis.
Parat) men
arat) mengal
galami
ami desul5
desul5ua
uasi
si "PSJP3) meng
mengha
hasi
silk
lkan
an /ara)k$)
!ang akti5 se+agai insektisida.
T()r(-a(3 suat
suatu
u anti
antips
psik
ikot
otik
ik,, me
meng
ngal
alam
amii S8
S8ok
oksi
sida
dasi
si "S
"SJS
JS3)
menghasilkan #e$)r(-a( !ang mempun!ai akti5itas dua kali le+ih +esa.
Simetidin
Simetidin dan metiamid
metiamid juga mengalami S8oksidasi melalui mekanisme
mekanisme
seupa dengan tioida6in.
Alk)
Alk)%) r(#er ak
%)ll /r(# akan
an teok
teoksi
sida
dasi,
si, de
deng
ngan
an ka
katal
talisa
isato
to en
en6i
6im
m alkoh
alkohol
ol
dehid
dehidoge
ogenas
nase,
e, mengha
menghasilk
silkan
an aldehi
aldehida.
da. Aldehi
Aldehida
da !ang
!ang te+ent
te+entuki
uki mengala
mengalami
mi
oksida
oksidasi
si le+ih
le+ih lanjut,
lanjut, alk)%
alk)%)l $ek"-er dapat teoksidasi menjadi keton tetapi
)l $ek"-er
kemungkinan tejadin!a eaksi ini sangat kecil.
2. Reak$( Re-"k$(
Poses
Poses eduks
eduksii mempu
mempun!a
n!aii peanan
peanan pentin
penting
g pada
pada meta+ol
meta+olisme
isme sen!a-
sen!a-aa
!ang mengandung gugus ka+onil "aldehid dan keton), nito dan a6o. Sen!a-a
!ang mengandung gugus ka+onil mengalami eduksi menjadi tuunan alkohol,
sedangkan gugus nito dan a6o teeduksi menjadi tuunan amin. Gugus alkohol
dan amin hasil eduksi akan tekonjugasi, menghsilkan sen!a-a hido5il !ang
mudah diekskesikan sehingga poses eduksi juga mem+eikan 5asilitass untuk
tejadin!a eliminasi o+at.
a) *eduk
*eduksi
si gugu
guguss ka+
ka+oni
onill "alde
"aldehid
hidaa dan
dan keto
keton)
n)
Sen!a-
Sen!a-aa aomat
aomatik
ik !ang
!ang mengan
mengandun
dung
g gugus
gugus nito,
nito, mula8mu
mula8mula
la teeduk
teeduksi
si
menjadi nito6o dan sen!a-a antaa hidoksilamin !ang segea teeduksi le+ih
lanjut menjadi amin aomatik pime.
*eduks
*eduksii gugus
gugus a6o mengha
menghasil
silkan
kan sen!a-
sen!a-aa antaa
antaa hidaso
hidaso,, !ang
!ang segea
segea
teeduksi le+ih lanjut menjadi amin aomatik pime.
Sen!
Sen!a-
a-aa !a
!ang
ng meng
mengan
andu
dung
ng gu
gugu
guss di
disu
sul5
l5id
idaa sepet
sepetii di
disu
sul5i
l5ia
am
m ak
akan
an
meme
memeca
cah
h ik
ikata
atan
n disu
disul5i
l5ida
da meng
mengha
hasil
silka
kan
n asam
asam 1,
1,18
18di
dieti
etild
ldit
itio
ioka
ka+a
+ama
mat.
t.
BAB III
PENUTUP
&.1 Ke$(#/"la
Ke$(#/"la
1. Met
Meta+o
a+olism
lismee !ang
!ang seing
seing dise+u
dise+utt se+agai
se+agai +iota
+iotans5o
ns5omas
masii adalah
adalah
peu+ahan o+at akti5 menjadi +entuk tidak akti5n!a
2. Sit
Sitok
okom
om P84$'
P84$' adalah
adalah suatu
suatu heme8p
heme8pot
otein
ein !ang
!ang +e5un
+e5ungsi
gsi se+agai
se+agai
katalis
katalis oksida
oksidato
to pada
pada lintasa
lintasan
n meta+o
meta+olis
lisme
me steoid
steoid,, asam
asam lemak,
lemak,
eno+iotik "meta+olisme 5ase 7, $'L dai o+at8o+atan), temasuk o+at,
acun dan kasinogen.
&. *e
*eak
aksi
si meta
meta+o
+olis
lisme
me 5asa
5asa 7 ted
tedii
ii da
dai
i eaks
eaksii ok
oksi
sida
dasi
si da
dan
n eaks
eaksii
eduksi
DAFTAR PUSTAKA