Anda di halaman 1dari 38

MAKALAH

KIMIA MEDISINAL

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Medisinal

Dosen Pengampu : Helda Wika Amini, S.Si., M.Si., M.Sc.

Disusun oleh :

Kelompok 4

Galih Past!a "#$#%&'('#%)

Si Wah!uni "#$#%&'('#4)


"#$#%&'('# 4)

*a+iah Adha-i!ah "#$#%&'('#$


" #$#%&'('#$))

Damaa Ga!a K. "#$#%&'('#()

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KARYA PUTRA BANGSA

TULUNGAGUNG

APRIL 2018
KATA
KATA PENGAN
PE NGANT
TAR

Pujii s!uku
Puj s!uku kehadi
kehadiat
at uhan
uhan /ang Maha
Maha 0sa atas segala
segala ahmat1
ahmat1/
/A
sehing
sehingga
ga makala
makalah
h ini dapat
dapat tesusu
tesusun
n hingga
hingga selesai . idak lupa kami
kami juga
juga

mengucapkan +an!ak teimakasih atas +antuan dai pihak !ang telah +ekonti+usi
dengan mem+eikan sum+angan +aik matei maupun pikiann!a.

Dan haapan kami semoga makalah ini dapat menam+ah pengetahuan dan
pengalaman +agi paa pem+aca, 2ntuk ke depann!a dapat mempe+aiki +entuk
maupun menam+ah isi makalah aga menjadi le+ih +aik lagi.

Kaena kete+atasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami !akin


masih
masih +an!ak
+an!ak kekuang
kekuangan
an dalam
dalam makalah
makalah ini, 3leh
3leh kaena
kaena itu kami
kami sangat
sangat
men
eng
ghaa
haapk
pkan
an sa
saa
an
n dan ki
iti
tik
k !an
ang
g mem
em+
+an
ang
gun da
dai
i pem+
em+ac
acaa demi
demi
kesempunaan makalah ini.

ulungagung,
ulungagung, #' Apil &'#

Pen!usun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1
1.1 Lata
Latarr Bela
Belaka
ka!
!
Meta+olisme o+at seing juga dise+ut +iotans5omasi, meta+olisme o+at

teutama tejadi di hati, !akni di mem+an endoplasmic eticulum "mikosom) dan


dic!tosol. ujuan meta+olisme o+at adalah mengu+ah o+at !ang non pola "laut
lemak) menjadi pola "laut ai) aga dapat diekskesi melalui ginjal atau empedu.
Dengan
Dengan peu+ahan
peu+ahan ini o+at akti5 umum!a
umum!a diu+ah
diu+ah menjadi
menjadi inakti5,
inakti5, tapi se+agaian
+eu+ah menjadi le+ih akti5, kuang akti5 atau menjadi toksik.
Poses +iotans5omasi di5asilitasi oleh en6im !ang akan mengu+ah o+at
!ang +esi5at lipol5ilik menjadi !ang laut ai. Meta+olit !ang laut ai, cendeung
mem+entuk ion pada pH 5isiologi manusia dan le+ih siap untuk diekskesikan
oleh
oleh ginjal
ginjal.. *ea
*eaksi
ksi +iotan
+iotans5o
s5oma
masi
si dikelo
dikelompo
mpokka
kkan
n menjadi
menjadi dua,
dua, !aitu
!aitu eaksi
eaksi
kimia 5ase 7 dan 5ase 77. *eaksi 5ase 7 menghasilkan meta+olit !ang le+ih pola
daipa
daipada
da meta+o
meta+olit
lit a-aln!
a-aln!a.
a. *eaksi
*eaksi 5ase 7 tedii
tedii dai
dai eaksi
eaksi ok
oksida
sidasi,
si, eaksi
eaksi
eduks
eduksii dan hidol
hidolisis
isis.. Sedang
Sedangkan
kan eaksi
eaksi 5ase 77 meupa
meupakan
kan eaksi
eaksi konjug
konjugasi
asi
antaa o+at a-al atau meta+olit !ang dihasilkan dengan su+stat endoge
endogen
n sepeti
asam glukoonat, sul5at dan glisin.
Sistem P84$' adalah se+uah keluaga en6im "iso6im) !ang tejadi dalam
ke+an!akan sel, tetapi teutama sangat +an!ak dalam hati. 9an!ak o+at dapat
mengin
menginduk
duksi
si pening
peningkat
katan
an kada
kada sitoko
sitokom
m P84$'
P84$',, !ang
!ang men!e+
men!e+a+k
a+kan
an suatu
suatu
peningkatan keepatan meta+olisme o+at penginduksi tese+ut atau o+at  o+at lain
!ang di+iotans5omasi oleh sistem P84$'. 9an!ak o+at mengham+at sistem P84$'
dan +isa mempekuat keja o+at lain !ang dimeta+olisme oleh en6im sitokom.

1.2
1.2 R"#"
R"#"$a
$a
 Ma$al
Ma$ala%a%
#. 9agaim
9agaimana
ana pean
peanan
an sitok
sitokom
om P84$'
P84$' dalam
dalam meta+
meta+oli
olisme
sme o+at;
o+at;
&. Apa !ang
!ang dimak
dimaksud
sud eaksi
eaksi meta+
meta+oli
olisme
sme 5ase 7 ;
%. Apa !ang
!ang dimak
dimaksusu eaksi
eaksi oksida
oksidasi
si dan apa
apa saja !ang
!ang temas
temasuk
uk dalam
dalam eaksi
eaksi
oksidasi ;
4. Apa !ang
!ang dimak
dimaksud
sud eaksi
eaksi eduk
eduksi
si dan apa
apa saja !ang
!ang temasu
temasuk
k dalam eaks
eaksii
eduksi;
1.
1.&
& T"'
"'"a
"a

#. Menget
Mengetahu
ahuii peanan
peanan sitok
sitokom
om P84$'
P84$' dala
dalam
m meta+ol
meta+olism
ismee o+at
o+at
&. Menget
Mengetahu
ahuii apa !ang
!ang dimak
dimaksud
sud eaksi
eaksi eta+o
eta+olism
lismee 5ase 7
%. Menget
Mengetahu
ahuii eaksi
eaksi oksidad
oksidadii dan !ang
!ang temasuk
temasuk dalam
dalam eaks
eaksii oksidas
oksidasii
4. Menget
Mengetahu
ahuii eaksi
eaksi eduksi
eduksi dan
dan !ang tema
temasuk
suk dalam
dalam eaks
eaksii eduksi
eduksi

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Peraa
Peraa S(t)kr)
S(t)kr)#
# P*+,0 -ala#
-ala# #eta)l($#e
#eta)l($#e )at
)at

Pa
Pada
da meta
meta+o
+oli
lism
smee o+at
o+at,, gam+
gam+a
aan
an se
seca
caa
a te
tepa
patt sist
sistem
em en
en6i
6im
m !a
!ang
ng
+etanggung ja-a+ tehadap poses oksidasi dan eduksi, masih +elum diketahui
secaa jelas. Secaa umum diketahui +ah-a se+agian +esa eaksi meta+olik akan

meli+atkan poses oksidasi. Poses ini memelukan en6im se+agai ko5akto, !aitu
+entuk teeduksi dai nikotinamid8adenin8dinukleotida 5os5at "1ADPH) dan
nikotinamid
nikotinamid8adenin
8adenin8dinu
8dinukleoti
kleotida
da "1ADH).
"1ADH). Sistem oksidasi
oksidasi ini sangat kompleks,
kompleks,
tidaka han!a meli+atkan 1ADPH saja tetapi juga 5la<opotein 1ADPH8 sitokom
= eduktase, sitokom 9$, dan 5ei8heme potein "5ei sitokom P84$')

Su+sta
Su+statt "*H)
"*H) +ekom
+ekom+in
+inasi
asi dengan
dengan oksige
oksigen
n "3&) mem+en
mem+entuk
tuk meta+olit
meta+olit
teoks
teoksida
idasi
si "*3H)
"*3H) dan ai.
ai. *eaksi
*eaksi oksida
oksidasi
si su+sta
su+statt ini +elang
+elangsun
sung
g kaena
kaena
+antuan sitokom P84$'.

Mekanisme eaksi oksidasi su+stat dijelaskan se+agai +eikut :

0n6im sitokom P84$' adalah suatu heme8potein.


heme8potein. Dinamakan sitokom P8
4$' kaena +entuk teeduksi en6im, !aitu ">e ??). *H, dapat mem+entuk kompleks
Ga#ar 18. Skema mekanisme siklik sitokom P84$'

Dengan ka+on monoksida "=3), !ang +ila a+so+ansin!a dia amati dengan
spekto5otomete mempun!ai panjang gelom+ang maksimum 4$' nm

Pola
Pola sikli
siklik
k in
inte
teak
aksi
si si
sito
tok
kom
om P8
P84$
4$'
' de
deng
ngan
an mole
moleku
kull su+s
su+sta
tat,
t, do
dono
no
elekton dan oksigen dapat dilihat pada gam+a #.

Skema mekanisme siklik sitokom P84$' diatas, dijelaskan se+agai +eikut :

 >ei sitokom P84$' ">e???), mengikat secaa tepulihkan molekul su+stat


"*H), menghasilka
menghasilkan
n kompleks
kompleks su+stat85ei
su+stat85ei sitokom
sitokom P84$' ">e???).*H.
">e???).*H.
pengikatan ini analaog dengan kompleks
kompleks en6im8su+stat

 ">e???). *H kemudian teeduksi menjadi kompleks su+stat85eo sitokom P8


4$' @">e???).*H, oleh elekton 1ADPH, dan dipindahkan oleh 5la<opotein
"5.p&) 1ADPH8 sitokom = eduktase.

 ">e??).
">e??). *H dapat
dapat +eeak
+eeaksi
si dengan
dengan oksige
oksigen,
n, mem+en
mem+entuk
tuk komplek
komplekss dioksi
dioksi
sitokom P84$' @">e??) "3&). *H.

 ">e??)"
">e??)"3&)
3&).*H
.*H dapat
dapat teeduk
teeduksi
si oleh
oleh 1ADPH
1ADPH atau
atau 1ADH,
1ADH, mem+en
mem+entuk
tuk
tuuna
tuunan
n anion
anion peoks
peoksida
ida dai
dai ikatan
ikatan su+tat
su+tat8hem
8heme8p
e8pote
oteiin
iin @">e???)"3&B).
@">e???)"3
*H. Diduga +ah-a pem+eian elekton kedua ini tejadi melalui sitokom
9$.
 Kopl
Koplek
ekss ">e??
">e???)"3&B).*H
?)"3 ).*H kem
kemun
ungk
gkin
inan
an men
eng
gal
alam
amii p
po
oto
ton
nas
asii dan
ted
tedis
isos
osia
iasi
si mele
melep
pas anio
anions
nsup
upe
eo
oksid
ksidaa "H&
"H&3&),
3&), at
atau
au men
menga
gala
lami
mi
penataulangan mem+entuk suatu tuunan oksen ">e???)"38).*H, +esamaan
dengan pelepasan ai. ">e???)"38).*H dise+ut pula kompleks su+tatoksigen8
s u+tatoksigen8
P84$
P84$'
' !a
!ang
ng teak
teakti
ti5k
5kan
an.. H&3&
H&3& !a
!ang
ng di
dilep
lepas
aska
kan
n di at
atas
as di
didu
duga
ga da
dapa
patt
mengoksidasi kompleks >ei8heme8potein8su+stat @">e???).*H.

 Komple
Kompleks
ks ">e???)
">e???)"38)
"38).*H
.*H kemdia
kemdian
n teuai
teuai mem+en
mem+entuk
tuk su+sta
su+statt !ang
!ang
tehidoksilasi "*3H) dan >ei8heme8potein ">e???).

 ">e???) akan mengikat molekul su+stat "*H) lagi, menghasilkan kompleks


su+stat85ei8si
su+stat85ei8sitoko
tokom
m P84$' @">e???).*H,
@">e???).*H, !ang kemudian
kemudian teeduksi
teeduksi oleh
elekton dai1ADPH menjadi kompleks su+stat85eo sitokom P84$' @">e?
?).*H lagi. Demikian seteusn!a sehingga meupakan suatu poses siklik.

T(/e  t(/e reak$( )k$(-a$( )le% $(t)kr)# P*+,0 dapat disedehanakan


se+agai +eikut :
2.2 Reak$(
Reak$( Meta
Meta)l
)l($#
($#ee Fa$a
Fa$a I
*eaksi 5asa 7 dise+ut pula eaksi 5ungsionalisasi. /ang temasuk eaksi 5asa 7
adalah eaksi8eaksi oksidasi, eduksi dan hidolisis.

1. Reak$( Ok
Ok$(-a
(-a$(

9an!ak
9an!ak sen!a-
sen!a-aa o+at
o+at mengal
mengalami
ami poses
poses meta+o
meta+olis
lisme
me !ang
!ang meli+a
meli+atka
tkan
n
eaksi
eaksi ok
oksida
sidasi
si dengan
dengan +antua
+antuan
n sitoko
sitokom
m P84$'.
P84$'. 3ksid
3ksidasi
asi sen!a-
sen!a-aa aomat
aomatik
ik
"aena)
"aena) akan
akan mengha
menghasilk
silkan
an meta+ol
meta+olit
it aenol.
aenol. Poses
Poses ini melalui
melalui pem+en
pem+entuk
tukan
an
sen!a-aa antaa epoksida "aena oksidasi)
sen!a- oksidasi) !ang segea mengalami
mengalami penataulang
penataulangan
an
menjadi aenol.

9an!ak sen!a-a !ang mengandung cincin aomatik, sepeti 5eno+a+ital,


5enitoin, 5enil+uta6on, #C∝8etinilestadiol, popanolol, am5etamin dan 5en5omin,
mengalami hidoksilasi pada posisi paa.

*eaksi hidoksilasi ini "5asa 7) dilanjutkan dengan eaksi konjugasi "5asa 77),
dengan
dengan asam glukuonat
glukuonat atau sul5at, mem+entuk konjug
konjugat
at pola dan mudah laut
dalam ai, kemudian diekskesikan melalui uin.

=ontoh : meta+olit utama e(t)( adalah konjugat 38glukuonida dan paa8


hidoksi5enitoin.
Kada
Kadang
ng8k
8kad
adan
ang
g ha
hasi
sill meta+
meta+ol
olit
it meu
meupa
paka
kan
n sen!a
sen!a-a
-a !a
!ang
ng le+ih
le+ih ak
akti
ti55
di+anding sen!a-a semula.

=ontoh : e(l
(l"
"ta
ta) meng
mengal
alam
amii hi
hid
dok
oksi
sila
lasi
si pa
pada
da po
posi
sisi
si pa
paa
a,,
menghasilkan oksi5en+uta6on !ang akti5 se+agai anti adang.

Adan!a
Adan!a gugus
gugus lai
lain
n pada
pada cincin
cincin aomat
aomatik
ik dapat
dapat +epe
+epenga
ngauh
uh tehada
tehadap
p
mudah
mudah atau tidakn
tidakn!a
!a poses
poses hidok
hidoksila
silasi.
si. Secaa
Secaa umum,
umum, eaksi
eaksi hidok
hidoksila
silasi
si

+elangsung le+ih cepat pada cincin aomatik teakti5kan !ang ka!a elekton.

=incin
=incin aomat
aomatik
ik !ang
!ang tidak
tidak teakti
teakti5kan
5kan,, misal
misal mengan
mengandun
dung
g gugus
gugus =l,
=l,
81?*%, =33H, S3&1H* dan 1?HB=, tahan tehadap poses hidoksilasi atau
tehidoksilasi le+ih lam+at.

=ontoh
=ontoh o+at
o+at !ang
!ang tahan
tahan tehad
tehadap
ap eaksi
eaksi hidok
hidoksila
silasi
si antaa
antaa lain adalah
adalah
kl)(-(, o+at antihipetensi, dan /r)ee$(- , o+at uikosuik.
9ila sen!a-a mengandung dua cincin aomatik, poses hidoksilasi tejadi
pada cincin !ang le+ih ka!a elekton.

=ontoh : -(ae/a# tehidoksilasi mem+entuk 48hidoksidia6epam, sedang


kl)r/r)#a( tehidoksilasi pada posisi =C

23&3438*Tetrakl)r)
23&3438*Tetrakl)r)-(e)*/*-()k$( 5T6DD7, su
-(e)*/*-()k$( suat
atu
u +a
+aha
han
n pen
eng
got
oto
o
lingkungan, tahan tehadap oksidasi aomatik kaena pada cincin aomatikn!a
mengandung atom =l !ang +esi5at elektonegati5. Hal ini men!e+a+kan sen!a-a
suka
suka dieksk
diekskesi
esikan
kan dai
dai tu+uh
tu+uh sehing
sehingga
ga akan
akan tekump
tekumpul
ul pada
pada jainga
jaingan
n dan
meim+ulkan toksisitas.
Aena oksida meupakan elekto5il !ang sangat eakti5 dan +esi5at toksik.
Deto
Detoks
ksi5i
i5ika
kasi
si aena
aena ok
oksid
sidaa teut
teutam
amaa ol
oleh
eh p
pos
oses
es pe
pena
natau
taula
lang
ngan
an spon
sponta
tan
n
meng
menghas
hasil
ilka
kan
n a
aen
enol
ol,, hid
hidasi
asi en
en6im
6imati
atik
k mem+e
mem+ent
ntuk
uk tan
tans8d
s8dih
ihid
ido
odi
diol
ol da
dan
n
konjugasi dengan glutation. 9ila tidak tejadi detoksi5ikasi, aena oksida akan
mem+entuk
mem+entuk ikatan ko<alen
ko<alen dengan
dengan gugus8gug
gugus8gugus
us nukleo5il
nukleo5il !ang tedapat pada
stuktu potein dan asam nukleat, sepeti AD1 dan A*1, sehingga menim+ulkan
menim+ulkan
toksisitas sel !ang seius. Detoksi5ikasi oleh poses penataulangan secaa spontan
daii aena
da aena oksid
oksidaa tejadi
tejadi melalu
melaluii pepin
pepindah
dahan
an hidid
hididaa atau
atau deutei
deuteida
da dalam
dalam
molekul. Poses ini petama kali diketemukan oleh paa ilmu-an la+oatoium
1ational 7nsitute o5 Health "17H) di 9ethesda, Ma!land "AS), sehingga poses
penataulangan di atas dise+ut /er"a%a NIH "17H shi5t).
ar 1 : *eaksi
Ga#ar
Ga# *eaksi Penata
Penataula
ulanga
ngan
n dan Peu+a
Peu+ahan
han 17H aena
aena
oksida

*eaksi penataulangan dan peu+ahan 17H dai aena oksida dapat


dilihat pada Gam+a.#
Gam+a.#

=ont
=ontoh
oh pe
peu
u+a
+aha
han
n 17H
17H da
dai
i +*-e"ter()a($)l, dijelas
dijelaskan
kan dengan
dengan
eaksi se+agai +eikut :

Adan!a gugus metoksi meningkatkan kesta+ilan muatan positi5 pada = %


"kaena pengauh esonansi), te+entuk ion E-itte, !ang kemudian mengalami
peu+ahan 17H menjadi dienon. Dienon tese+ut melepas H? mem+entuk %8
deuteio848hidoksianisol.

Hidasi aena oksida menghasilkan meta+olit tans8dihidodiol !ang tidak


akti5 dan tidak toksik. *eaksi ini dikatalisis oleh en6im epoksida hidase. Kadang8
kadang keja en6im epoksida hidase diham+at oleh sen!a-a tetentu sehingga
toksisitas aena oksida meningkat. Meta+olit dihidodiol teutama tejadi pada
sen!a-a hidoka+on polisiklik aomatik, sepeti 5eniton, na5talen, +en6o"a)pien,
5eno+a+ital dan glutetimid.
=ontoh pem+entukan meta+olit dihidodiol dai 5enitoin dapat dilihat pada
eaksi +eikut:

Aena
Aena oksida
oksida dapat
dapat +eeak
+eeaksi
si dengan
dengan gugus
gugus sul5ahi
sul5ahidi
dill "SH)
"SH) glutati
glutation,
on,
menghasilkan tans 8#,& dihido8#8S8glutationil8&8hidoksi "glutathione adduct).
*eaksi
*eaksi ini dikata
dikatalisi
lisi oleh
oleh en6im
en6im glutati
glutation
on S8tan
S8tans5e
s5ease.
ase. Glutath
Glutathion
ionee adduct
adduct
tese+ut mengalami meta+olisme le+ih lanjut menjadi tuunan asam mekaptuat.

Pem+e
Pem+eian
ian r)#ee secaa in <i<o dan in <ito dapat men!e+a+kan
keusakan hati kaena +om+en6en di meta+olisi menjadi 48+om+en6enoksida
eakti5, !ang dapat mem+entuk ikatan ko<alen dengan jaingan hati.
Be)5a7/(re , suatu sen!a-a !ang +esi5at kasinogeni
kasinogenik,
k, dimeta+olisi
dimeta+olisiss
menjadi tuunan C8 oksida, dan kemudian diu+ah oleh en6im epoksida hidase
menjadi "8)8C*, *8dihidoksi8C,8dihido+en6o"a)pien. Sen!a-a ini mengalami
epoksidasi le+ih lanjut pada =8#', mem+entuk "?) C,8diol8,#'8 epoksida eakti5,
!ang dapat mengikat AD1 melalui ikatan ko<alen.

Selain, eaksi8eaksi di atas, eaksi oksidasi juga tejadi pada ikatan angkap
ali5atik, atom = +en6ilik, atom = alilik, atom =a ka+onil dan imin, atom =
ali5atik
ali5atik dan alisikl
alisiklik,
ik, oksida
oksidasi
si pada
pada sistem
sistem =81,
=81, =83 dan =8S, ok
oksid
sidasi
asi dai
dai

alkohol dan aldehida seta oksidasi lain8lain.

a. Ok$(-a
Ok$(-a$(
$( (kat
(kata
a ra!
ra!ka
ka/
/ al(a
al(at(k
t(k 5Ole(
5Ole(7
7

3ksidasi meta+olik ikatan angkap akan menghasilkan epoksida !ang le+ih


sta+il di+anding aena oksida.

=ontoh : Kara#ae/(, dimeta+olism


dimeta+olismee menjadi
menjadi ka+ama6epin
ka+ama6epin8#',#
8#',##8
#8
ep
epok
oksi
sida
da !ang
!ang st
sta+
a+il
il dan
dan +ek
+ekha
hasi
siat
at se
se+a
+aga
gaii an
anti
ti ke
keja
jang
ng.. Se
Sela
lanj
njut
utn!
n!a,
a,
Ka+ama6epin8#',## epoksida mengalami hidasi oleh en6im epoksida hidase,
mem+entun tans8#',##8dihidoksika+ama6epin.
tans8#',##8dihidoksika+ama6epin.
0poksidasi pada =#'8## ini juga tejadi pada potiptilin dan $(/r)%e/ta-(

St(re )k$(-a dapat mengikat secaa ko<alen potein mikosom hati dam
asam amino tikus. Detoksi5ikasi Stien oksida teutama oleh poses konjugasi
dengan glutation mem+entuk tuunana asam mekaptuat.
Alat)k$( B1, suatu hepatokasinogenik, mengalami meta+olik oksidati5
menjadi tuunan &,%8epoksida eakti5, !ang mampu mem+entuk ikatan ko<alen
dengan AD1,
AD1, A*1 dan potein sel, +aik secaa in <i<o maupun in <ito.

)l 5DES7 +esi5at kasinogenik


D(et(l$t(le$tr)l
D(et(l$t(le$tr kasinogenik dengan mekanisme
mekanisme seupa
dengan a5latoksin 9#.

. Ok$(
Ok$(-a
-a$(
$( at)#
at)# 6*e
6*e
(l
(l(k
(k

Atom = !ang teikat cincin aomatik pada posisi +en6ilik, dapat mengalami
meta+olik oksidati5 menjadi alkohol. Meta+olit alkohol pime teoksidasi le+ih
lanjut menjadi aldehida dan asam ka+oksilat, sedang meta+olit alkohol sekunde
teoks
teoksida
idasi
si menjad
menjadii keton.
keton. Alten
Altenati
ati55 lai
lain,
n, meta+ol
meta+olit
it alkoho
alkoholl secaa
secaa langsu
langsung
ng
+ekonjugasi dengan asam glukoonat.
glukoonat. =ontoh : t)l"ta#(-.

Asam
Asam me5en
me5enam
amat,
at, to
tolm
lmeti
etin,
n, meta
metaku
kual
alon
on,, da
dan
n meto
metop
pol
olol
ol meng
mengal
alam
amii
oksidasi pada atom =8+en6ilik seupa dengan tol+utamid.

9. Ok$(
Ok$(-a
-a$(
$( at
at)#
)# 6*al
6*al(l
(l(k
(k

=ontoh : :*tetra%(-r)kaa()l 5:*TH67


:*TH6 mempun
mempun!ai
!ai tiga
tiga pu
pusat
sat atom
atom =8alili
=8alilik.
k. Hidok
Hidoksila
silasi
si alilik
alilik le+ih
le+ih
+an!ak tejadi
te jadi pada =C, menghasilkan C8hidoksi8F8H= !ang akti<itasn!a le+ih
+esa di+anding F8H=. Hidoksilasi al
alilik
ilik juga tejadi pada =(, -alaupun kecil,
menghasilkan epime (∝ dan (8hidoksi F8H=. Meta+olise tidak tejadi pada
=% ka
kaen
enaa ad
adaa pe
peng
nga
auh
uh ha
halan
langa
gan
n u
uan
ang.
g. Se
Sen!
n!a-
a-aa !a
!ang
ng ju
juga
ga meng
mengala
alami
mi
hidoksilasi alilik antaa lain adalah kuinidin, hekso+a+ital dan penta6osin.

Sar)l mengalami hidoksilasi alilik dan +en6ilik pada atom =#, dan segea
tekonjugasi dengan sul5at mem+entuk este eakti5, !ang dapat mengikat AD1
dan A*1 melalui ikatan ko<alen, sehingga sa5ol +esi5at
+esi5 at hepatokasinogenik.

-. Ok$(-a$( at)# 6 *kar)(l -a (#(

D(ae/a# dan l"rae/a#, suatu tuunan +en6odia6epin, teoksidasi pada

atom
atom =∝8im
8imin,
in, mengha
menghasil
silkan
kan meta+o
meta+olik
lik %8hid
%8hidoks
oksidi
idia6ep
a6epam,
am, dan kemudi
kemudianan
mengalami
mengalami 18demetilasi menjadi oksa6epam, !ang akti5 se+agai penekan
penekan sistem
saa5 pusat.
Gl"tet(#(- mengalami hidoksilasi pada atom =∝8ka+onil, mem+entuk 48
hidoksiglutetimid.

e. Ok$(-a
Ok$(-a$(
$( at)#
at)# 6*al(
6*al(at(
at(k
k -a al($(k
al($(kl(k
l(k

Meta+o
Meta+olik
lik oksida
oksidati5
ti5 dai
dai pusat
pusat =8ali5
=8ali5atik
atik dapat
dapat tejadi
tejadi pada
pada gu
gugus
gus metil
metil
ujung
ujung "oksid
"oksidasi
asi ) mengha
menghasilk
silkan
an alkoho
alkoholl pime
pime,, atau pada
pada pusat
pusat = se+elu
se+elum
m
gugus ujung "oksidasi 8#) menghasilkan alkohol sekunde. Meta+olit alkohol
pime teoksidasi le+ih lanjut menjadi aldehida dan asam ka+oksilat, sedang
alkoh
alkohol
ol sekunde
sekunde teoksi
teoksidasi
dasi le+ih
le+ih lanjut
lanjut menjad
menjadii keton.
keton. Meta+o
Meta+olit
lit alkoho
alkoholl
kadang8kadang dapat secaa langsung +ekonjugasi dengan asam glukoonat.
Hidoksilasi ali5atik  dan 8# pada umumn!a tejadi pada molekul o+at
!ang mempun!ai antai ca+ang alkil, misal iso+util atau sikloheksil, dan pipeidil.
=ontoh : a$a# ;al/r)at, o+at anti epilepsi, teoksidasi " dan 8#) mengahsilkan
meta+olit asam 48hidoksi dan $8hidoksi <alpoat.

Amo+a+ital, pento+a+ital, tioamital, dan seko+a+ital mengalami oksidasi


8#,, sedang
8# sedang i+upo
i+upo5en,
5en, 5enil+
5enil+uta6
uta6on,
on, mepo+
mepo+amat
amat,, gluteti
glutetimid
mid,, etoksu
etoksuksi
ksimid
mid,,
asetoheksamid dan 5ensiklidin dimeta+olisis melaui oksidasi  dan 8#. =ontoh :
a#)ar(tal

Kl)r/r)/a#(t , o+a
o+att anti
anti dia+et
dia+etes,
es, mempun
mempun!ai
!ai antai
antai sampin
samping
g n8pop
n8popil,
il,
mengalami oksidasi 8# menghasilkan &8hidoksiklopopamit.
Br)#%e<( , suatu sen!a-a mukolitik, mengandung gugus siklopentil pada
asam amino tesien!a,
tesien!a, mengalami oksidasi =8alisiklik pada posisi
posisi cis8%, tans8%
dan tans84.

14=*e$tra-()l mengalami oksidase =8alisiklik pada = #( menjadi estiol.

. Ok$(
Ok$(-a
-a$(
$( $($
$($te
te#
# 6*N3
6*N3 6*O
6*O -
-a
a 6*S
6*S
*eaksi umum :
17 Ok$(
Ok$(-a
-a$(
$( $($t
$($te#
e# 6*N
6*N
a) Ok
Oksid
sidas
asii amin
amin tersi
tersier
er alif
alifati
atikk da
dan
n amin
amin al
alis
isikl
iklik
ik (rea
(reaksi
ksi N-de
N-deal
alkil
kilas
asii
oksidatif)

Pada eaksi oksidasi amin tesie ali5atik mula8mula tejadi hidoksilasi pada
=∝ mem+entuk sen!a-a antaa ka+inolamin !ang tidak sta+il dan secaa spontan
mengalami
mengalami pemecahan heteolitik pada ikatan =81 menghasilkan
menghasilkan amin sekunde
sekunde
dan ka+onil "aldehid dan keton).

Gugus alkil teikat pada atom 1 dengan jumlah atom = kecil, sepeti metil,
etil,, dan isopo
etil isopopil
pil dengan
dengan mudah
mudah tedealk
tedealkila
ilasi.
si. 18deal
18dealkil
kilai
ai gugus
gugus +util
+util tesie
tesie
melalui caa di atas tidak dimungkinkan kaena tidak mengandung atom H pada
=∝. 9isdealkilasi amin ali5atik tesie +elangsung sangat lam+at sehingga hasil
meta+olitn!a. =ontoh : (#(/ra#(
Iidokain,
Iidokain, disopiamid,
disopiamid, tamoksi5en, di5enhidamin,
di5enhidamin, klopoma6in,
klopoma6in, "?) ∝ 8
popoksi5en dan +en65etamin mengalami 18dealkilasi seupa dengan imipamin.
Pada +an!ak kasus +isdealkilasi amin tesie menghasilkan meta+olit amin ali5atik
pime !ang kemudian teoksidasi le+ih lanjut menjadi tuunan asam. =ontoh :
r)#e(la#(

A#( ter$(er al($(kl(k dapat


ter$(er al($(kl(k dapat mengal
mengalami
ami hidok
hidoksila
silasi
si pada
pada =∝ menjadi
meta+olit laktam. =ontoh : (k)t(

Sipoh
Sipohept
eptadin
adin,, di5eni
di5enidol
dol,, dan 5enmet
5enmeta6i
a6in
n juga
juga mengal
mengalami
ami hidok
hidoksila
silasi
si
sepeti pada nikotin.

A#( ter$(er al($(kl(k dapat mengalami eaksi oksidasi 18dealkilasi.

=ontoh : #e/er(-(.
Mo5in dan dekstometo5an juga mengalami 18dealkilasi seupa dengan
mepeidin.

Gugus +util tesie dai 18t8+utilnoklosikli6in dapat tehidoksilasi pada


salah
salah satu
satu gu
gugu
guss meti
metiln
ln!a
!a meng
mengha
hasi
silk
lkan
an alkoh
alkohol
ol at
atau
au ka
ka+
+in
inol
ol,, ke
kemu
mudi
dian
an

teo
teoks
ksid
idasi
asi le+i
le+ih
h lanj
lanjut
ut menja
menjadi
di as
asam
am ka
ka+
+ok
oksil
silat
at,, !a
!ang
ng sege
segeaa meng
mengala
alami
mi
deka+
deka+oks
oksilas
ilasii mengha
menghasilk
silkan
an tuuna
tuunan
n 18isop
18isopop
opil.
il. uunan
uunan 18isop
18isopop
opil
il ini
tedealkilasi menjadi noklosikli6in dan aseton.

b) Oksidas
Oksidasii a
amin
min sekunde
sekunderr dan
dan amin
amin prim
primer
er

G"!"$ a#( $ek"-er, +aik !ang tedapat pada sen!a-a induk maupun
pada meta+olik, dapat mengalami 18dealkilasi, deaminasi
dea minasi oksidati5 dan eaksi 18

oksidasi. Amin sekunde mengalami N*-ealk(la$( menjadi meta+olit amin pime.


=ontoh : /r)/a)l)l dan )k$/re)l)l , mengalami 18deisopopilasi menjadi amin
pime.
Meta)l(t a#( /r(#er !ang mempun!ai atom H pada = ∝ mengalami
deaminasi oksidati5 menghasilkan meta+olit ka+onil dan amonia.

A#( $ek"-er al(at(k d


$ek"-er al(at(k daan al($(kl(k teoksidasi menjadi meta+olit 18
hidoksilamin !ang kemudian teoksidasi le+ih lanjut menjadi tuunan niton.

=ontoh : N*Be(la#eta#( dan Fe#etra(


Su+stituen !ang tedapat pada atom = ∝8amin sangat menentukan tejadin!a
18oksidasi atau =8oksidasi. =ontoh : a#eta#(.

Am5etamin mengalami =∝8hidoksilasi "deaminasi oksidati5) menghasilkan

sen!a-a antaa ka+inolamin, !ang kemudian menjadi 5enil aseton. Selain itu
am5e
am 5eta
tam
min dap
dapat men enga
gala
lami
mi e
eak
aksi
si 18h
8hid
ido
ok
ksila
silasi
si mengh
enghas
asil
ilka
kan
n 18
hidok
hidoksiam
siam5eta
5etamin
min,, !ang
!ang segea
segea +eu+a
+eu+ah
h menjad
menjadii imin.
imin. uunan
uunan imin ini
selanjutn!a teoksidasi menjadi oksim dan tehidolisis menjadi 5enil aseton.

Pada 8#et(la#eta#( 5eter#(7 tidak tejadi =8hido


8hidoksilasi
ksilasi tetapi
mengalami
mengalami 18oksidasi
18oksidasi mem+entuk
mem+entuk 18hidoksi5e
18hidoksi5entemi
ntemin
n !ang tidak sta+il dan
segea +eu+ah menjadi
menjadi meta+olit
meta+olit nito6o.
nito6o. Meta+olit
Meta+olit ini kemudian
kemudian teoksidasi
teoksidasi
le+ih lanjut menghasilkan meta+olit nito. Hasil meta+olit !ang lain dai 5entemin
adalah paa8hidoksi5entemin.

c). Oksidasi amin aromatik dan senyawa N-heterosiklik

A#( ter$(er ar)#at(k dapat mengalami 18dealkilasi oksidati5 mem+entuk

18ooksida atau mengalami =8hi


8hido
doksi
ksilasi
lasi mengha
menghasilk
silkan
an sen!a-
sen!a-aa antaa
antaa
ka+inolamin, !ang segea +eu+ah menjadi amin sekunde dan sen!a-a ka+onil.
A#( $ek"-er ar)#at(k dapat mengalami 18hidoksilasi menghasilkan
$ek"-er ar)#at(k
hidoksilamin sekunde dan teoksidasi le+ih lanjut menjadi niton, !ang segea
+eu+ah menjadi hidoksilamin pime.
pime.

A#(
A#( /r(#
/r(#er
er ar
ar)#
)#at(k menga
at(k mengalami
lami 18oksidasi
18oksidasi menghasilka
menghasilkan
n meta+olit
meta+olit
hidoksilamin, !ang dapat +eu+ah menjadi nito6o.

=ontoh : a(l(

N*#et(
N*#et(l*+
l*+*a#
*a#()
()a)
a)e
ee3 suat
e3 suatu
u 6a
6att -an
-anaa a6
a6oa
oami
min
n !a
!ang
ng +e
+es
si5
i5at
at
kasinogenik, mengalami 18oksidasi mem+entuk meta+olit hidoksilamin !ang
kemudian tekonjugasi dengan sul5at. Konjugat sul5at tese+ut teionisasi menjadi
ion nitenium eakti5 !ang dapat +eeaksi dengan gugus8gugus nukleo5il, sepeti
1H&, 3H atau
atau SH,
SH, !ang
!ang ted
tedap
apat
at pada
pada stu
stukt
ktu
u AD1,
AD1, A*1
A*1 da
dan
n p
pot
otei
ein
n
mem+entuk ikatan ko<alen. Hal ini menim+ulkan peu+ahan +iomakomolekul
dan kode genetik sehingga dapat men!e+a+kan kanke.
kanke.
3ksidasi atom 1 !ang tedapat dalam $e>a?a ar)#at(k %eter)$(kl(k akan
menghasilkan meta+olit 18oksida.

=ontoh : tr(#et)/r(#

d). Oksidasi amida

Gugus
Gugus amida
amida mengal
mengalami
ami =8hido
8hidoksilasi
ksilasi menghasilka
menghasilkan
n sen!a-a
sen!a-a antaa
ka+inolamid !ang kemudian mengalami 18dealkilasi.

=ontoh : -(ae/a# , men


eng
galami
ami =8hi
8hido
doksi
ksilasi
lasi dan 18demet
18demetilas
ilasii
menghasilkan desmetildia6epam !ang akti5 se+agai penekan sistem saa5 pusat.
>lua6e
>lua6epam
pam,, hekso+
hekso+a+
a+ital
ital,, me5o+a
me5o+a+i
+ital
tal dan klop
klopopa
opamid
mid mengala
mengalami
mi
oksidasi seupa dengan dia6epam.

A9eta#()
A9et e meupakan o+at analgesik !ang pada dosis nomal elati5
a#()e
aman dan tidka toksik, tetapi pada dosis tinggi dapat menim+ulkan nekosis hati.
Hal ini dise+a
dise+a+ka
+kan
n asetami
asetamino5
no5en
en mengal
mengalami
ami 18hid
18hidoks
oksilas
ilasii mem+en
mem+entuk
tuk 18
hidoksiasetamino5en dan secaa spontan mengalami dehidasi pada gugus 18
hidok
hidoksila
silamid
mid,, mengha
menghasil
silkan
kan 18aseti
18asetilimi
limidok
dokuin
uinon
on !ang
!ang sangat
sangat eakti5
eakti5.. 18
aseti
asetilim
limid
idok
okui
uino
non
n in
inila
ilah
h !a
!ang
ng da
dapa
patt mem+
mem+en
entu
tuk
k ik
ikat
atan
an ko
ko<a
<alen
len de
deng
ngan
an
makomolekul hati sehingga tejadi nekosis.

Selain itu 18asetilimidokuinon juga mengalami konjugasi dengan glutation.

e). Oksidasi sistem C-O (O-dealkilasi oksidatif)

Pada oksidasi sistem =83 "ete), mula8mula tejadi =a8hidoksilasi, diikuti


dengan pemecahan ikatan =83 secaa spontan, menghasilkan 5enol atau alkohol
dan aldehida atau keton. Gugus alkil, dengan jumlah atom =kecil, !ang teikat
pada atom 3 dengan mudah mengalami
mengalami 38dealkilasi.

=ontoh : k)-e( dan ea$et(

7ndometasin, pa6osin, metapolol, timetopim dan meskalin mengalami 38


dealkilasi pada gugus ete melalui mekanismen seupa dengan kodein.

f). Oksidasi sistem C-S

Gugus =8S dapat mengalami poses meta+olisme S8dealkilasi, desul5uasi


dan S8oksidasi "sul5oksidasi)
@*5#et(lt()7*/"r( mengalami S8dealkilasi menghasilokan @*
#erka/t)/"r( !ang akti5 se+agai o+at antikanke.
antikanke.

T()/etal mengalami desul5uasi "=SJ=3) menghasilkan pento+a+ital.

Parat) men
arat) mengal
galami
ami desul5
desul5ua
uasi
si "PSJP3) meng
mengha
hasi
silk
lkan
an /ara)k$)
!ang akti5 se+agai insektisida.

T()r(-a(3 suat
suatu
u anti
antips
psik
ikot
otik
ik,, me
meng
ngal
alam
amii S8
S8ok
oksi
sida
dasi
si "S
"SJS
JS3)
menghasilkan #e$)r(-a( !ang mempun!ai akti5itas dua kali le+ih +esa.
Simetidin
Simetidin dan metiamid
metiamid juga mengalami S8oksidasi melalui mekanisme
mekanisme
seupa dengan tioida6in.

g). Oksidasi alkohol dan aldehida


aldehida

Alk)
Alk)%) r(#er ak
%)ll /r(# akan
an teok
teoksi
sida
dasi,
si, de
deng
ngan
an ka
katal
talisa
isato
to en
en6i
6im
m alkoh
alkohol
ol
dehid
dehidoge
ogenas
nase,
e, mengha
menghasilk
silkan
an aldehi
aldehida.
da. Aldehi
Aldehida
da !ang
!ang te+ent
te+entuki
uki mengala
mengalami
mi
oksida
oksidasi
si le+ih
le+ih lanjut,
lanjut, alk)%
alk)%)l $ek"-er dapat teoksidasi menjadi keton tetapi
)l $ek"-er
kemungkinan tejadin!a eaksi ini sangat kecil.

h). Reaksi oksidasi lain-lain

3+at !ang mengandung halogen di meta+olisis melalui poses dehalogenasi


oksidati5.
=ontoh : %al)ta3 o+
o+at
at an
anes
estes
tesii siste
sistemi
mik,
k, meng
mengala
alami
mi hi
hid
dok
oksil
silasi
asi
mem+
mem+en
entu
tuk
k se
sen!
n!a-
a-aa anta
antaa
a ka+
ka+in
inol
ol,, da
dan
n se
seca
caa
a sp
spon
onta
tan
n mele
melepa
pass H9
H9
nmenghasilkan asam ti5luooasetat eakti5 !ang dapat mem+entuk ikatan ko<alen
dengan potein mikosom hati.

2. Reak$( Re-"k$(

Poses
Poses eduks
eduksii mempu
mempun!a
n!aii peanan
peanan pentin
penting
g pada
pada meta+ol
meta+olisme
isme sen!a-
sen!a-aa

!ang mengandung gugus ka+onil "aldehid dan keton), nito dan a6o. Sen!a-a
!ang mengandung gugus ka+onil mengalami eduksi menjadi tuunan alkohol,
sedangkan gugus nito dan a6o teeduksi menjadi tuunan amin. Gugus alkohol
dan amin hasil eduksi akan tekonjugasi, menghsilkan sen!a-a hido5il !ang
mudah diekskesikan sehingga poses eduksi juga mem+eikan 5asilitass untuk
tejadin!a eliminasi o+at.

a) *eduk
*eduksi
si gugu
guguss ka+
ka+oni
onill "alde
"aldehid
hidaa dan
dan keto
keton)
n)

=ontoh : kloalhidat, melepas H&3 menjadi kloal dan kemudian teeduksi


menjadi tikloetanol !ang akti5 se+agai sedati58hipnotik.
+) *eduksi gugus nito dan a6o

Sen!a-
Sen!a-aa aomat
aomatik
ik !ang
!ang mengan
mengandun
dung
g gugus
gugus nito,
nito, mula8mu
mula8mula
la teeduk
teeduksi
si

menjadi nito6o dan sen!a-a antaa hidoksilamin !ang segea teeduksi le+ih
lanjut menjadi amin aomatik pime.

*eduks
*eduksii gugus
gugus a6o mengha
menghasil
silkan
kan sen!a-
sen!a-aa antaa
antaa hidaso
hidaso,, !ang
!ang segea
segea
teeduksi le+ih lanjut menjadi amin aomatik pime.

97 *eaksi eduksi lain8lain

Sen!
Sen!a-
a-aa !a
!ang
ng meng
mengan
andu
dung
ng gu
gugu
guss di
disu
sul5
l5id
idaa sepet
sepetii di
disu
sul5i
l5ia
am
m ak
akan
an
meme
memeca
cah
h ik
ikata
atan
n disu
disul5i
l5ida
da meng
mengha
hasil
silka
kan
n asam
asam 1,
1,18
18di
dieti
etild
ldit
itio
ioka
ka+a
+ama
mat.
t.
BAB III

PENUTUP

&.1 Ke$(#/"la
Ke$(#/"la

1. Met
Meta+o
a+olism
lismee !ang
!ang seing
seing dise+u
dise+utt se+agai
se+agai +iota
+iotans5o
ns5omas
masii adalah
adalah
peu+ahan o+at akti5 menjadi +entuk tidak akti5n!a

2. Sit
Sitok
okom
om P84$'
P84$' adalah
adalah suatu
suatu heme8p
heme8pot
otein
ein !ang
!ang +e5un
+e5ungsi
gsi se+agai
se+agai
katalis
katalis oksida
oksidato
to pada
pada lintasa
lintasan
n meta+o
meta+olis
lisme
me steoid
steoid,, asam
asam lemak,
lemak,
eno+iotik "meta+olisme 5ase 7, $'L dai o+at8o+atan), temasuk o+at,
acun dan kasinogen.

&. *e
*eak
aksi
si meta
meta+o
+olis
lisme
me 5asa
5asa 7 ted
tedii
ii da
dai
i eaks
eaksii ok
oksi
sida
dasi
si da
dan
n eaks
eaksii
eduksi

+. *eaksi oksidasi tedii dai :

17 3ksidasi ikatan angkap ali5atik "3le5in)

27 3ksidasi Atom =89en6ilik

&7 3ksidasi Atom =8Alilik

+7 3ksidasi Atom =∝8Ka+onil dan 7min

,7 3ksidasi Atom = Ali5atik dan Alisklik

@7 3ksidasi Atom sistem =81, =83 dan =8S

47 3ksidasi alkohol dan aldehida

87 *eaksi 3ksidasi lain  lain


,. *eaksi eduksi tedii dai :

17 *eduksi gugus ka+onil "aldehid dan keton)

27 *eduksi gugus nito dan a6o

&7 *eaksi eduksi lain 8 lain

DAFTAR PUSTAKA

Sis-andono dan Susilo-ati, *., &''', Hu+un


Hu+ungan
gan Kuantitati5 Stuktu Akti<itas.
7n: Sis-andono  Soekadjo, 9. "0ds.), K(#(a Me-($(al 1, ed.&, Ailangga
2ni<esit! Pess, Sua+a!a, &(#8&C%.

Anda mungkin juga menyukai