KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN
KEPENDUDUKAN
MAKALAH
Dibuat dala rangka perkuliahan Ilmu
I lmu Kependudukan
Dari Ibu Fenti Rosmala, S.P.,MPd
Oleh :
Aat Sudraat !"##"$%###&'
Dini Kartika !"##"$%###('
M )uth*i !"##"$%##$&'
Rian Ri
Rimenda !"##"$%##$%'
+ri Rahau !"##"$%##$-'
uli Fitriani !"##"$%##&#'
1
KATA
KATA PEN$ANTA%
PEN $ANTA%
Pui sukur kehadirat Allah S/+ ang telah memberikan kesehatan pada kita semua
sehing
sehingga
ga penus
penusun
un dapat
dapat menel
menelesai
esaikan
kan penus
penusuna
unan
n makala
makalah
h ini dimana
dimana makala
makalah
h ini
2
DA&TA% ISI
KATA
KATA PEN$ANTA%
PEN $ANTA%
BAB I PENDAHULUAN
2'1 )atar 2elakan..........................................
2elakan.................................................................
..............................................
.............................$
......$
2'2 Rumusan Masalah..............................................
Masalah.....................................................................
..........................................&
...................&
2'( +uuan......................
+uuan.............................................
..............................................
..............................................
....................................&
.............&
BAB II PEMBAHASAN
2'1 Perkembangan Kebiakan Penduduk................................
Penduduk........................................................
..............................3
......3
2'2 Kebiakan Kependudukan di Indonesia.........................................
Indonesia.........................................................."
................."
2'( Kebiakan Kependudukan...............................
Kependudukan......................................................
..............................................
......................."
"
2'('1 Pengertian kebiakan Kependudukan..............................
Kependudukan..................................................."
....................."
2'('2 Kebiakan Fertilitas...................................................
Fertilitas..........................................................................
........................%
.%
2'('( Kebiakan 4ntuk Mempengaruhi Mortalitas.........................................5
Mortalitas.........................................5
2'(') Kebiaksanaan Migrasi.............................................
Migrasi....................................................................
.........................5
..5
('1 Kesi*+u,an.......................
..............................................
..............................................
..............................................
........................$$
.$$
('2 Saran.......................
..............................................
..............................................
..............................................
.........................................$&
..................$&
DA&TA% PUSTAKA
3
BAB I PENDAHULUAN
4
1'( Tujuan
Adapaun tuuan dari penulisan makalah ang berudul <K=2I>AKA; P=;D4D4K?
ini adalah:
Mengenal tentang kebiakan penduduk.
Mengetahui ma1am6ma1am kebiakan penduduk.
Mengetahui kebiakan penduduk ang diambiil pemerintah Indonesia dalam
menekan lau pertumbuhan penduduk.
Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kependudukan.
BAB II PEMBAHASAN
5
untuk hak6hak
untuk hak6hak re*roduksin
re*roduksina.Pe
a.Pen1apai
n1apain
n terbesar
terbesar dalam I@PD @airo $--" adalah adana
keinginan untuk memperdaakan perempuan baik untuk kepentingan dirina sendiri maupun
sebagaii kun1i
sebaga kun1i untuk
untuk memperbaiki
memperbaiki kualitas
kualitas hidup
hidup semua orang.Pada
orang.Pada dekade terakhir di abad
&# telah teradi perubahan 7isi dalam kebiakan kependudukan, dari *o1us pada pengendalian
7ariable67ariabel demogra*i semata menadi kea rah perbaikan kualitas hidup terutama 0anita
dan pembangunan.
Kon*rensi Kependudukan Asia Pasi*ik ke 6% tahun&##& di 2angkok mempertegas
kembali 7isi kebiakan kependudukan dunia ang telah di 1apai dalam I@PD @airo $--"
dengan memprioritaskan kebiakan kesehatan reproduksi, K2, dan program kependudukan
ang
an g luas,
luas, terutam
terutamaa untuk
untuk melepa
melepass pendud
pendudukuk dari
dari eratan
eratan kemeski
kemeskinan
nan.. Maka
Maka dari
dari itu
perkembangan kebiakan kependudukan dituntut untuk terus disempurnakan sesuai dengan
tuuan dasar dari seluruh kebiakan pembangunan aitu ter0uudna keseahteraan penduduk
baik se1ara material maupun spiritual
s piritual ang di dalamna teraga
te raga hak6hak dasar
das ar penduduk itu
sendiri.
6
7
A'Keijakan Pr0nata,is
Pr0nata,is
Kebiak
Keb iakan
an pemerinta
pemerintah
h ang
ang berkai
berkaitan
tan dengan
dengan trand
trand *ertili
*ertilitas
tas sebelum
sebelum abad
abad &#
mengarah kepada peningkatan *ertilitas dan pertumbuhan penduduk, bentuk6bentuk umum
ang terkenal adalah :
Propaganda Pronatalis
Progra
Program6p
m6prog
rogram
ram ang
ang mendor
mendorong
ong keluar
keluarga,
ga, sstem
sstem paak,
paak, dan insenti
insenti** untuk
untuk
seorang ibu.
Pembatasan terhadap distribusi dan penggunaan kontrasepsi dan aborsi.
Kebiaksanaa
Kebia ksanaann ang demikian masih dilakukan
dilakukan dibeberapa
dibeberapa ;egara,mereka
;egara,mereka beranggapan
beranggapan
bah0a penduduk ang besar merupakan prasarat untuk pertumbuhan ekonomi atau dapat
menempatkan daerah6derah ang masih kosong, misalna 2raCil, Argentina dan 2eberapa
;egara A*rika memiliki
memiliki kebiakan ang demikian.
;egara Mau seperti >erman, Itali dan >epang pada perang Dunia I dan II, mereka
per1aa bah0a Kebiaksanaan6kebiaksanaan ini diadopsi karena kekuasaan dan
keseahteraan
keseah teraan dianggap sama deng
dengan
an umlah
umlah penduduk
penduduk ang besar.
besar. Dan ;egara Industri
Industri
seperti Pran1is dan Romania telah mengadopsi kebiaksanaan pronatalis,kebiaksanaan ini
menggambarkan reaksi mereka terhadap *ertilitas dan mortalitas ang rendah ang teradi
bersamaan dengan masukna modernisasi,;egara6negara ini kuatir bah0a keseahteraan
ekonomi dan politikna akan menurun ke1uali penduduk terus meningkat.
B'Keijakan Antinata,is
Kebiak
Keb iakan
an Antina
Antinatali
taliss diarah
diarahkan
kan untuk
untuk mengur
mengurang
angii *ertili
*ertilitas,
tas,ada
ada dua pendek
pendekata
atan
n
utama aitu program keluarga beren1ana ang diseponsori oleh pemerintah dan berbagai
bentuk pendekatan non keluarga
keluarga beren1ana.
8
10
atau keluar dari tempat tertentu, langkah ang diambil pemerintah dalam menangani migrasi
internasional !keluar batas negara' adalah :
1'Keijaksanaan
1'Keijaksana an Mi.rasi Internasi0na,
Internasi0na,
perpindahan dari luar negeri ke dalam negeri, kebiaksanaan mengatur umlah
perubahan penduduk, banak negara uga uga men1oba mengatur kualitas migran. Karekteristik
sosial, ekonomi, dan budaa dari penduduk migran merupakan *aktor penting ang harus
dipertimbangkan dalam mem*ormulGasikan kebiaksanaan pada negara6negara tersebut.
Di Indonesia, berdasarkan pasal &3 4ndang 4ndang Republik Indonesia nomor $& tentang
ke0arganegaraan Republik Indonesia, seseorang kehilangan ke0arganegaraanna, ika ang
bersang6kutan:
$. Memperoleh
Memperoleh kearganega
kearganegaraan
raan lain atas kemauan
kemauan sendiri.
sendiri.
&. +idak menolak atau tidak melepaskan ke0arganeg
ke0arganegraan
raan lain, sedangkan orang ang
bersangkutan mendapat kesem6patan untuk itu.
3. Dinatakan
Dinatakan hilang ke0arganeg
ke0arganega6raann
a6raanna
a oleh Peresiden
Peresiden atas permo6hona
permo6honan n sendiri,
ang bersangkutan
bersangkutan sudah berusia $9 !delapan
!delapan belas' tahun, bertempat
bertempat tinggal
tinggal di luar
negeri,, dan dengan dinatakan
negeri dinatakan hilang ke0arganeg
ke0arganegaraan
araan Republik
Republik Indonesia
Indonesia tidak
menadi tanpa ke0arganegaraan.
". Masuk dalam dinasdinas tentara
tentara asing
asing tanpa
tanpa iCin terlebi
terlebih
h dahulu
dahulu dari Presiden.
Presiden.
%. Se1ara sukarela
sukarela masuik dalam dinas
dinas negara asing, ang abatan
abatan dalam dinas sema1am
sema1am
itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang6undangan hana dapat
diabat oleh 0arga negara Indonesia.
(. Se1ara sukarela
sukarela mengangkat
mengangkat sumpah atau menatakan
menatakan ani setia kepada
kepada negara asing
atau bagian dari ;egara asing tersebut.
5. +idak
idak di0a
di0ai
ibk
bkan
an teta
tetapi
pi turu
turutt se
sert
rtaa dala
dalam
m pepemi
mili
liha
han
n sesesu
suat
atu
u aang
ng bebers
rsi*
i*at
at
ketatanegaraan untuk suatu negara asing, mempunai paspor atau surat ang bersi*at
paspor dari negara asing atau surat ang dapat diartikan sebagai tanda
ke0arganegaraan ang masih berlaku dari negara lain atas namana.
9. 2ertempat
2ertempat tinggal di luar 0ilaah
0ilaah negara Republik
Republik Indon
Indonesia
esia selama % !lima' tahun
terus menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan ang sah dan dengan
sengaa tidak menatakan keinginannauntuk tetap menadi 0arganegara Indonesia.
%. +idak pernah
pernah diatuhi
diatuhi pidana
pidana karena melakuka
melakukann tindak pidana
pidana ang
ang dian1am
dian1am dengan
dengan
pidana penara $ !satu' tahun atau lebih.
(. >ika dengan
dengan mempero
memperolehleh ke0arga6neg
ke0arga6negaraan
araan Republi
Republikk Indonesia,
Indonesia, tidak
tidak menadi
menadi
berke0arganegaraan ganda.
5. Mempunai
Mempunai pekeraan
pekeraan danEatau
danEatau berpenghasil
berpenghasilan
an tetap.
9. Memba
Membaarar uang
uang pe0ar
pe0argan
ganega
egaraan
raan ke
ke kas ;egar
;egara.
a.
12
Pendekatan pusat pertumbuhan untuk mengarahkan aliran migran nampakna lebih *leksibel
dari pada pendekatan kota baru. Pusat6pusat ini memiliki posisi ang menguntungkan karena
dapat menerap tenaga kera migran melalui perluasan kesempatan kera.
)3 Me*atasi Pertu*uhan K0ta
De0asa ini pemerintah telah men1oba membatasi pertumbuhan kota dengan
melarang pembangunan pemukiman baru. Pemerintah men1oba meakini migran dari desa
untuk kembali ke daerahna. Kebiaksanaan ang demikian di @hina adalah mendesak
penduduk terdidik ang masih
masih muda untuk kembali ke daerah belakang dan tinggal di sana.
B' Keijaksanaan Ti/ak Lan.sun.
kebiaksanaan tidak langsung dimana pemerintah mempengaruhi se1ara tidak langsung
distribusi penduduk Misalna:
a. Pembanguan
Pembanguanan an alan raa,
raa, proek6pr
proek6proek
oek pusat,
pusat, serta penempatan
penempatan in7estasi
in7estasi dapat
dapat
se1ara tidak langsung mempengaruhi distribusi penduduk.
b. Penetapan besarna paak pada berbagai negara bagian ang berbeda6beda uga uga dapat
mempengaruhi disteribusi penduduk.
1. semua kebiak
kebiakan
an ang ang
ang diarahkan
diarahkan terhad
terhadap
ap perbaikan
perbaikan kondisi
kondisi sosial
sosial ekonomi
ekonomi
masarakat se1ara tidak langsung mempengaruhi distribusi penduduk.
kebiakan ang se1ara tidak langsung mempengaruhi migrasi atau distribusi penduduk ini
dikenal dengan ?hidden poli1ies<.
('1 Kesi*+u,an
13
8.+
8.+. =l =ldr
drig
igee dala
dalamm Agus
Agus D0iD0ianantoto !$!$--
--%'
%' mend
mende*e*in
inis
isik
ikan
an ke kebi
bia
aks
ksan
anaa
aan
n
kepend
kep endudu
udukan
kan sebagai
sebagai keputu
keputusansan legisl
legislati*
ati*,, progra
program m admini
administra
strasi
si dan berbag
berbagaiai usaha
usaha
pemerintah lainna ang dimaksudkan untuk merobah ke1enderungan penduduk ang ada
demii kepent
dem kepenting
ingan
an kehidu
kehidupan
pan dan keseah
keseahtera
teraan
an nasion
nasional.
al. Kebia
Kebiaksa
ksanaa
naann kepend
kependuduuduk
k
menuru
men urutt Perseri
Perserikat
kat 2angsa
2angsa 2angsa
2angsa diberi
diberikan
kan penger
pengertia
tian
n sebaga
sebagaii langka
langkah6la
h6langk
ngkahah dan
program6program ang membantu ter1apaina tuuan6tuuan ekonomi, sosial, demogra*is dan
tuuan6tuuan umum ang lain dengan alan mempengaruhi 7ariabel67ariabel demogra*i ang
utam
tama, aitu aitu besa
besarr dan pert pertum
umbu
buha
han
n pen pendududu
duk
k se sert
rtaa pe
peru
ruba
baha
hann dan 1i 1iri
ri61
61ir
irii
demogra*ina.Dalam hubungan dengan *ertilitas, kebiaksanaan pemerintah dapat dibedakan
atas dua aitu bersi*at <pronatalis<
<pronatalis< dan ang <antinatalis?.
<antinatalis?. Pronatalis,
Pronatalis, bentuk6bent
bentuk6bentuk uk umum
ang
an g terkena
terkenall adalah
adalah:: a' Propag
Propagand
andaa pronat
pronatalialisG
sG b' Progra
Program6pm6prog
rogram
ram ang
ang mendor
mendorong ong
keluarga, sistim perpaakan, dan insenti* untuk seorang ibu danG 1' Pembatasan terhadap
distribusi dan penggunaan kontrasepsi dan aborsi. Antinatalis diarahkan untuk mengurangi
*ertilitas. Ada dua pendekatan utama aitu: a' Program Keluarga beren1ana ang diseponsori
oleh pemerintah dan b' 2erbagai bentuk pendekatan non keluarga beren1ana !non *amil
planning' antara lain: $' ModerenisasiG &' Membaar ang tidak memiliki anakEtidak hamilG
3' MenMenin ing
gkatk
katkan
an part
partis
isip
ipas
asii ten
tenag
agaa ker
keraa 0ani0anita
ta "' Pen Pendi
diddik
ikan
an kep epen
enddud
uduk
uk..
Dalam hubungan dengan mortalitas, kebiaksanaan
kebiaksanaan pemerintah
pemerintah dapat dibedakan atas
dua aitu
aitu menuru
menurunka
nkann mortali
mortalitas
tas dan mening
meningkat katkan
kan angka
angka mortali
mortalitas
tas.. Kebia
Kebiaksan
ksanaan
aan
pemerintah ang se1ara langsung berkaitan dengan penurunan mortalitas adalah semua ang
mensupport pengembangan pengetahuan medis ang berpotensi meningkatkan umur manusia
!li*e
!li*e ep
epe1ta
e1ta1'
1',, usaha
usaha pemerin
pemerintah
tah ang
ang diarah
diarahkan
kan untuk
untuk mengur
mengurang
angii menal
menalarnarna
a atau
atau
datangna penakit tertentu, peraturan untuk memakai seat belt di mobil agar ke1elakaan
ang teradi tidak mendatangkan kematian dan usaha pemerintah untuk melarang merokok
uga dapat dipandang sebagai salah satu kebiaksanaan umum penurunan kematian.
Kebi
Ke bia
aks
ksan
anaan
aan meni
mening
ngka
katk
tkan
an anangk
gkaa morta
mortali
litas
tas sepert
sepertii ke
kepu
putu
tusan
san pepeme
merin
rinta
tah
h ununtu
tuk
k
berperang, memperomosi penanaman tembakau dan membuat minuman keras, membangun
reaktor nuklir dsb.
Kebiaksanaan pemerintah ang berkaitan dengan migrasi dapat dibedakan menadi dua aitu
kebia
keb iaksan
ksanaan
aan migrasi
migrasi intern
internasi
asiona
onall dan migrasi
migrasi intern
internal
al !dalam
!dalam negeri
negeri'.
'. Kebia
Kebiaksa
ksanaa
naann
migrasi internasional dapat dibedakan kebiakan immigrasi aitu kebiakan pemerintah suatu
negara berusaha mendorong imigrasi atau perpindahan dari luar negeri ke dalam negeri agar
dapat meningkatkan rata6rata petumbuahan penduduk. Kebiakan emi6grasi aitu kebiakan
pemerintah suatu negara ang sedang menghadapi pertumbuhan penduduk ang 1epat,
memandang emigrasi !ke luar dari suatu negara' sebagai <sabuk pengaman< untuk menga6tasi
tekanan penduduk.
Kebiaksanaan migrasi internal memiliki tuuan umum aitu redistribusi penduduk. Dalam
proses tersebut pertumbuhan beberapa daerah didorong, sedangkan beberapa daerah lain
dihambat.Ada dua ma1am kebiaksanaan migrasi internal aitu kebiaksanaan langsung dan
kebia
keb iaksan
ksanan
an tidak
tidak langsu
langsung.
ng. Kebia
Kebiaksan
ksanaan
aan langsu
langsungng migrasi
migrasi intern
internal
al pada
pada umumn
umumnaa
dituu
dit uukan
kan untuk
untuk memper
memperlam
lambat
bat pertum
pertumbuh
buhan
an kota,
kota, khusus
khususna
na di negara6
negara6neg
negara
ara sedang
sedang
berkembang. Kebiak6sanaan
Ke biak6sanaan tidak langsung dimana pemerintah mempengaruhi se1ara s e1ara tidak
langsung distribusi penduduk.
Ada empat
empat enis
enis kebia
kebiaksan
ksanaan
aan ang
ang se1ara
se1ara langsu
langsung
ng dapat
dapat mempen
mempengargaruhi
uhi distri
distribus
busii
penduduk: $' Menghentikan arus migranG &' Meng6arahkan kembali migran ke daerah
*rontiersG 3' Pengembangan pusat pertumbuhan dan kota baru "' Membatasi pertumbuhan
kota.Kebiaksanaan tidak langsung seperti pembanguanan alan raa, proek6proek pusat,
sertaa penemp
sert penempata
atann in7esta
in7estasi,
si, perbai
perbaikan
kan kondis
kondisii sosial
sosial ekonom
ekonomii masar
masaraka
akatt se1ara
se1ara tidak
tidak
langsung mempengaruhi distribusi penduduk.
14
('2 SA%AN
Program pemerintah
Program pemerintah tentang
tentang kebiakan
kebiakan kependudu
kependudukan
kan merupakan
merupakan 1ara pemerintah
pemerintah
un
untu
tuk
k meng
mengenenda
dali
lika
kan
n pe
pen
neb
ebar
aran
an pe
pend
ndud
uduk
uk,, a
ang
ng salah
salah satun
satuna
a pr
prog
ogram
ram ke
kelu
luar
arga
ga
beren1ana,untuk me0uudkan program tersebut kita !masarakat' sebagai tuuan utama
berke0aiban untuk mensukseskan program mengendalian penebaran penduduk khususna
di Indonesia
Indonesia sehingga
sehingga program tersebut
tersebut beralan dengan
dengan lan1er dan ter0uud
ter0uud masarakat
masarakat
ang seahtera.
DAF+AR P4S+AKA
$.https:EE1an1er%%.0ordpress.1omE&#$3E$&E#"Ekebiakan6kependudukanE
15
&.http:EEadepedia6mo0n0orld.blogspot.1o.idE&#$3E#3Esituasi6kependudukan6dan6
kebiakan.html
3.Sri 8ariati 8atmadi. +ahun &##3 EKebiakan KependudukanEAnalisis Data Sensus dan
Sur7eE)embaga Demogra*i6F=4I
16