Anda di halaman 1dari 8

Mahasiswa Malam Reguler C-1

TUGAS PENGANTAR ILMU HUKUM I

Dosen Pengasuh : Dr. H.Maswandi,SH.M.,Hum

Disusun Oleh : Dai Rifandi satriawan


218400201

UNIVERSITAS MEDAN AREA (UMA)


FAKULTAS ILMU HUKUM
MEDAN
1. latar belakang hukum : Pengantar Ilmu Hukum bermaksud memberikan pengantar
pertama dalam ilmu hukum secara umum dengan memperkenalkan pengertian tentang
hukum. Misalnya apa yang dimaksud dengan peristiwa hukum, objek hukum, subjek hukum,
dan seterusnya. Memperkenalkan segala masalah yang berhubungan dengan hukum.

Apa itu Pengantar Ilmu Hukum?

Jawaban : Merupakan mata kuliah dasar bagi setiap orang (mahasiswa) yang akan

mempelajari dan memperdalam ilmu hukum

Bagaimana latar belakang terjadinya hukum?

Jawaban : Permasalahan hukum muncul sejak adanya peradaban manusia (adam & hawa =

putra mereka habil dibunuh kakaknya qobil)

Apa yang dimaksud Ilmu formal?

Jawaban : Ilmu formal adalah disiplin ilmu yang tidak tertumpu pada pengalaman atau

empirik (logika,matematika,statistika,teori sistem,sdb)

2. Penggolongan Ilmu Hukum : Penggolongan hukum didasarkan pada kepustakaan ilmu


hukum. Penggolongan tersebut dibagi berdasarkan sumber, tempat berlaku, bentuk, waktu
berlaku, cara mempertahankan, sifat, wujud, dan isinya

Sebutkan bagian-bagian Ilmu hukum !

Jawaban : Ajaran Hukum umum, Sosiologi Hukum, Antropologi Hukum, Perbandingan

Hukum, Sejarah Hukum, Politik Hukum, Psikologi Hukum, Filsafah Hukum, Ilmu Hukum

Positif.
Apa yang dimaksud Sosiologi Hukum?

Jawaban : Ilmu yang mempelajari dan menyelidiki yang ada sangkut pautnya antara hukum

dengan gejala-gejala masyarakat.

Sebutkan tujuan Ilmu hukum positif !

Jawaban : menyelidiki apakah pangkal peninjauannya dan asas asas apakah yang

sebagai dasar dan sistem hendak dipakainya itu sesuai dengan kenyataan-kenyaaan hukum

yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan

3. Hak dan Kewajiban : hak itu memberi kenikmatan dan keleluasaan kepada individu
dalam melaksanakannya, sedang kewajiban merupakan pembatasan dan beban sehingga yang
menonjol dalam segi aktif dalam hubungan hukum itu, yaitu hak” (Mertokusumo,2005:42). ...
Hak dan kewajiban ini merupakan kewenangan kepada seseorang oleh hukum.

A. Apa yang dimaksud Subjektif Recht?

Jawaban : suatu hubungan yang diatur oleh hukum objektik

B. Apa yang dimaksud Objektif Recht?

Jawaban : Hukum dalam suatu negara yang berlaku umum dan tidak mengenal orang atau

golongan tertentu.

C. Sebutkan jenis jenis hak !

Jawaban : Hak Legal, hak moral, hak positif, hak negatif, hak khusus, hak umum,hak

individual,hak sosial.

4. Subjek dan Objek hukum : Yang dimaksud dengan subjek hukum adalah pendukung
hak yang terdiri dari manusia dan badan hukum. Subjek hukum adalah sesuatu yang menurut
hukum berhak/wewenang untuk melakukan perbuatan hukum atau kata lain segala sesuatu
yang menurut hukum mempunyai hak dan kewajiban pada umumnya subjek hukum adalah
manusia dan badan hukum. Hubungan hukum adalah hubungan antara 2 subjek hukum atau
lebih dimana hak dan kewajiban disuatu pihak berhadap-hadapan dengan hak dan kewajiban
pihak lain. Kalau dirampas haknya dinamakan kematian perdata. Undang-undang melarang
adanya kematian perdata.

A. Apa itu subjek hukum?

Jawaban : segala sesuatu yang mempunyai kewenangan hukum yaitu kecakapan untuk

menjadi pendukung hak dan kewajiban (L.J. Van Apeldoorn)

B.Apa itu Objek Hukum?

Jawaban : segala sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi subjek hukum secara yuridis

C. Apa yang dimaksud dengan Perbuatan Hukum ?

Jawaban : setiap atau segala perbuatan dari subyek hukum (orang atau badan hukum) yang

secara sengaja dilakukan sehingga menimbulkan hak dan kewajiban.

5. Peristiwa Hukum : Secara sederhana peristiwa hukum itu adalah sebuah peristiwa yang
dapat menggerakkan hukum/menimbulkan akibat hukum

A.Apa yang dimaksud peristiwa hukum?

Jawaban : semua peristiwa atau kejadian yang dapat menimbulkan akibat hukum, antara

pihak yang mempunyai hubungan hukum.

B. Sebutkan contoh bukan perbuatan subjek hukum!

Jawaban : Kelahiran, kematian, Daluarsa.

C. Perbuatan yang bukan perbuatan hukum diatur dalam ?

Jawaban : Zaakwaarneming ( pasal 1354 KUHPdt) dan PMH (pasal 1365 KUHPdt)

6. Hubungan Hukum : hubungan hukum ialah hubungan antara dua atau lebih subjek
hukum. Dalam hubungan hukum ini hak dan kewajiban pihak yang satu berhadapan dengan
hak dan kewajiban pihak yang lain.

A.Apa yang dimaksud hubungan hukum?


Jawaban : setiap hubungan yang terjadi antara 2 subjek hukum atau lebih, dimana hak dan

kewajiban di satu pihak berhadapan dengan hak dan kewajiban dipihak lain.

B.Sebutkan syarat-syarat hubungan hukum !

Jawaban : harus ada dasar hukumnya, harus menimbulkan peristiwa hukum

C. Sebutkan hubungan hukum dibedakan atas ?

Jawaban : Hubungan yang sederajat dan hubungan timbal balik dan timpang

7. Sistem hukum : (sistem hukum adalah seperangkat lembaga (hukum), prosedur, dan
aturan-aturan hukum yang beroperasi). Menurut Friedman, sistem hukum merupakan suatu
sistem yang meliputi substansi, struktur, dan budaya hukum, dengan rincian sebagai berikut:
Struktur Hukum.

A.Apa itu sistem hukum?

Jawaban : sistem hukum adalah aturan yang terdiri dari unsur-unsur hukum, dimana
diantara

unsur hukum tersebut satu sama lainnya saling terpaut, saling pengaruh mempengaruhi
serta

saling mengisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

B.Sebutkan jenis jenis sistem hukum !

Jawaban : sistem hukum eropa kontinental, sistem hukum Common Law, sistem hukum
adat, sistem hukum islam.

C.Sebutkan unsur unsur hukum !

Jawaban : peraturan yang dibuat berkaitan dengan tingkah laku manusia dalam pergaulan

masyarakat,peraturan tersebut dibuat dan diadakan oleh badan badan resmi yang berwajib,

peraturan dibuat dapat dipaksakan data berlakunya kepada masyarakat, sanksi yang

diberlakukan terhadap masyarakat atas pelanggaran yang dilakukan tersebut harus tegas.

Anda mungkin juga menyukai