Anda di halaman 1dari 15

Sistem

Peredaran Darah

BIMBINGAN: IBU RISKA LESTARI S.PD


DISUSUN OLEH:
Siti Avivatus sadia
Shilmi Kaffah
Citra Dwi Lestari
Rini Ariani
Muhammad Refal H
Mukhlas Arifil H
PENGERTIAN UMUM DARAH
Darah adalah kombinasi plasma dan sel-sel yang beredar di seluruh tubuh. Cairan ini memasok zat
penting, seperti gula, oksigen, dan hormon, ke sel dan organ di seluruh tubuh. Fungsi lain dari
darah adalah mengangkut limbah dan bahan-bahan kimia hasil metabolisme dari sel-sel tubuh.
Tidak sampai disitu, darah juga berperan sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri
yang bisa menimbulkan berbagai kesehatan serius.
Darah terdiri dari dua bagian, yaitu cair dan padat. Separuh bagian darah yang berbentuk cair
disebut plasma yang terbuat dari campuran air, protein, dan garam. Sementara bagian padatnya
terbuat dari sel darah putih, sel darah merah dan trombosit.
Seluruh sel ini diproduksi oleh sumsum tulang secara terus menerus untuk mengganti sel-sel tua
yang mati. Sel darah merah dapat bertahan hidup selama 120 hari, sel darah putih hanya hidup
untuk satu hari, sedangkan trombosit bertahan hingga enam hari.
Fungsi Darah
Darah memiliki berbagai fungsi yang penting untuk
kelangsungan hidup. Berikut fungsi penting yang dijalankan
darah:
Memasok oksigen ke sel dan jaringan.
Menyediakan nutrisi penting untuk sel, seperti asam amino, asam
lemak, dan glukosa.
Mengeluarkan limbah, seperti karbon dioksida, urea, dan asam laktat.
Melindungi tubuh dari penyakit, infeksi, dan benda asing.
Mengatur suhu tubuh.
Menghentikan perdarahan dan membentuk keropeng untuk
melindungi luka dari infeksi.
plasma Darah
Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan yang bertugas
membawa sel darah. Plasma darah terdiri dari 92 persen air, yang
berfungsi untuk membantu mengisi pembuluh darah yang membuat
darah dan nutrisi lainnya terus mengalir melalui jantung. Sementara
itu, 8 persen plasma terdiri dari bahan-bahan penting, seperti
protein, immunoglobulin, dan elektrolit.
Peran utama plasma darah adalah membawa nutrisi, hormon dan
protein ke bagian tubuh yang membutuhkan
Selain itu, plasma darah juga memiliki fungsi penting lainnya untuk
kesehatan tubuh manusia, yaitu:
Fungsi plasma darah
1. Membuang Limbah
Salah satu fungsi utama plasma darah adalah membuang
limbah hasil metabolisme. Plasma menerima dan
mengangkut limbah tersebut ke area tubuh lainnya, seperti
ginjal atau hati, untuk dibuang.
2. Menjaga Suhu Tubuh
Plasma membantu menjaga suhu tubuh dengan cara menyerap dan
melepaskan panas sesuai kebutuhan.
3. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh
Salah satu protein penting yang terkandung dalam plasma darah, yaitu albumin,
berperan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Protein ini bertugas untuk
menjaga agar cairan dalam pembuluh darah tidak bocor dan merembes ke jaringan.
4. Membantu Proses Pembekuan Darah
Selain albumin, protein penting lainnya yang terkandung dalam plasma darah
adalah fibrinogen. Protein ini berperan dalam proses pembekuan darah dengan
membantu mengurangi perdarahan aktif. Bila kadar fibrinogen dalam plasma
darah rendah, darah akan sulit berhenti ketika terjadi perdarahan. Hal ini bisa
mengakibatkan seseorang kehilangan banyak darah.
5. Membantu Melawan Infeksi
Plasma darah mengandung gamma globulin, yaitu sejenis immunoglobulin yang
berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Kandungan tersebut membantu tubuh
melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
6. Menjaga Kinerja Saraf dan Otot
Plasma darah juga mengandung elektrolit yang memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh.
Kandungan elektrolit dalam plasma darah, seperti natrium, kalium, magnesium, dan kalsium
berfungsi untuk menjaga kinerja saraf dan otot.

Bila kamu tidak memiliki cukup elektrolit, kamu bisa mengalami beberapa gejala kesehatan, seperti
kelemahan otot, kejang, dan irama jantung yang tidak biasa. Selain itu, elektrolit juga berfungsi untuk
menjaga keseimbangan asam basa dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
pengertian

sel darah sel darah merah

Sel darah adalah semua Sel darah merah (eritrosit)


sel dalam segala bentuk adalah kepingan darah yang
diproduksi oleh sumsum tulang
yang secara normal melalui proses erythropoiesis.
ditemukan dalam darah. Sel darah ini berfungsi untuk
mengangkut dan mengedarkan
oksigen ke seluruh tubuh.
ciri dan fungsi eritrosit

CIRI ERITROSIT MEMILIKI BENTUK SEPERTI


KOIN DENGAN CEKUNGAN DI KEDUA SISINYA
SERTA TIDAK MEMPUNYAI INTI SEL

FUNGSI UTAMA ERITROSIT ADALAH MENGIKAT


OKSIGEN (MELALUI HEMOGLOBIN) DARI PARU-
PARU LALU MENGEDARKANNYA KE SELURUH
TUBUH.
LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH)
Sel darah putih atau leukosit adalah salah satu
komponen sel darah yang mengandung sedikit
hemoglobin, sehingga warnanya lebih pucat.
Fungsi Leukosit dalam Tubuh
Leukosit diproduksi oleh sel induk di sumsum
Fungsi leukosit adalah untuk mendeteksi dan
tulang (bone marrow), di mana sumsum itu
melawan mikroorganisme atau patogen asing
sendiri selain memproduksi sel darah merah
yang dapat menyebabkan penyakit, seperti
dan keping darah, juga memproduksi sel darah virus, jamur, bakteri, dan parasit. Selain itu,
putih. leukosit juga berperan dalam melindungi
Meski memiliki fungsi penting dalam tubuh, tubuh dari patogen asing lainnya yang dapat
kadar leukosit dalam tubuh tidak boleh melebihi mengancam kesehatan.
atau kurang dari kadar normal. Jika hal ini Ketika tubuh terserang infeksi, akan terjadi
terjadi, maka seseorang akan mengalami peradangan yang membuat tubuh secara
masalah kesehatan yang disebut dengan otomatis melepaskan leukosit untuk melawan
leukositosis (kadar leukosit terlalu tinggi) atau penyebab infeksi.
leukopenia (kadar leukosit terlalu rendah).
KEPING DARAH
(TROMBOSIT)
Berasal Dari Berukuran Tidak Berinti
Lebih Kecil Sehingga Bentuknya
Sel Beremur Tidak
Megakariosit Dibanding Sel Pendek Beraturan
Lainnya Sekitar 10-12
H
KEPING DARAH
(TROMBOSIT)
Jumlahnya Berperan Dalam
Bening Atau Sekitar Proses
Tidak Berwarna 200.000- Pembekuan
400.000/m Darah
m3
Berakhir sudah diskusi kita hari ini,tidak
lebih buruk dari selesai tanpa dimulainya
hubungan kamu dan dia

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai