MANUAL MUTU TH 2018
MANUAL MUTU TH 2018
MUTU
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
UPT Puskesmas Tasikmadu merupakan salah satu dari 21 puskesmas yang ada di
wilayah Kabupaten karanganyar mempunyai tugas sebagai unit pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Lokasi puskesmas terletak di Ngijo RT
12 RW 5 Ngijo Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa
Tengah.
1) Kondisi Wilayah
a. Geografis
2
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
JU
WKT ML
LUAS JRK KE
NO DESA/KEL TEMPUH KK
WIL PUSK S
KE PUSK P U
w
U F t P
Prata a
S PKD dr. Bidan i a e
ma s
T s m m
t
U a
a
156
1 BURAN 2.027.76 0.5 KM 5 MENIT 1 - 1 - - - - - - -
6
205
2 PAPAHAN 229,354 1.5 KM 10 MENIT 5 - 1 2 - - 1 - - 2
232,761
3 NGIJO 0.5 KM 5 MENIT 2065 - 1 1 - - - - - -
5
361,858
4 GAUM 3.0 KM 15 MENIT 2083 - 1 - - - - - - -
5
875,858
8 KALING 2.5 KM 15 MENIT 1916 1 1 - - - 1 - - -
5
483,752
10 KALIJIRAK 4.0 KM 20 MENIT 1748 1 1 2 - - - - - -
8
3
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
(1) Satu gedung digunakan untuk pelayanan klinis yang terdiri dari; ruang
pengobatan dasar, ruang vaksin, ruang fisioterapi, ruang laboratorium,
ruang KIA, ruang KB-IVA, ruang IMS, ruang pelayanan Gigi, ruang
farmasi, gudang farmasi, aula, ruang penyimpanan barang, ruang Tata
Usaha, ruang Kepala Puskesmas, kasir serta ruang tunggu pasien
(2) Satu gedung untuk ruang pendaftaran dan ruang administrasi UKM
(4) Satu Gedung untuk ruang TB MDR, gudang barang dan tempat parkir
mobil
4
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
9. Sanitarian 1
10. Nutrisionis 1
11. Fisioterapi 2
12. Rekam medis 1
Tenaga Non Kesehatan
13. Ka TU 1
14. Staf Administrasi 9
15. Petugas Kebersihan 2
Jumlah pegawai 48
Kebijakan Mutu
“UPT Puskesmas Tasikmadu berkomitmen untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien”.
VISI
Tasikmadu sehat menuju masyarakat mandiri
MISI
1) Meningkatkan masyarakat yang berwawasan kesehatan serta
mendorong untuk berperilaku hidup sehat secara mandiri
TATA NILAI S E H A T
5
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
BUDAYA KERJA 5R :
1. Ringkas
2. Rapi
3. Resik
4. Rawat
5. Rajin
3. PROSES PELAYANAN
a) ADMINISTRASI ( SEKRETARIAT)
1. Ketenagakerjaan
3. Keuangan
6
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
Kesehatan Lansia
d) PENYELENGGARAAN UKP
1. Pelayanan Pendaftaran
6. Pelayanan Fisioterapi
9. Pelayanan Kefarmasian
B. RUANG LINGKUP
7
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
C. TUJUAN
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi UPT Puskesmas Tasikmadu dalam
membangun sistem manajemen mutu, baik untuk penyelenggaraan UKP maupun
UKM.
8
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
9
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
BAB II
A. PERSYARATAN UMUM
UPT Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar menetapkan,
mendokumentasikan, dan memelihara sistem manajemen mutu dan terus
menerus memperbaiki keefektifannhya sebagai alat untuk menjamin
bahwa proses yang berkaitan dengan kesehatan dapat memenuhi
persyaratan Standart Akreditasi Puskesmas dan Standart ISO 9001:2008.
Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan
pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan
kepada masyarakat. Baik penyelenggaraan upaya puskesmas maupun
pelayanan klinis. Kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam
penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggung jawab, penyediaan
sumber daya dan penyelenggaraan pelayanan itu sendiri. Dimulai dari
perencanaan yang berdasar kebutuhan masyarakat/pelanggan, verifikasi
terhadap rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi
terhadap proses pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan
evaluasi serta upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
Manajemen memantau / mengukur / menganalisa setiap proses / kegiatan
dan melakukan tindakan perbaikan. Kegiatan sistem manajemen mutu
menerapkan prinsip manajemen: PDCA (Plan – Do – Check – Action) dan
pengendalian proses yang dilakukan sejak awal.
10
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
B. PENGENDALIAN DOKUMEN
Pengendalian dokumen dilaksanakan oleh Kepala Sub-Bagian Tata
Usaha UPT Puskesmas Tasikmadu. Secara umum dokumen-dokumen
dalam sistem manajemen mutu yang disusun meliputi :
- Dokumen Level 1 : Kebijakan/SK
- Dokumen Level 2 : Pedoman/Manual Mutu
- Dokumen Level 3 : Standart Operasional Prosedur/SOP
- Dokumen Level 4 : Kerangka Acuan
- Dokumen Level 5 : Rekaman-rekaman sebagai catatan akibat
pelaksanaan kebijakan, pedoman dan prosedur
11
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
3. Pengesahan dokumen
Dokumen disahkan oleh Kepala UPT Puskesmas Tasikmadu
4. Sosialisasi dokumen
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu
dilakukan sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit
maka untuk melaksanakan SOP tersebut perlu dilakukan perhatian.
5. Pencatatan dokumen, distribusi dan penarikan dokumen
Sekretaris Pokja Administrasi Manajemen sebagai petugas
pengendali dokumen. Petugas tersebut bertanggung jawab atas :
a. Penomoran dokumen
Tata cara penomoran dokumen diatur dengan cara penulisan
dokumen Standart Operasional Prosedur, disingkat SOP, Daftar
Tilik Balik disingkat DT, Surat Keputusan disingkat SK.
Penomoran Dokumen Surat Keputusan (SK)
a. Ketentuan pemberian nomor dokumen sesuai dengan
pedoman penyusunan dokumen UPT Puskesmas
Tasikmadu.
b. Untuk Surat Keputusan/SK aturan penulisan nomor surat
dinas sesuai dengan Peraturan Kepla Arsip Nasional
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas. Susunan Nomor surat dinas
meliputi :
Nomor naskah (nomor urut dalamm satu takwim)
Kode klasifikasi arsip
Kode penomoran naskah dinas unit pelaksana teknis
Kode untuk kebijakan
Bulan
Tahun terbit
c. Adapun kode klasifikasi yang berlaku sesuai yang terdapat
pada Peraturan Bupati No.49 Tahun 2014 tentang
pedoman Pola Klasifikasi Arsip Pemerintah Kabupaten
Karanganyar yaitu : 449.1 untuk kode Puskesmas.
13
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
e. Pengkodean Dokumen:
Contoh format penomoran naskah dinas :
122/449.1/05/SK/XI/2018
122 : nomor urut surat
449.1 : kode klasifikasi arsip untuk UPT Puskesmas
05 : kode penomoran UPT Puskesmas Tasikmadu
SK : kode untuk kebijakan/Keputusan
XI : Menunjukkan bulan ke 11 atau November
2018 : menunjuk tahun terbit
Penomoran Dokumen Standart Operasional Prosedur / SOP
a. Nomor dokumen ditulis dengan sistem penomoran untuk
SOP di puskesmas dengan format :
Contoh : 112/449.1/11/SOP/2018
112 : nomor urut surat
449.1 : kode klasifikasi arsip untuk UPT Puskesmas
05 : kode penomoran UPT Puskesmas Tasikmadu
SOP : kode untuk Standart Operasional Prosedur
A : menunjukan pokja Admen
B : menunjukan pokja UKM
C : menunjukan pokja UKP
2018 : menunjukan tahun terbit
b. Penomoran SOP dilakukan oleh kelompok kerja masing-
masing disesuaikan dengan sistem pengkodean yang telah
ditentukan. Penomoran Daftar Tilik seperti SOP hanya
mengganti SOP menjadi DT
14
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
1 Pemeriksaan Umum
5 Fisioterapi
6 Laboratorium
7 Konsultasi Promkes
15
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
17
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
C. PENGENDALIAN REKAMAN
1. Rekam Implementasi adalah dokumen yang menjadi buku obyektif dari
kegiatan yang dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam kegiatan
Puskesmas dalam melaksanakan regulasi internal atau kegiatan yang
direncanakan
18
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
BAB III
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu,
penanggung jawab upaya kesehatan baik perorangan maupun
masyarakat, dan seluruh karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk
menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu.
Manajemen bertekad untuk menjalankan sistem manajemen mutu
secara konsisten dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran
yang diinginkan. Kepala puskesmas mewajibkan kepada semua
koordinator unit dan untuk :
- Memahami sistem manajemen mutu sebagai landasan dalam
merubah pola pikir dan pola kerja yang terfokus pada mutu
- Mengkonsumsikan kepada karyawan (pelaksana) tentang
pentingnya mutu dan kepuasan pasien.
- Menetapkan kabijakan mutu dan memastikan bahwa sasaran
mutu Puskesmas, sasaran mutu pelayanan klinis dan program
upaya akan dicapai.
- Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran – sasaran yang
ingin dicapai.
19
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
a. Kepala Puskesmas
1). Kepala Puskesmas memiliki komitmen terhadap pengembangan
penerapan dan peningkatan terus menerus terhadap sistem
manajemen mutu puskesmas dan terus menerus memperbaiki
keefektifan.
2). Mengadakan tinjauan manajemen secara berkala setiap 6 bulan
sekali
3). Menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan dalam penerapan
sistem manajemen mutu
4). Memastikan seluruh persyaratan pelanggan dan peraturan yang
terkait dengan pelayanan telah dipahami oleh pihak yang terkait.
5). Memastikan adanya pengembangan dan perbaikan yang
berkesinambungan didalam sistem manajemen mutu puskesmas.
b. Ketua Tim Mutu / Penanggung Jawab Manajemen Mutu
Memastikan kebijakan dan sasaran mutu kinerja puskesmas
dipahami oleh karyawan
c. Koordinator administrasi, koordinator upaya kesehatan masyarakat,
koordinator pelayanan klinis
Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran mutu kinerja kepada
karyawan terkait, baik lintas program maupun lintas sektoral.
C. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu UPT Puskesmas Tasikmadu Kabupaten
Karanganyar adalah :
“UPT Puskesmas Tasikmadu berkomitmen untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien”.
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Tasikmadu yang maksimal sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku, seluruh jajaran UPT Puskesmas Tasikmadu
Kabupaten Karanganyar berkomitmen untuk meningkatkan mutu
21
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
22
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
Tanggung jawab :
mengkoordinasikan, memonitor dan membudayakan kegiatan
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas serta membudayakan kinerja
berkesinambungan
Wewenang :
1. Menyusun dan mengembangkan dokumen/rekaman
2. Mengelola dan memelihara dokumen/rekaman
3. Melakukan penjaminan mutu proses dan hasil
4. Membantu kepala puskesmas dalam mengendalikan proses pelayanan
kesehatan
25
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
Uraian Tugas :
1. Menyusun manual (pedoman mutu)
2. Menyusun program kerja tahunan penjaminan mutu & keselamatan
Pasien.
3. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan sistem
manajemen mutu.
4. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu
5. Mengkoordinasikan pemeliharaan dokumen / rekaman
6. Melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi sistem manajemen
mutu
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit internal / eksternal
8. Mengadakan rapat tinjauan manajemen
9. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh kepala UPT Puskesmas
Tasikmadu yang berkaitan dengan penjaminan mutu pelayanan
puskesmas.
G. Komunikasi Internal
Komunikasi internal antar pemimpin dengan karyawan merupakan
kegiatan yang sangat penting untuk menunjang mekanisme kerja,
karenanya sistem komunikasi dipastikan diatur dengan baik dan
menekankan hal-hal sbb:
a. Kepala UPT Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar
mengupayakan agar komunikasi dengan bawahannya dipastikan
berjalan lancar
b. Komunikasi diarahkan untuk meningkatkan pemahaman bawahannya
mengenai sistem manajemen mutu
c. Komunikasi darahkan agar karyawan memahami target-target
pekerjaan yang dicapai
d. Komunikasi diarahkan untuk memastikan persyaratan yang telah
ditetapkam dipenuhi
e. Komunikasi internal diatur secara sistematis dan terdokumentasi
26
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
27
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. UMUM
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama
antara manajemen dan pelaksana,. Pembahasan tentang permasalahan
yang terkait dengan implementasi sistem manjemen mutu, pencapain
sasaran/indikator mutu dan kinerja, serta umpan balik masyarakat.
Permasalahan mutu dan kinerja, serta permasalahan yang terjadi dalam
penerapan sistem manajemen mutu, secara periodik dibahas melalui
rapat tinjauan manajemen yang melibatkan seluruh jajaran yang ada
dalam organisasi. Rapat Tinjauan Manajemen adalah proses evaluasi
terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu
yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak terkait
dengan operasional kegiatan organisasi.
B. Masukan Tinjauan Manajemen Mutu
28
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
29
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
30
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
1. Alat kesehatan
a. Analisa kebutuhan dengan membandingkan antara standar alat
kesehatan yang harus dimiliki oleh Puskemas sesuai peraturan
yang berlaku dengan ketersedian alat yang ada di Puskesmas
b. Selisih adalah kekurangan alat kesehatan diusulkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Karanganyar untuk rencana pengadaan
maupun pengadaan sendiri oleh puskesmas sesuai perturan
yang berlaku
c. Alat yang telah dibeli dan diterima oleh Puskesmas dikelola oleh
Bendahara /pengurus barang ( Buku Inventasi dan kartu
inventasi barang )
d. Alat diserahkan ke petugas unit yang membutuhkan disertai
pelatihan cara penggunaan dan pemeliharaan alat ( lengkap
dengan SOP pemakaian, SOP pemeliharaaan, jadwal
peliharaan serta bukti penerimaan.
2. Obat dan pembekalan kesehatan
Perencanaan kebutuhan obat dan pembekalan kesehatan
berdasarkan jenis kegiatan dan besarnya sasaran target yang
dibutuhkan untuk penyelanggaraan UKM maupun UKP/Pelayanan
Klinis. Besarnya kebutuhan diusulkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Karanganyar, atau melalui pembelian sendiri oleh
Puskemas sesuai peraturan yang berlaku
C. Infrastruktur
1. Infrastuktur / sarana prasarana untuk mendukung perkerjaan dan
mencapai sasaran dan persyaratan produk / proses dipastikan
terpenuhi
a. Merencanakan kebutuhan puskemas baik fisik, alkes maupun
bahan habis pakai
b. Mengusulkan RUK ke Dinas Kesehatan
c. Menyusun RPK
d. Proses Pengadaan
e. Evaluasi Pengadaan
2. Melakukan pemeliharaan secara teratur terhadap alat alat medis
maupun fasilitas pendukungnya agar senantiasa dalam kondisi baik
dan siap dioperasikan
3. Sarana prasarana baru yang diperlukan secepatnya diidentifikasi
dan ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku
4. Koordinator unit bertanggung jawab untuk memastikan kecukupan
dan kelengkapan sarana kerja dan kelaikan kondisi sarana kerja
pada bagian yang dipimpinnya
D. Lingkungan Kerja
1. Lingkungan tempat kerja dikendalikan
34
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
35
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
f. Sistem Komunikasi
Alat komunikasi diperlukan untuk berhubungan dilingkup internal
dan keluar puskesmas untuk mendukung layanan berupa
telepon internet atau alat komunikasi lainnya.
g. Sistem gas
System gas yang digunakan adalah O2. Direncanakan dan
diletakkan dengan mempertimbangkan keselamatan pengguna.
Untuk penggunaan tabung oksigen dengan cara dirantai sesuai
permenkes no 75 tahun 2014 tentang pusat kehatan masyarakat
h. Sistem proteksi petir
Sistem proteksi petir untuk melingdungi semua bagian dari
bangunan puskesmas termasuk manusia didalamnya dan
instalasi serta peralatan lainnya
i. Sistem proteksi kebakaran
Puskemas menyediakan alat pemadan kebakaran kebakaran
dalam bentuk APAR ( Alat pemadaman api ringan )
36
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM)
1. Perencanaan UKM, Akses dan Pengukuran kinerja
Perencaan kegiatan UKM
a. Perencanaan kegiatan dilakukan dengan berdasarkan pencapaian
indikator kinerja UKM tahun sebelumnya, umpan balik masyarakat
/sasaran, analisis kebutuhan masyarakat, peluang pengembangan/
inovasi dan kebijakan kabupaten/propinsi
b. Harapan dan kebutuhan masyarakat diperoleh melalui survey
masyarakat desa, survey kebutuhan masyarakat dan pertemuan lintas
sektor
c. Seluruh data informasi tersebut dibahas bersama antara penanggung
jawab UKM dan pelaksana upaya untuk menyusun usulan kegiatan
UKM
37
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
d. Usulan kegiatan UKM disusun dalam format RUK UKM yang Memuat
4W 1H ( what,who,whwn,where,how)
What : apa yang imgin dicapai
Who : siapa
When : kapan tujuan harus dicapai
Where : tempat pelaksanaan
How : seberapa banyak target yang ingin dicapai
e. Usulan tersebut sebagai bahan pembahasan perencanaan tingkat
puskemas oleh tim Perencanaan puskesmas.
f. Untuk perencanaan tahun berjalan setelah diketahui persetujuan
anggaran dilakukan bersama antara penanggung jawab UKM dan
pelaksana dengan skala prioritas yang digunakan untuk penentuan
pemilihan kegiatan dengan menggunakan metode USG
(Urgency,Seriousness, Growth)
g. Kegiatan tepilih disusun alam bentuk RPK UKM yang disertai POA
bulanan
Akses UKM
a. Rencana kegiatan yang telah tertuang dalan RPK dan POA
disosialisasikan komunikasikan ke masyarakat sasaran melalui
pertemuan lokakarya mini bulanan maupun pertemuan lintas sektor
tingkat kecamatan atau melalui media (Brosur /leaflet papan
pengumuman )
b. Penyususnan jadwal pelaksaan kegiatan UKM disusun bersama
anatara pelaksana puskesmas dengan sasaran
c. Kepastian pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang ditetapkan dan
menginformasikan bila terjadi perubahan jadwal kegiatan
d. Informasi umpan balik ( mutu /kinerja kepuasan sasaran ) diperoleh
memalui kotak saran SMD/MMD survey kepuasan atau wawancara
langsung setelah pelaksanaan kegiatan
38
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
41
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
44
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
45
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
Kebersihan ruangan
Privasi pasien dalam pemeriksaan
Keamanan lingkungan
d. Peraturan dan perundangan terkait seperti
Perda no 12 tahun 2010 tentang retribusi pelayanan kesehatan
pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Karanganyar.
e. Puskesmas mengkaji kemampuan tiap bidang untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelanggan meliputi :
Penetapan persyaratan pelanggan, misal: tarif, penggunaan
fasilitas asuransi kesehatan dsb.
Konfirmasi sebelum diterima dan jika tidak bisa ditangani
maka akan dirujuk ke rumah sakit yang dapat
menanganinya.
f. Perbedaan yang ada sebelumnya diselesaikan, dengan
menjelaskan sejelas mungkin kepada pelanggan. Dipastikan bahwa
kebutuhan dan keinginan pelanggan dapat dipenuhi.
a. Proses Pembelian
Semua sarana prasarana penyelenggaraan pelayanan klinis (UKP)
diusahakan pemenuhan kebutuhannya dengan mengikuti ketentuan
yang ada. Pembelian yang dilakukan UPT Puskesmas Tasikmadu
dilakukan dibawah pengawasan dinas kesehatan. Pembelian yang
dilakukan terkait dengan operasional puskesmas baik menggunakan
dana APBD maupun dana dari JKN. Puskesmas melakukan
pembelian setelah mendapat persetujuan dari pejabat yang
46
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
47
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
48
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
49
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
50
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
51
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
Kewajiban pasien:
1. Menjalankan aturan/ketentuan yang berlaku di puskesmas
Tasikmadu desuai prosedur.
2. Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya.
3. Mematuhi nasihat dan petunjuk tenaga kesehatan.
4. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
52
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
53
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
55
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
d. Analisa data
Puskesmas menggumpulkan, menganalisis data dengan
menggunakan teknik statik yang sesuai, untuk memastikan
efektifitas dan efisiensi sistem dan untuk menetapkan upaya
perbaikan/ peningkatan yang diperlukan oleh masing-masing
bidang/ bagian atau proses. Analisa data dilakukan oleh Tim
Survey Kepuasan Pelanggan/ koordinator unit mengetahui
tanggapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan puskesmas.
Analisa data harus mengarah pada pengidentifikasian
ketidaksesuaian, ketidakefektifan dan tindakan-tindakan perbaikan
yang perlu. Data dianalisis untuk memantau kepuasan pelanggan.
e. Peningkatan berkelanjutan
Puskesmas memfasilitasi peningkatan pelayanan terus menerus
melalui:
1. Kebijakan mutu
2. Sasaran mutu
3. Hasil audit
4. Analisis data
5. Tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
6. Rapat Tinjauan Manajemen
Puskesmas melakukan tindakan perbaikan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian dengan cara:
1. Mengkaji ketidaksesuaian (keluhan pelanggan)
2. Menganalisis penyebab ketidaksesuaian
3. Mengevaluasi tindakan yang perlu diambil untuk memastikan
ketidksesuaian tersebut tidak terulang.
f. Tindakan Korektif
Hasil audit internal, hasil monitoring indikator kinerja dan indikator
mutu dapat dilakukan tindakan korektif untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
Puskesmas mengambil tindakan perbaikan untuk mengurangi
penyebab ketidaksesuaian dalam rangka untuk mencegah
ketidaksesuaian terulang kembali.
Prosedur perbaikan mencakup:
1. Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan elanggan.
2. Menentukan penyebab ketidaksesuaian.
3. Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan
ketidaksesuaian tidak terulang.
4. Menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
5. Merekam hasil tindakan yang diambil.
6. Meninjau tindakan perbaikan yang diambil.
Langkah-langkah perbaikan:
56
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
g. Tindakan preventif
Puskesmas menentukan tindakan untuk mengurangi penyebab
potensial ketidaksesuaian untuk mencegah peristiwa tersebut.
Tindakan pencegahan harus sesuai dengan penyebab masalah
yang potensial.
Prosedur pencegahan mencakup:
1. Menentukan potensi ketidaksesuaian dan penyebabnya.
2. Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk, mencegah
peristiwa ketidaksesuaian.
3. Menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
4. Merekam hasil tindakan yang diambil.
5. Meninjau tindakan pencegahan yang diambil.
Langkah-langkah
1. Penanggung jawab program maupun koordinator pelayanan
mengidentifikasi kejadian yang berpotensi menimbulkan kejadian
yang tidak diinginkan baik bagi petugas puskesmas maupun bagi
pengunjung puskesmas.
2. Penanggungjawab program maupun koordinator pelayanan
membuat upaya preventif terhadap potensi kejadian tersebut.
3. Upaya preventif tersebut dikoordinasikan dengan pihak
manajemen untuk mendapatkan persetujuan.
4. Upaya preventif didokumentasikan dan disosialisasikan kepada
pihak-pihak terlibat.
5. Pelaksanaan upaya preventif tersebut dievaluasi kembali
efektifitasnya minimal 1 bulan setelah diimplementasikan.
57
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
PENUTUP
58
Puskesmas Tasikmadu MANUAL
MUTU
menjalankan fungsinya secara optimal maka perlu dikelola dengan baik, baik
kinerja pelayanan, proses pelayanan maupun sumberdaya yang digunakan.
Demikian Manual Mutu ini dibuat dan disyahkan oleh Kepala UPT
Puskesmas Tasikmadu Kabutapen Karanganyar untuk dijadikan acuan dalam
bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem
manajemen mutu, tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan
kapasitas dan wewenang yang telah diberikan
Ditetapkan di : Tasikmadu
Pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS
TASIKMADU
Pembina
59