Bagaimana cara menghitung atau mencari Break Even Point (BEP) baik itu
dalam unit produksi atau nilai Rupiah dalam bisnis, pelajari apa saja rumus
perhitungan yang digunakan lengkap dengan contoh di blog Mekari Jurnal.
Karena itu Anda harus paham tentang cara menghitung Break Even
Point (BEP) dan menganalisanya.
Break Even Point atau nama lain dari analisis titik impas diartikan sebagai
suatu keadaan atau titik di mana perusahaan dalam kegiatan operasinya
tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian juga.
Jumlah laba dan biaya suatu perusahaan dalam posisi yang sama atau
seimbang, sehingga dalam prosesnya tidak mendapatkan keuntungan dan
kerugian.
Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian
biaya tetap, maka artinya perusahaan menderita kerugian.
Sebaliknya, bila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang
harus di keluarkan, maka perusahaan tersebut akan memperoleh
keuntungan.
Perhitungan untuk mencari nilai Break Even Point (BEP) sangat penting bagi
sebuah perusahaan karena dapat membantu Anda dalam membuat
keputusan, seperti contoh apakah Anda perlu menaikkan harga produk atau
mengurangi biaya operasional.
Selain itu, informasi ini juga sering digunakan oleh para pelaku saham.
Mereka dapat menentukan apakah masih ada kapasitas produksi yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan volume produksi atau menghasilkan
produk baru.
Selain itu, ada juga istilah yang disebut Break Even Analysis yang
merupakan dasar dari seluruh metode titik impas.
Dalam analisis ini, Break Even Point (Titik Impas) dihitung untuk
menentukan jumlah unit atau pendapatan yang diperlukan agar perusahaan
mencapai titik impas.
Break Even Analysis melibatkan perhitungan biaya tetap, biaya variabel, dan
harga jual per unit produk.
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah tergantung pada volume
produksi atau penjualan, seperti sewa, gaji karyawan tetap, dan biaya
administrasi.
Biaya variabel, di sisi lain, berubah sesuai dengan volume produksi atau
penjualan, seperti bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
produksi lainnya.
Dalam analisis ini, Break Even Point (Titik Impas) dapat dihitung dalam
jumlah unit atau pendapatan dengan rumus sebagai berikut:
Cara Mencari dan Menghitung BEP / Break Even Point dalam Jumlah Unit =
Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
Cara Mencari dan Menghitung BEP / Break Even Point dalam Pendapatan =
Biaya Tetap / Kontribusi Margin Ratio
Kontribusi Margin Ratio = (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit) /
Harga Jual per Unit
BEP = Biaya Tetap : (Harga jual per unit – biaya variabel per unit )
Selisih dari pengurangan harga jual per unit dan biaya variabel per unit
adalah rumus dari margin kontribusi (contribution margin).
Cara ini bisa digunakan untuk mengetahui titik dimana jumlah beban setara
dengan jumlah biaya dan jumlah unit yang dikeluarkan.
BEP tidak hanya dapat dihitung dalam bentuk unit, jika Anda sudah
mengetahui berapa banyak minimal unit yang harus dijual untuk
menutup biaya produksi Anda dapat mengalikannya dengan biaya per
unitnya.
BEP dalam bentuk mata uang = harga jual per unit x BEP per unit
Setelah mengetahui rumus cara menghitung Break Even Point (BEP) untuk
bisnis, Anda juga perlu mengetahui tentang margin kontribusi.
Anda juga bisa mencari dan menghitung Break Even Point dengan
menggunakan aplikasi akuntansi Jurnal. Klik di sini untuk coba gratis !
Contoh Langkah Cara Menghitung Titik
Impas (Break Even Point / BEP) Secara
Umum
Titik impas (break even point) adalah titik di mana pendapatan perusahaan
sama dengan biaya total, sehingga perusahaan tidak menghasilkan
keuntungan atau kerugian.
Dalam contoh di atas, perusahaan harus menjual minimal 100 unit produk
untuk mencapai titik impas di mana pendapatannya sama dengan biaya
total.
Jika perusahaan menjual lebih dari 100 unit, mereka akan menghasilkan
keuntungan.
Jika perusahaan menjual kurang dari 100 unit, mereka akan mengalami
kerugian.
Penting untuk diingat bahwa contoh di atas bersifat sederhana dan hanya
menggambarkan konsep dasar penghitungan titik impas.
Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp140 juta yaitu terdiri dari:
Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam
unit maupun dalam rupiah dengan menggunakan rumus
= Rp140.000.000 : Rp20.000
= 7000
Jadi, dengan rumus ini, nilai BEP dari contoh di atas adalah 7.000 unit
= Rp665.083.135
Jadi, dengan rumus perhitungan di atas, BEP dalam nilai Rupiah dari contoh
di atas adalah Rp665.083.135.
Nah, kira kira seperti itu contoh rumus perhitungan Break Even Point (BEP)
dalam nilai Rupiah dan Unit.
Jika jumlah penjualan tidak sampai 7.000 unit, maka tidak akan menutup
biaya produksi yang sudah sudah dikeluarkan.
Sebagai manager atau pemilik usaha, Anda dapat menambahkan laba yang
ditargetkan tersebut dengan biaya tetap yang anda miliki.
Misalnya target laba sebulan adalah Rp60 juta, maka minimal penjualan
yang harus dicapai adalah sebagai berikut:
Rumus cara mencari BEP Laba = (biaya tetap + target laba) : (harga/unit-
biaya variable/unit)
= 200.000.000 : 20.000
= 10.000 unit
Contoh Cara Menghitung BEP Dan Contoh Soal 2
Misalnya ada seorang akuntan manajer perusahaan ABC bertanggung
jawab dalam operasional produksi dan persediaan stok barang ingin
mengetahui jumlah sales yang diperlukan untuk menutup biaya operasional
sebesar Rp.50.000.000,- dan ingin mendapat keuntungan sebesar
Rp.20.000.000,-
Berikut adalah cara menghitung atau mencari nilai unit Break Even
Point (BEP) untuk contoh soal ini:
= 50.000.000 : 20.000
= 2,500 Unit
Artinya perusahaan harus menjual 2,500 unit agar tidak mengalami kerugian
tidak akan memperoleh keuntungan.
Kendalanya semua biaya baik itu biaya tetap ataupun variabel harus dalam
nilai Rupiah.
= Rp.125.000.000
= 1.000 +2.500
= 3.500 unit
Dengan menggunakan korelasi dari metode cara mencari BEP dan break
even analysis, manajer produksi ABC dapat mengetahui berapa banyak unit
yang harus terjual agar perusahaan ABC mendapat keuntungan yang di
inginkan.
Dalam contoh kasus ini, Perusahaan ABC harus menjual sebanyak 3.500
unit agar memperoleh keuntungan sebesar Rp.20.000.000.
Contoh Cara Menghitung BEP Dan Contoh Soal 3
Sebuah perusahaan menghasilkan dan menjual suatu produk dengan
harga jual per unit sebesar Rp 20.000.
Berapa jumlah unit yang harus dijual agar mencapai titik impas?
Pembahasan:
Titik Impas = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
Jadi, perusahaan harus menjual minimal 20.000 unit produk agar mencapai
titik impas di mana pendapatannya sama dengan biaya total.
Jika perusahaan menjual lebih dari 20.000 unit, mereka akan menghasilkan
keuntungan.
Jika perusahaan menjual kurang dari 20.000 unit, mereka akan mengalami
kerugian.
Penting untuk diingat bahwa contoh di atas adalah situasi sederhana dan
perhitungan titik impas dapat lebih kompleks tergantung pada faktor-faktor
lain seperti fluktuasi harga bahan baku, perubahan biaya tetap, dan
perubahan harga jual.
Contoh Soal Cara Menghitung BEP (Break Even Point) Unit 1
Berikut adalah contoh soal menghitung Titik Impas (Break Even Point / BEP)
dalam jumlah unit:
Berapa jumlah unit yang harus dijual agar mencapai titik impas?
Pembahasan:
Jadi, perusahaan harus menjual minimal 50.000 unit produk agar mencapai
titik impas di mana pendapatannya sama dengan biaya total.
Jika perusahaan menjual lebih dari 50.000 unit, mereka akan menghasilkan
keuntungan. Jika perusahaan menjual kurang dari 50.000 unit, mereka akan
mengalami kerugian.
Cara menghitung bep / perhitungan titik impas unit ini memberikan informasi
penting kepada perusahaan untuk merencanakan strategi penjualan,
mengevaluasi kinerja keuangan, dan mengoptimalkan laba perusahaan.
Contoh Soal Cara Menghitung BEP (Break Even Point) Unit 2
Berikut ini adalah contoh lain cara menghitung Titik Impas (Break Even Point
/ BEP) dalam jumlah unit dengan pendekatan yang berbeda:
Berapa jumlah unit yang harus dijual agar mencapai titik impas?
Pembahasan:
Jadi, perusahaan harus menjual minimal 50.000 unit produk agar mencapai
titik impas di mana pendapatannya sama dengan biaya total.
Jika perusahaan menjual lebih dari 50.000 unit, mereka akan menghasilkan
keuntungan. Jika perusahaan menjual kurang dari 50.000 unit, mereka akan
mengalami kerugian.
Cara menghitung bep / perhitungan titik impas unit ini memberikan informasi
penting kepada perusahaan untuk merencanakan strategi
penjualan, mengevaluasi kinerja keuangan, dan mengoptimalkan laba
perusahaan.
Baca Juga : Mengenal Definisi, Jenis, dan Cara Menghitung Rasio Profitabilitas
Salah satunya melalui fitur aplikasi stock opname untuk inventarisasi yang
lebih efektif.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Jurnal, Anda juga dapatkan
mengakses free trial coba gratis Aplikasi Jurnal selama 14 hari.
atau
Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda yang memerlukannya, dan
jangan lupa untuk dibagikan di sosial media