Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DIRGAHAYU
Jl. Yakut No.39 Telp : (0518) 23791 Desa Dirgahayu Kec. Pulau Laut Utara
Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan KP.72116

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DIRGAHAYU


Nomor : / SK/2023

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING
DAN MENILAI KINERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS DIRGAHAYU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan di


Puskesmas Dirgahayu, perlu ditetapkan indikator prioritas untuk
monitoring dan menilai kinerja di Puskesmas Dirgahayu;

b. bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a, perlu ditetapkan


Keputusan Kepala Puskesmas Dirgahayu;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran
Negara Nomor 4431);

2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (


lembaran Negara tahun 2009 Nomor 112);

3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara tahun 2009 Nomor 140 tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063);

4. Undang - Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2012 nomor 193;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan Nasional:

7. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang


Pedoman Penyusunan Standart Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang


Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2015 tentang
Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN


INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI
KINERJA DI PUSKESMAS DIRGAHAYU

Kesatu : Penetapan Indikator prioritas adalah standar atau target capaian


indikator standar pelayanan minimum (SPM) sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini.

Kedua : Hasil penilaian mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan analisa
tingkat ketercapaian setiap tri bulan untuk memperoleh informasi
tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi.

Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat


keputusan ini dibebankan pada anggaran Puskesmas Dirgahayu.

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Kotabaru
Pada tanggal : 02 Januari 2023

Plt. Kepala Puskesmas Dirgahayu

dr. Gunawan Wibisono


Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Dirgahayu
Nomor : /SK/2023
Tentang : Penetapan Indikator Prioritas Untuk Monitoring Dalam Menilai
Kinerja

1. INDIKATOR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN (ADMEN)

N Program/Upaya Indikator Target


o (%)
MANAJEMEN 1. MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
PUSKESMAS Menyusun Laporan PKP tahun 100
sebelumnya
Menyusun Profil Puskesmas tahun 100
sebelumnya
Menyusun RUK tahun (N+1) 100
Menyusun RPK tahun berjalan 100
Melaksanakan Minilokakarya 12 kali 100
setahun
Melaksanakan Minilokakarya Tribulan 100
(Linsek) 4 kali setahun
Membuat dan mengirimkan laporan 90
bulanan ke Dinkes paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya
Membuat laporan 10 penyakit 90
terbanyak rawat jalan setiap bulan
Mengolah dan menganalisis data 100
capaian program-program
Melakukan survey IKM (IP minimal 100
7,5)
2. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
Membuat/Meng-update kartu 100
inventaris barang dan menempatkan
di masing-masing ruangan minimal 1
tahun sekali
Membuat perencanaan tahunan 100
pemeliharaan sarana prasarana, alat
medis dan non medis
Membuat dan mengirimkna LPLPO 100
setiap awal bulan
Membuat dan mengirimkan laporan 10 100
pemakaian obat terbanyak setiap
bulan
Membuat dan mengirimkan laporan 100
POR dan penggunaan obat generic
setiap bulan
Membuat kartu stok untuk setiap jenis 100
obat
Membuat dan melaporkan 100
ketersediaan 20 item obat indikator
dan vaksin di puskesmas
3. MANAJEMEN KEUANGAN
Pengelola keuangan membuat laporan 100
pertanggungjawaban keuangan (SPJ)
Pengelola keuangan membuat catatan 100
pembukuan keuangan (BKU)
Pengelola keuangan membuat BA 100
penutupan kas setiap bulan
Pengelola keuangan menyetorkan 100
penerimaan puskesmas ke Dinas
Kesehatan minimal sebulan sekali
Pengelola keuangan JKN melakukan 100
rekon ke Dinas Kesehatan setiap
bulan sebelum tanggal 10
Kepala Puskesmas melakukan 100
pemeriksaan keuangan secara
berkala (3 bulan sekali)
4. MANAJEMEN KETENAGAAN/SDMK
Membuat daftar urut kepegawaian 100
(DUK) dalam 1 tahun
Mengusulkan kenaikan gaji berkala 100
karyawan tepat waktu
Mengusulkan kenaikan pangkat 100
karyawan tepat waktu
Membuat surat pengantar usulan cuti 100
karyawan tepat waktu
Membuat dan mengirimkan rekap 100
absensi ke Dinas Kesehatan tepat
waktu
Membuat penilaian SKP dan DP3 100
karyawan tepat waktu
Membuat uraian tugas dan tanggung 100
jawab setiap petugas
Membuat rencana kerja bulanan bagi 100
setiap petugas sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab

2. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

N Program/Upaya Indikator Target


o (%)
1. KIA-KB-LANSIA 1. Cakupan K1 85
2. Cakupan K4 80
3. Cakupan Persalinan oleh tenaga 85
kesehatan kompeten
4. Cakupan komplikasi persalinan yang 100
ditangani
5. Cakupan KN1 90
6. Cakupan KN lengkap 80
7. Cakupan KF (Kunjungan nifas 90
lengkap)
8. Cakupan Bumil Risti yang ditemukan 20
oleh tenaga kesehatan
9. Cakupan Bumil Risti yang ditemukan 80
oleh masyarakat
10. Cakupan penanganan komplikasi 90
obstetri
11. Cakupan penanganan komplikasi 90
neonatus
12. Cakupan Neonatus dengan 100
komplikasi yang ditangani
13. Cakupan pelayanan kesehatan bayi 90
14. Cakupan pelayanan kesehatan anak 90
balita
15. Cakupan pelayanan MTBS 80
16. Cakupan SDIDTK Balita 80
17. Cakupan penjaringan murid SD/MI 70
Kelas 1
18. Cakupan peserta KB aktif (CU) 75
19. Cakupan Puskesmas melaksanakan 90
kelas ibi hamil
20. Cakupan puskesmas melakukan 95
orientasi P4K
21. Cakupan pelayanan kesehatan lansia 20
2. GIZI 1. Persentase pencapaian program 75
(N/S)
2. Persentase kelangsungan 85
penimbangan (D/K)
3. Persentase keberhasilan 85
penimbangan (N/D)
4. Persentase kasus balita gizi buruk 100
yang mendapat perawatan
5. Persentase bayi <6 bulan mendapat 44
ASI eksklusif
6. Persentase Rumah Tangga 85
mengkonsumsi garam beryodium
7. Persentase balita 6-59 bulan 85
mendapat kapsul vitamin A
8. Persentase ibu hamil mendapat TTD 90
minimal 90 tablet selama kehamilan
9. Persentase ibu hamil KEK mendapat 65
PMT
10. Persentase balita kurus mendapat 80
PMT
11. Persentase remaja puteri mendapat 20
dan mengkonsumsi TTD (tablet
tambah darah)
12. Persentase bayi baru lahir mendapat 44
IMD
13. Persentase balita yang mempunyai 100
buku KIA/KMS
14. Persentase balita ditimbang naik BB 85
nya (N)
15. Persentase balita BGM 4
3. KESLING 1. Persentase tempat-tempat umum 52
(TTU)
2. Persentase TPM yang memenuhi 14
syarat kesehatan
4. PROMKES DAN 1. Persentase rumah tangga ber PHBS 60
PEMBERDAYAAN 2. Persentase rumah tangga yang 40
MASYARAKAT indeks KS di atas 0,81
3. Persentase desa siaga aktif 40
4. Persentase posyandu purnama 45
5. PENCEGAHAN IMUNISASI
PENYAKIT 1. Cakupan 5 imunisasi dasar lengkap 92
2. Cakupan desa/kelurahan UCI 88
SURVEILANS
1. Cakupan AFP per 100.000 penduduk >1
<15 tahun
DBD
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) >95
2. Angka kesakitan DBD per 100.000 Maks 45
penduduk ks
3. Persentase penderita DBD yang 100
ditangani sesuai standar
4. Persentase angka kematian penderita 0
DBD
HIV/AIDS
1. Persentase setiap orang yang 100
terinfeksi HIV (Bumil,pasien TB,
pasien IMS, transeksual, waria,
pengguna NAPZA, warga binaan (LP)
mendapatkan pemeriksaan HIV/AIDS
sesuai standar
MALARIA
1. Persentase API (Annual Parasite 0,8
Insidence)
2. SPR (Slide Positif Rate) <5
FILARIA
1. Cakupan POPM filarial/total
penduduk
2. Cakupan POPM filarial/total sasaran
KUSTA
1. Prevalensi kusta (1/10.000)
2. CDR (1/10.000)
3. RFT 80
TB PARU
1. Cakupan penemuan kasus TB paru 85
(CDR)
2. Angka keberhasilan pengobatan 95
3. Persentase angka konversi 90
4. Persentase angka kesembuhan 95
ISPA
1. Cakupan penemuan kasus
pneumonia balita
2. Cakupan pasien pneumonia balita 50
yang ditangani
DIARE
1. Cakupan penemuan kasus diare
2. Cakupan pasien diare balita yang 100
ditangani
PENYAKIT TIDAK MENULAR
1. Persentase puskesmas yang
melaksanakan yang melaksanakan
pengendalian PTM terpadu
2. Persentase desa/kelurahan yang 30
melaksanakan kegiatan Posbindu
PTM
3. Persentase perempuan usia 30-50 10
tahun yang dideteksi dini kanker
serviks dan payudara
4. Prevalensi tekanan darah tinggi yang
dilayani
5. Prevensi merokok pada penduduk 35
usia ≤ 18 tahun

3. INDIKATOR MUTU PELAYANAN

No Program/Upaya Indikator Target


(%)
1. MANAJEMEN 1. Droup out pelayanan ANC (K1-K4) <10
PUSKESMAS, UKM 2. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan >80
DAN UKP 3. Penanganan komplikasi 100
Obstertri/risiko tinggi
4. Error rate pemeriksaan BTA <5
5. Error rate pemeriksaan darah malaria <5
6. Kepatuhan terhadap standar ANC 81-100
7. Kepatuhan terhadap standar 100
pemeriksaan TB Paru
8. Tingkat kepuasan pasien terhadap >7,5
pelayanan puskesmas (IP IKM)
9. Tersedianya SOP/protap pelayanan >80
puskesmas
10. Kepatuhan petugas terhadap standar >75
pelayanan di ruang pendaftaran
11. Kepatuhan petugas terhadap standar >85
pelayanan di KIA-KB
12. Kepatuhan petugas terhadap standar >75
pelayanan di Poli Umum
13. Kepatuhan petugas terhadap standar >75
pelayanan di Poli Gigi
14. Kepatuhan petugas terhadap standar >75
pelayanan di Laboratorium
15. Kepatuhan petugas terhadap standar >75
pelayanan di Apotek
16. Terdapat SK Tim mutu Puskesmas, >80
struktur organisasi dan uraian
tugasnya

Anda mungkin juga menyukai