1
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTAWARIGIN LAMA
TENTANG INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN
MENILAI KINERJA PUSKESMAS KOTAWARINGIN LAMA
KESATU : Menetapkan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja
Puskesmas Kotawaringin Lama sebagai mana tercantum dalam lampiran,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Data hasil pengumpulan indikator mutu dan kinerja dikumpulkan secara
periodik, divalidasi dan dianalisis.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan
sebagaimana mestinya.
KEPALA PUSKESMAS
KOTAWARINGIN LAMA,
GUSTI SADIKIN
2
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
KOTAWARINGIN LAMA
Nomor : 445 / 1.1.5.2 / SK / KL / 2016
Tanggal : 20 DESEMBER 2016
N TARGET
BAGIAN INDIKATOR
O (%)
1 KEUANGAN
a. BENDAHARA PENERIMA
Laporan tutup buku ke Kepala 100 %
Puskesmas maksimal tanggal 5
bulan berikutnya
Audit keuangan setiap 3 bulan 100 %
oleh Kapus
b. BENDAHARA OPERASIONAL
Laporan tutup buku ke Kepala 100 %
Puskesmas maksimal tanggal 1
bulan berikutnya
Audit keuangan Setiap 3 bulan 100 %
oleh Kapus
Mencatat setiap pengeluaran dan 100 %
penerimaan di buku kas setiap
bulan
c. BENDAHARA BOK
. Laporan tutup buku ke Kepala 100 %
Puskesmas maksimal tanggal 1
bulan berikutnya
Audit keuangan Setiap 3 bulan 100 %
oleh Kapus
Mencatat setiap pengeluaran dan 101 %
penerimaan di buku kas setiap
bulan
c. BENDAHARA JKN
Laporan tutup buku ke Kepala 100 %
Puskesmas maksimal tanggal 1
bulan berikutnya
Audit keuangan setiap 3 bulan 100 %
oleh Kapus
Mencatat setiap pengeluaran dan 100 %
penerimaan di buku kas setiap
bulan
2 BAGIAN UMUM
SP2TP dilaporkan maksimal 100 %
setiap tanggal 10 setiap bulan
Laporan Bulanan Program 100 %
dilaporkan maksimal setiap
tanggal 5 setiap bulan
3
USAHA
Pembuatan SKP/DP3 100 %
1 x 1 tahun pada bulan Desember
Pembuatan Profil Puskesmas 1 100 %
kali 1 tahun
4
termasuk pengawasan kantin sekolah
7. Cakupan konseling sanitasi Kesling di klinik sanitasi Kesling >50 %
8. Cakupan pengawasan tempat pemukiman yg berpotensial terjadi perindukan >30 %
vektor
4. Upaya Gizi
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 %
2. Cakupan balita ditimbang berat badannya D/S >85 %
3. Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya ≥80 %
4. Cakupan balita di Bawah Garis Merah (BGM) ≤4 %
5. Cakupan baliata yang tidak naik BB ≥24 %
6. Cakupan baliata yang tidak naik BB 2 kali berturut-turut ≥24 %
7. Cakupan balita 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif ≥80 %
8. Cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium ≥90 %
9. Presentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vit-A dosis tinggi ≥85 %
10. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet tambah darah ≥95 %
11. Cakupan Nifas mendapat kapsul Vit-A dosis tinggi ≥90 %
12. Cakupan balita mempunyai buku KIA/KMS ≥95 %
13. Cakupan Bumil KEK yang mendapat PMT ≥50 %
14. Cakupan Balita kurus yang mendapat PMT ≥75 %
5
15. Cakupan rewmaja putri yang mendapat TTD ≥15 %
16. Cakupan bayi baru lahir yang mendapat IMD ≥41 %
17. Cakupan bayi baru lahir dengan BBLR ≥8 %
18. Cakupan Bumil anemia ≥29 %
5. Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P)
a. Surveilans
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan surveilans rutin penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi 100 %
(PD3I)
2. Cakupan STP dan SKDR yang dicatat, dianalisa dan dilaporan ke Dinkes 100 %
kabupaten
3. Cakupan surveilans kasus penyakit yang berbasis kejadian berdasarkan ≥90 %
laporan mingguan (W2)/SKDR dan STP
4. Cakupan penyelidikan Epidemiolagi (PE) kasus penyakit yang dilaksanakan 100 %
5. Cakupan hasil Penyelidikan Epidemiolagi (PE) yang dimonotoring dan 100 %
dievaluasi
b. Imunisasi
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan desa/kelurahan UCI (Universal Child Imunization) ≥85 %
2. Cakupan Imunisasi bayi yang mendapatkan imunisasi HB-0 < 7 hari ≥90 %
3. Cakupan Imunisasi bayi yang mendapatkan imunisasi BCG ≥95 %
4. Cakupan Imunisasi bayi yang mendaptkan imunisasi DPT/HB/HIB 3 ≥90 %
5. Cakupan Imunisasi bayi yang mendapatkan imunisasi POLIO 4 ≥90 %
6. Cakupan Imunisasi bayi yang mendapatkan imunisasi campak pada bayi ≥90 %
umur 9 bulan
7. Cakupan siswa yang mendapatkan Campak Pada anak kelas 1 SD ≥90 %
c. P2 Pneumonia
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan penemuan pneumonia dan pneumonia balita ≥80 %
2. Cakupan kunjungan rumah dan respon kesehatan masyarakat penderita ≥80 %
terduga pneumonia
3. Cakupan pemeriksaan (pengambilan dan pengiriman spesimen) penderita ≥80 %
terduga pneumonia
4. Cakupan kasus pneumonia pada balita yang diobati sesuai standar 100 %
d. P2 Diare
Target
No Indikator
(%)
6
1. Cakupan penemuan kasus diare yang dicatat dan dilaporkan ke Dinkes 100 %
kabupaten
2. Cakupan kunjungan rumah dan respon kesehatan masyarakat pada penderita 100 %
diare
3. Cakupan kasus diare yang ditangani mendapat pengobatan sesuai standar 100 %
e. P2 TB
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan pasien TB (semua tipe) yang ditemukan dicatat dan dilaporkan ke ≥5 %
Puskesmas
2. Cakupan pemeriksaan (pengambilan dan pengiriman spesimen) pasien ≥50 %
suspek TB
3. Cakupan kunjungan rumah dan respon kesehatan masyarakat pada pasien TB ≥95 %
4. Presentase pasien TB yang menyelesaikan pengobatan ≥95 %
f. P2 HIV/AIDS
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan penemuan kasus HIV/AIDS yang dicatat dan dilaporkan ke Dinkes 100 %
kabupaten
2. Cakupan kunjungan rumah dan respon kesehatan masyarakat ODHA 100 %
4. Cakupan ODHA yang ditangani dan diobati sesuai standar 100 %
g. P2 DBD
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan PJB yang dilakukan setiap tri wulan sekali per desa ≥95 %
2. Cakupan PSN yang dilakukan 1 minggu sekali per desa 80 %
3. Cakupan PE DBD yang dilakuan di 20 rumah di sekitar index house 100 %
4. Cakupan kunjungan rumah dan respon kesehatan masyarakat penderita DBD 100 %
5. Cakupan kasus DBD yang dilaporkan dan ditangani sesuai standar 100 %
h. P2 Malaria
No Indikator Target
(%)
1. Cakupan pemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderita Malaria 100 %
2. Cakupan PE Malaria yang dilakukan bila ditemukan kasus 100 %
3. Cakupan kunjungan rumah dan respon kesehatan masyarakat penderita 100 %
malaria
4. Cakupan penderita Malaria ( + ) yang diobati sesuai Standar 100 %
i. P2 Rabies
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan pasien terduga rabies yang ditemukan, dicatat dan dilaporkan ke 100 %
7
Dinkes kabupaten
2. Cakupan pemeriksaan (pengambilan dan pengiriman spesimen) pasien yang 100 %
terduga Rabies dan pemberian vaksin rabies
3. Cakupan kunjungan rumah dan respon kesehatan masyarakat pada pasien 100 %
yang diduga Rabies (termasuk kasus gigitan hewan lain)
4. Cakupan pasien Rabies yang mendapat perawatan luka dan pengobatan 100 %
sesuai standar
j. P2 Hipertensi
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan Pengukuran dan pemeriksaan faktor hipertensi di Posbindu ≥80 %
2. Cakupan penduduk usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan pelayanan ≥5 %
pemeriksaan tekanan darah
3. Cakupan kunjungan rumah dan respon kesehatan masyarakat pada penderita ≥80 %
hipertensi yang tidak hadir di Posbindu
4. Cakupan kasus hipertensi yang mendapatkan pelayanan pengobatan ≥10 %
5. Cakupan pemantauan penerapan kawasan tanpa rokok di sekolah ≥95 %
k. P2 DM
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan desa/kelurahan yang melaksanakan kegaiatan Posbindu PTM ≥80 %
2. Pengukuran dan pemeriksaan faktor DM di Posbindu ≥80 %
3. Cakupan penduduk usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan pelayanan ≥50 %
pemeriksaan obesitas
4. Cakupan penduduk usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan pelayanan ≥50 %
pemeriksaan gula darah
5. Cakupan kasus DM yang ditangani dan mendapatkan pelayanan pengobatan ≥10 %
sesuai standar
l. Perkesmas
No Indikator Target (%)
1. Cakupan jumlah keluarga dengan masalah kesehatan yang mendapat 80 %
kunjungan rumah per desa oleh tenaga Puskesmas (minimal D3) dilakukan
pengkajian, perencanaan dan evaluasi (ada dokumen nursing proses)
8
III. UKM PENGEMBANGAN
1. Program Posbindu Lansia
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan kunjungan Pra Lansia 85 %
2. Cakupan kunjungan Lansia 80 %
3. Cakupan kunjungan Lansia Risiko tinggi 70 %
4. Cakupan kunjungan rumah pada Lansia 70 %
5. Cakupan jumlah senam yang dilakukan 75 %
2. Program PKPR
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan remaja putri yang mendapat TTD di sekolah (SMP,dan SMA) ≥80 %
2. Cakupan anggota kelompok karang taruna yang mendapat pembinaan ≥30 %
kesehatan
3. Cakupan siswa/siswa yang mendapat pembinaan PMR di sekolah ≥90 %
4. Cakupan siswa/siswa yang mendapat pembinaan kesehatan produksi dan ≥60 %
KB
5. Cakupan anak yang mendapat pendampingan kasus KtP/A ≥60 %
6. Cakupan WUS dan PUS yang mendapat pelayanan pemeriksaan IVA ≥65 %
9
5. Usaha Kesehatan Kerja
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan Pendataan sasaran Kesehatan Kerja 100 %
2. Cakupan Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja 100 %
3. Cakupan Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja ≥80 %
4. Cakupan Sosialisasi dan orientasi kesehatan kerja 100 %
5. Cakupan Pemeriksaan kesehatan berkala staf Puskesmas kotawaringin Lma ≥80 %
6. Cakupan Pemantauan pemakaian APD di Puskesmas Kotawaringin Lama 100 %
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan sosialisasi dan orientasi kesehatan olahraga kepada masyarakat 100 %
1 kali per desa/kelurahan
2. Cakupan pemeriksaan kebugaran pada masyarakat yang dilakukan ≥80 %
setiap minggu per desa
3. Cakupan pembinaan kesehatan olah raga di setiap desa sebulan sekali ≥80 %
Target
No Indikator
(%)
1. Cakupan advokasi UKT kepada para stakeholders ≥60 %
10
IV. UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
A. INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
Target
NO Jenis Pelayanan Indikator
(%)
1. Loket/Pendaftaran Kepuasan pelanggan di loket pendaftaran ≥70%
2. POLI UMUM Pelayanan medis oleh dokter di poli umum ≥70%
Kepuasan pelanggan di poli umum ≥70%
3. UGD Proses pelaksanaan triase sesuai SOP 100%
Kepuasan pelanggan di UGD ≥70%
4. POLI GIGI Proses pelaksanaan pencabutan akar gigi tunggal sesuai 100%
SOP
Kepuasan pelanggan di poli gigi ≥70%
5. RAWAT INAP Kepatuhan Identifikasi Pasien Dengan Benar 100%
Kepuasan pelanggan unit rawat inap ≥70%
6. PONED Kejadian kematian ibu karena persalinan 0%
Kepuasan pelanggan di PONED ≥70%
7. POLI KIA/KB Tindakan Suntik KB yang dilakukan sesuai dengan SOP 100%
poli KIA/KB
Kepuasan Pelanggan di poli KIA/KB ≥70%
8. FARMASI Ketersediaan obat terhadap formularium ≥70%
Kesesuaian peresepan terhadap formularium ≥70%
Kepuasan Pelanggan di unit farmasi ≥70%
9. POLI GIZI Kepuasan Pelanggan di poli gizi ≥70%
10. POLI SANITASI Kepuasan pelanggan di poli sanitasi ≥70%
11. REKAM MEDIS Penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis ≥70%
Evaluasi kesesuaian diagnosa dengan rencana terapi ≥70%
12. LABORATORIUM Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan ≥70%
laboratorium
Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil ≥70%
Kepuasan pelanggan di laboratorium ≥70%
Target
NO Jenis Pelayanan Indikator
(%)
1. Loket Pendaftaran Ketepatan identifikasi pasien 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
2. POLI UMUM Ketepatan identifikasi pasien 100%
Ketepatan pemberian obat kepada pasien 100%
Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan 100%
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
3. UGD Ketepatan identifikasi pasien 100%
Ketepatan pemberian obat kepada pasien 100%
Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan 100%
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
11
4. POLI GIGI Ketepatan identifikasi pasien 100%
Ketepatan pemberian obat kepada pasien 100%
Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan 100%
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
5. RAWAT INAP Ketepatan identifikasi pasien 100%
Ketepatan pemberian obat kepada pasien 100%
Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan 100%
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
6. PONED Ketepatan identifikasi pasien 100%
Ketepatan pemberian obat kepada pasien 100%
Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan 100%
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
7. POLI KIA/KB Ketepatan identifikasi pasien 100%
Ketepatan pemberian obat kepada pasien 100%
Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan 100%
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
8. FARMASI Ketepatan identifikasi pasien 100%
Ketepatan pemberian obat kepada pasien 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
9. POLI GIZI Ketepatan identifikasi pasien 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
10. POLI SANITASI Ketepatan identifikasi pasien 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
11. REKAM MEDIS Ketepatan identifikasi pasien 100%
12. LABORATORIUM Ketepatan identifikasi pasien 100%
Ketepatan prosedur tindakan medis dan keperawatan 100%
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas 100%
Tidak terjadinya pasien jatuh 100%
12
3. UGD Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan 100%
Menggunakan APD saat melakukan tindakan 100%
Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
Melakukan prinsip – prinsip pencegahan infeksi dengan 100%
melakukan sterilisasi alat sesuai SOP
4. POLI GIGI Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan 100%
Menggunakan APD saat melakukan tindakan 100%
Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
Melakukan prinsip – prinsip pencegahan infeksi dengan 100%
melakukan sterilisasi alat sesuai SOP
5. RAWAT INAP Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan 100%
Menggunakan APD saat melakukan tindakan 100%
Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
Melakukan prinsip – prinsip pencegahan infeksi dengan 100%
melakukan sterilisasi alat sesuai SOP
6. PONED Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan 100%
Menggunakan APD saat melakukan tindakan 100%
Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
Melakukan prinsip – prinsip pencegahan infeksi dengan 100%
melakukan sterilisasi alat sesuai SOP
7. POLI KIA/KB Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan 100%
Menggunakan APD saat melakukan tindakan 100%
Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
Melakukan prinsip – prinsip pencegahan infeksi dengan 100%
melakukan sterilisasi alat sesuai SOP
8. FARMASI Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
9. POLI GIZI Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
13
10. POLI SANITASI Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
11. REKAM MEDIS Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
12. LABORATORIUM Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan 100%
Menggunakan APD saat melakukan tindakan 100%
Menyapa pasien dengan ramah 100%
Mencocokkan identitas pasien sebelum melakukan pelayanan 100%
dan tindakan
Memberikan konseling atau penjelasan sebelum melakukan 100%
tindakan
Melakukan prinsip – prinsip pencegahan infeksi dengan 100%
melakukan sterilisasi alat sesuai SOP
KEPALA PUSKESMAS
KOTAWARINGIN LAMA,
GUSTI SADIKIN
14