Menimbang : Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien dalam hal kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar di PUSKESMAS maka perlu di bentuk TIM PONED tingkat Puskesmas
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Permenkes No. 169/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 4. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor hk.02.03/II/1911/2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas Mampu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED); 5. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 33/ HK /2023 Tentang Penetapan Pusat Kesehatan Masyarakat Yang Mampu Melaksanakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar Kabupaten Karangasem; MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGASEM
II TENTANG PONED PUSKESMAS KARANGASEM II
KESATU : Penetapan Tim PONED UPTD Puskesmas Karangasem II
sebagaimana tercantum pada lampiran I surat keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Di Tetapkan di : Karangasem Pada Tanggal : 03 Pebruari 2023 Kepala UPTD Puskesmas Karangasem II,
I GEDE PUTU DERA EKA ADNYANA
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGASEM II
NOMOR : 91/ KR.II/ 2023
TENTANG : PONED PUSKESMAS KARANGASEM II
TIM PONED PUSKESMAS KARANGASEM II
Penanggung jawab : dr. I Gede Putu Dera Eka Adnyana
Ketua : 1. dr. Ida Bagus Wayan Kardika
Anggota : 1. Ayu Sri Dewaningsih, Amd.Keb
2. I Gst Ayu Sri Yuliani Dewi, Amd.Keb
3. Elisabeth Sesa, Amd.Keb
4. I Wayan Agus Harthawan, S.kep
5. Ni Ketut Darma Ayuni, Amd.Keb
6. Ni Kadek Leni Subagening Ratih,
Amd.Keb
Tugas TIM PONED
1. Melakukan pertolongan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal
2. Melakukan deteksi dini kegawatdaruratan ibu hamil dan factor resiko (skrining) 3. Melakukan penanganan FR dan melakukan rujukan bila di perlukan 4. Melakukan upaya preventif dan promotif untuk mencegah kegawatdaruratan 5. Membuat laporan kegiatan tiap bulan