Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menerbitkan
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1 (Skilling) Operator
Jahit Upper Alas Kaki. Buku panduan ini merupakan turunan dari petunjuk
teknis yang dibuat oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri BPSDMI
Kementerian Perindustrian, dan dibuat sebagai acuan terutama bagi peserta
selama pelatihan berlangsung.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga buku panduan pelatihan ini dapat kami selesaikan tepat
pada waktunya. Panduan ini tentunya masih terdapat kekurangan. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi
perbaikan di masa mendatang.

Yogyakarta, Januari 2023


Kepala Balai Diklat Industri Yogyakarta

Kunto Purwo Widagdo

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................
B. Tujuan.........................................................................................................
C. Sasaran........................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................................4
A. Dasar Hukum..............................................................................................
B. Ruang Lingkup/Batasan Peserta.................................................................
C. Persyaratan Peserta dan Instruktur.............................................................
D. Kurikulum...................................................................................................
E. Tenaga Pengajar.........................................................................................
F. Metode Pengajaran.....................................................................................
G. Waktu dan Tempat......................................................................................
H. Fasilitas.......................................................................................................
I. Evaluasi......................................................................................................
J. Sumber Pembiayaan.................................................................................10
K. Penempatan Lulusan Pelatihan.................................................................10
BAB III TATA TERTIB.................................................................................11
A. Kewajiban Peserta....................................................................................11
B. Tata Tertib Kudapan dan Makan..............................................................12
C. Penerimaan Tamu.....................................................................................12
D. Lain-lain....................................................................................................13
BAB IV PENUTUP.........................................................................................14

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini, ekonomi antar negara menjadi lebih terbuka sehingga
memiliki banyak dampak tidak terkecuali pada mobilitas dan kompetisi
tenaga kerja antar negara yang lebih terbuka dan sulit untuk dibatasi. Disisi
lain, terdapat kondisi dimana masuknya sejumlah investasi di Indonesia
dan adanya upaya pemerintah untuk mendongkrak sektor industri agar
terus berekspansi, baik dalam rangka memenuhi pasar domestik ataupun
ekspor. Ditengah kondisi tersebut, para pelaku industri diharapkan dapat
meningkatkan daya saing industri melalui berbagai strategi, salah satunya
adalah pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) sektor
industri. Untuk meningkatkan daya saing industri, SDM diharapkan
memiliki kompetensi tertentu dengan dibuktikan melalui sertifikasi atau
pengakuan kompetensi.
Industri alas kaki merupakan salah satu industri strategis yang
mampu menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu juga untuk dapat
memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mampu menyumbang devisa
ekspor nonmigas yang cukup signifikan. Banyaknya investasi dibuktikan
dengan berdirinya industri sepatu besar di Indonesia dan tentunya industri
tersebut mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja yang terampil.
Pertumbuhan industri alas kaki memerlukan dukungan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang profesional. Akan tetapi, tidak semua angkatan kerja
memiliki kompetensi atau keterampilan yang diinginkan oleh dunia
industri.

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 1
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian pasal
16 menyatakan bahwa pembangunan SDM industri dilakukan untuk
menghasilkan SDM yang kompeten guna meningkatkan peran SDM
Indonesia di bidang industri. SDM industri meliputi, wirausaha industri,
tenaga kerja industri, pembina industri serta konsultan industri.
Pembangunan SDM industri tersebut membutuhkan peran serta aktif
seluruh pihak, antara lain pemerintah pusat maupun daerah, asosiasi
industri, pelaku industri dan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri pasal 3 menyatakan bahwa
Pembangunan Industri nasional harus didukung dengan Tenaga Kerja
Industri, dimana Tenaga Kerja Industri harus memiliki kompetensi teknis
sesuai dengan SKKNI di bidang industri dan pengetahuan manajerial.
Pembangunan tenaga teknis tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan
Pelatihan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian melalui Balai Diklat
Industri Yogyakarta menyelenggarakan program Pelatihan Vokasi Industri
Berbasis Sistem 3-in-1 sebagai wujud peran serta pemerintah dalam usaha
untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi SDM
di dunia industri, sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya saing
tenaga kerja nasional. Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1 ini
dilaksanakan dengan pola: pelatihan berbasis Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia; uji sertifikasi kompetensi sesuai standar Badan
Nasional Sertifikasi Profesi; dan penempatan kerja lulusan pelatihan pada
industri. Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem (Skilling) 3-in-1
Operator Jahit Upper Alas Kaki diberikan kepada para pencari kerja (calon
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 2
tenaga kerja industri), dan diharapkan mampu menjadi jembatan antara
industri yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dengan sumber
tenaga kerja yang tersedia.

B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
adalah untuk:
1. Memberikan bekal keterampilan teknis dan best practice kepada calon
tenaga kerja industri,
2. Menyiapkan tenaga kerja tersertifikasi kompeten dibidangnya serta
memiliki daya saing,
3. Menempatkan peserta pelatihan di industri (besar, menengah, kecil,
dan kelompok usaha bersama).

C. Sasaran
Sasaran yang diharapkan tercapai adalah terwujudnya tenaga kerja industri
yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya.

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Dasar Hukum
1. Surat Keputusan Kepala Balai Diklat Industri Yogyakarta tentang
Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem
3-in-1 (Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki (sesuai angkatan
pelatihan dan tahun anggaran berjalan).
2. Surat Keputusan Kepala Balai Diklat Industri Yogyakarta tentang
Penunjukan Tenaga Pengajar Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem
3-in-1 (Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki (sesuai angkatan
pelatihan dan tahun anggaran berjalan).

B. Ruang Lingkup/Batasan Peserta


Ruang lingkup/batasan peserta yang mengikuti pelatihan adalah sebagai
berikut:
1. Peserta pelatihan merupakan warga negara Indonesia yang diakui oleh
Undang-Undang, dibuktikan melalui Kartu Tanda Penduduk
berdasarkan Kabupaten atau Provinsi, tempat yang bersangkutan
terdaftar sebagai penduduk.
2. Peserta termasuk di dalam kategori angkatan kerja, yaitu penduduk
usia produktif yang belum bekerja.

C. Persyaratan Peserta dan Instruktur


1. Persyaratan Peserta
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 4
1. Sehat jasmani dan rohani,
2. Usia minimal 18 tahun,
3. Pendidikan minimal Sekolah Dasar,
4. Memiliki kemampuan baca tulis,
5. Mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga
dan ijazah terakhir melalui Sistem Informasi Pelatihan SDM
Industri (SIDIA),
6. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, uji kompetensi,
dan ditempatkan bekerja di industri, yang ditunjukkan melalui
pernyataan/isian dalam SIDIA,
7. Belum pernah mengikuti Pelatihan Sistem 3-in-1 dalam satu tahun
terakhir dan bukan dari jenis pelatihan yang sama,
8. Calon penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna daksa dapat
mengikuti pelatihan tertentu dengan persetujuan industri
penempatan kerja.

2. Persyaratan Instruktur
1. Sehat jasmani dan rohani,
2. Pendidikan minimal SMP sederajat,
3. Memiliki sertifikat Kompetensi Metodologi/pernah mengikuti
Training of Trainer/pengalaman mengajar pelatihan jahit alas kaki
minimal 2 kali,
4. Mempunyai pengalaman bekerja di bagian jahit alas kaki atau yang
relevan.
D. Kurikulum

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 5
Kurikulum Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1 (Skilling)
Operator Jahit Upper Alas Kaki berjumlah 124 (seratus dua puluh empat)
Jam Pelatihan (@ 45 menit), yang terdiri dari:

N KODE
MATERI PELATIHAN JPL
O UNIT
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

1.1 Menerapkan Keselamatan dan C.15ALK05.


Kesehatan Kerja di Tempat Kerja 037.1

1.2 Melakukan Proses Jahit Alas Kaki C.152000. 108


dengan Menggunakan Mesin Jahit 022.01
II. KELOMPOK PENUNJANG
2.1 Komunikasi dan Kerjasama di - 7
Tempat Kerja
2.2 Etika dan Loyalitas Kerja - 6

2.3 Budaya Kerja - 3

Jumlah I & II 124

Keterangan:
1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja
(C.15ALK05.037.1)
Materi ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pokok
bahasan pada unit kompetensi Melakukan Proses Jahit Alas Kaki
Dengan Menggunakan Mesin Jahit.

2. Melakukan Proses Jahit Alas Kaki dengan Menggunakan Mesin


Jahit (C.152000.022.01)

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 6
Materi ini mencakup proses jahit alas kaki dengan menggunakan mesin
jahit post bed, mencakup teori dan praktik jahit kertas berpola, teori dan
praktik jahit bahan berpola dengan benang, serta teori dan praktik jahit
upper alas kaki.
3. Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja
Materi ini menjelaskan dan memberikan contoh cara berkomunikasi dan
cara membangun kerjasama di tempat kerja dengan baik.
4. Etika dan Loyalitas Kerja
Materi ini menjelaskan bagaimana etika kerja seorang karyawan di
tempat kerja serta cara membangun tanggung jawab dan loyalitas
terhadap organisasi industri.
5. Budaya Kerja
Materi ini menjelaskan tentang sekumpulan norma, nilai, dan keyakinan
yang diterapkan dalam suatu organisasi industri yang mempengaruhi
cara para karyawan bekerja.

E. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar dapat berasal dari:
a. Widyaiswara atau Instruktur Balai Diklat Industri Yogyakarta,
b. Instruktur dari asosiasi atau industri,
c. Narasumber dari luar satuan kerja penyelenggara.

F. Metode Pengajaran
Metode pelatihan dilakukan menggunakan pendekatan pendidikan orang
dewasa, yang menuntut keterlibatan aktif dari setiap peserta, dalam bentuk
ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi dan terutama praktik.
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 7
G. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Pelatihan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari, dilanjutkan
dengan Uji Kompetensi selama 1 (satu) hari. Pelatihan dimulai dan
diakhiri sesuai jadwal pelajaran.
2. Tempat
Pelatihan dapat dilaksanakan di Balai Diklat Industri Yogyakarta
ataupun dilaksanakan di daerah/lokasi industri penempatan kerja,
menyesuaikan permintaan.

H. Fasilitas
Sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh peserta selama pelatihan
antara lain ruang kelas (untuk softskill dan hardskill), toilet, mesin, bahan
dan peralatan praktik. Untuk masing-masing peserta berhak mendapatkan:
1. Perlengkapan alat tulis 5. Konsumsi
2. Masker 6. Sertifikat
3. Kaos 7. Uang saku
4. Modul dan Panduan

I. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu
pelatihan dalam mencapai tujuannya serta sebagai usaha penyempurnaan
program pelatihan pada waktu mendatang. Adapun komponen penilaian
terdiri dari:
1. Peserta

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 8
Penilaian terhadap peserta dilakukan oleh Instruktur dan penyelenggara
mengenai aspek-aspek terkait: kehadiran, pemeriksaan parameter utama
hasil kerja, pemeriksaan visual hasil kerja, cara kerja dan perilaku
kerja/safety aspect.
2. Tenaga Pengajar
Penilaian terhadap tenaga pengajar dilakukan oleh peserta melalui daftar
isian pada SIDIA saat menjelang berakhirnya pembelajaran. Aspek yang
dinilai antara lain meliputi penguasaan materi dan sistematika penyajian,
ketepatan waktu dan kehadiran, penggunaan metode sarana pelatihan,
pemberian motivasi kepada peserta, serta sikap dan kerapian berpakaian.
3. Penyelenggara Pelatihan
Penilaian terhadap penyelenggara dilakukan oleh peserta melalui daftar
isian pada SIDIA menjelang akhir pelaksanaan pelatihan. Aspek yang
dinilai antara lain meliputi efektifitas penyelenggara, kesiapan sarana,
kesesuaian pelaksanaan dengan rencana, ketersediaan dan kelengkapan
bahan pelatihan, pelayanan terhadap peserta dan tenaga pengajar, serta
administrasi (kelengkapan dokumen) pelatihan.

J. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan pelatihan ini seluruhnya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang dibebankan pada DIPA Balai Diklat
Industri Yogyakarta sesuai tahun anggaran berjalan. Penyelenggara tidak
memungut biaya terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan.

K. Penempatan Lulusan Pelatihan


Setelah peserta selesai mengikuti pelatihan dan sertifikasi
(uji kompetensi) yang sudah dijadwalkan, dilakukan penempatan peserta
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 9
pada mitra industri yang telah bekerjasama dengan Balai Diklat Industri
Yogyakarta. Lulusan peserta pelatihan yang sudah ditempatkan menjadi
tanggung jawab asosiasi dan industri mitra Balai Diklat Industri
Yogyakarta. Penempatan lulusan pelatihan ditandai dengan Berita Acara
Penempatan Tenaga Kerja ke industri.

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 10
BAB III
TATA TERTIB

A. Kewajiban Peserta
1. Berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti pelatihan.
2. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tenaga pengajar dan
menyelesaikan tepat pada waktunya.
3. Hadir 10 menit sebelum pelatihan dimulai.
4. Mengisi daftar hadir yang disediakan.
5. Menandatangani tanda terima yang disediakan sebagai bukti
pembagian bahan, perlengkapan, modul atau lainnya.
6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditentukan.
7. Ketidakhadiran dalam suatu kegiatan harus disertai dengan
keterangan tertulis.
8. Peserta yang tidak hadir (absen) melebihi 10% dari jumlah jam
pelajaran akan menerima konsekuensi sesuai dengan kebijakan
penyelenggara pelatihan.
9. Peserta yang mengundurkan diri mengikuti ketentuan dari
penyelenggara pelatihan.
10. Dilarang merokok selama proses kegiatan belajar mengajar.
11. Tidak diperbolehkan membawa senjata tajam, minuman keras, serta
obat-obatan terlarang.
12. Selalu menjaga kesopanan, ketertiban dan keamanan.
13. Menjaga batas norma dan etika antara pria dan wanita.
14. Menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar.
15. Dilarang mengeluarkan kata-kata kasar, kotor, fitnah ataupun
berkelahi.
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 11
16. Menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan
penyelenggara pelatihan.

B. Tata Tertib Kudapan dan Makan


1. Penyelenggara menyediakan kudapan (snack) 1 (satu) kali dan makan
siang 1 (satu) kali. Adapun waktunya diatur sesuai dengan jadwal
pelajaran.
2. Waktu snack dan makan siang agar dipatuhi untuk menjaga kelancaran
pelayanan.
3. Pelayanan snack dan makan dilakukan secara mandiri ruang yang telah
ditentukan.
4. Peserta yang karena sesuatu hal tidak bisa hadir pada waktu yang telah
ditentukan tidak dijamin penyediaan snack dan makannya.
5. Snack dan makan disediakan secukupnya hanya untuk peserta, panitia
dan tenaga pengajar.
6. Peserta wajib menjaga kebersihan ruang makan.

C. Penerimaan Tamu
1. Peserta hanya dapat menerima tamu dengan terlebih dahulu melapor
kepada pengajar dan penyelenggara.
2. Peserta hanya diperbolehkan menerima tamu di luar jam pelajaran atau
saat istirahat.

3. Peserta tidak boleh menerima tamu di dalam ruang kelas untuk


menjaga ketertiban,

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 12
D. Lain-lain
1. Penyelenggara tidak menyediakan fasilitas kendaraan selama
pelatihan.
2. Tata tertib ini bersifat mengikat dan wajib dipatuhi demi berhasilnya
kegiatan pelatihan.
3. Setiap pelanggaran tata tertib oleh peserta, maka yang bersangkutan
dikenai sanksi:
a. Teguran lisan atau teguran tertulis,
b. Tidak boleh melanjutkan proses pembelajaran dan dikembalikan
pada asosiasi atau industri pengirim.
c. Untuk pelanggaran berat akan diproses secara hukum oleh pihak
yang berwenang.
4. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan
disampaikan lebih lanjut oleh penyelenggara.

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 13
BAB IV
PENUTUP

Dinamika perkembangan industri yang begitu pesat menuntut kesiapan


sumber daya manusia yang kompeten dan siap pakai. Salah satu cara yang
dapat ditempuh adalah melalui Pelatihan Vokasi Industri kepada calon tenaga
kerja atau tenaga kerja baru agar dapat langsung menerapkan ilmu yang didapat
di dunia kerja.
Kepada seluruh peserta Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki kami selaku penyelenggara
mengucapkan selamat mengikuti pelatihan. Selamat mengikuti pelatihan ini
dengan penuh disiplin, dedikasi yang tinggi, semangat dan rasa tanggung jawab
agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang
optimal.
Salam “terlatih, kompeten, siap kerja!”

Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1


(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 14
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 15

Anda mungkin juga menyukai