KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................
B. Tujuan.........................................................................................................
C. Sasaran........................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................................4
A. Dasar Hukum..............................................................................................
B. Ruang Lingkup/Batasan Peserta.................................................................
C. Persyaratan Peserta dan Instruktur.............................................................
D. Kurikulum...................................................................................................
E. Tenaga Pengajar.........................................................................................
F. Metode Pengajaran.....................................................................................
G. Waktu dan Tempat......................................................................................
H. Fasilitas.......................................................................................................
I. Evaluasi......................................................................................................
J. Sumber Pembiayaan.................................................................................10
K. Penempatan Lulusan Pelatihan.................................................................10
BAB III TATA TERTIB.................................................................................11
A. Kewajiban Peserta....................................................................................11
B. Tata Tertib Kudapan dan Makan..............................................................12
C. Penerimaan Tamu.....................................................................................12
D. Lain-lain....................................................................................................13
BAB IV PENUTUP.........................................................................................14
A. Latar Belakang
Saat ini, ekonomi antar negara menjadi lebih terbuka sehingga
memiliki banyak dampak tidak terkecuali pada mobilitas dan kompetisi
tenaga kerja antar negara yang lebih terbuka dan sulit untuk dibatasi. Disisi
lain, terdapat kondisi dimana masuknya sejumlah investasi di Indonesia
dan adanya upaya pemerintah untuk mendongkrak sektor industri agar
terus berekspansi, baik dalam rangka memenuhi pasar domestik ataupun
ekspor. Ditengah kondisi tersebut, para pelaku industri diharapkan dapat
meningkatkan daya saing industri melalui berbagai strategi, salah satunya
adalah pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) sektor
industri. Untuk meningkatkan daya saing industri, SDM diharapkan
memiliki kompetensi tertentu dengan dibuktikan melalui sertifikasi atau
pengakuan kompetensi.
Industri alas kaki merupakan salah satu industri strategis yang
mampu menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu juga untuk dapat
memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mampu menyumbang devisa
ekspor nonmigas yang cukup signifikan. Banyaknya investasi dibuktikan
dengan berdirinya industri sepatu besar di Indonesia dan tentunya industri
tersebut mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja yang terampil.
Pertumbuhan industri alas kaki memerlukan dukungan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang profesional. Akan tetapi, tidak semua angkatan kerja
memiliki kompetensi atau keterampilan yang diinginkan oleh dunia
industri.
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
adalah untuk:
1. Memberikan bekal keterampilan teknis dan best practice kepada calon
tenaga kerja industri,
2. Menyiapkan tenaga kerja tersertifikasi kompeten dibidangnya serta
memiliki daya saing,
3. Menempatkan peserta pelatihan di industri (besar, menengah, kecil,
dan kelompok usaha bersama).
C. Sasaran
Sasaran yang diharapkan tercapai adalah terwujudnya tenaga kerja industri
yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya.
A. Dasar Hukum
1. Surat Keputusan Kepala Balai Diklat Industri Yogyakarta tentang
Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem
3-in-1 (Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki (sesuai angkatan
pelatihan dan tahun anggaran berjalan).
2. Surat Keputusan Kepala Balai Diklat Industri Yogyakarta tentang
Penunjukan Tenaga Pengajar Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem
3-in-1 (Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki (sesuai angkatan
pelatihan dan tahun anggaran berjalan).
2. Persyaratan Instruktur
1. Sehat jasmani dan rohani,
2. Pendidikan minimal SMP sederajat,
3. Memiliki sertifikat Kompetensi Metodologi/pernah mengikuti
Training of Trainer/pengalaman mengajar pelatihan jahit alas kaki
minimal 2 kali,
4. Mempunyai pengalaman bekerja di bagian jahit alas kaki atau yang
relevan.
D. Kurikulum
N KODE
MATERI PELATIHAN JPL
O UNIT
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
Keterangan:
1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja
(C.15ALK05.037.1)
Materi ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pokok
bahasan pada unit kompetensi Melakukan Proses Jahit Alas Kaki
Dengan Menggunakan Mesin Jahit.
E. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar dapat berasal dari:
a. Widyaiswara atau Instruktur Balai Diklat Industri Yogyakarta,
b. Instruktur dari asosiasi atau industri,
c. Narasumber dari luar satuan kerja penyelenggara.
F. Metode Pengajaran
Metode pelatihan dilakukan menggunakan pendekatan pendidikan orang
dewasa, yang menuntut keterlibatan aktif dari setiap peserta, dalam bentuk
ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi dan terutama praktik.
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 7
G. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Pelatihan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari, dilanjutkan
dengan Uji Kompetensi selama 1 (satu) hari. Pelatihan dimulai dan
diakhiri sesuai jadwal pelajaran.
2. Tempat
Pelatihan dapat dilaksanakan di Balai Diklat Industri Yogyakarta
ataupun dilaksanakan di daerah/lokasi industri penempatan kerja,
menyesuaikan permintaan.
H. Fasilitas
Sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh peserta selama pelatihan
antara lain ruang kelas (untuk softskill dan hardskill), toilet, mesin, bahan
dan peralatan praktik. Untuk masing-masing peserta berhak mendapatkan:
1. Perlengkapan alat tulis 5. Konsumsi
2. Masker 6. Sertifikat
3. Kaos 7. Uang saku
4. Modul dan Panduan
I. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu
pelatihan dalam mencapai tujuannya serta sebagai usaha penyempurnaan
program pelatihan pada waktu mendatang. Adapun komponen penilaian
terdiri dari:
1. Peserta
J. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan pelatihan ini seluruhnya bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara yang dibebankan pada DIPA Balai Diklat
Industri Yogyakarta sesuai tahun anggaran berjalan. Penyelenggara tidak
memungut biaya terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan.
A. Kewajiban Peserta
1. Berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti pelatihan.
2. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tenaga pengajar dan
menyelesaikan tepat pada waktunya.
3. Hadir 10 menit sebelum pelatihan dimulai.
4. Mengisi daftar hadir yang disediakan.
5. Menandatangani tanda terima yang disediakan sebagai bukti
pembagian bahan, perlengkapan, modul atau lainnya.
6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditentukan.
7. Ketidakhadiran dalam suatu kegiatan harus disertai dengan
keterangan tertulis.
8. Peserta yang tidak hadir (absen) melebihi 10% dari jumlah jam
pelajaran akan menerima konsekuensi sesuai dengan kebijakan
penyelenggara pelatihan.
9. Peserta yang mengundurkan diri mengikuti ketentuan dari
penyelenggara pelatihan.
10. Dilarang merokok selama proses kegiatan belajar mengajar.
11. Tidak diperbolehkan membawa senjata tajam, minuman keras, serta
obat-obatan terlarang.
12. Selalu menjaga kesopanan, ketertiban dan keamanan.
13. Menjaga batas norma dan etika antara pria dan wanita.
14. Menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar.
15. Dilarang mengeluarkan kata-kata kasar, kotor, fitnah ataupun
berkelahi.
Panduan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1
(Skilling) Operator Jahit Upper Alas Kaki 11
16. Menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan
penyelenggara pelatihan.
C. Penerimaan Tamu
1. Peserta hanya dapat menerima tamu dengan terlebih dahulu melapor
kepada pengajar dan penyelenggara.
2. Peserta hanya diperbolehkan menerima tamu di luar jam pelajaran atau
saat istirahat.