Abstrak
Penelitian ini mendalami konsep dan eksekusi seni teater musikal sebagai sarana ekspresi budaya yang
menggabungkan aspek-aspek artistik yang berbeda. Dengan menggunakan metode analisis kualitatif,
kami mengkaji beberapa produksi teater musikal terkenal dan eksplorasi perkembangan sejarah seni ini.
Penelitian ini berfokus pada bagaimana teater musikal menciptakan harmoni antara musik, lirik, dan
narasi untuk mengomunikasikan emosi dan cerita kepada penonton. Hasil penelitian ini memberikan
wawasan tentang kekuatan seni teater musikal dalam menghadirkan pengalaman artistik yang
mendalam dan mengungkap bagaimana elemen-elemen yang berbeda bergabung untuk menciptakan
karya seni yang mempesona.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seni teater yang terdapat di indonesia memiliki berbagai macam jenis namun yang hanya
dipelajari dalam makalah ini hanya seni teater nusikal. Teaterdan drama memiliki perbedaan
yaitu jika teater ditampilkan secara langsungdan disaksikan oleh penonton secara langsung
sedangkan drama disaksikan baik secara langsung maupun tidak langsung namun tidak
disaksikan secaralangsung oleh penonton. Unsur unsur taater memiliki 2 jenis yaitu
unsurinrernal dan eksternal. Pada era seperti sekarang ini teater sudah sudah jarang
ditampilkan baik itu teater musikal atau teater lain, dikarenakan sudahmenurunnya
masyarakat yang menikmatinya dan kurangnya generasi darikaum muda untuk mau
mempelajarinya.
1.2Rumusan Masalah
a.Pengertian teater
b. Pengertian teater musical
c.Unsur-unsur teater
1.3Maksud Dan Tujuan
Penyusunan makalah ini dilakukan dengan maksud agar kita lebihmengenal apa yang kita
ketahui bahkan mungkin belum kita ketahui.Makalah ini diharapkan bisa membangkitkan
hasrat kita untuk belajar senilebih jauh lagi.
2.1 pengertan eaerKaa “Teaer” berasal dari kaa yunani kuno yakni hearon, yang
dalamb a h a s a i n g g r i s s e e i n g p l a c e d a n d a l a m b a h a s a I n d o n e s i a “ e m p
a u n u k menonon” adalah cabang dari seni perunjukan yang berkai
a n d e n g a n aktng/seni peran di depan penon on dengan menggunakan gabungan
dariucapan, gesur (gerak ubuh), mimik, boneka, musik, ari dan lain-
lain.T e a e r m e r u p a k a n s a l a h s a u b e n u k k e g i a a n m a n u s i a y a n g s e c a r a s
a d a r menggunakan ubuhnya sebagai unsure uama yang menyaakan dirinya
yangmewujudkan dalam suau karya seni perunjukan (pemenasan) yang didukungdengan
unsur gerak, suara, bunyi, dan rupa yang dijalin dalam ceri a (lakon).Beberapa macam art
eaer:1.
Secara etmologis
: T e a e r a d a l a h g e d u n g p e r u n j u k a n a a u audiorium.2.
Dalam art luas
: Teaer ialah segala ononan yang diperunjukkan didepan orang banyak3.
Dalam art sempi
: Teaer adalah drama, kisah hidup dan kehidupanmanusia yang diceri akan di a as pen as
dengan media : Percakapan, gerakdan laku didasarkan pada naskah yang er ulis di unjang
oleh dekor, musik,nyanyian, arian, dan sebagainya.
2
.2 pengertan eaer musikaleaer musikal merupakan perunjukan eaer yang
menggabungkanseni ari, musik, dan seni peran. Drama musikal lebih mengedepankan tga unsur
ersebu dibandingkan dialog para pemainnya. Kuali as pemainnya tdak hanya dinilai
pada penghayaan karaker melalui unaian kalima yangdiucapkan e api juga
melalui keharmonisan lagu dan gerak ari.
Disebu e a e r m u s i k a l k a r e n a d a l a m p e r u n j u k a n n y a y a
ng menjadi laar