STATISTIKA 1
DEFINISI
Mean (Rata-rata)
Jenis Ukuran
Pemusatan
Mode (Modus)
Kuartil (Quartiles)
MEDIAN
Median adalah salah satu ukuran statistik yang
digunakan untuk menggambarkan pusat data
dalam sebuah himpunan data. Ini adalah nilai
tengah dalam himpunan data yang telah
diurutkan secara berurutan
Jika jumlah data (n) adalah ganjil
𝑴𝒅 = 𝑿 𝒏+𝟏
𝟐
Himpunan data:
20, 20, 21, 22, 22, 23, 24, 24, 25, 26, 26, 26, 28, 29, 30
𝟏
𝑴𝒅 = 𝑿 𝒏 +𝑿 𝒏
+𝟏
𝟐 𝟐 𝟐
Himpunan data:
20, 20, 21, 22, 22, 23, 24, 24, 25, 26, 26, 26, 28, 29, 30,31
n= 16
𝟏
𝒎𝒅 = 𝑿 𝟏𝟔 +𝑿 𝟏𝟔
𝟐 𝟐 𝟐 +𝟏
median adalah data ke-8
𝟏
𝒎𝒅 = 𝑿𝟖 + 𝑿𝟗 dan ke 9 yaitu 24 dan 25.
𝟐 Jadi, median dari
𝟏 himpunan data adalah
𝒎𝒅 = 𝟐𝟒 + 𝟐𝟓 24,5.
𝟐
𝒎𝒅 = 𝟐𝟒, 𝟓
• Median memberikan gambaran tentang pusat distribusi data. Ini adalah
nilai yang terletak di tengah setelah data diurutkan, sehingga mewakili
Mengukur Pemusatan "nilai tengah" dari data tersebut. Dalam beberapa situasi, median lebih
Data: representatif daripada mean (rata-rata), terutama ketika ada outlier (nilai
ekstrem) dalam kumpulan data. Median kurang sensitif terhadap outlier
daripada mean.
Penanganan Data yang • Median sering digunakan ketika distribusi data tidak mengikuti distribusi
Terdistribusi Tidak normal (Gaussian) atau distribusi lain yang simetris. Median lebih tahan
Normal: terhadap asimetri dalam data.
• Ketika data memiliki skewness (kemiringan) yang signifikan, yaitu ketika
sebagian besar data berkumpul di salah satu ekstrem, median dapat
memberikan gambaran yang lebih baik tentang pusat data daripada
Mengatasi Data
mean. Misalnya, dalam data pendapatan rumah tangga, banyak rumah
Terdistribusi Skewed:
tangga memiliki pendapatan rendah, sementara sedikit yang memiliki
pendapatan tinggi. Median akan lebih mencerminkan pendapatan
"tengah" daripada mean.
Penggunaan dalam •Median sering digunakan bersama dengan rata-rata (mean) dan modus
Pemilihan Tengah dalam (nilai yang paling sering muncul) untuk memberikan gambaran yang lebih
Statistik Deskriptif: lengkap tentang distribusi data.
• Dalam beberapa kasus, seperti menentukan harga tengah dalam kisaran
Penggunaan dalam penjualan atau menilai nilai properti tengah dalam suatu wilayah, median
Pengambilan Keputusan: dapat digunakan untuk pengambilan keputusan karena lebih
mencerminkan "nilai tengah" yang sesuai dalam konteks tersebut.
MEAN
MEAN (RATA-RATA)
observasi. Nilai ini direpresentasikan sebagai nilai tengah atau titik keseimbangan
ഥ
dari sebaran data. Pada data sampel notasi yang biasa digunakan adalah 𝑿 dan
n X
𝒏
x1 20 𝟏
x2 20 ഥ
Dicari rata-rata 𝑿 ഥ
𝑿 = 𝒙𝒊
𝒏
x3 21 𝒊=𝟏
x4 22
x5 22
Menjumlahkan data x =
x6 23
X =20 + 20 + 21 + 22 + 22 + 23 + 24 + 24 + 25 + 26 + 26 + 26 + 28 + 29 + 30
x7 24
x8 24 X = 366
x9 25
𝟏
x10 26 ഥ
𝑿 = 𝟏𝟓 . (𝟑𝟔𝟔) Rata-rata data X adalah = 24,4
x11 26
x12 26
x13 28 ഥ = 𝟐𝟒, 𝟒
x14 29
𝑿
x15 30
fungsi Ukuran Pemusatan Mean adalah nilai rata-rata dari suatu kumpulan data. Ini
memberikan gambaran tentang pusat distribusi data. Dalam
Data: banyak kasus, mean mencerminkan "nilai tengah" dari data
penting
tersebut. Misalnya, jika Anda memiliki data tentang usia anggota
sebuah keluarga, mean usia akan memberikan gambaran tentang
usia rata-rata dalam keluarga tersebut.
dari Pengukuran Kinerja dan Mean sering digunakan untuk mengukur kinerja atau produktivitas
mean:
dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam bisnis, mean dapat
Produktivitas: digunakan untuk mengukur rata-rata penjualan atau laba
perusahaan selama periode waktu tertentu.
Peramalan dan Mean digunakan dalam peramalan dan estimasi. Misalnya, dalam
statistik inferensial, mean dari sampel digunakan untuk
Estimasi: mengestimasi mean populasi.
penting
waktu ke waktu.
mean:
ketika Anda perlu memutuskan berdasarkan informasi rata-rata.
Keputusan: Misalnya, dalam penentuan harga jual produk, mean biaya
produksi dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan harga
jual yang menguntungkan.
Model Statistik: Dalam berbagai model statistik, mean memiliki peran penting.
Misalnya, dalam distribusi normal, mean adalah nilai tengah
distribusi, dan dalam banyak metode inferensi statistik, mean
digunakan sebagai titik sentral dari distribusi.
𝒃𝟏
𝐌𝐨 = 𝐛 + 𝒑
𝒃𝟏 + 𝒃𝟐
𝟔
𝐌𝐨 = 𝟕𝟎 + 𝟏𝟎
𝟔+𝟒
𝐌𝐨 = 𝟕𝟎 + 𝟎, 𝟔 𝟏𝟎
𝐌𝐨 = 𝟕𝟔
Tidak Selalu Ada Modus:
•Tidak semua kumpulan data memiliki modus. Beberapa kumpulan data mungkin tidak memiliki
nilai yang sering muncul atau memiliki beberapa nilai yang muncul dengan frekuensi yang sama.
Dalam kasus ini, kita mengatakan bahwa data tersebut tidak memiliki modus.
Bisa Ada Lebih dari Satu Modus:
•Dalam beberapa kumpulan data, ada lebih dari satu nilai yang memiliki frekuensi yang sama
tertinggi. Kumpulan data seperti itu memiliki lebih dari satu modus dan disebut sebagai
distribusi multimodal. Contohnya, jika dalam kumpulan data angka: 1, 2, 2, 3, 4, 4, 5, baik 2
maupun 4 adalah modus karena keduanya muncul dengan frekuensi yang sama tinggi.
Q2 =
X5 + X6
2
Q1 = Q3 =
X3 X8
No Data X Sort
X1 23 20
X2 26 21 KUARTIL DATA TUNGGAL
X3 21 23 Q1 = 23
X4 28 23 DENGAN JUMLAH DATA
X5
X6
23
23
23
26
Q2 = 25 GENAP
X7 30 28
X8 20 29 Q3 = 29
X9 30 30
X10 29 30
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9
Q1= Q3=
X2 + X3 Q3 = X7 + X8
2 X5 2
No Data X Sort
X1 29 22
X2 30 22
X3 28 23
Q1= 23 KUARTIL DATA TUNGGAL
X4 23 26 DENGAN JUMLAH DATA
X5 26 28 Q2 = 28
X6 22 29
GANJIL
X7 30 29
Q3= 30
X8 29 30
X9 22 30
Jumlah data ganjil
jika n + 1 = habis
dibagi 4
Jumlah data Ganjil
Jumlah data ganjil
jika n +1 tidak
QUARTIL DENGAN habis dibagi 4
DATA BANYAK
Jumlah data genap
jika n + 1 = habis
dibagi 4
Jumlah data
Genap
Jumlah data genap
jika n +1 tidak
habis dibagi 4
PENGHITUNGAN KUARTIL DENGAN DATA TUNGGAL JIKA DATA GANJIL
𝒏+𝟏
𝑸𝟏 = 𝒙
𝟒
𝟐(𝒏 + 𝟏)
Kuartil untuk n+1 habis dibagi 4 𝑸𝟐 = 𝒙
𝟒
𝟑(𝒏 + 𝟏)
𝑸𝟑 = 𝒙
𝟒
Kuartil data tunggal dengan jumlah data ganjil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan
menjadi empat bagian yang sama besar. Kuartil terdiri dari tiga, yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua
(Q2), dan kuartil ketiga (Q3). Untuk menentukan kuartil pada data tunggal, kita harus mempertimbangkan
banyaknya data (n) terlebih dahulu
KUARTIL UNTUK N+1
HABIS DIBAGI 4
(n + 1)
128
Q1 = X
( 4
) Q1 = X
( 4 ) Q2 = 32
2 ( 128)
2 (n + 1)
Q2 = X
( 4 ) Q3 = 64
Q2 = X
( 4 )
3 ( 128)
3 (n + 1)
Q2 = X
( 4 ) Q4 = 96
Q3 = X
( 4 )
PENGHITUNGAN KUARTIL DENGAN DATA BANYAK JIKA DATA GANJIL
𝑛−1 𝑛+3
𝑥 +𝑥
𝑄1 = 4 4
2
2(𝑛 + 1)
Kuartil untuk n+1 tidak habis dibagi 4 𝑄2 = 𝑥
4
3(𝑛 + 1) 3(𝑛 + 5)
𝑥 + 𝑥
4 4
𝑄3 =
2
KUARTIL UNTUK DATA
TIDAK HABIS DIBAGI 4
𝒏−𝟏 𝒏+𝟑 𝒏+𝟏 𝒏+𝟓
𝑿 +𝑿 𝟐. 𝒏 + 𝟏 𝑿 + 𝑿
𝑸𝟏 = 𝟒 𝟒 𝑸𝟐 = 𝑿 𝟒 𝟒
𝟐 𝟒 𝑸𝟑 =
𝟐
𝒏 𝒏
𝑿 +𝑿 +𝟏
𝑸𝟏 = 𝟒 𝟒
𝟐
𝒏 𝒏
𝑿 +𝑿 +𝟏
Jika data habis dibagi 4 𝑸𝟐 = 𝟐 𝟐
𝟐
𝟑𝒏 𝟑𝒏
𝑿 +𝑿 +𝟏
𝑸𝟑 = 𝟒 𝟒
𝟐
PENGHITUNGAN KUARTIL DENGAN DATA BANYAK JIKA DATA GENAP
𝒏 𝒏 𝒏 𝒏 𝟑𝒏 𝟑𝒏
𝑿 +𝑿 +𝟏 𝑿 +𝑿 +𝟏 𝑿 +𝑿 +𝟏
𝟒 𝟒 𝑸𝟐 = 𝟐 𝟐 𝟒 𝟒
𝑸𝟏 = 𝑸𝟑 =
𝟐 𝟐 𝟐
𝑿 𝟑𝟐 + 𝑿 𝟑𝟑 𝑿 𝟔𝟒 + 𝑿 𝟔𝟒 + 𝟏 𝑿 𝟗𝟔 + 𝑿 𝟗𝟔 + 𝟏
𝑸𝟏 = 𝑸𝟐 = 𝑸𝟑 =
𝟐 𝟐 𝟐
𝒏+𝟐
𝑸𝟏 = 𝑿
𝟒
𝟑𝒏 + 𝟐
𝑸𝟑 = 𝒙
𝟒
PENGHITUNGAN KUARTIL DENGAN DATA BANYAK JIKA DATA GENAP
𝒏+𝟐 𝒏 𝒏 𝟑𝒏 + 𝟐
𝑸𝟏 = 𝑿 𝑿 +𝑿 +𝟏 𝑸𝟑 = 𝒙
𝑸𝟐 = 𝟐 𝟐
𝟒 𝟒
𝟐
𝟏𝟑𝟎 𝑿 𝟔𝟒 + 𝑿 𝟔𝟓 𝟑𝟖𝟔
𝑸𝟏 = 𝑿 𝑸𝟐 = 𝑸𝟑 = 𝒙
𝟒 𝟐 𝟒
Data kelompok adalah data pada interval tertentu pada kelompok angka. Data
yang disajikan juga dikelompokan dalam tabel dan berjumlah banyak.
Contoh kasus.
1 2 5 9 23 27 28 30 33 36 37 48 53 64 65 71 72 81 91 94 95 98
99 100 112 116 119 120
No X No X No X No X No X
1 55 21 95 41 29 61 29 81 69
2 9 22 83 42 32 62 60 82 38
3 34 23 53 43 3 63 75 83 93
4 16 24 99 44 85 64 20 84 72
5 75 25 83 45 48 65 22 85 32
6 24 26 58 46 16 66 23 86 62
7 64 27 11 47 35 67 77 87 43
8 73 28 55 48 10 68 71 88 91
9 40 29 21 49 96 69 27 89 85
10 7 30 26 50 46 70 43 90 59
11 15 31 84 51 75 71 39 91 55
12 89 32 99 52 50 72 75 92 50
13 43 33 60 53 82 73 75 93 39
14 45 34 20 54 75 74 96 94 37
15 2 35 21 55 64 75 91 95 95
16 37 36 37 56 35 76 1 96 71
17 11 37 72 57 35 77 1 97 60
18 77 38 62 58 43 78 65 98 95
19 2 39 84 59 6 79 73 99 94
20 48 40 92 60 63 80 89 100 88