Kak Malaria
Kak Malaria
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TALANG TINGGI
Alamat : Jl. Mayjen Sutoyo KM. 49, Kec. Seluma Barat Kode Pos
38883
Call Center : 082178395272 email : Puskesmastl.tinggi@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup
dan berkembang biak dalam sel darah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui
gigitan nyamuk anopheles betina Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
yang dapat mempengaruhi angka kematian, serta dapat menurunkan produktivitas kerja.
Malaria merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini masih menjadi ancaman.
Di Indonesia, insiden malaria meningkat dipicu anata lain oleh adanya krisis ekonomi
sehingga menjadi penyebab terbatasnya kegiatan upaya pemberantasan program malaria dan
reemerging diseases yang ditandai dengan kejadian luar biasa di beberapa daerah penularan
malaria.
Adapaun dara hukum yang melandasi program malaria di Puskesmas Talang Tinggi adalah :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1994 tentang Pedoman
Penanggulangan Wabah.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit
tertentu yang dapat menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan.
B. LATAR BELAKANG
Uapaya pemberantasan malaria harus sejalan dengan visi dan misi puskesmas dengan
menyelanggarakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan hidup sehat bebas
malaria untuk itu salah satunya adalah diperlukan dalam penyusunan Kerangka kerja Acuan
(KAK) penyelenggaran program malaria puskesmas Talang Tinggi Tahun Anggaran 2023.
Dengan adanya KAK tersebut pasien dan keluarga akan mengetahui bagaimana cara mengenal
dan menangani pasien malaria secara efisien dan efektif.
F. SASARAN KEGIATAN
1. Konseling dan Tes terutama pada
- Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rendah tertular HIV – AIDS
dan penyakit menular seksual ( IMS),yaitu wanita penjaja seks (WPS), Lelaki beresiko
tinggi (LBT) Penguna nafza suntik,Waria,LSL dan pasangan beresiko tinggi
- Pasien yang menunjukkan adanya gejala IMS
- Semua Ibu Hamil
- Pasien TBC
2. Merujuk pasien dengan HIV positif ke layanan CST untuk mendapatkan terapi ARV sebesar
100 %
3. Penyuluhan HIV/AIDS dan IMS di lakukan minimal 3 kali dalam setahun
4. Mobile VCT di lakukan minimal 1 kali dalam 1 tahun
5. Laporan program HIV – AIDS dan IMS paling lambat tanggal 5 Setiap bulan ;
G. JADWAL KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
NO KEGIATAN BULAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AUG SEP OKT NOV DES
1. Deteksi Dini HIV AIDS dan IMS
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap satu tahun sekali pada bulan Desember,
sedangkan laporan tahunan dibuat pada akhir tahun.
I. PENCATATAN
Pencatatan dan dokumentasi kegiatan dilakukan oleh petugas Malaria puskesmas Talang Tinggi.
Petugas malaria kemudian membuat laporan yang ditujukan kepada kepala Puskesmas.