DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TALANG TINGGI
Alamat : Jl. Mayjen Sutoyo KM. 49, Kec. Seluma Barat Kode Pos
38883
Call Center : 082178395272 email : Puskesmastl.tinggi@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1995, program pemberantasan tuberkolosis paru, telah dilaksanakan dengan
strategi DOTS (directly observed treatment, shortcourse chemeotherapy) yang
direkomendasikan oleh WHO. Kemudian berkembang seiring dengan pembentukan
GERDUNAS-TBC (gerakan terpadu nasional), maka pemberantasan penyakit tuberkolosis paru
berubah menjadi program penanggulangan tuberkolosis (TB). Penanggulangan dengan strategi
DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang tinggi. Bank dunia menyatakan strategi
DOTS merupakan strategi kesehatan yang paling cost-effective.
Cara penularan :
- Pada waktu batuk atau bersin
- Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang
lama.
Gejala klinis pasien TB :
- Gejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak selama2-3 minggu atau lebih
- Dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batu darah, sesak nafas,
badan lemas, nafsu makan menurun, BB menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik,
demam meriang >1 bulan.
B. LATAR BELAKANG
Penanggulangan TB di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda namun
terbatas pada kelompok tertentu. Setelah perang kemerdekaan TB ditanggulangi melalui balai
pengobatan penyakit paru-paru (BP4). Sejak tahun 1969 penanggulangan dilakukan secara
nasional melalui puskesmas dengan penyediaan obat gratis. Pada tahun 1994 Indonesia telah
melakukan uji coba implementasi. Startegi DOTS dengan demonstrasi area provinsi jambi
(Kabupaten Bungo Tebo) dan Jawa Timur (Kabupaten Sidoarjo). Hasil Uji Coba Lapangan ini
memberi angka kesembuhan yang tinggi lebih dari 85%. Angka kesembuhan ini sangat ytensi
obat penting untuk memutuskan mata rantai penularan dan mencegah resistance tensi atau obat
ganda atau multi drug resistance (MDR), yang merupakan anacaman besar bagi masyarakat.
Tuberkolosis merupakan problem yang sangat komplek terutama di negara yang sedang
berkembang. Morbiditas anak merupakan parameter berhasil tidaknya pemberantasan
tuberkolosis di suatu daerah ataupun suatu negara. Secara klinik mengatakan diagnosis anak
karena gambaran klinik radiologic tidak tidak khas terutama dalam stadium dini.
Untuk keberhasilan program pencagahan dan pengobatan di perlukan peran aktif dari
kelompok populasi kunci yaitu: (1) Orang – orang berisiko tertular atau rawan tertular karena
prilaku : (2 ) Orang – Orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan,Lingkungannya
rentan terhadap penularanTB Paru.
Puskesmas Talang Tinggi Merupukan Puskesmas yang ada di Provinsi Bengkulu
Tepatnya di Kabupaten Seluma ikut serta dalam upaya pencegahan dan penangulangan TB
Paru Ke Kelompok beresiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular dalam keberhasilan
penangulanganpenyakit TB Paru ini.
F. SASARAN KEGIATAN
1. Konseling dan Pemeriksaan TBC
- Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rendah tertular TBC
- Pasien yang menunjukkan adanya gejala batuk tidak sembuh lebih dari 2 minggu
- Pasien yang menunjukkan gejala batuk berdahak
- Pasien Kontak serumah dengan terpapar TBC
2. Mengirim sampel dahak ke laboratorium rumah sakit untuk dilakukan tes TCM.
3. Pemantauan minum Obat oleh petugas kesehatan dilakukan satu kali dalam sebulan
4. Laporan TB Paru paling lambat tanggal 5 Setiap bulan ;
G. JADWAL KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
NO KEGIATAN BULAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AUG SEP OKT NOV DES
6,7,8 7,12 9,10,1
3,4,5 2,23, 3,29, 1,3,4, 2,3,4, 23,24,2 ,13,1 ,14,1 4,5,6, 1,12,1
1. Pemantauan Minum Obat (PMO) ,6 24,25 30,31 8,15 5,6 6,27,28 4 8,19 7,8,9 3,14
2. Pelacakan Kasus TBC
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Evaluasi pelaksanaan kegiatan program akan dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan untuk mengetahui tingkat kepatuhan penderita dalm menjalani pengobatan.
I. PENCATATAN
Kegiatan program pada penylengaraan UKP akan di catat pada format pencatatan harian
kemudian akan di masukakan ke dalam laporan onlen SIHA.