UNIT PEMBELAJARAN 1
B.3 BARISAN DAN DERET
Dengan mengucap syukur pada Allah SWT yang telah memberikan rahmat begitu besar pada
kita semua, sehingga Alhamdulillah modul ajar ini dapat terselesaikan. Modul ajar ini dibuat
sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk mendapatkan kompetensi nya sesuai dengan
fase E (tingkat Sepuluh), yang mengacu pada capaian pembelajaran (CP) yang ditetapkan
oleh Pemerintah didalam pengembangan kurikulum Merdeka Belajar dengan domain
“Bilangan” dan materi mengenai “Barisan dan Deret” dapat terselesaikan.
Modul ajar ini dibuat dengan mengembangkan hasil pelatihan sebagai guru penggerak guna
mensukseskan tujuan nasional Pendidikan yang diterjemahkan didalam Profil Pelajar
Pancasila, dimana perangkat ini dibuat untuk memberikan kemerdekaan kepada peserta
didik, membantu dan mengarahkan dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya
dengan tetap menanamkan jiwa pancasila sesuai dengan filosofi Kihajar Dewantara.
Tentunya, modul ajar ini jauh dari kata sempurna, oleh karenanya besar harapan saya
untuk dapat masukan, kritik, dan saran sebagai bahan evaluasi berikutnya. Mudah-
mudahan modul ajar ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi peserta didik di SMK
Pelita Ciampea 1 dan bagi siapapun yang berkenan menggunakan modul ajar ini.
Penyusun,
Matematika i
DAFTAR ISI
COVER ……………………………………………………………………………………………… i
GLOSARIUM ………………………………………………………………………………………….. 45
WEBSTIE ………………………………………………………………………………………………. 46
Matematika ii
I. IDENTITAS DIRI
Nama
: Zurnia Wahyuni, S.Pt
Penyusun
MODUL AJAR
II. INFORMASI UMUM
Moda : PJJ
Pembelajaran
MATEMATIKA Metode
Pembelajaran
: Problem Based Learning (PBL)
Koneksi Internet
Video Pembelajaran
PPT/ Handout
Seperti halnya permasalahan yang berkaitan dengan materi barisan dan deret, tentunya kita
pernah menemukan dilingkungan sekitar dimana proses nya memerlukan tahapan dan pola pola
tertentu. Ada kalanya kita melihat kejadian yang berulang mengikuti pola tertentu. Contoh pada
biologi seperti membelah dirinya amoeba menjadi 2 bagian dan seterusnya sehingga kita bisa
mengetahui jumlah akhir amoeba pada pembelahan ke sekian, bidang ekonomi kita mengenal
perhitungan bunga selain itu juga pada kenaikan upah yang tetap, lalu pada proses penyusutan/
peluruhan bahkan bisa kita temukan pada penghitungan pola susunan kursi di bioskop atau
paralon pada material, masih banyak lagi contoh nyata yang bisa kita selesaikan dengan
menggunakan konsep barisan dan deret.
Pertemuan awal pada modul ajar Kode B.3 Barisan dan Deret yakni peserta didik mempelajari
konsep dari pola barisan bilangan, kemudian peserta didik diharapkan dapat mengenal
karakteristik dari barisan dan deret aritmatika dan geometri serta dapat mengonstruksi rumusnya
serta dapat mengaplikasikannya pada permasalah konstekstual dalam kehidupan sehari hari.
Sebagai syarat wajib pertemuan awal diatas, maka peserta didik diharapkan memiliki kompetensi
dasar diantaranya memahami konsep bilangan eksponen baik itu eksponen bulat maupun pecahan
sebagai modal dasar guna menunjang keleluasaan pemahaman materi barisan dan deret.
Materi Pembelajaran :
1. Barisan Bilangan
2. Barisan Aritmatika
3. Deret Aritmatika
4. Barisan Geometri
5. Deret Geometri
P a g e 2 | 47
Aritmatika
✓ Deret geometri tak hingga bersifat divergen jika abs (r) ≥ dan
P a g e 2 | 47
✓ Kreatif
✓ Mandiri
✓ Bernalar kritis
✓ Bergotong royong
✓ Berkebhinekaan Global
Kegiatan Persiapan PJJ ✓ Guru membuat link yang akan digunakan pada saat
pembelajaran daring
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
P a g e 3 | 47
✓ Peserta didik diminta bekerjasama untuk mencari pola barisan bilangan dari
masalah yang diberikan pada LKPD ke 1
3. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KEDUA
KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
P a g e 4 | 47
2. Kegiatan Inti
✓ Guru menayangkan bahan ajar berupa ppt dan meminta peserta didik
memperhatikan tayangan ppt yang berisikan masalah masalah terkait materi
barisan aritmatika yaitu “Pak Andi sangat terkenal loyalitas dan kinerja nya
pada suatu perusahaan, sehingga pak Andi setiap bulan selalu mendapatkan
reward atas kinerjanya tersbut berupa kenaikan gaji bulan Januari 2021
beliau mendapat upah sebesar Rp 2.000.000,- bulan Februari 2021 Rp
2.200.000,- pada bulan apa gaji pak Andi mencapai Rp 3.200.000,-?”
3. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KETIGA
KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
P a g e 5 | 47
2. Kegiatan Inti
✓ Guru menayangkan bahan ajar berupa ppt dan meminta peserta didik
memperhatikan tayangan ppt yang berisikan perbedaan antara barisan dan
deret
3. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KEEMPAT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
P a g e 6 | 47
2. Kegiatan Inti
✓ Guru menayangkan bahan ajar berupa ppt dan meminta peserta didik
memperhatikan tayangan ppt yang berisikan contoh nyata barisan geometri
yaitu tentang bisnis multi level marketing (MLM) seperti gambar dibawah :
3. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KELIMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
✓ Peserta didik diingatkan tentang barisan geometri yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan Inti
✓ Peserta didik diminta duduk berkelompok dan guru membagikan LKPD ke- 5
3. Kegiatan Penutup
PERTEMUAN KEENAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
✓ Peserta didik diingatkan tentang deret geometri yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan Inti
✓ Peserta mencatat informasi tentang deret geometri tak hingga konvergen dan
divergen jika diliat dari rasionya
✓ Peserta didik mengolah informasi yang terkait dengan rasio dari deret
geometri tak hingga konvergen dan divergen
✓ Peserta didik menentukan jumlah tak hingga dari deret geometri tak hingga
konvergen dan divergen menggunakan limit fungsi
✓ Peserta didik dan guru menyimpulkan pengertian deret geometri tak hingga
dan rumus jumlah deret geometri tak hingga
3. Kegiatan Penutup
P a g e 9 | 47
P a g e 10 | 47
Barisan Bilangan 3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke -1
B.1 Menentukan pola dari suatu barisan
Apabila kalian perhatikan nomor-nomor rumah pada suatu perumahan bahwa nomor rumah
sebelah kanan jalan bernomor genap dan sebelah kiri jalan bernomor ganjil. Akan tetapi ada juga
yang sebaliknya nomor rumah sebelah kanan jalan bernomor ganjil dan sebelah kiri jalan bernomor
genap. Nomor- nomor rumah tersebut adalah salah satu contoh barisan bilangan.
Agar lebih memahami apa itu barisan bilangan, silahkan kalian diskusikan masalah-masalah
berikut ini :
Masalah- 1
P a g e 11 | 47
Masalah- 2
P a g e 12 | 47
P a g e 13 | 47
MATEMATIKAMATEMATIKAMATEMATIKA,..
Solusi :
Masalah- 5
12345678910111213141516171819202122232425262728293031,.
Sehingga suku ke- 10 = 1, suku ke- 11= 0 dan suku ke- 12 = 1 dan
seterusnya.
Solusi :
Kesimpulan
P a g e 14 | 47
1. Tulislah dua suku berikutnya dalam setiap barisan berikut ini dan berikan alasannya.
a. 1 , 3, 5, …
b. 3 , 9, 27, …
c. 1 , 10, 100, …
1 1 1
d. , , ,...
2 4 8
1 1 1
e. , , ,...
3 6 9
2. Tentukan tiga suku pertama dari barisan yang diketahui dengan rumus berikut ini . (Un :
a. Un = 3n + 1
b. Un = n 2 + n
n+1
c. Un=
n+ 2
1 1 1 1 1 1 1
4. a. Tentukan pola barisan dari , , , , , , ... ,
2 6 12 20 30 42 9900
P a g e 15 | 47
Barisan Aritmatika 3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke -2
Masalah- 1
Perhatikan susunan batang korek api berikut ini :
Aritmatika
P a g e 16 | 47
2. Dapatkah kalian menduga berapa batang korek api yang dibutuhkan untuk membentuk susunan
yang ke- 6 dan ke- 7? Berikan alasannya!
Masalah- 2
Sebuah perusahaan pada bulan pertama memproduksi 8.000 unit barang dan menaikkan
produksinya tiap bulan sebanyak 300 unit. Jumlah barang yang diproduksi selama satu semester
adalah,..
Dua masalah diatas adalah masalah terkait dengan barisan aritmatika, berdasarkan hasil
pengamatan kalian, apa yang dapat kalian simpulkan dari barisan aritmatika?
Kesimpulan
Berdasarkan kesimpulan yang telah kalian buat, berikanlah 3 contoh barisan aritmatika!
U1 = a
U2 = a + b
U3 = a + b + … = a + …b
U4 = a + b + … + … = a + …b
P a g e 17 | 47
Un = a + b + … + … + … = a + …b
Dari pola hubungan antar suku kalian akan mendapatkan rumus suku ke- n barisan aritmatika
yaitu :
Un = ... + ..............b
dengan b = …. - …
setelah kalian mengetahui rumus suku ke- n aritmatika, selesaikan masalah dibawah ini.
,
Masalah- 3
Diketahui barisan aritmatika dengan U2 + U5 + U20 = 54. Tentukan suku ke-9 barisan tersebut.
Solusi :
Latihan Soal
P a g e 18 | 47
Deret Aritmatika 3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke -3
Aritmatika
Jika suku-suku barisan aritmetika dijumlahkan maka akan terbentuk suatu deret aritmatika.
Deret artitmatika : u1 + u2 + u3 + …+ un
B
4. MENENTUKAN RUMUS JUMLAH N SUKU PERTAMA DARI DERET ARITMATIKA
B.3.3 Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
Aritmatika Masalah- 1
B.3.4 Menyelesaikan masalah kontekstual (yang terkait dengan
Diketahui barisan 10 bilangan
barisan ganjil yang pertama : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19
aritmetika)
✓ Berapakah jumlah semua suku barisan tersebut?
✓ Dengan cara bagaimana kalian menentukan jumlah semua suku barisan tersebut?
✓ Bagaimana jika yang diminta adalah jumlah 1000 suku pertama bilangan ganjil?
P a g e 19 | 47
✓ Diskusikan solusi masalah di atas dengan kelompok kalian dengan menggunakan cara yang
paling efisien dan temukan rumus untuk jumlah n suku pertama
Kesimpulan
Jika Sn adalah jumlah n suku pertama barisan aritmetika, maka rumus Sn adalah,..
Diskusikan dan selesaikan masalah- masalah dibawah ini dengan menggunakan rumus deret
aritmatika.
Masalah- 2
Tempat duduk pertunjukan film di atur mulai dari depan ke belakang dengan banyak baris di
belakang lebih 4 kursi dari baris di depannya. Bila dalam gedung pertunjukan terdapat 15 baris
terdepan ada 20 kursi, maka berapa kapasitas gedung pertunjukan tersebut ?
Solusi :
Masalah- 3
Perhatikan gambar berikut!!!
Aturan main: Dalam kotak tersedia 10 bendera dan harus dipindahkan ke dalam botol yang
tersedia satu demi satu (tidak sekaligus). Semua peserta lomba mulai bergerak (start) dari botol
nomor 10 untuk mengambil bendera dalam kotak. Berapa jarak tempuh yang dilalui peserta
lomba?
Solusi :
P a g e 20 | 47
3. Tentukan suku pertama dari deret aritmetika jika diketahui beda = 5, dan jumlah 5 suku
pertama sama dengan 270.
4. Tentukan beda dari deret aritmetika jika diketahui suku pertama = 13, dan jumlah 10 suku
pertama 490.
5. Tentukan U8 jika Sn = n2 + 2n
6. Tentukan jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 4.
7. Tentukan jumlah semua bilangan asli dari 10 sampai dengan 100 yang habis dibagi 4 tetapi
tidak habis dibagi 3.
8. Sebelas buah bilangan membentuk deret aritmetika dan mempunyai jumlah 187. Jika pada
setiap 2 suku yang berurutan pada deret tersebut disisipkan rata-rata dari 2 suku yang
berurutan tersebut. Tentukan jumlah deret yang baru tersebut.
9. Ibu membagi uang sebanyak Rp200.000,- kepada 5 orang anaknya. Jika selisih uang yang
diterima dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp10.000,- dan si bungsu menerima
uang paling sedikit, maka anak ke-3 mendapat uang berapa?
10. Selama 30 hari, Arya berhasil mengumpulkan telur ayam sebanyak 19.050 butir. Jika
banyak telur ayam yang dapat ia kumpulkan pada setiap harinya membentuk suatu barisan
aritmetika, dan pada hari pertama ia hanya mendapatkan 20 butir telur, maka pada hari
terakhir ia mendapatkan telur berapa banyak?
P a g e 21 | 47
Barisan Geometri 3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke -4
Agar lebihAritmatika
memahami apa itu barisan geometri, silahkan kalian kerjakan aktivitas-aktivitas
berikut :
Aktivitas- 1
B Pada kegiatan ini kamu diwajibkan untuk menyediakan satu lembar kertas hvs.
B.3.3Ikuti langkah-langkah
Menentukan rumus kegiatan
suku ke-ndisuatu
bawahbarisan
ini :
1. Aritmatika
Lipatlah satu lembar kertas yang telah kalian bawa sehingga menjadi 2 bagian yang
B.3.4 sama. Guntinglahmasalah
Menyelesaikan menurut lipatan tersebut.
kontekstual Ada terkait
(yang berapa banyak
denganpotongan
barisan kertas ?
aritmetika)
2. Susunlah semua potongan kertas tersebut sehingga saling menutup. Lipatlah susunan
kertas tersebut menjadi 2 bagian yang sama, kemudian guntinglah menurut lipatan
tersebut. Ada berapa banyak potongan kertas sekarang ?
P a g e 22 | 47
a. Apakah bilangan yang menyatakan banyak potongan kertas membentuk suatu pola
barisan bilangan ?
c. Bagaimanakah cara kalian menentukan banyak potongan kertas pada pola ke-25 ?
d. Salah satu alternatif menentukan pola ke-25, kalian harus menemukan pola
umum dari barisan di atas
Dan seterusnya, dengan cara yang sama untuk pola ke-n (Un) kita peroleh :
Un = ……x……….. - …..
Aktivitas- 2 P a g e 23 | 47
Barisan 1 : 2, 4, 8, 16, …
Barisan 4 : 1, 1, 1 ,1 ,1 , , , ,...
2 4 8
Apakah setiap barisan bilangan tersebut mempunyai pola barisan yang sama?
Tuliskan berdasarkan hasil pengamatan kalian, apa yang dapat kalian simpulkan dari barisan
geometri?
Suatu barisan bilangan U1 ,U2 ,U3 ,...,Un-1 ,Un disebut barisan geometri jika diantara dua suku
yang berurutan mempunyai perbandingan yang tetap. Perbandingan yang tetap tersebut
dinamakan “rasio” dan ditulis dengan “r”.
U2 = U3 = U4 = …. = Un = r
U1 U2 U3 Un-1
Berdasarkan aktivitas-aktivitas di atas, coba temukan rumus suku ke-n dari barisan geometri:
Kesimpulan
P a g e 24 | 47
3. Diketahui barisan geometri, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3 =14 . Tentukan suku ke-2013
5. Suatu barisan geometri diketahui jumlah suku kedua dan suku ketiga adalah 6 dan jumlah
suku ketiga dan keempat adalah 24. Tentukan rasio barisan tersebut
6. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan geometri, maka suku bernilai positif yang muncul
pertama kali adalah suku ke berapa?
7. Jumlah tiga suku barisan aritmetika adalah 24, jika suku pertama dikurangi 1 dan suku kedua
dikurangi 2 diperoleh barisan geometri . Tentukan suku pertama barisan geometri.
8. Tiga bilangan positif membentuk barisan geometri dengan rasio r > 1, jika suku tengah dari
suku barisan geometri tersebut ditambah 16 maka terbentuk barisan aritmetika yang
jumlahnya 120. Tentukan selisih suku ketiga dan suku pertama
9. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan geometri. Jika keliling segitiga
tersebut adalah 72, tentukan luas segitiga tersebut.
10. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis barang tersebut membentuk barisan
geometri. Total harga dari 4 barang dengan harga terendah adalah Rp. 50.000,00, sedangkan
total harga dari 4 barang dengan harga tertinggi adalah Rp.86.000,00. Seorang pembeli
memiliki pecahan uang sebesar Rp.100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang berbeda di
toko tersebut, maka berapa minimal kembalian yang diterimanya?
P a g e 25 | 47
Deret Geometri 3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke -5
Jika suku-suku barisan geometri dijumlahkan maka akan terbentuk suatu deret geometri.
Aritmatika
Deret geometri : u1 + u2 + u3 + …+ un
Sn =B.3.3
a + ar + ar2 + …rumus
Menentukan + arn-3 + arke-n
suku n-2 + arn-1barisan ------ kalikan dengan r menjadi
suatu
rSn = ar +Aritmatika
ar2 + ar3 + … + arn-2 + arn-1 + arn
B.3.4 Menyelesaikan masalah kontekstual (yang terkait dengan barisan
Sn - …Sn =aritmetika)
a - ….
Sehingga rumus jumlah n suku pertama
(… - …) Sn = a (… - …) deret geometri adalah,..
Maka Sn = … (… - …) ,r≠1 Sn = … (… - …) , r≠1
…-… …-…
P a g e 26 | 47
Masalah- 1
Anda diterima bekerja di suatu perusahaan yang menawarkan gaji dengan 2 macam pilihan.
Yang pertama, gaji dibayar setiap hari dengan aturan hari kerja dalam sebulan dihitung 16
hari. Hari kerja pertama dibayar Rp 100,00. Pembayaran hari kerja ke-2 dua kali gaji hari
pertama. Pembayaran hari kerja ke-3 dua kali gaji hari ke-2, dan seterusnya. Yang kedua,
tiap-tiap akhir bulan Anda mendapat gaji Rp. 5.000.000,00. Sistem pembayaran mana yang
Anda pilih? Jelaskan alasan Anda atas pilihan itu!
Solusi :
Masalah- 2
Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian menurut deret geometri. Jika yang terpendek 10 cm
dan yang terpanjang 160 cm. Berapakah panjang tali semula?
Solusi :
P a g e 27 | 47
1. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku-suku positif. Jumlah 2 suku pertama = 16
dan jumlah 4 suku pertama = 160. Tentukan suku ke-5 deret geometri tersebut
2. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku keempat adalah 48. Tentukan
jumlah enam suku pertama deret tersebut
3. Suku ke-tiga dan suku ke-tujuh suatu deret geometri berturut-turut 16 dan 256. Jumlah
tujuh suku pertama deret tersebut
4. Jika a adalah suku pertama, r adalah rasio, dan Sn = 3(2n+1 - 2) adalah jumlah n suku
pertama deret geometri, maka tentukan nilai a + r
5. Pesawat terbang melaju dengan kecepatan 300 km/jam pada menit pertama. Kecepatan pada
menit berikutnya 1½ kali dari kecepatan sebelumnya. Panjang lintasan seluruhnya dalam 44
menit pertama
6. Hasil produksi kerajinan seorang pengusaha setiap bulannya meningkat mengikuti aturan
barisan geometri. Produksi pada bulan pertama sebanyak 150 unit kerajinan dan pada bulan
keempat sebanyak 4.050 kerajinan. Berapakah hasil produksi selama 5 bulan
P a g e 28 | 47
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke -6
B.3.14 Menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga
B.3.15 Menentukan rumus jumlah suatu deret geometri tak hingga
B.3.16 Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri
tak hingga
Deret geometri tak hingga merupakan deret geometri yang penjumlahanya sampai suku tak
Aritmatika
hingga. Meskipun deret ini memiliki suku mencapai tak hingga kita masih dapat mencari jumlah
keseluruhannya dengan menggunakan konsep limit. Namun, tidak semua deret geometri tak
hingga dapat kita tentukan jumlahnya.
P a g e 29 | 47
Kesimpulan
Jumlah deret geometri tak hingga yang konvergen adalah:
P a g e 30 | 47
Solusi :
Masalah- 2
Solusi :
P a g e 31 | 47
P a g e 32 | 47
Skor
Bagian
No. Indikator
LKPD
1 2 3 4
1 Peserta didik Masalah 1- 5 Terisi Terisi Terisi benar Terisi
dapat menentukan benar benar > 70% benar
pola dari ≤ 25% > 25% sampai ≤ > 85%
suatu barisan sampai ≤ 85%
70 %
Nilai akhir = jumlah skor x 25
P a g e 33 | 47
2 ---
Solusi :
Jika banyak persegi coklat dibuat barisan :
1, 5, 9, … (setiap suku berikutnya ditambah
4), maka barisan menjadi 1, 5, 9, 13, 17, 21
Jadi banyak persegi coklat pola ke-7 adalah
21
a. Diketahui : Un = 3n2 – 1 4
solusi : untuk n = 1 maka 3 . 12 – 1
= 3 – 1 = 2 untuk n = 2 maka 3 . 22
– 1 = 12 – 1 = 11 untuk n = 3 maka
3 . 32 – 1 = 27 – 1 = 26
P a g e 34 | 47
P a g e 35 | 47
P a g e 36 | 47
P a g e 37 | 47
P a g e 38 | 47
Nomor Contoh Produk Peserta didik Yang Mencapai Contoh Produk Peserta didik Yang
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran
P a g e 39 | 47
Un = arn-1 = 2.2n-1 = 2n
Diketahui : 4 Diketahui :
r = 2, U4 = 400 r = 2, U3 = 400
Ditanya : U7 = …? Ditanya : U6 = …?
Solusi : Solusi :
3
U4 = 400 → ar3= 400 → a. 23= 400 U3 = 400 → ar2= 400 → a. 22= 400
8a = 400 → a= 50 4a = 400 → a= 100
U7 = ar6 → U7 = 50. 26 = 50. 64 = 3.200 U6 = ar5 → U6 = 100. 25 = 100. 32
= 3.200
Nilai akhir = Jumlah skor x 10
Nomor Contoh Produk Peserta didik Yang Mencapai Contoh Produk Peserta didik Yang
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran
P a g e 41 | 47
2 ---
Diketahui : 4 ---
n = 4, a = 2, U4 = 54
Ditanya : S4 = …?
Solusi :
U4 = 54 → ar3= 54 → 2. r3= 54
3
r3 = 27 → r = 3
P a g e 42 | 47
3 Sebuah bola dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 4 meter. Setiap kali bola memantul
mencapai ketinggian ¾ dari tinggi sebelumnya. Hitunglah panjang lintasan bola
sampai berhenti
Skor
Bakian
No. Indikator
LKPD
1 2 3 4
P a g e 43 | 47
2 ---
Lintasan yang ditempuh bola sampai berhenti 4 Lintasan yang ditempuh bola
terdiri dari lintasan turun dan lintasan naik. sampai berhenti terdiri dari lintasan
turun dan lintasan naik.
P a g e 44 | 47
P a g e 45 | 47
Kartini dkk. 1994. Matematika 1C untuk kelas 1 Caturwulan 3 SMU. Bandung : Pakar
Raya
Kemdikbud
Simangunsong, Wilson. 2007. PKS Matematika SMA Kelas XII Program Ilmu Alam. Jakarta:
Gematama
To’ali. 2008. Matematika SMK Kelas XI Kelompok Penjualan dan Akuntansi. Bandung : Pusat
WEBSITE
https://www.ruangguru.com/blog/manfaat-belajar-barisan-dan-deret-aritmatika
https://seputarpengertian.blogspot.com/2018/12/pengertian-geometri-dan-jenis-jenisnya.html
P a g e 46 | 47