Kurikulum Merdeka
Materi
Pertemuan 1
Konsep Kurikulum Merdeka : Regulasi IKM,
Kerangka Dasar (Struktur Kurikulum & CP), dan Perangkat IKM (TP,
ATP, MA) dan Platform Merdeka Mengajar.
Latar Belakang
Sumber: Peluncuran MERDEKA BELAJAR episode 15: Kurikulum Merdeka
4 dan
Platform Merdeka Mengajar. Jumat, 11 Februari 2022.
5 dan
Sumber: Peluncuran MERDEKA BELAJAR episode 15: Kurikulum Merdeka
Platform Merdeka Mengajar. Jumat, 11 Februari 2022.
Kurikulum merdeka diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk
melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional
akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Pemulihan
Pandemi Pandemi
Pra pandemi pembelajaran 2024
2020 - 2021 2021 - 2022
2022 - 2024
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Penentuan kebijakan
Kurikulum Darurat Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Darurat, kurikulum nasional
(Kur-2013 yang Kurikulum merdeka di dan Kurikulum berdasarkan evaluasi
disederhanakan) SP dan SMK PK Merdeka sebagai opsi terhadap kurikulum
bagi semua satuan pada masa pemulihan
pendidikan pembelajaran
Curah
Pendapat Berilah komentar tentang
kurikulum yang Bapak/Ibu
pakai sekarang!
7
Permendikbud 37/2018 Tentang KI dan KD
(Kurikulum 2013)
8
Kurikulum Kondisi Khusus
(Kurikulum Darurat)
9
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 Sumber: Peluncuran MERDEKA BELAJAR episode 15: Kurikulum Merdeka
10 dan
Platform Merdeka Mengajar. Jumat, 11 Februari 2022.
Perhatikan tanyangan contoh TP! 11
Contoh Pengembangan CP ke TP, ATP, dan MA
Fase B
Matematika Fase B: Kelas 3 dan 4 Kelas 3 Kelas 4 Alur Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman dan 3.1. Menyajikan bilangan dan 4.1. Memperumum pemahaman
melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 1.000.000 (atau menggeneralisasi pemahaman dan mengenai urutan dan nilai tempat s.d 3.7 atau
membandingkan urutan dan nilai sampai 999.999 Awal Tujuan Tujuan Tujuan
maksimum enam angka), serta memahami hubungan antara operasi hitung tempat sampai 999.999
akhir
4.2. Mengidentifikasi kelipatan, faktor, Fase B Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) termasuk 3.2. Memperkirakan dan 3.1 3.2
Fase B
pola perkalian dan pembagian dengan ...
membulatkan bilangan ke nilai tempat Kelas 3 Kelas 3
menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan, terdekat sampai 999.999 tabel kelipatan
menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan cacah, memahami 3.3. Mengukur panjang dengan satuan 4.3. Menentukan hubungan antar
baku (mm, cm, dan m) serta satuan baku panjang (mm, cm, dan m)
pecahan dan menentukan posisinya pada garis bilangan, serta mengukur keliling bidang datar
membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan dengan menambahkan semua
4.4. Menyelesaikan permasalahan
rusuknya. Awal s.d 4.5 atau
sederhana, memahami hubungan antara operasi perkalian dan pembagian, 3.4. Mengukur luas dengan berkaitan dengan keliling berbagai Tujuan Tujuan Tujuan akhir
menemukan pola gambar, objek sederhana, dan pola bilangan melibatkan menghitung jumlah bujur sangkar bangun datar (segitiga, segiempat, Fase B Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Fase B
berukuran 1 cm2 yang menutup segi banyak) Kelas 4 4.1 4.2 ...
operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Kelas 4
bidang datar 4.5. Menyelesaikan permasalahan
Peserta didik dapat dan mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, 3.5. Menemukan hubungan antara berkaitan dengan luas dan keliling
operasi penjumlahan dan berbagai bentuk bangun datar
menggunakan satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah pengurangan.
3.6. Menyelesaikan kalimat bilangan Capaian
berkaitan dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi Alur tersebut dilakukan hingga
dengan satu variabel berupa simbol Pembelajaran
ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok). gambar yang belum diketahui nilainya Akhir Fase E Fase B
Peserta didik juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana melibatkan penjumlahan dan
pengurangan bilangan
menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk tabel, diagram gambar, 3.7. Mengobservasi, menentukan dan
piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta menentukan kejadian menggambar sisi sejajar dan sisi
berpotongan pada sebuah bidang
yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian. datar.
12
Sumber: Peluncuran MERDEKA BELAJAR episode 15: Kurikulum Merdeka
13 dan
Platform Merdeka Mengajar. Jumat, 11 Februari 2022.
Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Dalam rangka memberikan kesempatan lebih luas kepada Satuan Pendidikan untuk melakukan
pendaftaran atau mempertimbangkan kembali pilihan IKM pada tahun ajaran 2022/2023,
maka Kemendikbudristek dan Kemenag melakukan perpanjangan masa pendaftaran sampai
dengan 30 April 2022.
15
https://kurikulum.kemdikbud.go.id
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 16
Pola pikir telah berubah
17
Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka
(Permendikbud 5/2022)
(Permendikbud 7/2022)
19
20
Struktur Kurikulum Merdeka
Keterangan:
1. Terbagi menjadi 2 kegiatan utama, yaitu kegiatan rutin di
kelas (intrakurikuler) dan kegiatan projek.
2. JP diatur pertahun, bukan perminggu.
3. Kegiatan Projek P4: fleksibel, tidak rutin/terstruktur, dan
lebih berpusat pada siswa.
4. Pendekatan pengorganisasian pembelajaran merupakan
wewenang Sekolah
21
Keterangan:
1. Terbagi menjadi 2 kegiatan utama, yaitu kegiatan
rutin di kelas (intrakurikuler) dan kegiatan projek.
2. JP diatur pertahun, bukan perminggu.
3. Kegiatan Projek P4: fleksibel, tidak
rutin/terstruktur, dan lebih berpusat pada siswa.
4. Pendekatan pengorganisasian pembelajaran
merupakan wewenang Sekolah
22
Alokasi waktu mata pelajaran SMA Kelas XI Program Sekolah Penggerak
Asumsi 36 minggu/tahun K13 Alokasi per tahun Alokasi Projek per
Total JP Per Tahun
(minggu) tahun Total jp/minggu = 44
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108 22 jp dialokasikan untuk
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 3 mapel pilihan dari kelompok
72 (2) 36 108
IPA, IPS, Bahasa dan Budaya,
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108 dan Vokasi
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108 Hanya mapel kelompok
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108 umum (highlighted hijau
dalam tabel) yang
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108 diintegrasikan dengan projek
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Budi Pekerti* 3 kokurikuler
72 (2) 36 108
PPKn 2 54 (2) *** 18 72 *Pilih salah satu
Bahasa Indonesia 4 108 (3) 36 144 **Pembelajaran reguler tidak
Matematika 4 108 (3) 36 144 penuh 36 minggu untuk
memenuhi alokasi projek
Bahasa Inggris 2 54 (2) *** 18 72 (hanya 27 minggu)
Pilihan minimal 1:
2 72 (2) 36 108 ***Diselenggarakan bila
a)Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater, d) Seni Tari
Satuan Pendidikan memiliki
PJOK 3 54 (2) *** 18 72 sumberdaya yang
mencukupi. Jika sekolah
Sejarah 2 54 (2) *** 18 72 membuka kelompok ini,
Jumlah jp mapel umum 22 576 (18) 216 792 siswa wajib mengambil
minimal 1 mapel dari tiap
Kelompok MIPA: Biologi, Kimia, Fisika, Informatika, Matematika Lanjutan kelompok
Kelompok IPS: Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi
Kelompok Bahasa dan Budaya: Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan 720 (20) -
Sastra Inggris, Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Muatan 22 792 23
Lokal, dsb.***
Alokasi waktu mata pelajaran SMA Kelas XII Program Sekolah Penggerak
Asumsi 32 minggu/tahun K13 Alokasi per tahun Alokasi Projek per
Total JP Per Tahun
(minggu) tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 3 64 (2) 32 96 Total jp/minggu = 44
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 3 64 (2) 32 96
22 jp dialokasikan untuk
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 3 64 (2) 32 96 mapel pilihan dari
kelompok IPA, IPS,
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 3 64 (2) 32 96 Bahasa dan Budaya, dan
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 3 64 (2) 32 96 Vokasi
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 3 64 (2) 32 96 Hanya mapel kelompok
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Budi Pekerti* 3 umum (highlighted hijau
64 (2) 32 96
dalam tabel) yang
PPKn 2 48 (2) *** 16 64 diintegrasikan dengan
projek kokurikuler
Bahasa Indonesia 4 96 (3) 32 128
Matematika 4 96 (3) 32 128 *Pilih salah satu
26
3. Prinsip Pembelajaran & Penilaian
Prinsip Asesmen:
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
Prinsip Pembelajaran: memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik
sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua, agar dapat
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta
didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu
menyenangkan. pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
2. Pembelajaran Filosofi Ki Hadjar
dirancang dan Dewantara:
dilaksanakan untuk
membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat.(1) Pembelajaran Diferensisasi, Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan
(2) Berpihak pada sang anak, dan keputusan tentang langkah selanjutnya.
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
4. Pembelajaran (3) yang Memberikan pengajaran
relevan, yaitu pembelajaran yang yang relevan sesuai kodrat keadaan anak
dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
➔ “Menghamba
didik, serta melibatkan kepada
orang tua dan masyarakat anak”sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat
sebagai
mitra. tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang lanjutnya.
berkelanjutan.
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan
mutu pembelajaran
27
1. Telaah Capaian Pembelajaran (CP)
(Kep. Kabalitbangperbuk 028/2021)
Fase A Fase B Fase C
Umumnya Umumnya Umumnya
Kelas I-II SD Kelas III-IV SD Kelas V-VI SD
Fase D Fase F
Fase E
Umumnya Umumnya
Umumnya
Kelas VII-IX Kelas XI-XII
Kelas X SMA
SMP SMA
28
1. Kompetensi Pembelajaran yang harus dicapai siswa
sebagai sarana atau Kompas mencapai profil pelajar
Pancasila.
2. Dalam fase 2-3 tahun, bukan 1 tahun sehingga
fleksibel dan mendalam.
3. Memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi.
4. Format paragraf, bukan point-point.
29
Permendikbud 37/2018 Tentang KI dan KD (Kurikulum 2013)
30
Telaah CP ke dalam TP dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
Alur Tujuan Pembelajaran
Menganalisis/Telaah CP Merumuskan tujuan pembelajaran (TP)
(ATP)
Capaian
Alur tersebut dilakukan hingga
Pembelajaran
Akhir Fase E Fase D
CP ➔ TP, Tujuan Pembelajaran(KD) ➔ ATP, Alur Tujuan Pembelajaran (Silabus) ➔ MA, Modul Ajar (RPP)
31
32
Perhatikan tayangan
contoh KOSP berikut ini!
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 33
2. Menentukan Tujuan Pembelajaran (TP),
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan
Modul Ajar (MA)
34
Telaah CP ke dalam TP dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
Alur Tujuan Pembelajaran
Menganalisis/Telaah CP Merumuskan tujuan pembelajaran (TP)
(ATP)
36
Analogi Pencapaian CP
37
Analogi Mengembangkan TP (Tujuan Pembelajaran)
38
Penyusunan TP Berdasarkan contoh perangkat yang
tersedia (Mandiri Berubah atau Pilihan 2)
39
40
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 41
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 42
Menurunkan CP ke TP
43
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 44
Telaah CP ke dalam TP dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
Alur Tujuan Pembelajaran
Menganalisis/Telaah CP Merumuskan tujuan pembelajaran (TP)
(ATP)
45
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 46
3. Menyusun Modul Ajar
(MA)
Perhatikan Tanyangan Modul Ajar berikut ini:
47
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 48
Komponen Modul Ajar
Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses
pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan
kebutuhannya. Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai berikut
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi
kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
51
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 Sumber: Peluncuran MERDEKA BELAJAR episode 15: Kurikulum Merdeka
52 dan
Platform Merdeka Mengajar. Jumat, 11 Februari 2022.
Masuk dengan akun pembelajaran belajar.id untuk dapat
mengakses Platform Merdeka Mengajar melalui aplikasi di
gawai Android atau melalui laman situs
https://guru.kemdikbud.go.id/
Panduan implementasi kurikulum dan modul pelatihan akan disediakan dalam flash disk bagi
satuan pendidikan dan pendidik yang kesulitan untuk mengakses internet.
53
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman
penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila
Mengajar
Belajar
Berkarya
54
Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi
guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai
dengan Kurikulum Merdeka
Mengajar
Perangkat Ajar
Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi
perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka
55
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang
setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan
kompetensinya kapan pun dan di mana pun
Belajar
Pelatihan Mandiri
Guru dapat memperoleh materi pelatihan
berkualitas dengan mengaksesnya secara
mandiri
Video Inspirasi
Guru bisa mendapatkan beragam video
inspiratif untuk mengembangkan diri
dengan akses tidak terbatas.
56
Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus
berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik
Berkarya
Bukti Karya Saya
Guru dapat membangun portofolio
hasil karyanya agar dapat saling
berbagi inspirasi dan berkolaborasi.
57
Tindak Lanjut?
Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka
1. Penyusunan Kurikulum Operasional Kurikulum Merdeka (KOSP).
2. Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka (TP dan ATP).
3. Pelaksanaan Asesmen Diagnostik & Pembelajaran Berdiferensiasi.
4. Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka (MA).
5. Penyusunan Instrumen Asesmen & Rapor Kurikulum Merdeka.
6. Penyusunan Perangkat (MA) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
7. Pelaksanaan & Rapor Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
58
Praktik 1:
Penyusunan Kurikulum
Operasional Kurikulum
Merdeka (KOSP).
59
Praktik 2:
Menurunkan CP ke TP & ATP
61
Praktik 4:
Menyusun MA (Modul Ajar) &
Pembelajaran Berdifferensiasi
Informasi umum Komponen inti Lampiran
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi
kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
62
Praktik 5:
Penyusunan Instrumen Formatif & Sumatif
serta Pengolahan Rapor
63
64
Praktik 6:
Perencanaan (MA) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
65
Praktik 7:
Penyusunan Instrumen Proyek &Pengolahan Rapor
66
Terima Kasih
67