Matematika TL 11 (N)

PERANGKAT AJAR
KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA
TINGKAT LANJUT
Tahun Ajaran
2023-2024
Kelas 11
Semester Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran 2023/2024
Nama Guru : ……………..…………………..
NIP : …………………..
SMA NEGERI ………….………….

Alamat : …………………………………………………..
Kota/Kabupaten : …………………………………….
Propinsi : …………………………………..
1
untuk file word yang lengkap dan lainnya silahkan hubungi 087876066421
Pengesahan
Kelengkapan Administrasi Guru
Mata Pelajaran
MATEMATIKA TINGKAT LANJUT
Tahun Ajaran 2023 - 2024
SMA Negeri ...........................
Kepala Sekolah Nama Kota, Juli 2023

SMA Negeri ........................... Guru Mata Pelajaran
Nama Kepsek Nama Guru

NIP. Kepsek NIP.Guru
1
DAFTAR ISI
PERANGKAT MATA PELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT LANJUT
KELAS/FASE XI / F
No Nama Program Hal.
1. Pengesahan 2
2. Daftar Isi 3
Capaian Pembelajaran Matematika Tingkat Lanjut
3. 4
Fase F+ (Sebagai Pilihan Untuk Kelas Xi Dan Xii)
A. Rasional Mata Pelajaran Matematika Fase F+ 4
B. Tujuan Mata Pelajaran Matematika 4
C. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika 5
D. Capaian Pembelajaran Matematika Fase F+ (Sebagai
7
Pilihan Untuk Kelas XI Dan XII) Sma)
Alur Dan Tujuan Pembelajaran Matematika Lanjutan
4. 8
Fase F+ (Kelas 11 & 12)
A. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan
9
Pembelajaran Per Domain
B. Rasional Penyusunan Alur Dan Tujuan Pembelajaran 13
Program Tahunan ( Prota )
5. 25
Mata Pelajaran Matematika Tingkat Lanjut
6. Program Semester ( Prosem ) Ganjil 32
7. Program Semester ( Prosem ) Genap 39
8. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (Kktp) Ganjil 44
9. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (Kktp) Genap 49
10. Modul Ajar Konsep Bilangan Kompleks 53
11. Modul Ajar Operasi Pada Bilangan Kompleks 62
Modul Ajar Konjugat, Argumen Dan Modulus Bilangan
12. 70
Kompleks
13. Modul Ajar Polinomial Dan Fungsi Polinomial 78
Modul Ajar Penjumlahan, Pengurangan, Dan Perkalian
14. 88
Polinomial
15. Modul Ajar Pembagian Polinomial 97
16. Modul Ajar Faktor Dan Pembuat Nol Polinomial 106
17. Modul Ajar Identitas Polinomial 116
18. Modul Ajar Menemukan Konsep Matriks 124
19. Modul Ajar Jenis-Jenis Matriks 132
20. Modul Ajar Kesamaan Dua Matriks 140
21. Modul Ajar Penjumlahan Dan Pengurangan Antar Matriks 149
22. Modul Ajar Kesamaan Dua Matriks 157
23. Modul Ajar Determinan Dan Invers Matriks 165
24. Modul Ajar Transformasi Pada Bidang Kartesius 174
25. Modul Ajar Kaitan Matriks Dengan Transformasi 184
26. Modul Ajar Komposisi Transformasi Dengan Matriks 195
27. Modul Ajar Fungsi Trigonometri 204
28. Modul Ajar Fungsi Logaritma 214
29. Modul Ajar Fungsi Aljabar 224
30. Modul Ajar Fungsi Non Aljabar 234
31. Halaman Akhir 244
2
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA TINGKAT LANJUT
FASE F+ (SEBAGAI PILIHAN UNTUK KELAS XI DAN XII)
A. Rasional Mata Pelajaran Matematika Fase F+

Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir logis yang
sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan teknologi
modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan
memajukan daya pikir manusia. Matematika dipandang sebagai materi pembelajaran
yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan
merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan berpikir yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Belajar matematika dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
dan kreatif. Kompetensi tersebut diperlukan agar pembelajar memiliki kemampuan
memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada
keadaan yang selalu berubah, penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.
Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan
berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir
berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan
solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses mental tersebut dapat
memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat matematika
dan belajar matematika serta nilai- nilai moral dalam belajar Mata Pelajaran Matematika,
meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan,
kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri,
keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar
Pancasila, Mata Pelajaran Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian,
kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran
pada Mata Pelajaran Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang
kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, Analisis Data dan Peluang, dan Kalkulus
(sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII).
B. Tujuan Mata Pelajaran Matematika

Mata Pelajaran Matematika bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat:
1. memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi,
dan relasi matematis dan mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan tepat
dalam pemecahan masalah matematis (pemahaman matematis dan kecakapan
prosedural),
3
2. menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis

dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika (penalaran dan pembuktian matematis),
3. memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematis, menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang diperoleh
(pemecahan masalah matematis).
4. mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi ke dalam simbol
atau model matematis (komunikasi dan representasi matematis),
5. mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi,
dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang
ilmu, dan dengan kehidupan (koneksi matematis), dan
6. memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap
kreatif, sabar, mandiri, tekun, terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam
pemecahan masalah (disposisi matematis).
C. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika

Mata Pelajaran Matematika diorganisasikan dalam lingkup lima elemen konten (dengan
tambahan 1 elemen sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII) dan lima elemen proses.
1. Elemen konten dalam Mata Pelajaran Matematika terkait dengan pandangan bahwa
matematika sebagai materi pembelajaran (subject matter) yang harus dipahami
peserta didik. Pemahaman matematis terkait erat dengan pembentukan alur
pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal.
Karakteristik Mata Pelajaran Matematika

Mata Pelajaran Matematika diorganisasikan dalam lingkup lima elemen konten dan lima
elemen kecakapan.
1. Elemen konten dalam Mata Pelajaran Matematika terkait dengan pandangan bahwa
matematika sebagai materi pembelajaran (subject matter) yang harus dipahami
peserta didik.
Elemen Deskripsi
Bilangan Bidang kajian Bilangan membahas tentang angka sebagai simbol
bilangan, konsep bilangan, operasi hitung bilangan, dan relasi antara
berbagai operasi hitung bilangan dalam subelemen representasi
visual, sifat urutan, dan operasi
4
Aljabar Bidang kajian Aljabar membahas tentang aljabar non- formal dalam
bentuk simbol gambar sampai dengan aljabar formal dalam bentuk
simbol huruf yang mewakili bilangan tertentu dalam subelemen
persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan pola bilangan, serta rasio
dan proporsi.
Pengukuran Bidang kajian Pengukuran membahas tentang besaran- besaran
pengukuran, cara mengukur besaran tertentu, dan membuktikan
prinsip atau teorema terkait besaran tertentu dalam subelemen
pengukuran besaran geometris dan non-geometris.
Geometri Bidang kajian Geometri membahas tentang berbagai bentuk bangun
datar dan bangun ruang baik dalam kajian Euclides maupun Non-
Euclides serta ciricirinya dalam subelemen geometri datar dan
geometri ruang.
Analisis Data Bidang kajian Analisis Data dan Peluang membahas tentang
dan Peluang pengertian data, jenis-jenis data, pengolahan data dalam berbagai
bentuk representasi, dan analisis data kuantitatif terkait pemusatan
dan penyebaran data serta peluang munculnya suatu data atau
kejadian tertentu dalam subelemen data dan representasinya, serta
ketidakpastian dan peluang.
Kalkulus Bidang kajian Kalkulus membahas tentang laju perubahan sesaat dari
(sebagai pilihan suatu fungsi kontinu, dan mencakup topik limit, diferensial, dan
untuk kelas XI integral, serta penggunaannya.
dan XII)
2. Elemen proses dalam mata pelajaran Matematika terkait dengan pandangan bahwa
matematika sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi
pembelajaran matematika berupa aktivitas mental yang membentuk alur berpikir dan
alur pemahaman yang dapat mengembangkan kecakapan- kecakapan.
Elemen Deskripsi
Penalaran dan Penalaran terkait dengan proses penggunaan pola hubungan dalam
Pembuktian menganalisis situasi untuk menyusun serta menyelidiki praduga.
Matematis Pembuktian matematis terkait proses membuktikan kebenaran suatu
prinsip, rumus, atau teorema tertentu.
Pemecahan Pemecahan masalah matematis terkait dengan proses penyelesaian
Masalah masalah matematis atau masalah sehari- hari dengan cara
Matematis menerapkan dan mengadaptasi berbagai strategi yang efektif. Proses
5
ini juga mencakup konstruksi dan rekonstruksi pemahaman

matematika melalui pemecahan masalah.
Komunikasi Komunikasi matematis terkait dengan pembentukan alur pemahaman
materi pembelajaran matematika melalui cara mengomunikasikan
pemikiran matematis menggunakan bahasa matematis yang tepat.
Komunikasi matematis juga mencakup proses menganalisis dan
mengevaluasi pemikiran matematis orang lain.
Representasi Representasi matematis terkait dengan proses membuat dan
Matematis menggunakan simbol, tabel, diagram, atau bentuk lain untuk
mengomunikasikan gagasan dan pemodelan matematika. Proses ini
juga mencakup fleksibilitas dalam mengubah dari satu bentuk
representasi ke bentuk representasi lainnya, dan memilih representasi
yang paling sesuai untuk memecahkan masalah.
Koneksi Koneksi matematis terkait dengan proses mengaitkan antar materi
Matematis pembelajaran matematika pada suatu bidang kajian, lintas bidang
kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan.
D. Capaian Pembelajaran Matematika Fase F+ (Sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII) SMA)
Pada akhir fase F+, peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait polinomial,
melakukan operasi aljabar pada matriks dan menerapkannya dalam transformasi
geometri. Mereka dapat menyatakan vektor pada bidang datar, melakukan operasi
aljabar pada vektor dan menggunakan-nya pada pembuktian geometris. Mereka dapat
mengenal berbagai fungsi dan menggunakannya untuk memodelkan fenomena, serta
menyatakan sifat-sifat geometri dengan persamaan pada sistem koordinat. Mereka
dapat mengevaluasi hasil keputusan dengan menggunakan distribusi peluang dengan
menghitung nilai yang diharapkan, dan juga dapat menerapkan konsep dasar kalkulus di
dalam konteks pemecahan masalah aplikasi dalam berbagai bidang.
Fase F+ Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Di akhir fase F+, peserta didik dapat melakukan operasi aritmetika
Fungsi pada polinomial (suku banyak), menentukan faktor polinomial, dan
menggunakan identitas polinomial untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada matriks dan
menerapkannya dalam transformasi geometri.
6
Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan

lingkaran satuan, memodelkan fenomena periodik dengan fungsi
trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Peserta didik dapat mengenal berbagai fungsi (termasuk fungsi
rasional, fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi
nilai mutlak, fungsi tangga dan fungsi piecewise) dan
menggunakannya untuk memodelkan berbagai fenomena.
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F+, peserta didik dapat menyatakan vektor pada bidang
datar, dan melakukan operasi aljabar pada vektor. Mereka dapat
melakukan pembuktian geometris menggunakan vektor.
Peserta didik dapat menyatakan sifat-sifat geometri dari persamaan
lingkaran, elips dan persamaan garis singgung.
Analisis Di akhir fase F+, peserta didik memahami variabel diskrit acak dan
Data dan fungsi peluang, dan menggunakannya dalam memodelkan data.
Peluang Mereka dapat menginterpretasi parameter distribusi data secara
statistik (seragam, binomial dan normal), menghitung nilai harapan
distribusi binomial dan normal, dan menggunakannya dalam
penyelesaian masalah.
Kalkulus Di akhir fase F+, peserta didik dapat memahami laju perubahan dan
laju perubahan rata-rata, serta laju perubahan sesaat sebagai konsep
kunci derivatif (turunan), baik secara geometris maupun aljabar.
Mereka dapat menentukan turunan dari fungsi polinomial,
eksponensial, dan trigonometri, dan menerapkan derivatif (turunan)
untuk membuat sketsa kurva, menghitung gradien dan menentukan
persamaan garis singgung, menentukan kecepatan sesaat dan
menyelesaikan soal optimasi. Mereka dapat memahami integral,
baik sebagai proses yang merupakan kebalikan dari derivatif
(turunan) dan juga sebagai cara menghitung luas. Mereka
memahami teorema dasar kalkulus sebagai penghubung antara
derivatif (turunan) dan integral.
7
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

LANJUTAN FASE F+ (KELAS 11 & 12)
Capaian berdasarkan domain
Di akhir fase+, peserta didik melakukan operasi aritmetika dengan
bilangan kompleks, mewakili bilangan kompleks dan operasinya
Bilangan
pada bidang kompleks, dan menggunakan bilangan kompleks
dalam
identitas dan persamaan polinomial (suku banyak).
Di akhir fase F+, peserta didik melakukan operasi aritmetika pada
polinomial (suku banyak), menentukan faktor polinomial, dan
Mereka menyatakan data dalam bentuk matriks dan melakukan
operasiterhadap matriks dalam menerapkannya dalam transformasi
geometri dan penyelesaian sistem persamaan. Mereka menyatakan
Aljabar dan Fungsi
fungsi trigonometri menggunakan lingkaran
satuan, memodelkan fenomena periodik dengan fungsi
trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri. Mereka dapat memodelkan berbagai fenomena
dengan fungsi rasional, fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi
logaritma, fungsi nilai mutlak, fungsi
tangga dan fungsi piecewise.
Fungsi
Pengukuran -
Di akhir fase F+, peserta didik dapat menyatakan sifat-sifat geometri
dari persamaan (garis singgung, lingkaran, elips, parabola,
Geometri
hiperbola). Mereka menggunakan sistem koordinat untuk
membuktikan sifat
geometri sederhana secara aljabar.
Di akhir fase F+, peserta didik dapat menginterpretasi
parameter
Analisis Data dan distribusi data secara statistik (seragam, binomial dan
normal).
Peluang menghitung nilai harapan distribusi binomial dan normal
dan
menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
Di akhir fase F+, peserta didik menerapkan konsep dasar
Kalkulus kalkulus,
yaitu limit, turunan dan integral dalam penyelesaian masalah.
8
A. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain
1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan

Capaian Pembelajaran Domain:
Peserta didik melakukan operasi aritmetika dengan bilangan kompleks,

mewakili bilangan kompleks dan operasinya pada bidang kompleks, dan
menggunakan bilangan kompleks dalam identitas dan persamaan polinomial
(suku banyak).
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Modul

Bilangan
B.1 Memahami Konsep imajiner dan bilangan kompleks 1
Bilangan B.2 Menentukan hasil perkalian bilangan kompleks 1
Kompleks
B.3 Menemukan konjugasi bilangan kompleks 1
B.4 menggunakan bilangan kompleks dalam
1
identitas danpersamaan polinomial
2. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi

Peserta didik melakukan operasi aritmetika pada polinomial (suku banyak),

menentukan faktor polinomial, dan menggunakan identitas polinomial untuk
menyelesaikan masalah. Mereka menyatakan data dalam bentuk matriks dan
melakukan operasi terhadap matriks dalam menerapkannya dalam transformasi
geometri dan penyelesaian sistem persamaan. Mereka menyatakan fungsi
trigonometri menggunakan lingkaran satuan, memodelkan fenomena periodik
dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri. Mereka dapat memodelkan berbagai fenomena dengan fungsi
rasional, fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi nilai mutlak,
fungsi tangga dan fungsi piecewise.
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar Modul

dan Fungsi
A.1 Memahami konsep dan unsur Polinomial 2
A.2 Menentukan hasil operasi Hitung bentuk polinomial 2
A.3 Menganalisis hasil operasi penjumlahan,

Polinomial pengurangan danperkalian dua polinomial serta 2
pembagian Polinomial
A.4 Menganalisis sifat keterbagian dan faktorisasi polinomial. 2
9
A.5 Menganalisis Teorema Sisa 2
A.6 Menentukan sisa pembagian suatu polinom oleh (ax+b). 2
A.7 Menentukan sisa pembagian oleh (x-a)(x-b). 2

A.8 Menyelesaikan penerapan polinomial
dalam masalahkontekstual. 2
A.9 Menjelaskan konsep , notasi, dan elemen Matriks 3
A.10 Menjelaskan jenis-jenis matriks dan Matriks Transpose 3
A.11 Menentukan operasi Penjumlahan dan Pengurangan 3
Matriks
A.12 Menentukan operasi Perkalian Matriks 3
A.13 Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaikan
Matriks 3
bentuk
kesamaan Matriks
A.14 Menentukan determinan matriks maksimal ordo 3 x3 3
A.15 Menentukan Invers Matriks ordo 2x2 3
A.16 Menyelesaikan masalah Persamaan Linear dengan 3

Invers Matriks
A.17 Menyelesaikan masalah Persamaan Linear dengan
determinan 3
Matriks
A.18 Memahami Konsep Transformasi Geometri yang
dibagi menjadiTranslasi , Dilatasi , Refleksi dan 4
Rotasi
A.19 Menentukan bayangan sebuah , titik , garis dan kurva
yang diTranslasikan baik dengan matriks maupun 4
secara Aljabar dan
Transformas gambar
iGeometri A.20 Menentukan bayangan sebuah , titik , garis dan kurva
yang diDilatasikan baik dengan matriks maupun secara 4
Aljabar dan
gambar
yang 4
diRotasikan baik dengan matriks maupun secara
Aljabar dan gambar
yang diRefleksikan baik dengan matriks maupun secara 4
Aljabar dan
gambar
A.23 Menganalisis bentuk-bentuk identitas Trigonometri 5
Fungsi dan A.24 Menyimpulkan pembuktian Identitas Trigonometri 5
Identitas A.25 Menentukan grafik fungsi Trigonometri yang
Trigonometr diberikan beruparumus Fungsi 5
i A.26 Menyimpulkan rumus fungsi Trigonometri yang
disediakanGrafik fungsi Trigonometri 5
10
3. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri

peserta didik dapat menyatakan sifat-sifat geometri dari persamaan (garis

singgung, lingkaran, elips, parabola, hiperbola). Mereka menggunakan sistem
koordinat untuk membuktikan sifat geometri sederhana secara aljabar.
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Geometri Modul

G.1 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran berpusat di
6
titik O(0,0) dan berjari-jari r
G.2 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran berpusat di
6
titik (a, b) dan berjari-jari r
G.3 Menganalisis kedudukan garis terhadap lingkaran secara
6
Persamaan geometris maupun aljabar
Lingkaran G.4 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung titik
6
pada lingkaran
G.5 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung
6
lingkaran dengan gradien tertentu
G.6 Menganalisis hubungan dua lingkaran 6
G.7 Mengontruksi rumus persamaan Elips berpusat di titik
7
O(0,0) dan berjari-jari r
G.8 Mengontruksi rumus persamaan Elips berpusat di titik
Persamaan Elips 7
(a, b) dan berjari-jari r
G.9 Menganalisis kedudukan garis terhadap Elips secara
7
geometris maupun aljabar
G.10 Mengontruksi rumus persamaan Parabola berpusat di
8
Persamaan G.11 Mengontruksi rumus persamaan Parabola berpusat di
8
Parabola titik (a, b) dan berjari-jari r
G.12 Menganalisis kedudukan garis terhadap Parabola
8
secara geometris maupun aljabar
G.13 Mengontruksi rumus persamaan Parabola berpusat di
9
Persamaan G.14 Mengontruksi rumus persamaan Parabola berpusat di
9
Hiperbola titik (a, b) dan berjari-jari r
9
11
4. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisis Data dan Peluang
Di akhir fase F+, peserta didik dapat menginterpretasi parameter distribusi data
secara statistik (seragam, binomial dan normal). menghitung nilai harapan
distribusi binomial dan normal dan menggunakannya dalam penyelesaian
masalah.
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Analisis Data dan Peluang Modul
D.1 Mencermati konsep variabel acak. 10
D.2 Mencermati konsep dan sifat fungsi distribusi binomial. 10
D.3 Melakukan penarikan kesimpulan melalui uji hipotesis dari
10
suatu masalah nya yang terkait dengan distribusi peluang
Statistik binomial
Inferensial D.4 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan distribusi peluang
10
binomial suatu percobaan (acak) dan penarikan kesimpulannya
D.5 Menyajikan penyelesaian masalah berkaitan dengan distribusi
peluang binomial suatu percobaan (acak) dan penarikan 10
kesimpulannya
5. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Kalkulus

Di akhir fase F+, peserta didik menerapkan konsep dasar kalkulus,

yaitu limit, turunan dan integral dalam penyelesaian masalah.
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Analisis Data dan Peluang Modul
K.1 Menjelaskan konsep limit fungsi aljabar 11
Limit 11
Fungsi K.2 Menemukan Sifat-sifat limit fungsi aljabar
Aljabar K.3 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 11
K.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar 11
K.5 Memahami Konsep Turunan fungsi Aljabar 12
K.6 Menentukan Turunan Fungsi Aljabar dari berbagai ekspresi bentuk 12
Turuna K.7 Menyelesaikan Turunan Rantai 12
nFungsi
Aljabar K.8 Memecahkan bentuk perkalian dan pembagian Turunan bentuk u.v 12
dan u/v
K.9 Menyelesaikan masalah kontekstual menentukan nilai maksimal/ 12
minimal dengan Turunan fungsi Aljabar
K.10 Memahami konsep Integral Tak Tentu dan Integral Tentu Fungsi 13
Aljabar
K.11 Menyelesaikan Integral Tentu dan Tak Tentu dari berbagai 13
Integral ekspresi bentuk fungsi
Fungsi 13
K.12 Menyelesaikan Integral Substitusi Fungsi Aljabar
Aljabar
K.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan 13
Integral
12
B. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran
Kelas 11
Perkiraan jumlah jam pelajaran per tahun = 36 minggu x 4 JP = 144 JP
Jam Project Profil Pelajar Pancasila = 144 JP x 25 % = 36 JP
Jam Pelajaran Pertahun = 144 JP – 36 JP = 108 JP
Kelas 12
Perkiraan jumlah jam pelajaran per tahun = 36 minggu x 4 JP = 144 JP
Jam Project Profil Pelajar Pancasila = 144 JP x 25 % = 36 JP
Jam Pelajaran Pertahun
= 144 JP – 36 JP = 108 JP
Jam efektif kelas 12 = 1/3 x 108 JP = 36 JP
Unit Pembelajaran JP Unit Pembelajaran JP

Unit Pembelajaran 11.1 40 Unit Pembelajaran 12.1 36
Unit Pembelajaran 11.2 8 Total JP 36
Unit Pembelajaran 11.3 14
Total JP 108
Unit Pembelajaran 11.1: Bilangan Kompleks

Tujuan Unit Unit ini membahas Konsep Bilangan Kompleks dan Bilangan
imajinerserta Perkalian bilangan kompleks
Domain Bilangan
Perkiran JP Unit 10
Kata Kunci Bilangan Kompleks
Penjelasan Singkat Siswa menyelesaikan perkalian dan konjugasi bilangan kompleks
(Isidan Proses)
Profil Pelajar  Bernalar kritis dalam menyelesaikan dengan berbagai langkah
Pancasila yang dapatdilakukan dalam penyelesaian bilangan kompleks.
Glosarium  Bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk: a + bi atau a +
ib, a dan b bilangan real dan i2 = –1. Notasi Bilangan kompleks
dinyatakan dengan huruf z, sedang huruf x dan y menyatakan
bilangan real. Jika z = x + iy menyatakan sembarang bilangan
kompleks, maka x dinamakan bagian real dan y bagian imajiner dari
z
 Bilangan imajiner adalah bilangan yang mempunyai sifat i ² = −1.
Bilanganini biasanya merupakan bagian dari bilangan kompleks.
Tujuan Pembelajaran Topik JP

● Konsep Bilangan
B.1 Memahami Konsep imajiner dan bilangan Imajiner
2
kompleks ● Konsep Bilangan
Kompleks
● Perkalian Bilangan
B.2 Menentukan hasil perkalian bilangan kompleks 2
Kompleks
● Konjugasi Bilangan
B.3 Menemukan konjugasi bilangan kompleks 3
Kompleks
B.4 Menggunakan bilangan kompleks dalam identitas ● Bilangan Kompleks
3
dan persamaan polinomial
13
Unit Pembelajaran 11.2 Polinomial (Suku Banyak)
Tujuan Unit Unit ini menjelaskan konsep Suku banyak/ polinomial, Operasi
Hitung Polinomial, serta menentukan Teorema sisa dan Teorema
faktor pada suku banyak
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiran JP Unit 19
Kata Kunci Polinomial, suku banyak, Teorema sisa, Teorema Faktor
Penjelasan Singkat Siswa menghitung operasi suku banyak, dan menentukan hasil
(Isidan Proses) teorema sisa dan teorema Faktor dan sifat keterbagian, serta
menyelesaikan masalah kontekstual terkait suku banyak
Profil Pelajar Bernalar kritis dalam memecahkan masalah dan pantang

Pancasila menyerah untuk menentukan hasil dan sifat keterbagian pada
Polinomial
Glosarium Polinimial adalah suku banyak yang unumnya memuat variabel dengan
derajat lebih dai dua

● Konsep Polinomial
A.1 Memahami konsep dan unsur Polinomial 2
A.2 Menentukan hasil operasi Hitung bentuk

• Operasi Polinomial 3
polynomial
A.3 Menganalisis hasil operasi penjumlahan, ● Operasi Polinomial dan
pengurangan dan perkalian dua polinomial serta Pembagian dengan Susun 2
pembagian Polinomial Pendek dan Horner
A.4 Menganalisis sifat keterbagian dan
● Teorema Faktor 3
faktorisasi polinomial.
A.5 Menganalisis Teorema Sisa ● Teorema Sisa 3
A.6 Menentukan sisa pembagian suatu polinom oleh ● Teorema Sisa
2
(ax+b).
● Teorema Sisa
A.7 Menentukan sisa pembagian oleh (x-a)(x-b). 2
A.8 Menyelesaikan penerapan polinomial dalam ● Aplikasi Polinomial
2
masalah kontekstual.
14
Unit Pembelajaran 11.3 Matriks
Tujuan Unit Unit ini fokus pada konsep bentuk dan unsur matriks serta
operasi Hitung, Deteremin dan Invers Matriks. Serta dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan Persamaan Lineardengan
Matriks

Perkiran JP Unit 17
Kata Kunci Matriks, ordo, elemen, determinan, invers, matriks singular
Penjelasan Singkat Siswa dapat mengoperasikan bentuk matriks, menyelesaikan
(Isidan Proses) determinan maksimal ordo 3 x 3 , invers matriks ordo 2x 2 serta
dapat menyelesaikan persamaan linear dengan matriks
Profil Pelajar  Bernalar kritis dalam menghubungkan matriks dengan enskripsi
Pancasila dan pengaplikasian matriks lainnya dalam kehidupan.
 Kreatif dalam menghubungkan matriks dengan berbagai
metode penyelesaian
Glosarium  Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun secara baris atau
kolom atau kedua-duanya dan di dalam suatu tanda kurung.
 Determinan adalah nilai yang dapat dihitung dari unsur-unsur suatu
matriks persegi
 Matriks Singular yakni matriks yang memiliki determinannya nol
 Ordo Matriks merupakan ukuran matriks
 Transpose Matriks Merupakan bentuk mengubah baris menjadi
kolom dan kolom menjadi baris pada matriks
Tujuan Pembelajaran
Topik JP
● Konsep Matriks
A.9 Menjelaskan konsep , notasi, dan elemen Matriks ● Ordo Matriks 1
● Jenis-jenis Matriks
A.10 Menjelaskan jenis-jenis matriks dan Matriks
1
Transpose
● Operasi
A.11 Menentukan operasi Penjumlahan dan Penjumlahan dan
2
Pengurangan Matriks Pengurangan
Matriks
● Perkalian Skalar
Matriks
A.12 Menentukan operasi Perkalian Matriks 3
● Perkalian dua buah
Matriks
A.13 Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaikan
• Kesamaan Matriks 2
bentuk kesamaan Matriks
• Determinan Matriks
A.14 Menentukan determinan matriks maksimal ordo 3 x3 2
• Invers Matriks
A.15 Menentukan Invers Matriks ordo 2x2 2
A.16 Menyelesaikan masalah Persamaan Linear dengan • Aplikasi Matriks
Penyelesaian 2
Invers Matriks
15
Persamaan Linear
dengan Invers
Matriks
• Aplikasi Matriks
A.17 Menyelesaikan masalah Persamaan Linear dengan penyelesaian
Persamaan Linear 2
determinan Matriks dengan Determinan
Matriks
Unit Pembelajaran11. 4: Transformasi Geometri
Tujuan Unit Unit ini melanjutkan penerapan materi Matriks untuk

menyelesaikan sebuah objek yang mangalami transformasi yang
mengubah posisi dan bentuk baik diselesaikan dengan gambra
grafik maupun dikerjakan secara aljabar.
Perkiran JP Unit 14
Kata Kunci Dilatasi, Translasi, Refleksi, Rotasi , tarnsformasi geometri
Penjelasan Singkat Siswa merepresentasikan sebuah objek yang mengalami
(Isidan Proses) transformasi baik dari posisi dan bentuk, melalui Translasi,
refleksi, rotasi dan dilatasi
Profil Pelajar  Bernalar kritis dalam menentukan bayangan objek titik,
Pancasila garis dan kurva yang mengalami transformasi geometri
 Kreatif dalam menyelesaikan dengan menggambar bayangan
objek.
Glosarium  Translasi merupakan perpindahan posisi

 Dilatasi merupakan perbesaran suatu objek
 Rotasi merupakan perputaran sebuah objek
 Refleksi merupakan Pencermianan

● Konsep Transformasi
A.18 Memahami Konsep Transformasi Geometri yang Geometri
dibagi menjadi Translasi , Dilatasi , Refleksi dan 2
Rotasi
A.19 Menentukan bayangan sebuah , titik , garis dan ● Translasi
kurva yang diTranslasikan baik dengan matriks 3
maupun secara Aljabar dan gambar
A.20 Menentukan bayangan sebuah , titik , garis dan ● Dilatasi
kurva yang diDilatasikan baik dengan matriks 3
A.21 Menentukan bayangan sebuah , titik , garis dan ● Rotasi
kurva yang diRotasikan baik dengan matriks 3
A.22 Menentukan bayangan sebuah , titik , garis dan ● Refleksi
kurva yang diRefleksikan baik dengan matriks 3
16
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA LANJUTAN FASE F+
(KELAS 11 & 12)
Unit Pembelajaran 11.5 Identitas Trigonometri dan Grafik Fungsi Trigonometri
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pembuktian bentuk Identitas Trigonomteri
dengan sifat-sifat Trigonometri yang diberikan, dan menentukan
grafik Fungsi Trigonometri
Perkiran JP Unit 10
Kata Kunci Identitas, fungsi, grafik, trigonometri
Penjelasan Singkat Siswa merepresentasikan sebuah masalah dengan membentuk
(Isidan Proses) grafik Fungsi Idntitas Trigonometri dan membuktikan bentuk
identitas Trigonometri
Profil Pelajar  Berpikir Kritis dalam membuktikan bentuk identitas

Pancasila trigonometri menggunakan sifat-sifat Trigonometri
 Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan
fungsi Trigonometri.
Glosarium  Trigonometri adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari

hubungan yang meliputi panjang dan sudut segitiga.
 Identitas trigonometri merupakan suatu relasi yang melibatkan
fungsi trigonometri yang berlaku untuk semua nilai sudut yang
didefinisikan fungsinya

A.23 Menganalisis bentuk-bentuk identitas ● Sifat-sifat Identitas
2
Trigonometri Trigonometri
A.24 Menyimpulkan pembuktian Identitas ● Pembuktian Identitas
4
Trigonometri Trigonometri
A.25 Menentukan grafik fungsi Trigonometri yang
diberikan berupa rumus Fungsi
● Fungsi Trigonometri 4
A.26 Menyimpulkan rumus fungsi Trigonometri
yang disediakan Grafik fungsi Trigonometri
17
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA LANJUTAN FASE F+
(KELAS 11 & 12)
Unit Pembelajaran 11.6 Persamaan Lingkaran
Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan persamaan lingkaran yang berpusat baik
dititik O(0,0) maupun dt titik P (a,b) serta menentukan persamaan
garis
singgung pada lingkaran tersebut.
Domain Geometri
Perkiran JP Unit 14
Kata Kunci Persamaan, Lingkaran, garis singgung
Penjelasan Singkat Siswa merepresentasi persamaan lingkaran yang berpusat di titik
(Isidan Proses) O(0,0)dan berpusat di titik P (a,b) serta menentukan persamaan
garis singgung, kdudukan titik, kedudukan garis dan kedudukan
dua buah lingkaran.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan konsep lingkaran dalam
Pancasila masalah kontekstual.
Kreatif dalam menentukan persamaan garis singgung pada
lingkaran
Glosarium • Lingkaran adalah bentuk yang terdiri dari semua titik dalam
bidangyang berjarak tertentu dari titik tertentu.
• Garis singgung ke lingkaran adalah garis yang menyentuh
lingkaran
tepat pada satu titik, tidak pernah memasuki interior lingkaran

G.1 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran ● Persamaan
2
berpusat di titik O(0,0) dan berjari-jari r Lingkaran berpusat
di titik O (0,0)
G.2 Mengontruksi rumus persamaan lingkaran ● Persamaan Lingkaran
2
berpusat di titik (a, b) dan berjari-jari r berpusat di titik P (a,b)
• Kedudukan titik
terhadap Lingkaran
G.3 Menganalisis kedudukan garis terhadap lingkaran
secara geometris maupun aljabar • Kedudukan garis 2
TerhadapLingkaran
G.4 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung

titik pada lingkaran ● Persamaan Garis
5
G.5 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung SinggungLingkaran
lingkaran dengan gradien tertentu
● Kedudukan dua
G.6 Menganalisis hubungan dua lingkaran 3
buahlingkaran
18
Unit Pembelajaran 11.7 Persamaan Elips
Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan persamaan Elips yang berpusat baik dititik
O(0,0) maupun dt titik P (a,b) serta menentukan kedudukan garis
terhadap elips
Domain Geometri
Perkiran JP Unit 7
Kata Kunci Persamaan, Elips
Penjelasan Singkat Siswa merepresentasi persamaan Elips yang berpusat di titik O(0,0)
(Isidan Proses) dan berpusat di titik P (a,b) serta menentukan kedudukan titik,
kedudukan garis terhadap Elips.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan persamaan elips.

Pancasila Kreatif dalam menentukan kedudukan garis tehadap elips
Glosarium • Elips adalah salah satu contoh dari irisan kerucut dan dapat
didefinisikan sebagai lokus dari semua titik, dalam satu bidang,
yangmemiliki jumlah jarak yang sama dari dua titik tetap yang
telah
ditentukan sebelumnya (disebut fokus).

G.7 Mengontruksi rumus persamaan Elips berpusat di ● Persamaan Elips berpusat di
2
titik O(0,0) dan berjari-jari r titik O (0,0)
G.8 Mengontruksi rumus persamaan Elips berpusat di ● Persamaan Elips berpusat
3
titik (a, b) dan berjari-jari r di titik P (a,b)
G.9 Menganalisis kedudukan garis terhadap Elips • Kedudukan garis Terhadap
Elips 2
Unit Pembelajaran 11.8 Persamaan Parabola
Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan persamaan Parabola yang berpusat baik
dititik O(0,0) maupun dt titik P (a,b) serta menentukan kedudukan garis
terhadap Parabola
Domain Geometri
Perkiran JP Unit 9
Kata Kunci Persamaan, Parabola
Penjelasan Singkat Siswa merepresentasi persamaan Parabola yang berpusat di titik O(0,0)
(Isidan Proses) dan berpusat di titik P (a,b) serta menentukan kedudukan titik,
kedudukan garis terhadap Parabola.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan persamaan Parabola.

Pancasila Kreatif dalam menentukan kedudukan garis tehadap Parabola
Glosarium • Parabola adalah kurva bidang yang simetris cermin.
19
G.10 Mengontruksi rumus persamaan Parabola ● Persamaan Parabola berpusat
3
berpusat di titik O(0,0) dan berjari-jari r di titik O (0,0)
G.11 Mengontruksi rumus persamaan Parabola ● Persamaan Parabola
3
berpusat di titik (a, b) dan berjari-jari r berpusat di titik P (a,b)
• Kedudukan garis Terhadap
Parabola 3
Unit Pembelajaran 11.9 Persamaan Hiperbola

Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan persamaan Hiperbola yang berpusat baik
dititik O(0,0) maupun dt titik P (a,b) serta menentukan kedudukan garis
terhadap Hiperbola
Domain Geometri
Perkiran JP Unit 8
Kata Kunci Persamaan, Hiperbola
Penjelasan Singkat Siswa merepresentasi persamaan Hiperbola yang berpusat di titik
(Isidan Proses) O(0,0) dan berpusat di titik P (a,b) serta menentukan kedudukan titik,
kedudukan garis terhadap Hiperbola.
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan persamaan Hiperbola.
Pancasila Kreatif dalam menentukan kedudukan garis tehadap Hiperbola
Glosarium • Hiperbola adalah himpunan semua titik yang selisih jaraknya
terhadap dua titik tertentu sama

G.13 Mengontruksi rumus persamaan ● Persamaan Parabola berpusat
3
Parabola di titik O (0,0)
berpusat di titik O(0,0) dan berjari-jari
r
G.14 Mengontruksi rumus persamaan ● Persamaan Parabola
3
Parabolaberpusat di titik (a, b) berpusat di titik P (a,b)
dan berjari-jari r
• Kedudukan garis Terhadap
G.15 Menganalisis kedudukan garis terhadap
Parabola 3
Parabolasecara geometris maupun
aljabar
20
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA LANJUTAN FASE F+ (KELAS 11 & 12)
Unit Pembelajaran 12.1 Statistik Inferensial
Tujuan Unit Unit ini membahas penentuan distribusi peluang binomial berkaitan
dengan fungsi peluang binomial.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiran JP Unit 10
Kata Kunci Binomial, Distribusi peluang
Penjelasan Singkat Siswa memilih representasi yang sesuai dengan konteks data,
(Isidan Proses) melakukan penarikan kesimpulan melalui uji hipotesis dari suatu masalah
nya yang terkait dengan distribusi peluang binomial
Profil Pelajar Bernalar Kritis dalam menentukan Fungsi Probabilitas m distribusi normal
Pancasila dan Fungsi Binom.
Kreatif dalam mengkaitkan masalah dengan berbagai langkah penyelesaian
Glosarium • Statistik inferensial adalah teknik analisis data yang digunakan untuk
menentukan sejauh mana kesamaan antara hasil yang diperoleh dari
suatu sampel dengan hasil yang akan didapat pada populasi secara
keseluruhan.
• Variabel acak adalah variabel yang nilainya tergantung pada peristiwa
yang tidak diketahui.
• Distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret jumla
keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas
dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas
● Variabel Acak
D.1 Mencermati konsep variabel acak. 2
D.2 Mencermati konsep dan sifat fungsi distribusi ● Fungsi Distribusi

Binomial 2
binomial.
D.3 Melakukan penarikan kesimpulan melalui uji ● Uji Hipotesis
hipotesis dari suatu masalah nya yang terkait ● Distribusi peluang 2
dengan distribusi peluang binomial binomial
D.4 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan distribusi ● Aplikasi Distribusi
peluang binomial suatu percobaan (acak) dan Peluang Binomial 2
penarikan kesimpulannya
● Menyajikan data
D.5 Menyajikan penyelesaian masalah berkaitan
Distribusi Peluang
dengan distribusi peluang binomial suatu 2
Binomial
percobaan (acak) dan penarikan kesimpulannya
21
Unit Pembelajaran 12.2 Limit Fungsi Aljabar
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai limit

fungsi aljabar, dimulai dari konsep sampai
menentukan limit fungsi aljabar dari berbagai
bentuk ekspresi fungsi
Domain Kalkulus
Perkiran JP Unit 8
Kata Kunci Limit Fungsi, Aljabar
Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa mempelajari konsep limit fungsi aljabar dan
menentukan nilai limit fungsi aljabar berbagai
bentuk ekspresi fungsi.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam menemukan sifat-sifat limit
fungsi aljabar dan menentukan nilai limit fungsi aljabar
dari berbagi ekspresi
Glosarium Limit fungsi aljabar adalah salah satu konsep dasar
yang ada di dalam kalkulus dan analisis, mengenai
sebuah fungsi yang mendekati titik masukan tertentu

K.1 Menjelaskan konsep limit fungsi aljabar ● Konsep Limit Fungsi
Aljabar 1
K.2 Menemukan Sifat-sifat limit fungsi aljabar ● Sifat-sifat Limit Fungsi Aljabar
2
K.3 Menentukan nilai limit fungsi aljabar ● Limit Fungsi Aljabar

● Aplikasi Limit Fungsi Aljabar 5
K.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
22
Unit Pembelajaran 12.3 Turunan/ Diferensial Aljabar
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenaiTurunan
Aljabar, dimulai dari konsep turunan fungsi aljabar
dengan bentuk limit sampai menentukan Turunan
aljabar dari berbagai bentuk
ekspresi fungsi
Domain Kalkulus
Perkiran JP Unit 10
Kata Kunci Diferensial, Aljabar
Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa mempelajari konsep Turunan aljabar dan
menentukan nilai turunan aljabar berbagai bentuk
ekspresi fungsi.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam menemukan sifat-sifat turunan
fungsi aljabar dan menentukan nilai turunan fungsi
aljabar dari berbagi ekspresi
Glosarium Turunan adalah pengukuran terhadap bagaimana fungsi
berubah seiring perubahan nilai yang dimasukan, atau
secara umum turunan menunjukkan bagaimana suatu
besaran berubah akibat perubahan besaran lainnya.

K.5 Memahami Konsep Turunan fungsi
● Konsep Turunan Aljabar 1
Aljabar
K.6 Menentukan Turunan Fungsi Aljabar dari

● Turunan Aljabar 3
berbagai ekspresi bentuk
K.7 Menyelesaikan Turunan Rantai ● Turunan Rantai 2
K.8 Memecahkan bentuk perkalian dan pembagian

● Perkalian dan Pembagian Turunan 2
Turunan bentuk u.v dan u/v
K.9 Menyelesaikan masalah kontekstual
menentukan nilai maksimal/ minimal dengan ● Aplikasi Turunan 2
Turunan fungsi Aljabar
23
Unit Pembelajaran 12.4 Integral Aljabar
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai konsep

integral sebagai bentuk anti Turunan Aljabar, serta
menentukan nilai Integral aljabar.
Domain Kalkulus
Perkiran JP Unit 8
Kata Kunci Integral fungsi aljabar, Tentu, Tak Tentu, luas
Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa mempelajari konsep Integral sebagai bentuk
anti Turunan aljabar dan menentukan luas sebagai
bentuk aplikasi integral.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam menemukan sifat-sifat integral
aljabar dan menentukan nilai Integral aljabar dari
berbagi ekspresi
Glosarium Integral adalah sebuah konsep penjumlahan secara
berkesinambungan dalam matematika dan merupakan
bentuk keterbalikan dari turunan

K.10 Memahami konsep Integral Tak Tentu
● Konsep Integral Aljabar 2
danIntegral Tentu Fungsi Aljabar
K.11 Menyelesaikan Integral Tentu dan Tak ● Integral Tentu

2
Tentudari berbagai ekspresi bentuk ● Integral Tak Tentu
fungsi
K.12 Menyelesaikan Integral Substitusi Fungsi
● Integral Substitusi 2
Aljabar
K.13 Menyelesaikan masalah kontekstual
● Aplikasi Integral 2
yangberkaitan dengan Integral
24
PROGRAM TAHUNAN ( PROTA )
MATA PELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT LANJUT
SATUAN PENDIDIKAN : SMA/MA …………………….....................

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA TINGKAT LANJUT
KELAS / FASE : XI (SEBELAS) / F
TAHUN PENYUSUNAN : 20 ..... / 20 .....
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT LANJUT FASE F

Pada akhir fase F+, peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait polinomial, melakukan
operasi aljabar pada matriks dan menerapkannya dalam transformasi geometri. Mereka dapat
menyatakan vektor pada bidang datar, melakukan operasi aljabar pada vektor dan
menggunakan-nya pada pembuktian geometris. Mereka dapat mengenal berbagai fungsi dan
menggunakannya untuk memodelkan fenomena, serta menyatakan sifat-sifat geometri dengan
persamaan pada sistem koordinat. Mereka dapat mengevaluasi hasil keputusan dengan
menggunakan distribusi peluang dengan menghitung nilai yang diharapkan, dan juga dapat
menerapkan konsep dasar kalkulus di dalam konteks pemecahan masalah aplikasi dalam
berbagai bidang.
Bilangan -
Aljabar dan Di akhir fase F+, peserta didik dapat melakukan operasi aritmetika pada
Fungsi polinomial (suku banyak), menentukan faktor polinomial, dan
trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri
dan aturan cosinus dan sinus.
Peserta didik dapat mengenal berbagai fungsi (termasuk fungsi rasional,
fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi nilai mutlak,
fungsi tangga dan fungsi piecewise) dan menggunakannya untuk
memodelkan berbagai fenomena.
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F+, peserta didik dapat menyatakan vektor pada bidang datar,
dan melakukan operasi aljabar pada vektor. Mereka dapat melakukan
pembuktian geometris menggunakan vektor.
Analisis Di akhir fase F+, peserta didik memahami variabel diskrit acak dan fungsi
Data dan peluang, dan menggunakannya dalam memodelkan data. Mereka dapat
Peluang menginterpretasi parameter distribusi data secara statistik (seragam,
25
binomial dan normal), menghitung nilai harapan distribusi binomial dan
normal, dan menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
Kalkulus Di akhir fase F+, peserta didik dapat memahami laju perubahan dan laju
perubahan rata-rata, serta laju perubahan sesaat sebagai konsep kunci
derivatif (turunan), baik secara geometris maupun aljabar. Mereka dapat
menentukan turunan dari fungsi polinomial, eksponensial, dan
trigonometri, dan menerapkan derivatif (turunan) untuk membuat sketsa
kurva, menghitung gradien dan menentukan persamaan garis singgung,
menentukan kecepatan sesaat dan menyelesaikan soal optimasi. Mereka
dapat memahami integral, baik sebagai proses yang merupakan kebalikan
dari derivatif (turunan) dan juga sebagai cara menghitung luas. Mereka
memahami teorema dasar kalkulus sebagai penghubung antara derivatif
(turunan) dan integral.
Alokasi
No TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) MATERI
Waktu
SEMESTER 1
1 11.1.1 Menjelaskan pengertian kompleks KONSEP BILANGAN 4 JP
11.1.2 mengenal bentuk-bentuk bilangan KOMPLEKS
kompleks
11.1.3 menuliskan bilangan kompleks pada
bidang kompleks
2 11.1.4 melakukan operasi-operasi OPERASI PADA 4 JP
penjumlahan dan perkalian pada BILANGAN
bilangan kompleks. KOMPLEKS
11.1.5 menentukan sifat-sifat yang berlaku
pada Operasi pada Bilangan
Kompleks.
3 11.1.6 Menjelaskan konjugat suatu KONJUGAT, 4 JP
bilangan kompleks dan sifat- ARGUMEN DAN
sifatnya. MODULUS BILANGAN
11.1.7 Menjelaskan Arumen suatu KOMPLEKS
bilangan kompleks dan sifat-
sifatnya
11.1.8 Memahami modulus suatu bilangan
kompleks dan sifat-sifatnya.
4 11.2.1 Menjelaskan pengertian polinomial POLINOMIAL DAN 4 JP
dengan menggunakan konsep FUNGSI POLINOMIAL
monomial.
11.2.2 Mengidentifikasi derajat suatu
polinomial yang memiliki satu
variabel ataupun beberapa variabel.
11.2.3 Menjelaskan pengertian fungsi
polinomial dan karakteristik
26
grafiknya, yaitu bentuk umum dan
perilaku ujung-ujungnya.
5 11.2.4 Menggunakan konsep penjumlahan PENJUMLAHAN, 4 JP
dan pengurangan pada bilangan PENGURANGAN, DAN
untuk menemukan dan melakukan PERKALIAN
kedua operasi tersebut pada POLINOMIAL
polinomial.
11.2.5 Melakukan perkalian pada
polinomial dengan menggunakan
model luas, tabel, dan sifat
distributif.
6 11.2.6 Melakukan pembagian polinomial PEMBAGIAN 4 JP
dengan cara bersusun dan POLINOMIAL
menuliskan hasilnya ke dalam
bentuk algoritma pembagian.
11.2.7 Menggunakan metode Horner untuk
melakukan pembagian polinomial
dan menuliskan hasilnya ke dalam
11.2.8 Menggunakan Teorema Sisa untuk
menentukan nilai suatu polinomial
jika diketahui nilai variabelnya.
7 11.2.9 Menggunakan Teorema Faktor FAKTOR DAN 4 JP
untuk memfaktorkan polinomial PEMBUAT NOL
secara komplet. POLINOMIAL
11.2.10 Menentukan hubungan antara
faktor, pembuat nol, dan grafik
fungsi polinomial.
11.2.11 Menentukan semua pembuat nol
kompleks dari suatu polinomial.
8 11.2.12 Membuat identitas polinomial dan IDENTITAS 4 JP
membuktikannya. POLINOMIAL
11.2.13 Menggunakan identitas polinomial
untuk melakukan pemfaktoran
polinomial.
9 11.3.1 Menyajikan data atau informasi ke MENEMUKAN 4 JP
dalam bentuk matriks; KONSEP MATRIKS
11.3.2 Menentukan pengertian dari
matriks;
11.3.3 Menentukan ordo dan elemen dari
suatu matriks.
27
10 11.3.4 mengidentifikasi jenis-jenis matriks JENIS-JENIS MATRIKS 4 JP
berdasarkan ordo dan elemen
penyusunnya;
11.3.5 menentukan matriks transpos.
11 11.3.6 menjelaskan konsep kesamaan dua KESAMAAN DUA 4 JP
matriks; MATRIKS
11.3.7 menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kesamaan dua
matriks.
12 11.3.8 menjelaskan konsep operasi PENJUMLAHAN DAN 4 JP
penjumlahan matriks; PENGURANGAN
11.3.9 menentukan sifat-sifat operasi ANTARMATRIKS
penjumlahan matriks;
11.3.10 menjelaskan konsep operasi
pengurangan matriks;
berkaitan dengan operasi
penjumlahan dan pengurangan
antarmatriks.
13 11.3.12 menjelaskan konsep perkalian KESAMAAN DUA 4 JP
matriks dengan skalar; MATRIKS
11.3.13 memahami sifat-sifat perkalian
matriks dengan skalar;
11.3.14 menjelaskan konsep perkalian dua
matriks;
11.3.15 memahami sifat-sifat perkalian
dua matriks;
berkaitan dengan perkalian
matriks dengan skalar; dan
berkaitan dengan perkalian dua
matriks.
14 11.3.18 menentukan determinan matriks DETERMINAN DAN 4 JP
persegi berordo 2 × 2; INVERS MATRIKS
11.3.19 menentukan determinan matriks
persegi berordo 3 × 3 dengan
metode Sarrus;
11.3.20 menentukan determinan matriks
persegi berordo 3 × 3 dengan
metode Ekspansi Kofaktor;
11.3.21 memahami sifat determinan
matriks;
28
11.3.22 menentukan invers matriks;
11.3.23 memahami sifat invers matriks;
11.3.24 menyelesaikan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV)
dengan determinan dan invers
matriks;
11.3.25 menyelesaikan Sistem Persamaan
Linear Tiga Variabel (SPLTV)
dengan determinan.
SEMESTER 2
1 11.4.1 Menjelaskan pengertian TRANSFORMASI 4 JP
pencerminan terhadap garis, PADA BIDANG
pencerminan terhadap suatu titik, KARTESIUS
translasi, rotasi, dan dilatasi.
11.4.2 Menentukan peta dari berbagai
macam transformasi berikut:
Pencerminan terhadap sumbu X,
Pencerminan terhadap sumbu Y,
Pencerminan terhadap garis y = x,
Pencerminan terhadap garis y = –x,
Pencerminan terhadap garis x = k,
Pencerminan terhadap garis y = h,
Pencerminan terhadap titik,
Translasi dengan suatu vektor,
Rotasi, dan Dilatasi.
2 11.4.3 Menentukan peta dari berbagai KAITAN MATRIKS 4 JP
macam transformasi berikut DENGAN
dengan menggunakan operasi TRANSFORMASI
matriks: Pencerminan terhadap
garis, Pencerminan terhadap titik,
Translasi dengan suatu vektor,
3 11.4.4 Menentukan peta dari komposisi KOMPOSISI 4 JP
transformasi dengan menggunakan TRANSFORMASI
operasi matriks. DENGAN MATRIKS
4 11.5.1 Menentukan nilai fungsi-fungsi FUNGSI 4 JP
trigonometri untuk sembarang TRIGONOMETRI
sudut.
11.5.2 Menggunakan identitas-identitas
trigonometri dasar untuk
menentukan nilai fungsi-fungsi
trigonometri.
11.5.3 Menentukan amplitudo, periode,
dan garis tengah fungsi-fungsi
29
trigonometri dan menggunakannya
untuk mensketsa grafik fungsi-
fungsi trigonometri tersebut.
11.5.4 Memodelkan dan menyelesaikan
permasalahan sehari-hari dengan
menggunakan fungsi trigonometri.
5 11.5.5 menjelaskan pengertian fungsi FUNGSI LOGARITMA 4 JP
logaritma;
11.5.6 menggambarkan grafik fungsi
logaritma;
11.5.7 memahami sifat-sifat fungsi
logaritma berdasarkan grafik fungsi
logaritma;
11.5.8 menggunakan identitas-identitas
logaritma untuk menentukan nilai
fungsifungsi logaritma;
11.5.9 memodelkan dan menyelesaikan
menggunakan fungsi logaritma.
6 11.5.10 menjelaskan definisi fungsi FUNGSI ALJABAR 4 JP
rasional;
11.5.11 menentukan daerah asal dan
daerah hasil fungsi rasional;
11.5.12 menentukan asimtot fungsi
rasional;
11.5.13 menggambar grafik fungsi
rasional;
permasalahan kontekstual dengan
menggunakan fungsi rasional;
11.5.15 menjelaskan definisi fungsi akar;
11.5.16 menentukan daerah asal dan
daerah hasil fungsi akar;
11.5.17 menggambar grafik fungsi akar;
menggunakan fungsi akar;
7 11.5.19 Menjelaskan konsep fungsi FUNGSI NON 4 JP
eksponensial, nilai mutlak, tangga, ALJABAR
dan piecewise serta menganalisis
karakteristik grafiknya.
11.5.20 Memodelkan dan menyelesaikan
menggunakan fungsi
30
eksponensial, nilai mutlak, tangga,
dan piecewise.
CADANGAN JAM PELAJARAN …..JP
JUMLAH JAM PELAJARAN …... JP


31
PROGRAM SEMESTER ( PROSEM )
FASE F KELAS XI
Satuan Pendidikan : SMA/MA …………………….....................

Mata Pelajaran : MATEMATIKA TINGKAT LANJUT
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

Pada akhir fase F+, peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait polinomial, melakukan operasi aljabar pada matriks dan menerapkannya
dalam transformasi geometri. Mereka dapat menyatakan vektor pada bidang datar, melakukan operasi aljabar pada vektor dan menggunakan-nya
pada pembuktian geometris. Mereka dapat mengenal berbagai fungsi dan menggunakannya untuk memodelkan fenomena, serta menyatakan sifat-
sifat geometri dengan persamaan pada sistem koordinat. Mereka dapat mengevaluasi hasil keputusan dengan menggunakan distribusi peluang
dengan menghitung nilai yang diharapkan, dan juga dapat menerapkan konsep dasar kalkulus di dalam konteks pemecahan masalah aplikasi dalam
berbagai bidang.
Bilangan -
Aljabar dan Fungsi Di akhir fase F+, peserta didik dapat melakukan operasi aritmetika pada polinomial (suku banyak), menentukan faktor
polinomial, dan menggunakan identitas polinomial untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada matriks dan menerapkannya dalam transformasi geometri.
Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan, memodelkan fenomena periodik dengan
fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Peserta didik dapat mengenal berbagai fungsi (termasuk fungsi rasional, fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi logaritma,
fungsi nilai mutlak, fungsi tangga dan fungsi piecewise) dan menggunakannya untuk memodelkan berbagai fenomena.
Pengukuran -
32
Geometri Di akhir fase F+, peserta didik dapat menyatakan vektor pada bidang datar, dan melakukan operasi aljabar pada vektor. Mereka
dapat melakukan pembuktian geometris menggunakan vektor.
Peserta didik dapat menyatakan sifat-sifat geometri dari persamaan lingkaran, elips dan persamaan garis singgung.
Analisis Data Di akhir fase F+, peserta didik memahami variabel diskrit acak dan fungsi peluang, dan menggunakannya dalam memodelkan
dan Peluang data. Mereka dapat menginterpretasi parameter distribusi data secara statistik (seragam, binomial dan normal), menghitung
nilai harapan distribusi binomial dan normal, dan menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
Kalkulus Di akhir fase F+, peserta didik dapat memahami laju perubahan dan laju perubahan rata-rata, serta laju perubahan sesaat sebagai
konsep kunci derivatif (turunan), baik secara geometris maupun aljabar. Mereka dapat menentukan turunan dari fungsi
polinomial, eksponensial, dan trigonometri, dan menerapkan derivatif (turunan) untuk membuat sketsa kurva, menghitung
gradien dan menentukan persamaan garis singgung, menentukan kecepatan sesaat dan menyelesaikan soal optimasi. Mereka
dapat memahami integral, baik sebagai proses yang merupakan kebalikan dari derivatif (turunan) dan juga sebagai cara
menghitung luas. Mereka memahami teorema dasar kalkulus sebagai penghubung antara derivatif (turunan) dan integral.
Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember

No TUJUAN PEMBELAJARAN
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
BAB 1 : BILANGAN KOMPLEKS
SUBBAB 1 : KONSEP BILANGAN KOMPLEKS
1 11.1.1 Menjelaskan pengertian kompleks JP
2 11.1.2 mengenal bentuk-bentuk bilangan JP
kompleks
3 11.1.3 menuliskan bilangan kompleks pada JP
bidang kompleks
SUBBAB 2 : OPERASI PADA BILANGAN KOMPLEKS
1 11.1.4 melakukan operasi-operasi JP
penjumlahan dan perkalian pada
bilangan kompleks.
33
2 11.1.5 menentukan sifat-sifat yang berlaku JP
pada Operasi pada Bilangan
Kompleks.
SUBBAB 3 : KONJUGAT, ARGUMEN DAN MODULUS BILANGAN KOMPLEKS
1 11.1.6 Menjelaskan konjugat suatu bilangan JP
2 11.1.7 Menjelaskan Arumen suatu bilangan JP
kompleks dan sifat-sifatnya
3 11.1.8 Memahami modulus suatu bilangan JP
BAB 2 : POLINOMIAL
SUBBAB 1 : POLINOMIAL DAN FUNGSI POLINOMIAL
1 11.2.1 Menjelaskan pengertian polinomial JP
dengan menggunakan konsep
monomial.
2 11.2.2 Mengidentifikasi derajat suatu JP
polinomial yang memiliki satu variabel
ataupun beberapa variabel.
3 11.2.3 Menjelaskan pengertian fungsi JP
polinomial dan karakteristik grafiknya,
yaitu bentuk umum dan perilaku
ujung-ujungnya.
SUBBAB 2 : PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, DAN PERKALIAN POLINOMIAL
1 11.2.4 Menggunakan konsep penjumlahan JP
dan pengurangan pada bilangan untuk
menemukan dan melakukan kedua
operasi tersebut pada polinomial.
34
2 11.2.5 Melakukan perkalian pada polinomial JP
dengan menggunakan model luas,
tabel, dan sifat distributif.
SUBBAB 3 : PEMBAGIAN POLINOMIAL
1 11.2.6 Melakukan pembagian polinomial JP
dengan cara bersusun dan menuliskan
hasilnya ke dalam bentuk algoritma
pembagian.
2 11.2.7 Menggunakan metode Horner untuk JP
melakukan pembagian polinomial dan
menuliskan hasilnya ke dalam bentuk
algoritma pembagian.
3 11.2.8 Menggunakan Teorema Sisa untuk JP
menentukan nilai suatu polinomial jika
diketahui nilai variabelnya.
SUBBAB 4 : FAKTOR DAN PEMBUAT NOL POLINOMIAL
1 11.2.9 Menggunakan Teorema Faktor untuk JP
memfaktorkan polinomial secara
komplet.
2 11.2.10 Menentukan hubungan antara faktor, JP
pembuat nol, dan grafik fungsi
polinomial.
3 11.2.11 Menentukan semua pembuat nol JP
kompleks dari suatu polinomial.
SUBBAB 5 : IDENTITAS POLINOMIAL
1 11.2.12 Membuat identitas polinomial dan JP
membuktikannya.
35
2 11.2.13 Menggunakan identitas polinomial JP
untuk melakukan pemfaktoran
polinomial.
BAB 3 : MATRIKS
SUBBAB 1 : MENEMUKAN KONSEP MATRIKS
1 11.3.1 Menyajikan data atau informasi ke JP
dalam bentuk matriks;
2 11.3.2 Menentukan pengertian dari matriks; JP
3 11.3.3 Menentukan ordo dan elemen dari JP
suatu matriks.
SUBBAB 2 : JENIS-JENIS MATRIKS
1 11.3.4 mengidentifikasi jenis-jenis matriks JP
berdasarkan ordo dan elemen
penyusunnya;
2 11.3.5 menentukan matriks transpos. JP
SUBBAB 3 : KESAMAAN DUA MATRIKS
1 11.3.6 menjelaskan konsep kesamaan dua JP
matriks;
2 11.3.7 menyelesaikan masalah yang berkaitan JP
dengan kesamaan dua matriks.
SUBBAB 4 : PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN ANTARMATRIKS
1 11.3.8 menjelaskan konsep operasi JP
2 11.3.9 menentukan sifat-sifat operasi JP
36
3 11.3.10 menjelaskan konsep operasi JP
pengurangan matriks;
4 11.3.11 menyelesaikan masalah yang JP
berkaitan dengan operasi
penjumlahan dan pengurangan
antarmatriks.
SUBBAB 5 : KESAMAAN DUA MATRIKS
1 11.3.12 menjelaskan konsep perkalian JP
2 11.3.13 memahami sifat-sifat perkalian JP
3 11.3.14 menjelaskan konsep perkalian dua JP
matriks;
4 11.3.15 memahami sifat-sifat perkalian dua JP
matriks;
berkaitan dengan perkalian matriks
dengan skalar; dan
berkaitan dengan perkalian dua
matriks.
SUBBAB 6 : DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
1 11.3.18 menentukan determinan matriks JP
persegi berordo 2 × 2;
persegi berordo 3 × 3 dengan metode
Sarrus;
37
persegi berordo 3 × 3 dengan metode
Ekspansi Kofaktor;
4 11.3.21 memahami sifat determinan matriks; JP
5 11.3.22 menentukan invers matriks; JP
6 11.3.23 memahami sifat invers matriks; JP
7 11.3.24 menyelesaikan Sistem Persamaan JP
Linear Dua Variabel (SPLDV)
dengan determinan dan invers
matriks;
8 11.3.25 menyelesaikan Sistem Persamaan JP
Linear Tiga Variabel (SPLTV)
dengan determinan.
JUMLAH JAM PELAJARAN JP


38
PROGRAM SEMESTER ( PROSEM )
FASE F KELAS XI


Pada akhir fase F+, peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait polinomial, melakukan operasi aljabar pada matriks dan menerapkannya
dalam transformasi geometri. Mereka dapat menyatakan vektor pada bidang datar, melakukan operasi aljabar pada vektor dan menggunakan-nya
pada pembuktian geometris. Mereka dapat mengenal berbagai fungsi dan menggunakannya untuk memodelkan fenomena, serta menyatakan sifat-
sifat geometri dengan persamaan pada sistem koordinat. Mereka dapat mengevaluasi hasil keputusan dengan menggunakan distribusi peluang
dengan menghitung nilai yang diharapkan, dan juga dapat menerapkan konsep dasar kalkulus di dalam konteks pemecahan masalah aplikasi dalam
berbagai bidang.
Bilangan -
Aljabar dan Fungsi Di akhir fase F+, peserta didik dapat melakukan operasi aritmetika pada polinomial (suku banyak), menentukan faktor
polinomial, dan menggunakan identitas polinomial untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada matriks dan menerapkannya dalam transformasi geometri.
Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan, memodelkan fenomena periodik dengan
fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Peserta didik dapat mengenal berbagai fungsi (termasuk fungsi rasional, fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi logaritma,
fungsi nilai mutlak, fungsi tangga dan fungsi piecewise) dan menggunakannya untuk memodelkan berbagai fenomena.
Pengukuran -
39
Geometri Di akhir fase F+, peserta didik dapat menyatakan vektor pada bidang datar, dan melakukan operasi aljabar pada vektor. Mereka
dapat melakukan pembuktian geometris menggunakan vektor.
Peserta didik dapat menyatakan sifat-sifat geometri dari persamaan lingkaran, elips dan persamaan garis singgung.
Analisis Data Di akhir fase F+, peserta didik memahami variabel diskrit acak dan fungsi peluang, dan menggunakannya dalam memodelkan
dan Peluang data. Mereka dapat menginterpretasi parameter distribusi data secara statistik (seragam, binomial dan normal), menghitung
nilai harapan distribusi binomial dan normal, dan menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
Kalkulus Di akhir fase F+, peserta didik dapat memahami laju perubahan dan laju perubahan rata-rata, serta laju perubahan sesaat sebagai
konsep kunci derivatif (turunan), baik secara geometris maupun aljabar. Mereka dapat menentukan turunan dari fungsi
polinomial, eksponensial, dan trigonometri, dan menerapkan derivatif (turunan) untuk membuat sketsa kurva, menghitung
gradien dan menentukan persamaan garis singgung, menentukan kecepatan sesaat dan menyelesaikan soal optimasi. Mereka
dapat memahami integral, baik sebagai proses yang merupakan kebalikan dari derivatif (turunan) dan juga sebagai cara
menghitung luas. Mereka memahami teorema dasar kalkulus sebagai penghubung antara derivatif (turunan) dan integral.
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni

No TUJUAN PEMBELAJARAN
Waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
BAB 4 : TRANSFORMASI GEOMETRI
SUBBAB 1 : TRANSFORMASI PADA BIDANG KARTESIUS
1 11.4.1 Menjelaskan pengertian pencerminan JP
terhadap garis, pencerminan terhadap
suatu titik, translasi, rotasi, dan
dilatasi.
2 11.4.2 Menentukan peta dari berbagai macam JP
transformasi berikut: Pencerminan
terhadap sumbu X, Pencerminan
terhadap sumbu Y, Pencerminan
terhadap garis y = x, Pencerminan
terhadap garis y = –x, Pencerminan
terhadap garis x = k, Pencerminan
40
terhadap garis y = h, Pencerminan
terhadap titik, Translasi dengan suatu
vektor, Rotasi, dan Dilatasi.
SUBBAB 2 : KAITAN MATRIKS DENGAN TRANSFORMASI
1 11.4.3 Menentukan peta dari berbagai macam JP
transformasi berikut dengan
menggunakan operasi matriks:
Pencerminan terhadap garis,
Pencerminan terhadap titik, Translasi
dengan suatu vektor, Rotasi, dan
Dilatasi.
SUBBAB 3 : KOMPOSISI TRANSFORMASI DENGAN MATRIKS
1 11.4.4 Menentukan peta dari komposisi JP
transformasi dengan menggunakan
operasi matriks.
BAB 5 : FUNGSI DAN PEMODELANNYA
SUBBAB 1 : FUNGSI TRIGONOMETRI
1 11.5.1 Menentukan nilai fungsi-fungsi JP
trigonometri untuk sembarang sudut.
2 11.5.2 Menggunakan identitas-identitas JP
trigonometri dasar untuk menentukan
nilai fungsi-fungsi trigonometri.
3 11.5.3 Menentukan amplitudo, periode, dan JP
garis tengah fungsi-fungsi trigonometri
dan menggunakannya untuk mensketsa
grafik fungsi-fungsi trigonometri
tersebut.
41
4 11.5.4 Memodelkan dan menyelesaikan JP
menggunakan fungsi trigonometri.
SUBBAB 2 : FUNGSI LOGARITMA
1 11.5.5 menjelaskan pengertian fungsi JP
logaritma;
2 11.5.6 menggambarkan grafik fungsi JP
logaritma;
3 11.5.7 memahami sifat-sifat fungsi logaritma JP
berdasarkan grafik fungsi logaritma;
4 11.5.8 menggunakan identitas-identitas JP
logaritma untuk menentukan nilai
5 11.5.9 memodelkan dan menyelesaikan JP
menggunakan fungsi logaritma.
SUBBAB 3 : FUNGSI ALJABAR
1 11.5.10 menjelaskan definisi fungsi rasional; JP
2 11.5.11 menentukan daerah asal dan daerah JP
hasil fungsi rasional;
3 11.5.12 menentukan asimtot fungsi rasional; JP
4 11.5.13 menggambar grafik fungsi rasional; JP
menggunakan fungsi rasional;
6 11.5.15 menjelaskan definisi fungsi akar; JP
42
7 11.5.16 menentukan daerah asal dan daerah JP
hasil fungsi akar;
8 11.5.17 menggambar grafik fungsi akar; JP
menggunakan fungsi akar;
SUBBAB 4 : FUNGSI NON ALJABAR
1 11.5.19 Menjelaskan konsep fungsi JP
eksponensial, nilai mutlak, tangga,
dan piecewise serta menganalisis
karakteristik grafiknya.
2 11.5.20 Memodelkan dan menyelesaikan JP
menggunakan fungsi eksponensial,
nilai mutlak, tangga, dan piecewise.
JUMLAH JAM PELAJARAN JP


43
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)


berbagai bidang.
Bilangan -
Pengukuran -
44
Interval Keterangan
No Tujuan Pembelajaran (TP) Kriteria Nilai Nilai
Intervensi
1 2 3 4
1 11.1.1 Menjelaskan pengertian
kompleks
11.1.2 mengenal bentuk-bentuk
bilangan kompleks
11.1.3 menuliskan bilangan
kompleks pada bidang
kompleks
2 11.1.4 melakukan operasi-operasi
penjumlahan dan perkalian
pada bilangan kompleks.
11.1.5 menentukan sifat-sifat yang
berlaku pada Operasi pada
Bilangan Kompleks.
3 11.1.6 Menjelaskan konjugat suatu
sifatnya.
11.1.7 Menjelaskan Arumen suatu
sifatnya
11.1.8 Memahami modulus suatu
sifatnya.
polinomial dengan
menggunakan konsep
monomial.
45
11.2.2 Mengidentifikasi derajat
suatu polinomial yang
memiliki satu variabel
ataupun beberapa variabel.
11.2.3 Menjelaskan pengertian
fungsi polinomial dan
karakteristik grafiknya, yaitu
bentuk umum dan perilaku
ujung-ujungnya.
5 11.2.4 Menggunakan konsep
penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan
untuk menemukan dan
melakukan kedua operasi
tersebut pada polinomial.
11.2.5 Melakukan perkalian pada
polinomial dengan
menggunakan model luas,
tabel, dan sifat distributif.
6 11.2.6 Melakukan pembagian
polinomial dengan cara
bersusun dan menuliskan
hasilnya ke dalam bentuk
algoritma pembagian.
11.2.7 Menggunakan metode
Horner untuk melakukan
pembagian polinomial dan
menuliskan hasilnya ke
dalam bentuk algoritma
pembagian.
11.2.8 Menggunakan Teorema Sisa
untuk menentukan nilai
suatu polinomial jika
diketahui nilai variabelnya.
7 11.2.9 Menggunakan Teorema
Faktor untuk memfaktorkan
polinomial secara komplet.
11.2.10 Menentukan hubungan
antara faktor, pembuat nol,
dan grafik fungsi
polinomial.
11.2.11 Menentukan semua
pembuat nol kompleks dari
suatu polinomial.
46
8 11.2.12 Membuat identitas
polinomial dan
membuktikannya.
11.2.13 Menggunakan identitas
polinomial untuk
melakukan pemfaktoran
polinomial.
9 11.3.1 Menyajikan data atau
informasi ke dalam bentuk
matriks;
11.3.2 Menentukan pengertian dari
matriks;
11.3.3 Menentukan ordo dan
elemen dari suatu matriks.
10 11.3.4 mengidentifikasi jenis-jenis
matriks berdasarkan ordo
dan elemen penyusunnya;
11.3.5 menentukan matriks
transpos.
11 11.3.6 menjelaskan konsep
kesamaan dua matriks;
berkaitan dengan kesamaan
dua matriks.
12 11.3.8 menjelaskan konsep operasi
11.3.9 menentukan sifat-sifat
operasi penjumlahan
matriks;
11.3.10 menjelaskan konsep
operasi pengurangan
matriks;
11.3.11 menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
operasi penjumlahan dan
pengurangan antarmatriks.
13 11.3.12 menjelaskan konsep
perkalian matriks dengan
skalar;
11.3.13 memahami sifat-sifat
skalar;
47
11.3.14 menjelaskan konsep
perkalian dua matriks;
11.3.15 memahami sifat-sifat
perkalian dua matriks;
skalar; dan
perkalian dua matriks.
14 11.3.18 menentukan determinan
matriks persegi berordo 2 ×
2;
11.3.19 menentukan determinan
3 dengan metode Sarrus;
11.3.20 menentukan determinan
3 dengan metode Ekspansi
Kofaktor;
11.3.21 memahami sifat
determinan matriks;
11.3.22 menentukan invers matriks;
11.3.23 memahami sifat invers
matriks;
11.3.24 menyelesaikan Sistem
Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV) dengan
determinan dan invers
matriks;
11.3.25 menyelesaikan Sistem
Persamaan Linear Tiga
Variabel (SPLTV) dengan
determinan.
Interval Nilai Kriteria Intervensi

1 0-40% Belum Tuntas Remedial diseluruh bagian
2 41-60% Belum Tuntas Remedial dibagian yang diperlukan
3 61-80% Sudah Tuntas Tidak perlu remedial
4 81-100% Sudah Tuntas Diberikan pengayaan
48
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)


berbagai bidang.
Bilangan -
Pengukuran -
49
Interval Keterangan
No Tujuan Pembelajaran (TP) Kriteria Nilai Nilai
Intervensi
1 2 3 4
pencerminan terhadap garis,
pencerminan terhadap suatu
titik, translasi, rotasi, dan
dilatasi.
11.4.2 Menentukan peta dari
berbagai macam
transformasi berikut:
Pencerminan terhadap
sumbu X, Pencerminan
terhadap sumbu Y,
Pencerminan terhadap garis
y = x, Pencerminan terhadap
garis y = –x, Pencerminan
terhadap garis x = k,
Pencerminan terhadap garis
y = h, Pencerminan terhadap
titik, Translasi dengan suatu
vektor, Rotasi, dan Dilatasi.
2 11.4.3 Menentukan peta dari
berbagai macam
transformasi berikut
dengan menggunakan
operasi matriks:
Pencerminan terhadap
50
garis, Pencerminan
terhadap titik, Translasi
dengan suatu vektor,
3 11.4.4 Menentukan peta dari
komposisi transformasi
dengan menggunakan
operasi matriks.
4 11.5.1 Menentukan nilai fungsi-
fungsi trigonometri untuk
sembarang sudut.
11.5.2 Menggunakan identitas-
identitas trigonometri dasar
untuk menentukan nilai
fungsi-fungsi trigonometri.
11.5.3 Menentukan amplitudo,
periode, dan garis tengah
fungsi-fungsi trigonometri
dan menggunakannya untuk
mensketsa grafik fungsi-
fungsi trigonometri tersebut.
11.5.4 Memodelkan dan
menyelesaikan permasalahan
sehari-hari dengan
menggunakan fungsi
trigonometri.
5 11.5.5 menjelaskan pengertian
fungsi logaritma;
11.5.6 menggambarkan grafik
fungsi logaritma;
11.5.7 memahami sifat-sifat fungsi
logaritma berdasarkan grafik
fungsi logaritma;
11.5.8 menggunakan identitas-
identitas logaritma untuk
menentukan nilai
11.5.9 memodelkan dan
menyelesaikan permasalahan
sehari-hari dengan
menggunakan fungsi
logaritma.
6 11.5.10 menjelaskan definisi fungsi
rasional;
51
11.5.11 menentukan daerah asal
dan daerah hasil fungsi
rasional;
11.5.12 menentukan asimtot fungsi
rasional;
rasional;
menyelesaikan
permasalahan kontekstual
dengan menggunakan
fungsi rasional;
11.5.15 menjelaskan definisi fungsi
akar;
11.5.16 menentukan daerah asal
dan daerah hasil fungsi
akar;
akar;
menyelesaikan
permasalahan kontekstual
dengan menggunakan
fungsi akar;
7 11.5.19 Menjelaskan konsep fungsi
eksponensial, nilai mutlak,
tangga, dan piecewise serta
menganalisis karakteristik
grafiknya.
11.5.20 Memodelkan dan
menyelesaikan
permasalahan sehari-hari
dengan menggunakan
fungsi eksponensial, nilai
mutlak, tangga, dan
piecewise.
Interval Nilai Kriteria Intervensi

1 0-40% Belum Tuntas Remedial diseluruh bagian
2 41-60% Belum Tuntas Remedial dibagian yang diperlukan
3 61-80% Sudah Tuntas Tidak perlu remedial
4 81-100% Sudah Tuntas Diberikan pengayaan
52
MODUL AJAR
KONSEP BILANGAN KOMPLEKS
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA

Kelas / Fase : XI (Sebelas) / F
Mata Pelajaran : Matematika Tingkat Lanjut
Alokasi Waktu : 8 JP
Tahun Penyusunan : 20 ... / 20 ...
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F+

melakukan operasi aljabar pada matriks dan menerapkannya dalam transformasi geometri.
Mereka dapat menyatakan vektor pada bidang datar, melakukan operasi aljabar pada vektor
dan menggunakan-nya pada pembuktian geometris. Mereka dapat mengenal berbagai
fungsi dan menggunakannya untuk memodelkan fenomena, serta menyatakan sifat-sifat
geometri dengan persamaan pada sistem koordinat. Mereka dapat mengevaluasi hasil
keputusan dengan menggunakan distribusi peluang dengan menghitung nilai yang
diharapkan, dan juga dapat menerapkan konsep dasar kalkulus di dalam konteks
pemecahan masalah aplikasi dalam berbagai bidang.

Bilangan -
Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran
satuan, memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan
membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri dan aturan cosinus
dan sinus.
53
Pengukuran -
menentukan turunan dari fungsi polinomial, eksponensial, dan trigonometri,
dan menerapkan derivatif (turunan) untuk membuat sketsa kurva,
menghitung gradien dan menentukan persamaan garis singgung,
B. KOMPETENSI AWAL
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Konsep Bilangan Kompleks melalui aktivitas,
peserta didik dipandu oleh guru untuk menemukan konsep bilangan kompleks. Peserta
didik diajak untuk memahami pengertian bilangan kompleks melalui kegiatan eksplorasi.
Kemudian, peserta didik diajak untuk menyimpulkan pengertian bilangan kompleks,
memahami unsur-unsur bilangan kompleks seperti bagian real dan bagian imajiner.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global.
D. SARANA DAN PRASARANA

Alat tulis untuk pembelajaran bilangan kompleks:
 Aplikasi Desmos
 Buku kotak-kotak
 Busur Derajat
 Kalkulator Scientific
54
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/umum; tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based
Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).
55
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 menjelaskan pengertian kompleks
 mengenal bentuk-bentuk bilangan kompleks
 menuliskan bilangan kompleks pada bidang kompleks
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Menyadari bahwa Konsep Bilangan Kompleks dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka menemukan sendiri
konsep bilangan kompleks?
 Mengapa bilangan kompleks penting untuk dipelajari dan apa keterkaitannya dengan bilangan
real?
 Unsur apa saja yang ada pada bilangan kompleks?
 Kesalahan dan miskonsepsi apa yang kemungkinan akan dilakukan oleh peserta didik ketika
menemukan konsep bilangan kompleks?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
KEGIATAN INTI
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik : Konsep Bilangan Kompleks
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Konsep
masalah
Bilangan Kompleks

Mengamati dengan seksama materi : Konsep Bilangan Kompleks, dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Pengumpulan  Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Konsep Bilangan
Kompleks
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Konsep Bilangan
Kompleks
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Konsep Bilangan Kompleks.
56
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Konsep
Bilangan Kompleks.
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Konsep Bilangan Kompleks
kesimpulan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Konsep Bilangan Kompleks.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Konsep Bilangan Kompleks dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Konsep Bilangan Kompleks dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada
siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek
PENILAIAN DIRI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kemampuan kalian, cara
menjawabnya adalah dengan memberikan centang (√) di kolom yang disediakan.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
57
Catatan:
 Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
 Jika semua jawaban “Ya” maka dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu
tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
Pengayaan
Kalian telah mempelajari bilangan kompleks pada buku ini. Untuk memperkaya atau
memperdalam pengetahuan dan keterampilan,kalian dapat mempelajari bilangan
kompleks dari referensi berikut ini.
 Buku Fungsi Variabel Kompleks, Encum Sumiaty, M.Si dan Endang Dedy, M.Si., Bumi Aksara,
2020. Pada buku tersebut menjelaskan tentang akar pangkat n dari bilangan kompleks, fungsi
kompleks dan transformasi elementar pada fungsi kompleks.
 https://books.google.co.id/books?id=_eNVDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=g
bs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false laman ini menjelaskan buku bilangan
kompleks karya Wuryansari Muharini Kusumawinahyu.
 https://www.youtube.com/wpenofficial-. Channel youtube menjelaskan tentang sifat-sifat
pada operasi bilangan kompleks.
PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama Peserta Rencana Program Tanggal Hasil
No Kesimpulan
Didik Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5
dst
58
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Lembar Refleksi Guru
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup baik
Materi materi dan aktifitas pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai
penguasaan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
Lembar Refleksi Peserta Didik

Hasil
No Target Pembelajaran
Baik Cukup Kurang
1 Saya dapat memahami pengertian bilangan kompleks
2 Saya dapat menyatakan bilangan kompleks pada bidang
kompleks
3 Saya dapat menentukan bentuk-bentuk bilangan kompleks
4 Saya dapat memanfaatkan bilangan kompleks dalam
menyelesaikan persamaan
59
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:

Kelas/Semester : XI / F
Hari/Tanggal :
.......................................................................................................
Nama siswa :
.......................................................................................................
Materi pembelajaran :
.......................................................................................................
.....................................................................................................
..
Kerjakan latihan berikut dengan tepat dan benar!

Pemahaman Konsep
1. Benar atau salah. Setiap bilangan real adalah bilangan kompleks
2. Benar atau salah. Bilangan kompleks mempunyai 3 bentuk yakni bentuk kartesius, bentuk
eksponen, dan bentuk logaritma.
3. Benar atau salah. Bilangan kompleks z=1-3i jika digambarkan pada bidang kompleks,
maka berada dikuadran III.
Penerapan Konsep
4. Nyatakan bilangan kompleks 2+2i dalam bentuk polar dan eksponen.
5. Tentukan bilangan x dan y dengan
6. Tentukan solusi dari persamaan kuadrat

7. Tentukan persamaan kuadrat yang mempunyai solusi dan
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
 Buku Panduan Guru Matematika Tingkat Lanjut untuk SMA Kelas XI, hal 21 - 29
 Buku Siswa Matematika Tingkat Lanjut untuk SMA Kelas XI, hal 3 - 14
60
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Bilangan Kompleks : suatu bilangan yang terdiri atas bagian real dan bagian imajiner.
Bentuk kartesius : dua garis yang berpotongan tegak lurus.
Bentuk polar : sudut yang terbentuk antara sumbu-x positif dengan vektor radius
Bentuk eksponen : angka yang ditulis di bagian kanan atas angka lainnya.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 Al Azhary Masta, Buku Panduan Guru Matematika Tingkat Lanjut untuk SMA Kelas XI, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Cetakan Pertama, Jakarta : 2021.
 Al Azhary Masta, Matematika Tingkat Lanjut untuk SMA Kelas XI, Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, Cetakan Pertama, Jakarta : 2021.
 e-Modul : https://penilaian-sma.kemdikbud.go.id:4363/emodulsma/
 Fungsi Variabel Kompleks, Encum Sumiaty, M.Si dan Endang Dedy, M.Si., Bumi Aksara, 2020.
61
MODUL AJAR
OPERASI PADA BILANGAN KOMPLEKS
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................



Bilangan -
dan sinus.
62
Pengukuran -
B. KOMPETENSI AWAL
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Operasi pada Bilangan Kompleks peserta didik
diajak untuk memahami operasi penjumlahan dan perkalian dua bilangan kompleks,
perkalian skalar dengan bilangan kompleks. Peserta didik juga diajak memahami sifat-sifat
yang berlaku pada Operasi pada Bilangan Kompleks.
Alat tulis untuk pembelajaran
Learning (SEL).
63
KOMPONEN INTI
 melakukan operasi-operasi penjumlahan dan perkalian pada bilangan kompleks.
 menentukan sifat-sifat yang berlaku pada Operasi pada Bilangan Kompleks.
Menyadari bahwa Operasi pada Bilangan Kompleks dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
 Operasi apa saja yang telah peserta didik ketahui dalam himpunan bilangan?
 Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka dapat memahami
Operasi pada Bilangan Kompleks?
 Mengapa operasi pada bilangan kompleks penting untuk dipelajari?
pembelajaran
pendidikan.
KEGIATAN INTI
pada topik : Operasi pada Bilangan Kompleks
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Operasi pada
masalah
Bilangan Kompleks

Mengamati dengan seksama materi : Operasi pada Bilangan Kompleks ,
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Operasi pada
Bilangan Kompleks
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Operasi pada Bilangan
Kompleks
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Operasi pada Bilangan Kompleks .
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Operasi pada
Bilangan Kompleks .
64
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Operasi pada Bilangan
kesimpulan Kompleks berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Operasi pada Bilangan Kompleks .
Operasi pada Bilangan Kompleks dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Operasi pada Bilangan Kompleks
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

PENILAIAN DIRI
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
65
Catatan:

Remedial
Pengayaan

Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
No Kesimpulan
1
2
3
4
5
dst
66
ingin dicapai?

Hasil
Baik Cukup Kurang
1 Saya dapat menjumlahkan dua bilangan kompleks
2 Saya dapat melakukan perkalian bilangan kompleks dengan
skalar
3 Saya dapat melakukan perkalian dua bilangan kompleks
4 Saya dalam memahami sifat-sifat pada operasi bilangan
kompleks
67
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Hari/Tanggal :
.......................................................................................................
Nama siswa :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.....................................................................................................
..
Pemahaman Konsep
1. Benar atau salah. Setiap penjumlahan bilangan kompleks akan menghasilkan bilangan
kompleks juga.
2. Benar atau salah. Jika diberikan bilangan kompleks z1 = (1,2) dan z2 = (3,4), Maka
3. Benar atau salah. Misalkan z1 dan z2 dua bilangan kompleks, maka diperoleh Im(z1 + z2)
= Im(z1) - Im(z2)
Penerapan Konsep
Tentukan hasil penjumlahan dan perkalian dua bilangan kompleks pada nomor 4 dan 5.
4. z1 = 3+2i dan z2 = 2-3i
5. z1 = 3+√2i dan z2 =
Tentukan invers dari setiap bilangan kompleks pada nomor 6 dan 7.
6. 1 + i
7.
8. Tentukan bilangan real x dan y yang memenuhi (1+2i)x+(1-2i)y=1-i
9. Tentukan bilangan real x dan y yang memenuhi
68
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Operasi penjumlahan : suatu aturan yang mengaitkan setiap pasang bilangan dengan
bilangan yang lain.
Pengurangan : operasi aritmetika yang mewakili operasi menghapus objek dari
koleksi.
Perkalian : proses aritmatika dasar di mana satu bilangan dilipatgandakan sesuai
dengan bilangan pengalinya.
Pembagian : lawan dari operasi perkalian, biasanya disimbolkan dengan tanda
titik dua (:) atau garis miring (/).
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 Fungsi Variabel Kompleks, Encum Sumiaty, M.Si dan Endang Dedy, M.Si., Bumi Aksara, 2020
69
MODUL AJAR
KONJUGAT, ARGUMEN DAN MODULUS BILANGAN KOMPLEKS
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................


Bilangan -
dan sinus.
70
Pengukuran -
B. KOMPETENSI AWAL
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Konjugat, Modulus, dan Argumen Bilangan
Kompleks beserta sifat-sifatnya peserta didik diajak untuk memahami bagaimana konjugat
dari suatu bilangan kompleks, kemudian modulus suatu bilangan kompleks. Selain itu,
peserta didik juga diajak memahami sifat-sifat yang berlaku pada konjugat dan modulus
bilangan kompleks.
Alat tulis untuk pembelajaran.
Learning (SEL).
71
KOMPONEN INTI
 Menjelaskan konjugat suatu bilangan kompleks dan sifat-sifatnya.
 Menjelaskan Arumen suatu bilangan kompleks dan sifat-sifatnya
 Memahami modulus suatu bilangan kompleks dan sifat-sifatnya.
Menyadari bahwa Konjugat, Argumen dan Modulus Bilangan Kompleks dapat digunakan
untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
 Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka dapat memahami
konjugat dan modulus pada kompleks?
 Mengapa konjugat dan modulus pada bilangan kompleks penting untuk dipelajari?
pembelajaran
pendidikan.
KEGIATAN INTI
pada topik : Konjugat, Argumen dan Modulus Bilangan Kompleks
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Konjugat,
masalah
Argumen dan Modulus Bilangan Kompleks

Mengamati dengan seksama materi : Konjugat, Argumen dan Modulus
Bilangan Kompleks , dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Konjugat,
Argumen dan Modulus Bilangan Kompleks
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Konjugat, Argumen dan
Modulus Bilangan Kompleks
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Konjugat, Argumen dan Modulus
Bilangan Kompleks .
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Konjugat,
Argumen dan Modulus Bilangan Kompleks .
72
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Konjugat, Argumen dan
kesimpulan Modulus Bilangan Kompleks berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Konjugat, Argumen dan Modulus Bilangan Kompleks .
Konjugat, Argumen dan Modulus Bilangan Kompleks dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Konjugat, Argumen dan Modulus
Bilangan Kompleks dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

PENILAIAN DIRI
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
73
Catatan:

Remedial
Pengayaan

Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
No Kesimpulan
1
2
3
4
5
dst
74
ingin dicapai?

Hasil
Baik Cukup Kurang
1 Saya dapat menentukan konjugat bilangan kompleks
2 Saya dapat memahami sifat-sifat konjugat bilangan kompleks
3 Saya dapat menentukan modulus bilangan kompleks
4 Saya dapat memahami sifat-sifat modulus bilangan kompleks
5 Saya menentukan Argumen bilangan kompleks
6 Saya dapat memahami sifat-sifat Argumen bilangan
kompleks
75
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Hari/Tanggal :
.......................................................................................................
Nama siswa :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.....................................................................................................
..
Kerjakan latihan berikut dengan cermat dan tepat!

Pemahaman Konsep
1. Benar atau salah. Setiap bilangan kompleks selalu mempunyai tepat satu konjugat.
2. Benar atau salah. Misalkan diberikan bilangan kompleks z1 dan z2, maka diperoleh
3. Benar atau salah. Misalkan diberikan bilangan kompleks z1 dan z2, maka diperoleh
4. Benar atau salah. Misalkan diberikan bilangan kompleks z1 dan z2, maka diperoleh Arg
(z1+z2) = Arg (z1) + Arg (z2)
Penerapan Konsep
5. Tentukan konjugat dan modulus dari bilangan kompleks
6. Misalkan z1 dan z2 adalah bilangan kompleks, periksa apakah bernilai

real atau tidak.
7. Misalkan diberikan bilangan kompleks z dengan bernilai real dan
8. Tentukan semua bilangan kompleks z yang memenuhi

9. Tentukan nilai r dan θ dengan agar
76
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Modulus : nilai dari untuk bilangan kompleks z=x+iy

Konjugat : bentuk sekawan dari bilangan kompleks z=x+iy yang dinyatakan dalam bentuk
Argumen : jika bilangan kompleks dinyatakan dalam bentuk polar

maka argumen z adalah untuk k bilangan bulat.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 Fungsi Variabel Kompleks, Encum Sumiaty, M.Si dan Endang Dedy, M.Si., Bumi Aksara, 2020.
77
MODUL AJAR
POLINOMIAL DAN FUNGSI POLINOMIAL
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................


Bilangan -
dan sinus.
78
Pengukuran -
B. KOMPETENSI AWAL
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Polinomial dan Fungsi Polinomial dibagi menjadi
tiga aktivitas pembelajaran. Di aktivitas pertama, peserta didik diminta untuk
mengonstruksi sendiri konsep monomial melalui kegiatan pengelompokan bentuk-bentuk
aljabar. Di aktivitas kedua, peserta didik dipandu untuk menemukan konsep derajat dari
monomial dan polinomial melalui kegiatan pengamatan. Di aktivitas terakhir, peserta didik
akan diajak untuk memodelkan permasalahan sehari-hari agar mereka mendapatkan fungsi
polinomial.
Kalkulator grafik Desmos (tidak wajib)
Learning (SEL).
79
KOMPONEN INTI
 Menjelaskan pengertian polinomial dengan menggunakan konsep monomial.
 Mengidentifikasi derajat suatu polinomial yang memiliki satu variabel ataupun beberapa
variabel.
 Menjelaskan pengertian fungsi polinomial dan karakteristik grafiknya, yaitu bentuk umum dan
perilaku ujung-ujungnya.
Menyadari bahwa Polinomial dan Fungsi Polinomial dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
 Bagaimana cara Anda membantu peserta didik untuk dapat menemukan sendiri konsep
polinomial dan derajatnya?
 Apa saja yang perlu dilakukan oleh peserta didik untuk memodelkan permasalahan sehari-hari
dengan menggunakan fungsi polinomial? Mengapa aktivitas pemodelan tersebut penting
untuk mengenalkan fungsi polinomial?
mengidentifikasi karakteristik grafik fungsi polinomial?
pembelajaran
pendidikan.
KEGIATAN INTI
pada topik : Polinomial dan Fungsi Polinomial
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Polinomial
masalah
dan Fungsi Polinomial

Mengamati dengan seksama materi : Polinomial dan Fungsi Polinomial ,
Pengumpulan menginterprestasikannya
data  Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Polinomial dan
Fungsi Polinomial
80
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Polinomial dan Fungsi
Polinomial
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Polinomial dan Fungsi Polinomial .
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Polinomial dan
Fungsi Polinomial .
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Polinomial dan Fungsi
kesimpulan Polinomial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
Polinomial dan Fungsi Polinomial .
Polinomial dan Fungsi Polinomial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Polinomial dan Fungsi Polinomial
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

PENILAIAN DIRI
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1
81
2
3
4
5
Catatan:

Remedial
Pengayaan
 Istiqomah. 2020. Modul Matematika Peminatan Kelas XI KD 3.4. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. http://penilaian.sma.kemdikbud.go.id:8063/emodulsma/detail.php?id=MTI0
Modul ini membahas pengertian dan operasi aljabar pada polinomial, pembagian polinomial,
dan persamaan polinomial.
 Kristanto, Y. D., & Santoso, E. B. 2017. Aljabar dan Trigonometri. Sanata Dharma University
Press. Buku ini membahas beberapa topik terkait polinomial yang dapat dijadikan pengayaan,
misalnya Aturan Descartes dan Teorema Fundamental Aljabar.

Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
No Kesimpulan
1
2
3
4
5
dst
82
ingin dicapai?

Hasil
Baik Cukup Kurang
1 Saya dapat membedakan polinomial dan bukan polinomial.
2 Saya dapat menentukan derajat dari suatu polinomial.
3 Saya mengetahui bentuk umum fungsi polinomial dan
mengidentifikasi karakteristik grafiknya.
83
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Hari/Tanggal :
.......................................................................................................
Nama siswa :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.....................................................................................................
..
Kerjakan soal-soal latihan berikut dengan tepat!

Pemahaman Konsep
1. Benar atau Salah. Bentuk aljabar , merupakan suatu polinomial.
2. Benar atau Salah. Grafik fungsi polinomial melalui titik (–2, 18).
3. Fungsi polinomial perilaku ujungnya __________.
Penerapan Konsep
4. Tentukan apakah setiap bentuk aljabar berikut merupakan polinomial.
5. Cari derajat setiap polinomial berikut.
6. Gambarlah grafik setiap fungsi polinomial berikut.
84
7. Dari tiga grafik berikut ini, tentukan grafik yang paling tepat untuk menjadi grafik dari
fungsi polinomial Jelaskan alasannya?
Gambar 2.10 Tiga Grafik Fungsi Polinomial
8. Galang menggambar grafik fungsi polinomial dengan

menggunakan kalkulator grafik. Hasil grafiknya diperlihatkan seperti pada gambar berikut
ini.
Gambar 2.11 Tampilan Kalkulator Grafik

Galang menyadari bahwa perilaku ujung grafik pada gambar tersebut tidak sesuai dengan
perilaku ujung grafik fungsi polinomial dengan derajat ganjil dan koefisien utama positif.
Apa yang menyebabkan ketidaksesuaian tersebut? Jelaskan!
9. Kayu yang panjangnya 192 cm akan digunakan sebagai rangka untuk membuat sebuah
kandang burung. Kandang tersebut berbentuk balok yang sepasang sisinya berbentuk
persegi, perhatikan gambar berikut.
Gambar 2.12 Rangka Kandang Burung
85
a) Nyatakan volume V kandang tersebut sebagai fungsi terhadap x. (Abaikan ketebalan
kayunya.)
b) Paulina menggambarkan grafik fungsi V yang ditemukan pada bagian (a) seperti
berikut.
Gambar 2.13 Grafik V dari Paulina

Apakah grafik yang digambarkan oleh Paulina sesuai dengan daerah asal fungsi
tersebut? Jika sudah sesuai, jelaskan alasannya. Jika tidak sesuai, bagaimana Paulina
seharusnya menggambar grafik tersebut?
c) Berdasarkan grafik fungsi V, perkirakan volume maksimum dari kandang tersebut.
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Monomial : suatu bilangan, suatu variabel berpangkat bilangan cacah, atau perkalian
antara bilangan dan satu atau lebih variabel-variabel berpangkat bilangan
cacah
Polinomial : bentuk aljabar yang berupa monomial atau penjumlahan dari dua atau lebih
monomial
Derajat : jika a adalah koefisien yang tak nol, derajat monomial axn adalah n. Derajat
suatu monomial yang terdiri atas beberapa variabel adalah jumlah dari
eksponen semua variabel tersebut. Derajat suatu polinomial adalah derajat
dari sukunya yang berderajat tertinggi
Fungsi : akar jika g(x) adalah suatu fungsi dan n adalah bilangan bulat lebih dari 1,
maka merupakan fungsi akar

Perilaku ujung : perilaku dari suatu grafik ketika x mendekati tak hingga atau negatif tak
hingga
86
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 Kristanto, Y. D., & Santoso, E. B. 2017. Aljabar dan Trigonometri. Yogyakarta: Sanata Dharma
University Press.
87
MODUL AJAR
PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, DAN PERKALIAN POLINOMIAL
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................


Bilangan -
dan sinus.
88
Pengukuran -
B. KOMPETENSI AWAL
Di dalam subbab ini, peserta didik akan menemukan strategi untuk melakukan
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian polinomial dengan menggunakan pengetahuan
awalnya mengenai operasi-operasi bilangan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta didik
akan diajak untuk melakukan diskusi kelompok sebanyak dua kali. Pertama, peserta didik
bersama kelompok pertamanya akan mempelajari dan mendiskusikan topik yang sama.
Kedua, peserta didik akan beralih ke kelompok kedua untuk membagikan hasil diskusi
yang diperoleh di kelompok pertama.
Kalkulator grafik Desmos (tidak wajib)
Learning (SEL).
89
KOMPONEN INTI
 Menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan pada bilangan untuk menemukan dan
melakukan kedua operasi tersebut pada polinomial.
 Melakukan perkalian pada polinomial dengan menggunakan model luas, tabel, dan sifat
distributif.
Menyadari bahwa Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian Polinomial dapat digunakan
untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
 Bagaimana cara Bapak/Ibu menghubungkan pengetahuan awal peserta didik mengenai
operasi-operasi bilangan dengan operasi-operasi polinomial?
 Apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk membuat kelompok agar terjadi diskusi yang
produktif di dalam kelompok tersebut?
melakukan penjumlahan, pengurangan, atau perkalian polinomial?
pembelajaran
pendidikan.
KEGIATAN INTI
pada topik : Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian Polinomial
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Penjumlahan,
masalah
Pengurangan, dan Perkalian Polinomial

Mengamati dengan seksama materi : Penjumlahan, Pengurangan, dan
Perkalian Polinomial , dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Penjumlahan,
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Penjumlahan,
90
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Penjumlahan, Pengurangan, dan
Perkalian Polinomial .
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Penjumlahan,
Pengurangan, dan Perkalian Polinomial .
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Penjumlahan, Pengurangan,
kesimpulan dan Perkalian Polinomial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian Polinomial .
Penjumlahan, Pengurangan, dan Perkalian Polinomial dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Penjumlahan, Pengurangan, dan
Perkalian Polinomial dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

PENILAIAN DIRI
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1
2
91
3
4
5
Catatan:

Remedial
Pengayaan

Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
No Kesimpulan
1
2
3
4
5
dst
92
ingin dicapai?

Hasil
Baik Cukup Kurang
1 Saya dapat melakukan penjumlahan polinomial secara tepat.
2 Saya dapat melakukan pengurangan polinomial dengan
benar.
3 Saya dapat mengalikan polinomial secara tepat.
93
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Hari/Tanggal :
.......................................................................................................
Nama siswa :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.....................................................................................................
..

Pemahaman Konsep
1. Bentuk 2x2 – 5x2 dapat diubah menjadi (2 – 5)x2 dengan menggunakan sifat __________.
2. Benar atau Salah. Polinomial pertama dikurangi polinomial kedua sama dengan negatif
dari penjumlahan kedua polinomial tersebut.
3. Benar atau Salah. (5x – 1) – (3x – 4) = 5x – 1 – 3x – 4.
Penerapan Konsep
4. Sederhanakan penjumlahan dan pengurangan polinomial berikut ini.
a) (3m2n + mn – 12) + (2m2n – mn2 + 7)
b) (2x4 – x3 + 4x – 12) – (x4 + 2x3 – x2 – 6)
5. Berikut ini adalah grafik dari fungsi polinomial f dan g. Berdasarkan grafik kedua fungsi
tersebut, sketsalah grafik f(x) + g(x) dan f(x) – g(x).
Gambar 2.16 Grafik Fungsi f dan g

6. Tentukan hasil perkalian (3a – b + 2)(a + 2b – 5).
94
7. Perhatikan persamaan berikut ini.
Jika tanda kotak pada persamaan tersebut diganti dengan sembarang bilangan real, apakah
A(x) selalu merupakan polinomial? Mengapa?
8. Nyatakan luas daerah yang diarsir pada Gambar 2.17(a) dan (b) ke dalam x.
Gambar 2.17 Luas Daerah yang Diarsir

9. Pak Alex akan memagari tanahnya yang berbentuk persegi panjang dengan pagar plastik
pembibitan, perhatikan gambar berikut! Karena adanya tiupan angin yang kencang, pagar
yang mengarah ke arah timur-barat perlu dibuat lebih kuat. Menurut perhitungannya, biaya
pemagaran ke arah timur-barat adalah sebesar Rp1.500,00 per meternya, sedangkan yang
ke arah utara-selatan adalah Rp1.000,00.
Gambar 2.18 Tanah Pak Alex

Jika Pak Alex menyediakan anggaran Rp500.000,00 untuk keperluan pemagaran tersebut,
nyatakan luas tanah yang dipagari sebagai fungsi L terhadap x!
LAMPIRAN 2
95
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Penjumlahan : penambahan sekelompok bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang
disebut jumlah.
Pengurangan : penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.
Perkalian : proses aritmatika dasar di mana satu bilangan dilipatgandakan sesuai dengan
bilangan pengalinya.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
96
MODUL AJAR
PEMBAGIAN POLINOMIAL
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................



Bilangan -
dan sinus.
97
Pengukuran -
B. KOMPETENSI AWAL
Pembelajaran pada subbab ini melanjutkan pembelajaran yang telah dilakukan di subbab
sebelumnya. Jika di subbab sebelumnya peserta didik belajar tentang penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian polinomial, di subbab ini, peserta didik akan mempelajari
pembagian polinomial. Pembelajaran di subbab ini terbagi menjadi tiga aktivitas
pembelajaran. Di aktivitas pertama, peserta didik mempelajari pembagian polinomial
dengan cara bersusun. Di aktivitas kedua, peserta didik dikenalkan dengan metode yang
lebih ringkas daripada pembagian bersusun, yaitu metode Horner. Di aktivitas terakhir,
peserta didik menggunakan pengetahuan dan keterampilannya mengenai pembagian
polinomial dan Teorema Sisa untuk menentukan nilai polinomial.

98
Tidak ada alat dan bahan khusus yang digunakan dalam pembelajaran pada subbab
Pembagian Polinomial.

Learning (SEL).
99
KOMPONEN INTI
 Melakukan pembagian polinomial dengan cara bersusun dan menuliskan hasilnya ke dalam
 Menggunakan metode Horner untuk melakukan pembagian polinomial dan menuliskan
hasilnya ke dalam bentuk algoritma pembagian.
 Menggunakan Teorema Sisa untuk menentukan nilai suatu polinomial jika diketahui nilai
variabelnya.
Menyadari bahwa Pembagian Polinomial dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
 Bagaimana pengetahuan dan keterampilan awal peserta didik mengenai pembagian bilangan
dapat digunakan sebagai pintu masuk pembelajaran pembagian polinomial?
 Bagaimana menggunakan permasalahan sehari-hari, misalnya kunjungan ke Candi Borobudur,
untuk memotivasi peserta didik mempelajari pembagian polinomial?
 Kesalahan atau miskonsepsi apa yang kemungkinan akan dilakukan peserta didik ketika
mempelajari pembagian polinomial?
pembelajaran
pendidikan.
KEGIATAN INTI
pada topik : Pembagian Polinomial
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Pembagian
masalah
Polinomial

Mengamati dengan seksama materi : Pembagian Polinomial , dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
Pengumpulan
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
data
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Pembagian
Polinomial
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Pembagian Polinomial
100
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Pembagian Polinomial .
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Pembagian
Polinomial .
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Pembagian Polinomial berupa
kesimpulan kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Pembagian Polinomial .
Pembagian Polinomial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Pembagian Polinomial dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

PENILAIAN DIRI
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1
2
3
4
101
5
Catatan:

Remedial
Pengayaan

Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
No Kesimpulan
1
2
3
4
5
dst
102
ingin dicapai?

Hasil
Baik Cukup Kurang
1 Saya dapat melakukan pembagian polinomial dengan cara
bersusun.
2 Saya dapat menggunakan metode Horner untuk membagi
polinomial.
3 Saya dapat menggunakan Teorema Sisa untuk menentukan
nilai suatu polinomial.
103
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Hari/Tanggal :
.......................................................................................................
Nama siswa :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.....................................................................................................
..
Kerjakan soal-soal latihan berikut dengan tepat dan benar!

Pemahaman Konsep
1. Benar atau Salah. Jika polinomial P (x) dibagi dengan Q(x), maka derajat sisa
pembagiannya selalu kurang dari derajat Q(x).
2. Benar atau Salah. Cermati proses pembagian dengan metode Horner berikut.
Pembagian tersebut dapat dituliskan ke dalam persamaan berikut.
3. Karena polinomial P(x) dibagi dengan x – c sisanya k, maka P(c) = _____.
Penerapan Konsep
4. Jika P(x) = x6 – x4 + x2 – 1 dan Q (x) = x2 + 2x – 1, tentukan hasil bagi dan sisa
pembagian P (x) oleh Q (x) dengan menggunakan pembagian bersusun dan nyatakan
hasilnya ke dalam bentuk P(x) = Q(x) · H(x) + S(x).
5. Gunakan metode Horner untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian berikut ini.
6. Pembagian bersusun dan metode Horner berikut digunakan untuk mencari hasil bagi dan
sisa pembagian setelah P(x) = 3x3 – 17x2 + 31x – 8 dibagi dengan Q(x) = x2 – 4x + 3.
104
Jawaban yang diperoleh dari dua cara tersebut ternyata berbeda.
Tentukan letak kesalahannya.
7. Jika P(x) = 3x6 – 11x5 + x3 + 20x2 – 3 dan gunakan metode Horner dan Teorema
Sisa untuk menentukan nilai P(c).
8. Polinomial P(x) jika dibagi x – 2 sisanya –3, dan jika dibagi x + 3 sisanya –13. Tentukan
sisa polinomial tersebut jika dibagi x2 + x – 6.
9. Perhatikan polinomial-polinomial P(x) dan Q(x) berikut.
P (x) = 2x3 – 9x2 + 7x – 10
Q (x) = ((2x – 9)x + 7)x – 10
a) Tunjukkan bahwa kedua polinomial tersebut sama.
b) Tentukan P(4) dan Q(4).
c) Ubahlah bentuk polinomial R(x) = x4 – 13x3 + 23x2 – 12x + 10 menjadi bentuk seperti
polinomial Q(x), dan gunakan hasilnya untuk menentukan R(11).
d) Gunakan metode Horner untuk membagi R(x) dengan x – 11.
e) Bandingkan operasi-operasi yang digunakan di bagian (c) untuk menghitung R(11)
dengan langkah-langkah yang digunakan di bagian (d).
LAMPIRAN 2
105
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Pembagian : salah satu dari empat operasi dasar aritmetika, cara bilangan
digabungkan untuk membuat bilangan baru.
Pembagian bersusun : sebuah algoritma pembagian standar yang dipakai untuk membagi
angka-angka multi-digit yang bersifat sederhana saat dilakukan
secara manual.
Metode Horner : salah satu cara untuk melakukan pembagian polinomial dan
merupakan bentuk penyederhanaan dari pembagian bersusun
Teorema Sisa : suatu teorema yang menyatakan bahwa jika polinomial P(x) dibagi
dengan x–c, sisanya sama dengan P(c)
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
106
MODUL AJAR
FAKTOR DAN PEMBUAT NOL POLINOMIAL
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................

Bilangan -
dan sinus.
Pengukuran -
107
B. KOMPETENSI AWAL
Pembelajaran dalam subbab Faktor dan Pembuat Nol Polinomial terdiri atas tiga aktivitas.
Pertama, peserta didik diajak untuk menemukan Teorema Faktor dan menggunakannya
untuk memfaktorkan polinomial. Kedua, peserta didik akan menentukan hubungan antara
faktor, pembuat nol, dan grafik fungsi polinomial. Terakhir, peserta didik dikenalkan
dengan faktorisasi penuh polinomial dan menggunakannya untuk melakukan pemfaktoran
polinomial dan menentukan pembuat nol kompleksnya.
Tidak ada alat dan bahan khusus yang diperlukan dalam pembelajaran di subbab Faktor
dan Pembuat Nol Polinomial.

Learning (SEL).
108
KOMPONEN INTI
 Menggunakan Teorema Faktor untuk memfaktorkan polinomial secara komplet.
 Menentukan hubungan antara faktor, pembuat nol, dan grafik fungsi polinomial.
 Menentukan semua pembuat nol kompleks dari suatu polinomial.
Menyadari bahwa Faktor dan Pembuat Nol Polinomial dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
 Bagaimana Bapak/Ibu akan menghubungkan pembelajaran sebelumnya, yaitu Teorema Sisa,
dengan Teorema Faktor yang akan dipelajari peserta didik?
 Bagaimana cara Bapak/Ibu agar peserta didik memahami hubungan antara faktor, pembuat
nol, dan grafik fungsi polinomial?
 Transisi seperti apa yang perlu dilakukan agar peserta didik yang awalnya terampil
menentukan pembuat nol real menjadi juga terampil dalam menentukan pembuat nol
kompleks?
pembelajaran
pendidikan.
KEGIATAN INTI
pada topik : Faktor dan Pembuat Nol Polinomial
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Faktor dan
masalah
Pembuat Nol Polinomial

Mengamati dengan seksama materi : Faktor dan Pembuat Nol Polinomial ,
data menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Faktor dan
Pembuat Nol Polinomial
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Faktor dan Pembuat Nol
Polinomial
109
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Faktor dan Pembuat Nol Polinomial .
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Faktor dan
Pembuat Nol Polinomial .
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Faktor dan Pembuat Nol
kesimpulan Polinomial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
Faktor dan Pembuat Nol Polinomial .
Faktor dan Pembuat Nol Polinomial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Faktor dan Pembuat Nol
Polinomial dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

PENILAIAN DIRI
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1
2
3
110
4
5
Catatan:

Remedial
Pengayaan

Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
No Kesimpulan
1
2
3
4
5
dst
111
ingin dicapai?

Hasil
Baik Cukup Kurang
1 Saya dapat menggunakan Teorema Faktor untuk
memfaktorkan suatu polinomial.
2 Saya dapat menentukan pembuat nol rasional dari suatu
polinomial dengan melihat koefisien utama dan
konstantanya.
3 Saya dapat melihat koneksi antara faktor, pembuat nol, dan
grafik suatu polinomial.
4 Saya dapat menentukan semua pembuat nol kompleks dari
suatu polinomial.
112
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Hari/Tanggal :
.......................................................................................................
Nama siswa :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.....................................................................................................
..

Pemahaman Konsep
1. Untuk suatu polinomial P(x), nilai P(10) adalah 0. Dengan demikian, _____ adalah faktor
dari polinomial tersebut.
2. Benar atau Salah. Grafik fungsi polinomial P(x) memotong sumbu X di titik (3, 0).
Dengan demikian, (x + 3) adalah faktor dari P(x).
3. Benar atau Salah. Fungsi P(x) = (x + 7)(x + 3)(x – 2) adalah fungsi polinomial berderajat
tiga satu-satunya yang grafiknya memotong sumbu X di (–7, 0), (–3, 0), dan (2, 0).
Penerapan Konsep
4. Jika P(x) = x4 – 2x3 – 13x2 + 14x + 24, tunjukkan bahwa P(–3) = 0 dan P(2) = 0.
Gunakan fakta tersebut untuk memfaktorkan P(x) secara komplet.
5. Faktorkan P(x) = 5x3 – 28x2 + 45x – 18 secara komplet.
6. Dari ketiga grafik pada Gambar 2.23, manakah yang merupakan grafik dari f(x) = (x +
1)2(x – 1)2?
Gambar 2.23 Tiga Grafik Fungsi Polinomial

7. Diberikan tiga fungsi polinomial, yaitu f(x) = x3 + x2 – 6x, g(x) = –x3 – x2 + 6x, dan
h(x) = x3 – 4x. Dari ketiga fungsi tersebut, manakah yang grafiknya ditunjukkan seperti
pada Gambar 2.24? Jelaskan alasannya.
113
Gambar 2.24 Grafik Fungsi Polinomial
8. Carilah polinomial berderajat 4 yang pembuat nolnya adalah –3, 0, 1, dan 4 dan koefisien
x2-nya adalah 11.
9. Jika x + 2 dan x – 3 adalah faktor dari P(x) = 2x3 + ax2 + bx + 18, tentukan nilai a dan b.
10. Carilah semua pembuat nol kompleks dari P(x) = x4 – 5x2 – 36, kemudian faktorkan
polinomial tersebut secara penuh.
11. Tentukan selesaian kompleks dari persamaan x3 – x2 + 5 = 10x – 1.
12. Sebuah peti kemas memiliki panjang 1 meter lebih dari dua kali lebarnya, sedangkan
tingginya dua kali lebarnya. Jika volume peti kemas tersebut 936 m3, tentukan luas
permukaan peti kemas tersebut.
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Teorema Faktor : suatu teorema yang menyatakan bahwa x–c merupakan faktor dari
polinomial P(x) jika dan hanya jika P(c) = 0
Pembuat nol : konsep dari persamaan kuadrat yang digunakan dalam
menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat.
Perpotongan sumbu X : titik di mana garis memotong sumbu-x.
114
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
115
MODUL AJAR
IDENTITAS POLINOMIAL
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................

Bilangan -
dan sinus.
Pengukuran -
116
B. KOMPETENSI AWAL
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Identitas Polinomial terdiri atas satu aktivitas
pembelajaran. Dalam aktivitas pembelajaran tersebut, peserta didik dikenalkan dengan
identitas polinomial dan berlatih bagaimana membuktikan identitas polinomial. Selain itu,
peserta didik juga berlatih menggunakan identitas polinomial untuk melakukan
pemfaktoran polinomial.
Tidak ada alat dan bahan khusus yang digunakan dalam pembelajaran pada subbab
Identitas Polinomial.

Learning (SEL).
117
KOMPONEN INTI
 Membuat identitas polinomial dan membuktikannya.
 Menggunakan identitas polinomial untuk melakukan pemfaktoran polinomial.
Menyadari bahwa Identitas Polinomial dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
 Bagaimana Bapak/Ibu Guru memanfaatkan permainan sulap matematis untuk memotivasi
peserta didik mempelajari identitas polinomial?
 Bagaimana pendampingan Bapak/Ibu Guru ke peserta didik agar mereka mampu
membuktikan identitas polinomial dan menggunakan identitas polinomial untuk faktorisasi
polinomial?
 Kesalahan dan miskonsepsi apa yang kemungkinan akan dialami peserta didik ketika
mempelajari identitas polinomial?
pembelajaran
pendidikan.
KEGIATAN INTI
pada topik : Identitas Polinomial
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Identitas
masalah
Polinomial

Mengamati dengan seksama materi : Identitas Polinomial , dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
Pengumpulan
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
data
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Identitas
Polinomial
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Identitas Polinomial
Pembuktian  Berdiskusi tentang data dari materi : Identitas Polinomial .
118
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Identitas
Polinomial .
Menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Identitas Polinomial berupa
kesimpulan kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Identitas Polinomial .
Identitas Polinomial dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Identitas Polinomial dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

PENILAIAN DIRI
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
119
Catatan:

Remedial
Pengayaan

Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
No Kesimpulan
1
2
3
4
5
dst

120
ingin dicapai?

Hasil
Baik Cukup Kurang
1 Saya dapat membuktikan identitas polinomial.
2 Saya dapat menggunakan identitas polinomial untuk
memfaktorkan suatu polinomial.
121

Matematika TL 11 (N)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matematika TL 11 (N)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANGKAT AJAR

Nama Guru : ……………..…………………..

SMA NEGERI ………….………….

Kepala Sekolah Nama Kota, Juli 2023

Nama Kepsek Nama Guru

A. Rasional Mata Pelajaran Matematika Fase F+

B. Tujuan Mata Pelajaran Matematika

2. menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis

C. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika

Karakteristik Mata Pelajaran Matematika

ini juga mencakup konstruksi dan rekonstruksi pemahaman

Fase F+ Berdasarkan Elemen

Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

A. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain

1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan

Peserta didik melakukan operasi aritmetika dengan bilangan kompleks,

Materi Tujuan Pembelajaran Domain Modul

2. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi

Peserta didik melakukan operasi aritmetika pada polinomial (suku banyak),

Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar Modul

A.1 Memahami konsep dan unsur Polinomial 2

A.2 Menentukan hasil operasi Hitung bentuk polinomial 2

A.3 Menganalisis hasil operasi penjumlahan,

A.6 Menentukan sisa pembagian suatu polinom oleh (ax+b). 2

A.7 Menentukan sisa pembagian oleh (x-a)(x-b). 2

A.16 Menyelesaikan masalah Persamaan Linear dengan 3

3. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri

peserta didik dapat menyatakan sifat-sifat geometri dari persamaan (garis

Materi Tujuan Pembelajaran Domain Geometri Modul

5. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Kalkulus

Di akhir fase F+, peserta didik menerapkan konsep dasar kalkulus,

Unit Pembelajaran JP Unit Pembelajaran JP

Unit Pembelajaran 11.1: Bilangan Kompleks

Tujuan Pembelajaran Topik JP

Profil Pelajar Bernalar kritis dalam memecahkan masalah dan pantang

Tujuan Pembelajaran Topik JP

A.2 Menentukan hasil operasi Hitung bentuk

Domain Aljabar dan Fungsi

Unit Pembelajaran11. 4: Transformasi Geometri

Tujuan Unit Unit ini melanjutkan penerapan materi Matriks untuk

Glosarium  Translasi merupakan perpindahan posisi

Tujuan Pembelajaran Topik JP

Unit Pembelajaran 11.5 Identitas Trigonometri dan Grafik Fungsi Trigonometri

Profil Pelajar  Berpikir Kritis dalam membuktikan bentuk identitas

Glosarium  Trigonometri adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari

Tujuan Pembelajaran Topik JP

Unit Pembelajaran 11.6 Persamaan Lingkaran

Tujuan Pembelajaran Topik JP

G.4 Mengontruksi rumus persamaan garis singgung

Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan persamaan elips.

Tujuan Pembelajaran Topik JP

Unit Pembelajaran 11.8 Persamaan Parabola

Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menentukan persamaan Parabola.

Unit Pembelajaran 11.9 Persamaan Hiperbola

Tujuan Pembelajaran Topik JP

Unit Pembelajaran 12.1 Statistik Inferensial

Tujuan Pembelajaran Topik JP

D.2 Mencermati konsep dan sifat fungsi distribusi ● Fungsi Distribusi

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai limit

Tujuan Pembelajaran Topik JP

K.3 Menentukan nilai limit fungsi aljabar ● Limit Fungsi Aljabar

Tujuan Pembelajaran Topik JP