Dibuat ole;
Bayu Fajar Saputro, S.Pd.
BAB I PENDAHULUAN
Deskripsi ………………………………………………………….. 1
Indikator Pencapaian Kompetensi ………………………………………………………….. 1
Prasyarat ………………………………………………………….. 1
Petunjuk Penggunaan modul ………………………………………………………….. 2
Tujuan Akhir ………………………………………………………….. 2
Standar Kompetensi ………………………………………………………….. 2
Kompetensi Dasar ………………………………………………………….. 2
Peta Konsep ………………………………………………………….. 2
BAB II KEGIATAN BELAJAR
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
Tujuan ………………………………………………………….. 3
Uraian materi ………………………………………………………….. 4
Rangkuman ………………………………………………………….. 9
Latihan ………………………………………………………….. 10
BAB III EVALUASI ………………………………………………………….. 11
LAMPIRAN ………………………………………………………….. 14
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya yang telah
Barisan dan Deret Aritmatika, sebagai tugas Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan di
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan makalah tinjauan ilmiah ini tidak
lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis
Penulis menyadari bahwa Modul ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
C. Prasyarat
3. Jawablah soal latihan dengan jelas sesuai dengan kemampuan Anda. Jika
Anda masih ragu-ragu dengan jawaban yang Anda peroleh, Anda bisa
melihat kunci jawaban soal latihan yang sesuai.
4. Kerjakan soal-soal yang ada pada evaluasi.
1
D. Tujuan Akhir
E. Standar Kompetensi
F. Kompetensi Dasar
BAB II
Membandingkan, mengidentifikasi ciri ciri deret geometri
KEGIATAN
tak BELAJAR
hingga
barisan geometri tak hingga dikatakan konvergen andai suku ke tak hingga dari barisan itu menuju ke suatu
nilai tertentu. Syaratnya adalah nilai rasio terletak antara -1 dan 1.
a + ar + ar2 + ar3 + ( … )
Secara umum, deret geometri dibagi menjadi dua jenis, yaitu deret geometri tak hingga yang konvergen dan
divergen.
Contoh 1
1. Tunjukkan bahwa deret di bawah ini adalah deret geometri tak hingga
KONVERGEN ATAU DIVERGEN;
a. 16 + 8 + 2 + ……….
b. 3 + 6 + 12 +……….
Jawab;
a. r = 8/2 = ½ maka konvergen
b. r = 6/3 = 2 maka divergen
Contoh 2;
Contoh 3
Martina menjatuhkan bola bekel dari atas meja setinggi 80 cm. Jelas bahwa bola bekel akan memantul
sampai akhirnya berhenti. Pantulan bola pertama pasti lebih tinggi dari pantulan kedua, pantulan kedua
lebih tinggi dari pantulan ketiga, dan seterusnya. Setelah diamati, ternyata setiap kali bola memantul,
tingginya menjadi 1/2 kali dari tinggi pantulan sebelumnya. Martina semakin penasaran, kira-kira berapa
panjang lintasan bola dari awal memantul sampai berhenti?
Jawab;
Rasio 0,5 merupakan syarat terbentuknya deret geometri tak hingga yang konvergen. Kamu juga harus ingat
bahwa tertulis kata “berhenti”. Apakah artinya? Berhenti merupakan kondisi di mana bola tidak lagi
memantul. Setelah bola berhenti, tentu tidak akan ada lagi lintasan yang akan terbentuk.
Pada kondisi semacam ini, kamu akan kesulitan untuk menentukan berapa kali bola akan memantul hingga
akhirnya berhenti. Hal yang bisa kamu tentukan adalah panjang lintasan bola mulai awal jatuh menyentuh
lantai sampai berhenti. Untuk itu, gunakan persamaan berikut.
Dengan:
Dengan demikian, S∞ dibedakan menjadi S∞ suku ganjil dan genap. Suku ganjil dimulai dari a = 80 cm,
sedangkan suku genap dimulai dari a = 40 cm.
Jadi, panjang lintasan yang ditempuh bola bekel Martina adalah 240 cm.
Masalah 4:
Tentukan nilai yang setara dengan bilangan desimal berulang: 0,272727 ......
atau 0, 27
Penyelesaian :
0,272727.... = 0,27 + 0,0027 + 0,000027 + .........
= 0,27 + 0,27 (0,01) + 0,27 (..........)2 + .........
Didapat a = 0,27 dan r = ........ sehingga:
a ...... ...... .....
S ,
1 r 1 ...... ...... 11
.....
Jadi 0, 27 setara dengan
.....
2. Tentukan nilai pecahan desiumal yang setara dengan desimal berulang pada:
a. 0,11
b. 0, 23
3. Suku pertama deret geometri adalah 13 , sedangkan jumlah sampai tak hingga deret 2
3
, Tentukan rasio dari deret tersebut
2
4. rasio deret geometri adalah , sedangkan jumlah tak hingga adalah 15. Berapakah
5
suku pertamanya ?
BAB III. EVALUASI
2. Suku ke-n dari deret geometri tak hingga adalah 4 -n , maka jumlah deret tak hingga
tersebut adalah
11
BAB IV. PENUTUP
Modul Deret Geometri Tak Hingga ini disusun sebagai salah satu bahan belajar bagi guru dan
meningkatkan kualitas kompetensi para guru dan tenaga kependidikan. Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan modul ini. Kritik dan saran untuk perbaikan modul
ini sangat diharapkan agar modul dapat terus ditingkatkan manfaatnya bagi guru dan tenaga
kependidikan.
Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes akhir modul
untuk menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan
memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda berhak untuk
12
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho S, Maryanto. 2008. Matematika Untuk SMA dan MA Kelas XI Program IPA. Pusat
Perbukuan Depdiknas.
Sartono Wirodikromo, 2006, Matematika untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/barisan-dan-deret-matematika-kelas-11/
13
LAMPIRAN
KUNCI JAWAB LATIHAN SOAL
14