Anda telah mempelajari modul mengenai aset tetap. aset tidak berwujud dan utang obligasi
secara lengkap. Hal-hal penting terkait materi tersebut adalah :
1. Persediaan (inventory) adalah pos-pos aktiva yang dimiliki untuk dijual dalam operasi
bisnis normal atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam memproduksi
barang yang akan dijual.
2. Terdapat dua sistem pencatatan persediaan yaitu sistem fisik (physical system) dan
sistem pencatatan terus menerus (perpetual system).
3. Tiga metode untuk menghitung besarnya nilai persediaan yaitu FIFO, LIFO,
dan Average.
1. Metode Aktifitas
2. Metode Garis Lurus
3. Metode Depresiasi Dengan Pembebanan Menurun
4. Cost of Goods Sold atau Harga Pokok Penjualan adalah laporan yang
menggambarkan kondisi harga perolehan suatu barang yang terjual dan rugi laba yang
di peroleh. Cost of Goods Sold hanya ada pada perusahaan yang memiliki persediaan
barang dagangan saja (perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang) sedangkan
perusahaan jasa tidak memiliki Harga Pokok Penjualan.
5. Biaya (harga) perolehan aktiva tetap adalah jumlah kas atau setara kas yang
dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu
aktiva pada saat perolehan atau konstruksi sampai dengan aktiva tersebut dalam
kondisi dan tempat yang siap untuk digunakan.
6. Metode penyusutan aktiva tetap/depresiasi terbagi atas beberapa kategori sebgai
berikut: a) metode aktivitas; b) metode garis lurus; c)metode depresiasi dengan
pembebanan menurun.
7. Pengeluaran reparasi dan pemeliharaan adalah segala pengeluaran untuk menjaga aset
tetap selalu dalam kondisi dapat digunakan secara normal, terdiri atas pengeluaran
reparasi kecil dan pengeluaran reparasi besar.
8. Penghentian aset bida dikarenakan 3 hal berikut yaitu: transaksi penjualan,
berakhirnya masa manfaat, dan pertukaran dengan aset lain.
9. Aset tidak berwujud adalah aset non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak
memiliki substansi atau wujud fisik.
10. Metode amortisasi aset tetap tidak berwujud terdiri atas metode garis lurus, metode
saldo menurun, dan metode unit produksi.