Kebijakan Culturstelsel
Kebijakan Culturstelsel
(CULTUURSTELSEL)
1830-1870
Masa Kekuasaan Kerajaan Belanda
Cultuurstelsel
• Kritik terhadap sistem tanam paksa juga muncul dari kaum humanis,
seperti jurnalis S.E.W. Roorda van Eysinga dan politikus beraliran
liberal Wolter Robert Baron van Hoëvell
• Sistem ini kemudian dihapus pada tahun 1870 setelah dikeluarkannya
Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) dan Undang-Undang Gula
(Suiker Wet)
• Tujuan dikeluarkannya Undang-Undang Agraria adalah melindungi
hak milik petani atas tanahnya dari penguasa dan pemodal asing
• Hal ini merupakan reaksi atas kesewenang-wenangan pemerintah
kolonial mengambil alih tanah rakyat dalam sistem tanam paksa
Undang-Undang Agraria