Anda di halaman 1dari 2

NASKAH DRAMA AGAMA

Darlene : anak
Chelsea : mama
Mike : papa
Wawa : narator
Rudolf : pacar nya anak

Pada suatu hari hiduplah seorang anak yang rajin akan semua hal, dan ia sangatlah pintar
pada bidang apapun, ia bernama Darlene. Darlene juga mempunyai kedua orang tua yang
lengkap dan Darlene mempunyai teman hidup alias pacar yang sangatlah setia dan menjadi
suport sistem kepada Darlene, ia bernama Rudolf.

Darlene : “Rudolf bagaimana ini? papa dan mama tidak memberikan ijin aku untuk
kuliah ..”
Rudolf : “Kenapa tidak boleh? Apa alasan mereka untuk melarang kamu?”
Darlene : “Aku pun tidak tahu, yang jelas papa dan mama menolak permintaan aku untuk
kuliah dengan mentah mentah”
Rudolf : “Coba kamu tanyan ke mama dan papa kamu dahulu, bertahanya bahwa,
‘kenapa kalian tidak mau memberikan ijin untuk aku kuliah?’ “
Darlene : “Hmm aku akan menanyakannya, akan tetapi aku takut untuk bertanya kepada
mereka..”
Rudolf : “Jangan begitu Darlene, jangan patah semangat, kamu juga berhak mendapatkan
pendidikan itu, jangan takut juga disini ada aku, kamu tidak sendiri..”
Darlene : “emm okee akan aku coba bertanya nanti bila sudah pulang ke rumah”
Rudolf : “nah gitu dongg semangat, itu baru ceweku”
Darlene : “hahahah iyaa, Terimakasih yaa Rudolf”
Rudolf : “iyaa sama sama, apasi yang engga untuk kamu …”

Malam pun sudah tiba, Darlene melakukan makan malam dengan keluarga seperti hari hari
biasanya, dan itu adalah kesempatan Darlene untuk menanyakan hal tentang
perkuliahannya

Darlene : “Maa… Pa…”


Mama dan Papa : “ada apa?”
Darlene : “itu, aku mau menanyakan sesuatu?”
Mama : “kmu mau tanya tentang apa? Jangan bilang kamu mau tanya tentang masalah
kuliah kuliah apalah itu ..
Darelene : “ee iyaa ma …”
Mama : “kan .. udah mama bilang, mama tidak akan setuju dengan perkuliahan mu itu, Papa
mu juga sependapat dengan mama pastinya, yakan pa?”
Papa : “betul papa juga tidak setuju dengan kamu kuliah..”
Darlene : “Tapi apa alasan kalian melarang aku untuk kukiah ?”
Mama : “Kamu itu perempuan, sekolah tinggi tinggi paling juga akhirnya toh juga jadi ibu
rumah tangga,”
Papa : “Kuliah juga perlu biaya yang sangat besar, sedangkan ekonomi kita sedang susah
seperti ini, buang buang uang saja kamu itu”
Darlene : “Tapi Pa.. Ma .., Aku itu anak yang berprestasi .. aku bisa berusaha untuk
mendapatkan beasiswa untuk meringankan beban kalian.., Aku akan menunjukkan pada
kalian bahwa aku itu bisa !”

Dengan penuh percaya diri Darlene menyakinkan orang tua nya bila ia akan mendapatkan
beasiswa dan akan menjadi orang yang sukses .

Anda mungkin juga menyukai