Anda di halaman 1dari 12

1.

PENGETAHUAN ALAT UKUR

1-1 VERNIER CALIPERS / JANGKA SORONG / SKITMAT


JEPITAN CALIPERS

PERMUKAAN UNTUK MENGUKUR BAGIAN DALAM


JEPITAN GESER
PENGUKUR KEDALAMAN
BAUT PENGUNCI SKALA

TUAS GESER
DASAR MENGUKUR KEDALAMAN
SKALA PECAHAN
SKALA UTAMA
JEPITAN GESER

PERMUKAAN UNTUK MENGUKUR BAGIAN LUAR


Gambar Vernier Calipers

Vernier calipers adalah alat ukur yang presisi dengan ketelitian pengukuran 0.01 dan 0.05
mm. Alat ini dapat dipakai untuk mengukur bagian luar : panjang, lebar, tebal dan
diameter luar; bagian dalam : diameter dalam; dan kedalaman. Sebelum dipakai untuk
mengukur harus selalu diperhatikan kebersihan alat dan diperiksa (kalibrasi) untuk
memperoleh pengukuran yang tepat.

1) Memeriksa peralatan
 Pastikan agar sekrup kunci kendor.
 Bersihkan permukaan pengukuran dan permukaan geser dengan kain dan periksa
apa ada goresan.
 Tutup jepitan dan tahan calipers hadapkan ke cahaya untuk melihat apakah ada
celah antara permukaan pengukuran.
 Dengan jepitan tertutup, pastikan apakah titik nol pada skala terlihat (gambar).

CELAH

TITIK NOL
Memeriksa titik nol
2) Mengukur benda
 Tempatkan ujung jari anda pada tempat jari dan buka jaw sedikit lebih lebar
daripada benda yang akan diukur.
 Tempatkan benda yang diukur berlawanan dengan sisi pengukuran calipers
kemudian tekan pelan-pelan sisi pengukuran sejauh mungkin.

MENGUKUR BENDA KECIL MENGUKUR BENDA YANG BESAR

Mengukur benda

MENGUKUR BAGIAN DALAM MENGUKUR KEDALAMAN

PENGUKUR KEDALAMAN

Mengukur bagian dalam Mengukur Kedalaman

3) Membaca skala
 Dengan benda yang sedang diukur ditahan pada jepitan, lihatlah pada skala sesuai
dengan posisi pelebaran.
 Jika tidak mungkin untuk membaca skala dari posisi yang benar berdasarkan
pembagian skala, kencangkan sekrup pengunci pada jepitan geser dan lepaskan
benda yang sedang diukur secara perlahan-lahan kemudian lihatlah skala.
 Baca unit millimeter pada skala utama dengan titik nol pada skala pecahan (skala
geser). Kemudian, lihat pecahan millimeter dari skala pecahan, berdasarkan pada
tempat dimana skala utama dan pembagian skala pecahan yang segaris. (ada tiga
pecahan: 1/10 mm, 1/20 mm, dan 1/50 mm.)
(Contoh: 1/20 mm)
 Sebagaimana ditunjukkan dalam gambar, bacaan
3 4 5SKALA UTAMA
6
skala utama adalah 36 mm.
1
20
mm  Pembagian ke-8 pada skala pecahan membentuk
0 2 4 6 8
10 garis lurus dengan pembagian skala utama, jadi
SKALA UTAMA : 36 mm
SKALA PECAHAN
GARIS YANG LURUS DARI SKALA UTAMA DAN 1/20 x 8 = 0.4 mm.
PECAHAN : GARIS KE 8 =
1/20 mm x 8 = 0.4 mm  36.0 mm + 0.4 mm = 36.4 mm
1-2 MICROMETER

ANVIL SPINDLE SLEEVE

RATCHET STOP
CLAMP THIMBLE

FRAME

Outside Micrometer

Micrometer adalah alat ukur yang lebih presisi dibanding dengan vernier calipers dengan
ketelitian pengukuran sampai 0.005. sleeve dan thimble sama seperti skala utama dan
skala pecahan pada vernier calipers, hanya pecahan pada micrometer dapat mencapai
0.005. alat ukur ini ada beberapa macam ukuran dari 0 ~ 25 mm, 25 ~ 50 mm, 50 ~ 75
mm, 75 ~ 100 mm, dan seterusnya. Untuk micrometer selain 0 ~ 25 mm, pengukuran nilai
terkecilnya harus menggunakan standar gauge dan untuk memperoleh pengukuran yang
tepat harus distandarkan (kalibrasi) atau di-nol-kan.

1) Memeriksa alat
 Pastikan agar klem kendor
 Bersihkan alat dengan kain yang bersih dan lembut, pastikan agar permukaan
pengukuran dalam kondisi bersih.
 Putar ujung ratchet stop dan periksa rotasi spindle.
 Putar thimble sampai spindle menyentuh anvil atau standar gauge, kemudian putar
ratchet stop sampai berbunyi 2 sampai 3 kali putaran bebas dan periksa titik nol.

Memeriksa titik nol

TITIK NOL

 Untuk memperbaiki kesalahan kecil (perbedaan nilai standar dan nilai pengukuran
kurang dari 2/100 mm) pada titik nol, putar sleeve dengan kunci spesial yang
disediakan khusus sebagaimana ditunjukkan dalam gambar dibawah, dan betulkan
titik nol. Bila perbedaan lebih dari 2/100 mm, spindle ditahan dan ratchet stop
dikendorkan dengan kunci spesial; ini membuat thimble dapat bergerak bebas dari
titik “0” dapat disetel dengan garis standar pada sleeve.

2) Mengukur suatu benda


 Putar thimble sehingga jarak antara anvil dan spindle lebih lebar daripada obyek
yang akan diukur.
 Pegang kerangka dengan tangan kiri anda dan putar ratchet stop dengan jari,
tekan obyek yang akan diukur dan kencangkan dengan memutar retched stop 2 -
3 putaran.

UNTUK PENGUKURAN BENDA YANG BESAR


PAKAILAH MICROMETER STAND UNTUK
MENGHINDARI PENGARUH PANAS YANG
DIPINDAHKAN DARI TANGAN ANDA.

3) Membaca skala
 Dengan menahan benda yang diukur dengan micrometer, baca skalanya.
 Jika skala sulit dibaca, pasang spindle dengan terkunci oleh klem dan perlahan-
lahan lepaskan benda yang diukur.
 Baca hasil pada skala utama (skala sleeve bagian atas) dan unit 0.5 mm pada
sleeve bagian bawah dengan ujung thimble. Kemudian baca unit 0.01 mm pada
sekitar thimble yang segaris dengan tanda garis pada sleeve.

(Contoh : 0 ~ 25mm)
 Skala pada sleeve bagian atas menunjukkan
angka lima atau garis ke lima, jadi hasil
pembacaannya = 5 x 1.000 mm = 5.000 mm .
 Pada skala sleeve bagian bawah didepan thimble
tidak terlihat garis atau strip (strip skala sleeve
bagian bawah terletak dibelakang skala utama).
 Skala thimble yang segaris dengan skala sleeve
adalah 20 jadi hasilnya = 20 x 0.010 mm = 0.2000
mm.
Gambar 1
 Jadi hasil pembacaan micrometer 5.000 mm +
0.200 mm = 5.200 mm

 Pada gambar 2 terlihat posisi thimble yang


berbeda sehingga cara pembacaannya juga
berbeda.
 Skala utama bagian atas menunjukkan garis ke 7
jadi hasil pembacaan = 7 x 1.000 mm = 7.000
mm.

Gambar 2  Skala utama bagian bawah terlihat ada garis


didepan thimble maka penambahan jumlah 0.500
mm.
 Skala pada thimble yang segaris dengan skala
sleeve adalah 15 jadi hasilnya = 15 x 0.010 mm =
0.150 mm.
 Jadi hasil pembacaannya adalah = 7.000 mm +
0.500 mm + 0.150 mm = 7.650 mm.

1-3 DIAL GAUGE / DIAL INDICATOR

Dial gauge digunakan untuk menentukan perbedaan permukaan suatu benda bila
dibandingkan dengan permukaan standar, mengukur defleksi atau run-out. Alat ini
mempunyai 2 jarum yang berbeda, jarum besar atau panjang menunjukkan pengukuran
dalam perseratus mm. Sedangkan jarum kecil menunjukkan pengukuran dalam
millimeter. Outer rim adalah bagian luar yang dapat digerakkan dan berfungsi untuk
melakukan kalibrasi pada awal pengukuran.
Satu kali putaran jarum besar menunjukkan pengukuran 1 (satu) mm, sedang 1 putaran
tersebut terdiri dari 100 strip/garis jadi nilai 1 strip (skala terkecil) adalah = 1 mm : 100
atau 1/100 mm = 0.01 mm.
Satu kali putaran jarum besar = 1 mm = satu strip jarum kecil.
Untuk menggunakan dial gauge harus menggunakan alat bantu pemegang yaitu
supporting tool.

1) Memeriksa / Pengukuran
 Pasang jarum pada posisi titik nol (1 pembagian skala = 1/100 mm (1 mm = 1
putaran).
 Pasang dial gauge dalam stand dan pastikan stem pengukur bersinggungan
dengan obyek pengukuran.
 Putar obyek pengukur dan baca defleksi jarum.

(Contoh: Defleksi pengukuran)


Jika defleksi jarum bergerak maju dan mundur
dalam kisaran 6 pembagian skala selama 1
putaran camshaft, maka terdapat 6/100 mm
defleksi dalam camshaft. (Jumlah lengkungan
setengah dari defleksi, yaitu 3/100 mm). Ketika
mengukur satu obyek, sangatlah penting agar
stem pengukur dial gauge selalu berada pada
siku kanan pada permukaan pengukuran.

Bending mm
6 3
Deflection mm
100 100

Cara pembacaan :

0
 Lihat posisi jarum besar, pada gambar
10
90 posisi strip ke 6, jadi = 6 x 0.01 mm = 0.06

80 20 mm
 Lihat jarum kecil, pada gambar
0
30
70 9
10
32
menunjukkan strip ke 3 lebih, jadi nilainya
76 4
4
8
6

40 = 3 mm
60
50
 Hasil pembacaannya = 3 mm + 0.06 mm =
3.06 mm

Untuk melakukan pengukuran dial gauge


harus terpasang dengan sudut lurus antara
permukaan yang diukur dengan jarum
pengukur pada dial gauge. Pada saat
pembacaan hasil pengukuran pandangan
mata harus dari posisi depan dan lurus
sehingga akan mendapatkan hasil
pembacaan yang benar.

1-4 CYLINDER GAUGE


1) Pengukuran
<Tingkat keausan>
Contoh: Diameter dalam cylinder liner
 Tekan stem pengukur kedalam ruang silinder
 Baca rotasi jarum.
(1) Baca skala pada diameter maksimum
(2) Baca skala pada diameter minimum
(3) Selisihnya adalah jumlah keausan.

<Clearance / celah>
Contoh: Celah antara piston and cylinder liner.
 Ukur diameter luar piston dengan micrometer dan kunci micrometer.
 Pasang cylinder gauge dengan jarum pada posisi nol dan ukur diameter dalam
cylinder liner, baca gerakan jarum.
 Gerakan jarum menunjukkan celah antara piston dan cylinder liner.

SELISIH = CELAH

DIAMETER PISTON

Anda mungkin juga menyukai