Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : FARIZKI YANUARDI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044141707

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4123/Statistika Ekonomi

Kode/Nama UPBJJ : 41/PURWOKERTO

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pada suatu waktu saya lewat di depan sebuah pabrik garmen dan melihat pedagang kali lima ramai
berjualan di depannya. Saya berkesimpulan bahwa pada hari itu karyawan garmen terima upah.
Apakah dengan satu pengamatan dengan n sampel, penelitian saya bias atau efisien. Jelaskan
jawaban anda secara teoritis!
Jawaban: Menurut saya, dengan pengamatan satu kali melihat pedagang kaki lima ramai berjualan
tidak bisa langsung kita menyimpulkan bahwa hari itu mereka gajian. Masih ada kemungkinan lain
mengapa hari itu pedagang ramai, hal lainnya dimungkinkan beberapa pedagang memang suka
berjualan di depan pabrik tersebut karena konsumennya banyak.
Penentuan sampel merupakan proses yang cukup kritis dalam penelitian, karena akan sangat
menentukan tingkat generalisasi yang dapat dicapai dalam suatu penelitian. Begitu pentingnya
kualitas sampel, sehingga hasil penelitian dianggap tidak bernilai apabila sampel yang digunakan
tidak memenuhi persyaratan akurasi, kesahihan serta keandalan (Neuman, 2000; Losh, 2000; dan
Schwartz et.all, 1981). Beberapa kajian bahkan menyebutkan bahwa pada kondisi populasi yang
paling idealpun, pengambilan sampel secara tepat untuk suatu permasalahan penelitian merupakan
pekerjaan yang penuh tantangan, karena akurasi parameternya tak pernah diketahui secara mutlak.
Kesulitan dalam penentuan sampel penelitian umumnya terkait dengan upaya pemenuhan kriteria
sampel yang baik, yaitu memenuhi syarat akurasi dan dapat menghasilkan data yang validitas dan
reliabilitasnya memadai (Friedrich,2003). Validitas data dapat dilihat dari ketaatan peneliti
menggunakan prosedur untuk mengambil data (sampel), sedangkan reliabilitas data diindikasikan
dengan tingkat keterwakilannya terhadap populasi penelitian (Neuman, 2000). Namun demikian
sampel yang baik tidak mudah diperoleh mengingat masih banyaknya kendala seperti keterbatasan
biaya dan waktu penelitian serta kesalahan-kesalahan penentuan sampel yang tidak disadari oleh
peneliti (Losh,2000).
Maka dalam hal ini apabila sebuah pengamatan hanya menggunakan n sampel dan dimana nilai n = 1,
penelitian tersebut tidak bisa dikatakan efisien alias bias

2. Dalam pelemparan sebuah dadu yang terdiri dari 6 sisi, hitunglah secara matematis peristiwa sisi
ganjil yang saling meniadakan sisi genap.
Probabilitas saling meniadakan:
P (A U B) = P (A atau B) = P (A) + P (B)
P (Sisi ganjil U Sisi genap) = P (S.Ganjil atau S.Genap)
= P (S. Ganjil) + P (S. Genap)
= 3/6 + 3/6
= 6/6 = 1
3. Hasil sensus penduduk tahun 2020 Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 270,20 juta jiwa.
Penduduk laki-laki berjumlah 136 juta orang. Hitunglah probabilitas jumlah penduduk perempuan di
Indonesia.
Jumlah penduduk perempuan = jumlah penduduk – penduduk laki-laki
= 270,20 – 136
= 134,2

Rumus Probabilitas
P (A) = n(A)/n(S)
=134,2/270,2
= 0,49
Maka, probabilitas jumlah penduduk perempuan di Indonesia adalah 0,49

4. Apabila mata uang koin dilempar sebanyak tiga kali, dimana peristiwa I adalah munculnya gambar
pada pelemparan pertama, peristiwa II adalah munculnya gambar pada pelemparan kedua dan
peristiwa III adalah munculnya gambar pada pelemparan ketiga. Gambarkanlah keadaan ini dalam
diagram pohon (tree diagram)..

P1 P2 P3
5. Di ketahui nilai rata-rata dan simpangan baku nilai mata kuliah statistika ekonomi sebesar 76 dan
10. Hitunglah nilai seorang mahasiswa yang terdapat nilai dalam satuan baku sebesar a)-1 ,b)0,5 ,
c)1,25 dan d)1,75.
(��−�)
σ= �
(��−�)
A) σ = �
(��−76)
10 =
−1

−10 = �� − 76
-10+76=Xi
66=Xi

(��−�)
B) σ = �
(��−76)
10 =
0,5

5 = �� − 76
5+76=Xi
81=Xi

(��−�)
C) σ = �
(��−76)
10 =
1,25

12,5 = �� − 76
12,5+76=Xi
88,5=Xi

(��−�)
D) σ = �
(��−76)
10 = 1,75

17,5 = �� − 76
17,5+76=Xi
93,5=Xi

Anda mungkin juga menyukai