Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yunita Asrianingtia

NIM : 048660554
Matkul : Statistika Ekonomi
UPBJJ : Semarang

JAWABAN TUGAS TURORIAL ONLINE KE-2


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

1. Pada suatu waktu saya lewat di depan sebuah pabrik garmen dan melihat pedagang
kali lima ramai berjualan di depannya. Saya berkesimpulan bahwa pada hari itu
karyawan garmen terima upah. Apakah dengan satu pengamatan dengan sampel,
penelitian saya bias atau efisien. Jelaskan jawaban anda secara teoritis.
Dengan hanya satu pengamatan dan sampel yang terbatas, penelitian tersebut mungkin
cenderung bias dan kurang efisien. Ada beberapa alasan mengapa ini terjadi :
a) Keterbatasan Sampel
Pengamatan hanya pada satu waktu dan tempat tertentu mungkin tidak
mencerminkan variasi yang mungkin terjadi pada waktu dan lokasi lain.
Pada saat tersebut, kondisi khusus seperti peristiwa khusus atau situasi tertentu
dapat mempengaruhi hasil pengamatan.
b) Ketidakpastian Kesimpulan
Pengamatan tunggal mungkin tidak cukup untuk membuat kesimpulan yang akurat
tentang keadaan umum. Fenomena yang diamati pada hari itu mungkin bersifat
sementara atau tidak mencerminkan keadaan yang berlaku secara umum.
c) Kemungkinan Kecenderungan Pribadi
Kecenderungan pribadi atau interpretasi subyektif dapat memasuki analisis Anda,
karena pengamatan tunggal lebih mungkin dipengaruhi oleh pandangan atau
penilaian individu.
d) Faktor Eksternal yang Tidak Terukur
Ada faktor-faktor eksternal yang mungkin tidak terukur atau tidak terlihat pada satu
pengamatan. Misalnya, perubahan kebijakan perusahaan atau perubahan musiman
dapat mempengaruhi situasi pekerjaan.
e) Kurangnya Statistik dan Generalisasi
Dalam konteks penelitian ilmiah, statistik dan generalisasi dari sampel yang cukup
besar diperlukan untuk membuat kesimpulan yang dapat diandalkan.

Sebagai solusi, penelitian yang lebih baik biasanya melibatkan :


✓ Pengamatan Multi-waktu dan Tempat
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan mengatasi keterbatasan
sampel.
✓ Pengumpulan Data Secara Sistematis
Menggunakan metode penelitian yang terstruktur dan terukur untuk mengurangi
kecenderungan pribadi.
✓ Penggunaan Statistik dan Analisis
Untuk menghasilkan kesimpulan yang lebih dapat diandalkan dan generalisasi yang
lebih baik.
Jadi, secara teoritis, penelitian dengan satu pengamatan dan sampel dapat memberikan
gambaran awal, tetapi tidak dapat dianggap sebagai analisis yang komprehensif atau
representatif secara keseluruhan.

2. Dalam pelemparan sebuah dadu yang terdiri dari 6 sisi, hitunglah secara matematis
peristiwa sisi ganjil yang saling meniadakan sisi genap.
Dalam pelemparan dadu yang memiliki 6 sisi (diberi nomor 1 hingga 6), hitung peristiwa
sisi ganjil dan genap.
Sisi ganjil adalah 1, 3, dan 5, sedangkan sisi genap adalah 2, 4, dan 6.
Pertama, lihat kombinasi-kombinasi yang memenuhi kondisi "sisi ganjil yang saling
meniadakan sisi genap". Ada tiga kemungkinan pasangan :
(1, 2) : 1 adalah sisi ganjil dan 2 adalah sisi genap.
(3, 4) : 3 adalah sisi ganjil dan 4 adalah sisi genap.
(5, 6) : 5 adalah sisi ganjil dan 6 adalah sisi genap.
Jadi, terdapat 3 kemungkinan kombinasi yang memenuhi kondisi tersebut.
Secara matematis, dapat ditulis sebagai:

P (sisi ganjil∩sisi genap)

3 1
P (1,2)+ P (3,4)+ P (5,6) = 6 = .2

1
Jadi, probabilitas dari peristiwa "sisi ganjil yang saling meniadakan sisi genap" adalah 2.

3. Hasil sensus penduduk tahun 2020 Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar
270,20 juta jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah 136 juta orang. Hitunglah
probabilitas jumlah penduduk perempuan di Indonesia.
Jumlah penduduk perempuan dapat dihitung sebagai selisih antara total penduduk dan
jumlah penduduk laki-laki :
Jumlah Penduduk Perempuan = Total Penduduk − Jumlah Penduduk Laki-laki
Jumlah Penduduk Perempuan = 270,20 juta jiwa − 136 juta jiwa
Jumlah Penduduk Perempuan =134,20 juta jiwa
Setelah mengetahui jumlah penduduk perempuan, hitung probabilitasnya dengan
menggunakan rumus probabilitas :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
P (Perempuan) = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
134,20 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑗𝑖𝑤𝑎
P (Perempuan) = 270,20 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑗𝑖𝑤𝑎

P (Perempuan) = 0,4967 juta jiwa


Jadi, probabilitas jumlah penduduk perempuan di Indonesia sekitar 0,4967 atau sekitar
49,67%.

4. Apabila mata uang koin dilempar sebanyak tiga kali, dimana peristiwa I adalah
munculnya gambar pada pelemparan pertama, peristiwa II adalah munculnya
gambar pada pelemparan kedua dan peristiwa III adalah munculnya gambar pada
pelemparan ketiga. Gambarkanlah keadaan ini dalam diagram pohon (tree
diagram).
Untuk membuat diagram pohon (tree diagram) dari pelemparan koin sebanyak tiga kali
dengan peristiwa I, II, dan III, kita bisa menggambarkannya sebagai berikut :
┌── Gambar (I)

┌── Gambar (II)
│ │
│ └── Gambar (III)

Lemparan Koin── Angka (II)
│ │
└── Gambar (III)

└── Angka (III)
Dalam diagram ini, setiap garis cabang mewakili hasil pelemparan koin pada tahap
tertentu, dan setiap simpul mewakili peristiwa yang mungkin terjadi. Peristiwa I, II, dan III
mewakili munculnya gambar pada pelemparan pertama, kedua, dan ketiga, sementara
"Angka" mewakili munculnya angka pada pelemparan tersebut. Diagram ini mencakup
semua kombinasi kemungkinan hasil dari tiga pelemparan koin.

5. Di ketahui nilai rata-rata dan simpangan baku nilai mata kuliah statistika ekonomi
sebesar 76 dan 10. Hitunglah nilai seorang mahasiswa yang terdapat nilai dalam
satuan baku sebesar a)-1 ,b)0,5 , c)1,25 dan d)1,75.
Dalam konteks ini, nilai dalam satuan baku (z-score) dapat dihitung menggunakan rumus:
Dengan menggunakan nilai dalam satuan baku ini, Anda dapat mengetahui sejauh mana nilai
tersebut berbeda dari nilai rata-rata dalam satuan simpangan baku. Semakin tinggi nilai dalam
satuan baku, semakin tinggi pula nilai individu tersebut dari rata-rata.
Sumber Referensi :
BMP ESPA4123 STATISTIKA EKONOMI/Edisi 2/Penerbit : Universitas Terbuka
http://repository.uki.ac.id/6122/1/Probabilitas.pdf

Anda mungkin juga menyukai