Anda di halaman 1dari 2

Penatalaksanaan Batuk

No. Dokumen : 266/UKP/I/2023

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 9 Januari 2023

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Hj.Nirtati,SKM


SALOTUNGO NIP.196602111988032005
1. Pengertian Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan
karena adanya lendir, makanan, debu, asap, dan sebagainya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan diagnosa dan
terapi batuk
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Salotungo No.43/PKM-ST/SK/I/2023
Tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan primer
tahun 2022
5. langkah – langkah 1. Alat dan bahan :
a. Stetoskop
b. Tensimeter.
c. Family folder/rekam medik
d. ATK
e. Lembar resep
2. Ananmnesa : Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak atau kering
disertai gatal tenggorokan, nyeri dada jika batuk, sakit kepala.
3. Gejala Klinis :
Batuk merupakan salah satu gejala penyakit saluran pernafasan
disamping sesak, mengi dan sakit dada.
4. Diagnosis Klinis
Penegakan Diagnosis batuk berdasarkan anamnesis.
5. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan batuk yang paling baik adalah pemberian obat spesifik
terhadap etiologinya. Tiga bentuk penatalaksanaan batuk adalah :
- Pengobatan simptomatik
Diberikan apabila penyebab batuk tidak diketahui, sehingga
pengobatan spesifik tidak dapat diberikan. Obat yang digunakan
disesuaikan dengan ketersediaan obat di Apotik Puskesmas, dengan
pilihan sebagia berikut :
- Obat batuk herbal
- Ekspektoran,
Adalah obat yang meningkatkan jumlah cairan dan merangsang
pengeluaran sekret dari saluran nafas. Guaifenesin (griseril guaiakolat)
dosis untuk dewasa 200-400 setiap 6 jam dan tidak melebihi 2-4 gr per
hari, sedangakan untuk anak 2-5 tahun : 50-100 mg setiap 6 jam per
hari dan tidak melebihi 600 mg per hari.
- Mukolitik
Untuk mengencerkan dahak. Ambroxol, dosis untuk dewasa 30 mg
setiap 8 jam. Dosis untuk anak : 1.5mg/KgBB/hari dibagi menjadi 3
dosis. Atau Acetylcystein 200 mg setiap 12 jam.
6. Pendokumentasian
6. Hal – hal yang perlu 1. Gejala lain yang menyertai batuk.
diperhatikan 2. Kondisi Pasien
7. Unit terkait 1. Poliklinik umum,
2. Apotek,
8. Dokumen terkait 1. Personal Folder
2. Catatan Medis
9. Rekaman Historis
perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

1 Tujuan Isi tujuan 9 Januari 2023

Surat Keputusan Kepala


2 Kebijakan UPTD Puskesmas tentang 9 Januari 2023
Pelayanan Klinis

NIP.199660211 198803
3 NIP. 19880211198803005 9 Januari 2023
2005

Anda mungkin juga menyukai