Anda di halaman 1dari 2

SOP ISPA

No. Dokumen : 440 / 405 - SOP/ 2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 6 Januari 2023
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. LUH PUTU N A, M.K.M
SUKARAJA NIP. 196912302007012010

1. Pengertian Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan
akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru- paru yang
berlangsung kurang lebih 14 hari, ISPA mengenai struktur saluran di atas
laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan
bawah secara stimulan atau berurutan (Muttaqin, 2008

2. Tujuan  Menekan angka kesakitan dan mencegah penularan penyakit ISPA


dan pneumonia.
 Pengobatan terhadap ISPA dan pneumonia .
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas Sukaraja

4. Referensi 1. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, 2002. Musim


Kemarau, Anak Rawan Terkena ISPA. http://www.pdpersi.co.id
2. Rasmaliah, 2008. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dan
Penganggulangannya, http://library.usu.ac.id.

5. Prosedur PEMERIKSAAN PENYAKIT ISPA OLEH DOKTER


 Sesak napas atau frekuensi napas menjadi lebih cepat
 Petugas mendengarkan bunyi mengi (wheezing) pada
pernafasan pasien atau seperti merintih (grunting)
 Petugas melihat dinding dada/sela-sela iga tampa tertarik ke dalam
bila anak bernapas
 Bibir berwarna kebiru-biruan
 Leher anak kaku
 Kesulitan menelan
 Anak tampak sangat lemah

PENGOBATAN PENYAKIT ISPA


( Di Rumah Sakit / Pemberi Pelayanan Kesehatan )

 Pneumonia berat: Dirawat di rumah sakit, diberikan antibiotik


parenteral, oksigen dan sebagainya.
 Pneumonia: diberi obat antibiotik kotrimoksasol peroral. Bila
penderita tidak mungkin diberi kotrimoksasol atau ternyata
dengan pemberian kontrmoksasol keadaan penderita menetap,
dapat dipakai obat antibiotik pengganti yaitu ampisilin,
amoksisilin atau penisilin prokain.
 Bukan pneumonia: tanpa pemberian obat antibiotik. Diberikan
perawatan di rumah, untuk batuk dapat digunakan obat batuk
tradisional atau obat batuk lain yang tidak mengandung zat yang
merugikan seperti kodein,dekstrometorfan dan, antihistamin. Bila
demam diberikan obat penurun panas yaitu parasetamol. Penderita
dengan gejala batuk pilek bila pada pemeriksaan
tenggorokan didapat adanya bercak nanah (eksudat)
 Disertai pembesaran kelenjar getah bening dileher, dianggap
sebagai radang tenggorokan oleh kuman streptococcuss dan harus
diberi antibiotik (penisilin) selama 10 hari.
 Setiap bayi atau anak dengan tanda bahaya harus diberikan
perawatan khusus untuk pemeriksaan selanjutnya.
6. Unit Terkait DOKTER
BIDAN
PERAWAT
7. Dokumen
Terkait

8. Rekaman Tanggal mulai


No Yang dirubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai