PROSES PEMBENTUKAN

URINE MANUSIA

Manusia setiap harinya wajib melakukan ekskresi atau

pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Salah satunya
yaitu buang air kecil alias kencing dengan mengeluarkan
urine.

Urine adalah hasil sisa metabolisme yang melalui proses

sekresi dari ginjal yang kemudian dikeluarkan dari dalam
tubuh melalui saluran kemih. Urine biasanya
mengandung zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh,
sehingga perlu dikeluarkan karena dapat meracuni
tubuh.

1
Filtrasi (penyaringan)
Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang
mengandung zat-zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan
oleh tubuh. Tahap filtrasi terjadi di glomerulus. Hasil
penyaringan pada tahap ini disebut filtrat atau urine
primer. Filtrat selain mengandung zat-zat yang harus
dikeluarkan tubuh juga masih mengandung zat-zat yang
masih dibutuhkan oleh tubuh. Seperti urobilin, urea,
glukosa, air, asam amino, dan ion-ion seperti Na+, Cl-,
Ca²+ dan K+.

2
Reabsorpsi (penyerapan
kembali)
Reabsorpsi merupakan proses diserapnya kembali zat-zat
yang masih bermanfaat untuk tubuh.Tahap ini terjadi di
Tubulus Proksimal dan Lengkung Henle. Pada tahap ini
terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna
bagi tubuh, seperti glukosa, asam amino, vitamin, dan
beberapa ion yaitu Na+, Cl-, HbO4²-Ca²+ dan K+. Hasil
penyaringan pada tahap ini disebut URINE SEKUNDER Di
dalam urine sekunder terdapat zat urobilin yang memberi
warna kuning pada urine dan zat urea yang menimbulkan
bau pada urine

3
Augmentasi (pengeluaran zat)
Urine sekunder dari lengkung henle asende akan masuk ke tubulus distal.
Tahap ini terjadi di tubulus distal. Pada tahap ini selain terjadi penyerapan
kembali zat-zat yang masih berguna. Hasil penyaringan pada tahap ini
disebut urine sesungguhnya yang selanjutnya akan disalurkan ke pelvi
renalis. Di sinilah urine hasil penyaringan dari ± 1 juta nefron ditampung
sementara, kemudian keluar dari ginjal menuju ureter dan akan ditampung
di Kandung kemih kandung kemih dapat menampung ± 0,5 L urine. Ketika
kandung kemih sudah penuh, tekanan urine di dalam kandung kemih akan
memicu kontraksinya otot perut dan otot-otot kandung kemih, sehingga
urine dapat keluar dari tubuh melalui uretra.

Anggota kelompok:

1. Raju Fatwa Mazaya 8E/21

2. Reisyah Nasywa Rahmadhani 8E/21