KAK IDL DAN IMUNISASI LANJUTAN LENGKAP Edit
KAK IDL DAN IMUNISASI LANJUTAN LENGKAP Edit
I. Pendahuluan
Imunisasi merupakan hak dasar anak, yang menjadikan anak sehat, anak sehat
adalah “Investasi “. Komitmen Indonesia terhadap dunia untuk Eradikasa, Eleminasi
dan Redukasi kasus
– kasus penyakit yang dapat di cegah dengan Imunisasi ( PD3I ) dengan cara
peningkatan cakupan Imunisasi Rutin yang tinggi dan merata. Dengan cakupan
yang tinggi ini akan terwujud pula kekebalan kelompok / Herd Immunity yang
memberikan perlindungan kepada semua orang di suatu lokasi termasuk orang yang
tidak diimunisasi.
Pembangunan bidang kesehatan menitik beratkan kepada upaya promotif dan
preventif tanpa meninggalkan aspek kuratif dan rehabilitatif. Imunisasi merupakan
upaya preventif yang telah terbukti sangat cost effektif dalam menurunkan angka
kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I).
PD3I yang saat ini masuk dalam program imunisasi di Indonesia adalah Hepatitis
B, Polio, Campak, Rubella, Perthusis, Diptheri, Tetanus, hemophilus Influensa type
B (HiB) TBC, dan Pneumonia. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pemerintah selalu berupaya mengembangkan vaksin baru dalam rangka
mencegah lebih banyak penyakit yang masuk dalam program imunisasi nasional,
antara lain ( human Papiloma virus),Rotavirus, JE dan lain-lain.
Keberhasilan pelaksanaan imunisasi dapat diukur dengan tingginya cakupan
imunisasi dasar lengkap pada bayi tanpa mengesampingkan aspek kualitas.
Kualitas pelayanan imunisasi antara lain dapat diukur dengan manajemen
pengelolaan vaksin, akurasi data laporan, tidak terjadinya kejadian ikutan pasca
imunisasi (KIPI).
Hasil cakupan imunisasi pada bayi dari tahun ketahun tidak mencapai cakupan
100%, sehingga mengakibatkan akumulasi anak yang rentan yang akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya kejadian luar biasa (KLB), terutama campak.
Untuk mengurangi resiko terjadinya KLB yang diakibatkan oleh rendahnya cakupan,
dipandang perlu dilakukannnya program imunisasi pada bayi , baduta, anak usia
sekolah, Wanita usia subur.
Aspek lain yang harus diperhatikan dalam meningkatkan keberhasilan imunisasi
adalah ketersediaan logistik sampai ketingkat pelayanan secara tepat waktu,
tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan tersedianya
sistem pelaporan yang memadai.
Program Imunisasi di Puskesmas Bentiring perlu terus ditingkatkan untuk
mencapai tingkat population immunity (kekebalan Masyarakat) yang tinggi sehingga
PD3I dapat dibasmi, dieliminasi atau dikendalikan. Dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin efektif,bermutu dan
efisien. Agar program dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi
kebutuhan serta harapan masyarakat, maka pelaksanaan Program Imunisasi
mengacu berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 72 Tahun 2008 tentang
Budaya Pemerintahan di DIY ditetapkan Budaya Pemerintahan SATRIYA. Satriya
merupakan singkatan dari butir-butir yang ada di dalam falsafah hamemayu
hayuning bawana yaitu Selaras, Akal budi luhur-jatidiri, Teladan-keteladanan, Rela
Melayani, Inovatif, Yakin dan percaya diri, dan Ahli Profesional. Masing-masing butir-
butir tersebut memiliki pengertian luhur yang dijabarkan dalam indikator-indikator
perilaku.
Butir yang pertama adalah selaras. Selaras memiliki arti dalam kehidupan selalu
menjaga kelestarian dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhannya,
hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan
sesama manusia. Indikator perilaku utama selaras ada 4 antara lain :
1. Taqwa, taat, dan patuh pada nilai-nilai ajaran agama.
Perilaku-perilaku yang dapat dilakukan untuk menjalankan sikap taqwa, taat, dan
patuh pada nilai-nilai ajaran agama antara lain :
a. Melaksanakan ibadah sesuai agama dan keyakinan yang dianut, tidak
melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan oleh agama,
b. Menerapkan nilai-nilai dari agama dan kepercayaan yang dianut dalam
kehidupan sehari- hari terutama saat mengemban tugas,
c. Berperan aktif dalam acara keagamaan yang ada di kantor maupun di
masyarakat,
c. Merawat tanaman
A. Tujuan umum:
2. Register imunisasi
3. Aplikasi simundu
4. Aplikasi smile