Transformasi Z:

Sinyal dan Sistem di Domain z

 Pendahuluan

• Analisa sinyal dan sistem bisa dipermudah

apabila dilakukan pada domain z. Untuk itu,
sinyal dan sistem direpresentasikan ke dalam
domain ini kemudian hasilnya dipakai untuk
analisa.
 KegunaanTransformasi-z
• Mengurangi perhitungan dalam operasi konvolusi dua sinyal
• Solusi persamaan beda dapat ditemukan dengan perhitungan
aljabar yang lebih mudah
• Fungsi transfer pada sistem LTI
Definisi Transformasi z
Region of Convergence (ROC)
• Region of Converge (ROC) : karena X(z) adalah deret tak hingga
maka secara matematis bisa bernilai  untuk z terhingga →
tidak boleh. Oleh sebab itu z yang bisa digunakan adalah
 Konvergensi |X(z)| dari sinyal kausal
dan Antikausal
• Pertama kita tahu bahwa bilangan kompleks dapat dinyatakan dalam
bentuk kartesian atau bentuk polar, misalnya:
Term Noncausal
Term Causal
 Causal dan Noncausal
• Kalau kedua-dua nya (kausal dan nonkausal) ada dan r2 < r1, maka
ROCnya berbentuk cincin.
Tabel z-Transform
Contoh
 𝑍(𝑍−𝑐𝑜𝑠 𝜔0 )
a. 𝑋 𝑍 = 𝑍 2 −2 𝑍 cos 𝜔0 +1

𝑍 sin(𝜔0)
b. 𝑋 𝑍 = 𝑍 2 −2 𝑍 cos 𝜔0 +1
 Sifat-sifat z-Transform

• 1.Linearitas
• 2.Time Shifting (pergeseran waktu)
• 3.Konvolusi
1. Linieritas
𝑥 𝑛 = 3 (2)𝑛 . 𝑢 𝑛 − 4 (3)𝑛 . 𝑢 𝑛

𝑍 𝑍
X 𝑍 = 3 𝑍−2 − 4 𝑍−3
2. Time Shifting
 Contoh

𝑥1 𝑛 = 𝛿 𝑛 + 2𝛿 𝑛 − 1 + 5𝛿 𝑛 − 2 + 7𝛿 𝑛 − 3 + 𝛿(𝑛 − 5)
𝑋1 𝑍 = 1 + 2𝑍 −1 + 5𝑍 −2 + 7𝑍 −3 + 𝑍 −5

𝑥2 𝑛 = 𝛿 𝑛 + 2 + 2𝛿 𝑛 + 1 + 5𝛿 𝑛 + 7𝛿 𝑛 − 1 + 𝛿(𝑛 − 3)
𝑋2 𝑍 = 𝑋1 𝑍 . 𝑍 2 = 1 + 2𝑍 −1 + 5𝑍 −2 + 7𝑍 −3 + 𝑍 −5 . 𝑍 2
𝑋2 𝑍 = 𝑍 2 + 2𝑍1 + 5 + 7𝑍 −1 + 𝑍 −3
3. Konvolusi
 Contoh Soal
Tentukan konvolusi dari 2 sinyal berikut
x1(n)={1 2 1}
x2(n)= {2 1 1}

𝑋1 𝑍 = 1 + 2𝑍 −1 + 𝑍 −2
𝑋2 𝑍 = 2 + 𝑍 −1 + 𝑍 −2
𝑋3 𝑍 = (1 + 2𝑍 −1 + 𝑍 −2 )(2 + 𝑍 −1 + 𝑍 −2 )
𝑋3 𝑍 = 2 + 𝑍 −1 + 𝑍 −2 + 4𝑍 −1 + 2𝑍 −2 + 2𝑍 −3 + 2𝑍 −2 + 𝑍 −3 + 𝑍 −4
𝑋3 𝑍 = 2 + 5𝑍 −1 + 5𝑍 −2 + 3𝑍 −3 + 𝑍 −4
𝑥3 𝑛 = 2𝛿 𝑛 + 5𝛿 𝑛 − 1 + 5𝛿 𝑛 − 2 + 3𝛿 𝑛 − 3 + 𝛿(𝑛 − 4)
Pole dan Zero
 Contoh Soal
Plot

2 − 1,5𝑍 −1 𝑍2
𝑋 𝑍 = .
1 − 1,5 𝑍 −1 + 0,5𝑍 −2 𝑍 2
2𝑍 2 − 1,5𝑍
𝑋 𝑍 = 2
𝑍 − 1,5𝑍 + 0,5
𝑍(2𝑍 − 1,5)
𝑋 𝑍 =
(𝑍 − 1)(𝑍 − 0,5)

𝑧1 = 0 𝑝1 − 1 = 0
𝑝1 = 1
2𝑧2 − 1,5 = 0 𝑝2 − 0,5 = 0
2𝑧2 = 1,5 𝑝2 = 0,5
𝑧2 = 0,75
Terima Kasih