Anda di halaman 1dari 4

Nomor : SOP/VII-205/II/2022

Revisi ke : 01
Berlaku Tanggal : 2 Februari 2022

LOGO
SESUAIKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MONITORING ANASTESI LOKAL

Disahkan oleh: Diperiksa oleh:


Kepala Puskesmas DEF Penanggungjawab UKP Dibuat oleh:

dr. Steven Budi Setiawan drg Ade Indranila Dr. Arninta Rahma K.
NIP. 19830218 201101 1 004 NIP. 19790430 200604 2 007 NIP 19931220 202202 2 002

Dokumen ini adalah milik UPTD PUSKESMAS DEF


Dilarang menggadakan Sebagian maupun secara keseluruhan dengan cara apapun
Tanpa seijin UPTD PUSKESMAS DEF

PEMERINTAH KABUPATEN ABC


PUSKESMAS DEF
Jl. P. Diponegoro km.5 50774 TELP (0298) 3432043
EMAIL: puskesmasDEF@gmail.com
I. PENGERTIAN
- Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal adalah
pengawasan terhadap keadaan fisiologis pasien sehingga dapat di ketahui
dengan segera apabila terjadi reaksi hipersensitif

II. TUJUAN

Sebagai pedoman petugas dalam melakukan monitoring selama pemberian


anestesi lokal

III. DISTRIBUSI DOKUMEN

STATUS
NO. PEMEGANG DOKUMEN NO. SALINAN
DOKUMEN

1 PJ UKP MASTER -

2 Unit pelayanan Copy 1

IV. DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN

DIUBAH PENJELASAN
REVISI NO. DOKUMEN TANGGAL
OLEH PERUBAHAN

Tentang Kebijakan
Pelayanan
2 Februari
1 SOP/VII-205/II/2017 PJ UKP Anestesi dan
2022
Perubahan Tata
Naskah
Nomor SOP SOP/VII-205/II/2022
Tanggal Pembuatan 2017
LOGO Tanggal revisi 2 Februari 2022
Tanggal Efektif 2 Februari 2022
SESUAIKAN Disahkan Oleh Kepala Puskesmas DEF

PEMERINTAH KABUPATEN ABC


dr. Steven Budi Setiawan
UPTD PUSKESMAS DEF Penata III.d
NIP: 19830218 201101 1 004
Jl. P. Diponegoro km.5 50774 TELP (0298) 3432043 Nama SOP Monitoring Pemberian Anastesi
EMAIL: puskesmasDEF@gmail.com
Lokal
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik 1. Sebagai pedoman petugas dalam melakukan
monitoring anestesi lokal
Indonesia Nomor HK.01.07/ MENKES/
1936/ 2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/ MENKES/ 1186/ 2022
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat PertamaUU Anastesi Peraturan
PMK no 290/MENKES/PER/III/2008
Tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.02.02/ MENKES/
251/ 2015 Tentang Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran Anestesiologi Dan
Terapi Intensif

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan


1. Unit pelayanan dengan tindakan 1. Obat Emergency
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Petugas yang diberikan wewenang supaya - Lembar monitoring pasien
melakukan Tindakan tidak melampaui - CM
kewenangan yang telah diberikan.

Pelaksana Mutu Baku Ket.


No. Kegiatan Petugas Unit Kelengkapan Waktu Output
pelayanan
1. Petugas CM, Form 2 menit
memonitor monitoring
kesadaran dan fisiologis
Tanda Vital
pasien sebelum
dilakukan
pemberian
anestesi lokal
2. Petugas Form 1 menit
menanyakan monitoring
keluhan pasien fisiologis
selama
pemberian
anestesi
3. Petugas Form 2 menit
memonitor monitoring
keadaan fisiologis
fisiologis pasien
sesaat setelah
pemberian
anestesi

4. Petugas Form 1 menit


melakukan tes monitoring
penebalan fisiologis
sebagai tanda
anestesi telah
berhasil

5. Petugas CM, Form 10-20 menit


melakukan monitoring
tindakan medis fisiologis
dengan anestesi
6. Petugas Form 2 menit
monitoring monitoring
keadaan umum fisiologis
pasien setelah
selesai tindakan
medis dengan
anestesi
7. Petugas menulis CM, Form 5 menit
hasil monitoring monitoring
di lembar fisiologis
monitoring
fisiologis pasien
dan menulis
uraian Tindakan
yang sudah
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai