* Penulis Korespondensi
ABSTRACT
Article History Background: Dermatitis is still a health problem worldwide, including
Received: January 3rd 2023
Revised: January 11th 2023 in Indonesia. Epidemiological data in Indonesia shows that 97% of 389
Approved published: January 13th 2023 cases of skin disease are contact dermatitis, 66.3% of these cases are
Keywords:
irritant contact dermatitis and 33.7% are allergic contact dermatitis.
Allergic history, Dermatitis, Personal Based on data at the West Passi Health Center in 2022, dermatitis had
hygiene the 5th highest number of sufferers in 2022 with 162 people. Purpose: To
analyze the relationship between gender, history of allergies and
personal hygiene with the incidence of dermatitis in the working area of
the West Passi Health Center. Method: Quantitative research with cross
sectional study design. The population in this study of all patients who
visited West Passi Health Center with the total sample of 50 respondents.
The sampling technique was simple random sampling using a
https://jurnal.akperrscikini.ac.id/index.php/JKC jurnal@akperrscikini.ac.id
41 Jurnal Keperawatan Cikini e-ISSN 2686-1984
Vol. 4, No. 1, Januari 2023, pp. 40-45
yaitu 28 responden (82,4%) dibandingkan lebih banyak yang tidak dermatitis yaitu 27
yang terkena dermatitis yaitu 6 responden responden (96,4%) dibandingkan yang
(17,6%). terkena dermatitis yaitu 1 responden (3,6%).
Berdasarkan hasil uji chi-square Berdasarkan hasil uji chi-square
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan
jenis kelamin dengan kejadian dermatitis di personal hygiene dengan kejadian dermatitis
wilayah kerja Puskesmas Passi Barat dengan di wilayah kerja Puskesmas Passi Barat
nilai ρ value=0,082. dengan nilai ρ value=0,000.
karena itu, penyakit yang memiliki pekerja, sehingga personal hygiene tidak
predisposisi di kelenjar sebasea ini seringkali dapat digunakan sebagai upaya pencegahan
didapati pada laki-laki dan hal ini juga dermatitis kontak iritan tetapi sebagai upaya
dikarenakan aktivitas laki-laki lebih banyak pengurangan dampak bahan kimia terhadap
(Afriyanti, 2015). dermatitis kontak iritan yang terjadi (Hairil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Akbar, 2020). Personal hygiene merupakan
tidak terdapat bahwa hubungan riwayat alergi salah satu faktor yang dapat mencegah
dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja terjadinya penyakit dermatitis. Kebiasaan
Puskesmas Passi Barat. Berdasarkan yang di mencuci tangan merupakan salah satu hal
dapat dilapangan bahwa kebanyakan yang menjadi penilaian terkait personal
responden mengaku tidak memiliki riwayat hygiene. Kebiasaan mencuci tangan yang
alergi karena tidak mengalami reaksi berlebih tidak benar akan dapat menjadi salah satu
terhadap zat diluar tubuh. penyebab terjadinya dermatitis.
Penelitian ini sejalan dengan Zania dkk
(2018) menyatakan tidak ada relasi antara
4. Kesimpulan
riwayat penyakit kulit atas penyakit dermatitis
kontak pada nelayan di Kelurahan Induha Personal hygiene berhubungan dengan
Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka kejadian dermatitis sedangkan jenis kelamin
tahun 2017. dan riwayat alergi tidak berhubungan dengan
Pekerja yang memiliki riwayat alergi kejadian dermatitis di wilayah kerja
merupakan pekerja dengan kulit yang Puskesmas Passi Barat. Perlu adanya
hipersensitif terhadap bahan-bahan tertentu. penyuluhan atau sosialisasi mengenai
Sehingga pekerja dengan riwayat alergi pentingnya menjaga PHBS dan penyebab
memiliki risiko yang lebih terhadap kejadian dermatitis sehingga masyarakat dapat
dermatitis kontak ditinjau dari sensitifitas terhindar dari kejadian dermatitis.
kulitnya yang lebih mudah bereaksi ketika
Daftar Pustaka
terpajan benda asing tertentu salah satunya
bahan kimia. Afriyanti, R. N. (2015) ‘Akne Vulgaris Pada
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Remaja’, Journal Majority, 4(6), pp.
terdapat bahwa hubungan personal hygiene 102–109.
dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Akbar, H. et al. (2020) ‘Hubungan
Puskesmas Passi Barat. Hal ini dikarenakan Pengetahuan dengan Perilaku
kurangnya kesadaran para responden akan Penggunaan Alat Pelindung Diri (
perilaku personal hygiene yang baik seperti APD ) pada Pekerja Pengelasan di
mencuci tangan dengan sabun setelah bekerja, Kecamatan Balongan’, Jurnal
mengganti dan mencuci baju setelah bekerja Kesehatan Masyarakat, 10, pp.
dan mandi setelah bekerja. 155–159.
Penelitian ini sejalan dengan Akbar Akbar, H. (2020) ‘Hubungan Personal
(2020) menyatakan terdapat hubungan yang Hygiene dan Pekerjaan dengan
bermakna antara personal hygiene dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah
kejadian dermatitis di wilayah kerja Kerja Puskesmas Juntinyuat’,
Puskesmas Juntinyuat. Selain itu juga sejalan PROMOTIF: Jurnal Kesehatan
dengan Gafur dan Syam (2018) hasil Masyarakat, 10(1), pp. 1–5.
penelitian menunjukan bahwa personal Baş, Y. et al. (2016) ‘Prevalence and related
hygiene yaitu kebersihan handuk, kebersihan factors of psoriasis and seborrheic
badan (mandi), kebersihan tangan serta kuku dermatitis: A communitybased
berhubungan dengan kejadian dermatitis di study’, Turkish Journal of Medical
wilayah kerja Puskesmas Rappokalling tahun Sciences, 46(2), pp. 303–309. doi:
2016. Hal ini disebabkan karena personal 10.3906/sag-1406-51.
hygiene berhubungan langsung dengan Bock M et al (2003) ‘Contact Dermatitis and
kejadian dermatitis. Allergy, Occupational Skin Disease
Menurut penelitian terdahulu praktek in The Construction Industry’,
personal hygiene berfungsi untuk British Journal of Dermatology, 21.
mengurangi/menghilangkan bahan kimia Chafidz, M. and Dwiyanti, E. (2018)
yang telah kontak dan menempel pada kulit ‘Hubungan Lama Kontak, Jenis
Dalia Novitasari dkk (Analisis Jenis Kelamin, Riwayat Alergi, dan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis di
Wilayah Kerja Puskesmas Passi Barat)
4145 Jurnal Keperawatan Cikini e-ISSN 2686-1984
Vol. 4, No. 1, Januari 2023, pp. 40-45