NAMA : HANNA HANIFAH HAYFA OENS

NIM : 2101046078
KELAS : PMI-C5
RESUME METODOLOGI PM
AKSI PARTISIPATIF RISET
Teori Dan Metode Untuk Penyelidikan Yang Terlibat
Bab ini mensurvei pendirian teoretis dan strategi metodologis yang diterapkan lima
bidang di mana PAR telah menciptakan warisan abadi: kehidupan kerja didekati secara
eksperimental. Kontribusi ini mewakili upaya signifikan untuk mengintegrasikan tiga
komponen mendasar yaitu partisipasi, tindakan dan penelitian. Mereka juga menunjuk ke tiga
tantangan utama dalam PAR.

Pertama, di bidang sosial, tantangan yang ada berkisar tren abad kedua puluh satu
dalam percepatan globalisasi dan pertumbuhan sosial gerakan. Keduanya mengarah pada
berbagai bentuk pergaulan dan konflik yang kini saling bersilangan dengan cara yang rumit.
Topik-topik ini dan isu-isu terkait tidak ditangani dengan baik oleh model penyelidikan
tindakan kolaboratif yang masih mengandalkan penggunaan kelompok kecil dan dinamika
spesifik lokasi untuk terlibat dalam politik ‘identitas tetap’ yang diilhami oleh cita-cita
otonomi kelompok dan pemerintahan mandiri. Lebih dari sebelumnya, PAR harus
merefleksikan dan bertindak berdasarkan faktor-faktor kompleks yang ada saat ini
membentuk arah interaksi manusia dalam skala global.

Dalam bidang pengalaman (tindakan), tantangan kedua adalah mengatasi

Ketidakpercayaan PAR terhadap teknologi, sebuah kegelisahan yang sudah lama ada untuk
tetap menggunakan alat penyelidikan partisipatif ‘lunak secara humanistik dan liberal’ setiap
saat. Ini harus dilakukan bersamaan dengan hubungan antara masyarakat dan jiwa
dieksplorasi dengan sepatutnya. Seperti disebutkan sebelumnya, kehati-hatian dilakukan
terhadap ‘peralatan keras’ dari penelitian yang terlibat sebagian besar merupakan reaksi
terhadap tindakan yang tidak manusiawi dampak yang terkait dengan revolusi industri
modern dan teknikisme yang positif sains. Humanisme PAR menentang segala bentuk
teknologi yang memperlakukan manusia sebagai objek penyelidikan, eksperimen ilmiah dan
kontrol berorientasi produksi. Mengingat ketegangan antara Anglo-Saxon dan Prancis tradisi,
PAR cenderung berfokus pada penyelesaian masalah-masalah praktis atau penguatan
masalah-masalah praktis keterkaitan kesadaran diri, alam bawah sadar dan kehidupan dalam
masyarakat. Menurut kami, lebih dari itu diperlukan upaya untuk mengembangkan teknik
komunikatif yang menjembatani kesenjangan tersebut eksperimen pragmatis dan jiwa
manusia.

Terakhir, tantangan dalam bidang pikiran dan pemikiran (penelitian) mengarah ke hal
lain kecemasan mendalam yang tertanam dalam PAR: ketakutan akan epistêmê. Yang kami
maksud dengan ini adalah kecenderungan untuk mempertahankan kemajuan teori dan filsafat
terhambat karena tidak bersifat pluralistik dan jauh dari landasan penelitian dalam sejarah
sosial. Menariknya, ketidakpercayaan menuju teknologi dan penyelidikan teoretis yang
inovatif adalah sebuah strategi untuk melakukannya hindari pertanyaan kunci: bagaimana
peneliti yang terlibat dapat mendengarkan orang lain dan didengarkan di lapangan
Psyche and society

Penelitian tindakan yang awalnya digagas oleh Tavistock Institute mengeksplorasi

keterkaitan antara tindakan dan tindakan jiwa dan masyarakat dengan tujuan untuk
memahami dinamika kelompok dan mendukung keduanya pertumbuhan pribadi dan
perubahan kelembagaan dalam kehidupan keluarga, tempat kerja dan pendidikan sistem.
Upaya Tavistock untuk mengembangkan paradigma penelitian yang terlibat di persimpangan
psikologi dan ilmu-ilmu sosial memunculkan bidang penelitian ilmiah dan intervensi
profesional yang dikenal sebagai psikososiologi. Profesi ini diwakili oleh beberapa sekolah
pemikiran dan praktik 'klinis sosial' yang telah berkembang agak jauh dari pola pikir
eksperimental dan ahli psikologi sosial.

Sebagian besar formulasi psikososiologi memiliki komitmen yang sama dengan PAR
organisasi terhadap aspirasi kerja yang manusiawi dan demokrasi, yang paling baik
diungkapkan melalui otonomi relatif dan partisipasi aktif individu dan kelompok dalam
mengatasi masalah motivasi dan efektivitas tujuan dalam organisasi dan institusi yang lebih
besar. Di dalam Selain agenda humanistik dan demokratis ini, psikososiologi menekankan hal
tersebut hubungan antara kepribadian dan budaya atau masyarakat, menggunakan konsep
psikoanalitik inspirasi untuk mengatasi hubungan interpersonal dan interaksi antara diri dan
kelompok. Peran ketidaksadaran dalam perilaku sosial dan representasi kolektif adalah
diakui, termasuk ekspresi transferensi dan kontra- transferensi – bahasa dan perilaku yang
mengarahkan perasaan dan kecemasan yang tidak terucapkan orang lain atau benda fisik yang
mengambil bagian dalam penyelidikan tindakan.

Development

PAR telah meninggalkan jejak penting di bidang pembangunan pedesaan dan

masyarakat, khususnya di negara-negara Selatan. Selama empat dekade terakhir, jumlahnya
tidak terhitung banyaknya eksperimen inovasi teknologi (Riset Sistem Pertanian, Teknologi
Tepat Guna dan pengelolaan sumber daya alam). Secara keseluruhan, aplikasi PAR di bidang
ini adalah berkomitmen untuk pemecahan masalah dan adaptasi terhadap alam di rumah
tangga atau komunitas tingkat, menggunakan metode pemikiran ilmiah dan eksperimen
ramah yang disesuaikan dengan mendukung partisipasi pedesaan dan penghidupan
berkelanjutan.

Penelitian dan Penyuluhan Sistem Pertanian (FSR-E), yang dimulai pada tahun
1960an, adalah upaya pertama untuk memikirkan kembali ilmu pengetahuan konvensional di
bidang pembangunan pedesaan. Secara historis, FSR-E merupakan tandingan dari penelitian
tanaman tunggal di stasiun percobaan terisolasi dari realitas petani miskin modal yang
menanam beberapa tanaman pangan dan memilikinya berbagai sumber pendapatan dan
beragam sumber daya biofisik yang mereka miliki. Perspektif sistem pertanian memberikan
perhatian pada dampak kompleksitas dan interaksi faktor biologis dan sosial ekonomi dalam
pengambilan keputusan lingkungan hidup para petani. Hal ini juga memperkenalkan
pendekatan strategis terhadap perencanaan penghidupan dengan berfokus pada variabel-
variabel kunci dibandingkan sistem pertanian yang lengkap. Metode yang digunakan meliputi
survei eksplorasi dan observasi partisipan untuk menilai sistem dinamika, mengidentifikasi
kelompok petani dengan praktik dan keadaan yang kurang lebih sama (‘domain
rekomendasi’) dan pilih titik pengaruh yang mungkin untuk penelitian biologi. Metode
penelitian di lahan pertanian membawa peneliti, ide-idenya, dan prosedurnya ke dalam satu
kesatuan lingkungan di mana kondisi petani dapat menguji dan menyingkirkan potensi
rekomendasi berasal dari ilmuwan.
 Meskipun berorientasi pada klien dan berdasarkan kebutuhan, bentuk awal FSR-E
sebagian besar berfokus pada hal ini memanfaatkan komponen teknologi baru yang muncul
dari Revolusi Hijau dengan lebih baik, termasuk benih hibrida, pupuk, pestisida dan mesin
pertanian. Sedikit perhatian diberikan untuk meningkatkan praktik agronomi tradisional atau
sistem benih petani yang ada.

Pendidikan

Pedagogi kritis Freire (Freire, 1970) mewakili salah satu perspektif paling kritis
mengenai isu kembar yaitu pengetahuan dan pembangunan berbasis komunitas di tingkat
akar rumput. Karyanya merupakan sumber inspirasi PAR yang banyak dikutip baik dalam
pendidikan maupun pembangunan studi. Ia berkomitmen kuat pada politik aksi
emansipatoris, dengan fokus pada refleksi dan tindakan logis sebagai sarana untuk mengatasi
hubungan dominasi dan subordinasi antara penindas dan tertindas, penjajah dan terjajah.
Dalam tradisi Freirean, penelitian merupakan penyelidikan kritis yang disesuaikan dengan
tugas promosi demokrasi radikal dan ‘pembebasan transformasional’ secara keseluruhan
bidang kehidupan, dimulai dari pendidikan. Perjuangan kelas dan pembebasan diri dari
‘orang malang’ bumi’ (Fanon, 1963) memerlukan pembenahan pendidikan tradisional, yang
cenderung untuk mengontrol dan membatasi kekuatan kreatif dan kemampuan masyarakat
untuk mengubah kehidupan mereka sendiri. Ini berarti pendekatan perbankan terhadap
sekolah harus ditinggalkan, dan siswa tidak lagi diperlakukan sebagai pot kosong yang secara
pasif menerima ilmu dari guru yang berwibawa.

Setelah Rousseau dan Dewey, Freire memandang transmisi fakta dan badan yang ada
semata pengetahuan menjadi sia-sia sebagai strategi pembelajaran dan sebagai cara untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan setara. Dia menantang dikotomi guru-
siswa itu sendiri, dengan memberikan advokasi hubungan timbal balik yang mendalam yang
mengambil inspirasi dari dialektika Socrates pengajaran. Pendidikan merupakan kunci
perjuangan demokrasi sekaligus medan pertempurannya sendiri, sebuah situs di mana para
guru harus berjuang bersama masyarakat demi kesembuhan mereka kemanusiaan yang dicuri.

Keterlibatan Publik

Strategi PAR untuk mendemokratisasi pembuatan pengetahuan dan mendasarkannya

pada komunitas nyata kebutuhan dan pembelajaran mewakili upaya tulus untuk mengatasi
ketidakefektifan elitisme pendidikan konvensional, ilmu pengetahuan, dampak negatif dari
kekuatan pasar dan industri di tempat kerja, kehidupan masyarakat dan penghidupan
berkelanjutan. Hasilnya sudah meninggalkan jejak yang terlihat pada sejarah penelitian yang
dilakukan. Meski begitu, mereka melemah oleh rasa takut yang cukup besar dalam mengatasi
sistem kekuasaan dan tantangan sosial pada skala besar (lihat Mead, 2008). Kecenderungan
penelitian tindakan adalah untuk menjaga hal-hal kecil dan dekat dengan komunitas dan
lingkungan alam, bahkan ketika dianggap subversif atau mode transformatif. Perspektif
mikro ini mengenai aksi dan analisis sosial mengabaikan atau tetap optimis secara naif dalam
menentang kelompok yang eksklusif dan otoriter karakter ilmu positif dan kehidupan
akademis sebagian besar tuli terhadap tekanan individu dan kebutuhan masyarakat.

Pendekatan baru di ruang publik memberikan beberapa strategi yang berguna untuk
meningkatkan skalanya proses penyelidikan tindakan dan penyatuan ilmu pengetahuan dan
pengalaman di masyarakat bola.