Anda di halaman 1dari 3

PRINSIP-PRINSIP

PENGGUNAAN KATALOG ELEKTRONIK LOKAL

1. Proses pengadaan secara elektronik (katalog elektronik lokal) dilakukan


oleh :
a. Pejabat Pengadaan (PP) dengan nilai sampai dengan 200 juta.
b. Pejabat Pembuat Komitmen dengan nilai di atas 200 juta.

2. Apabila harga barang yang terdapat di katalog elektronik lokal lebih tinggi
daripada harga anggaran (ssh), diadakan negosiasi. Jika negosiasi tidak
tercapai dapat menggunakan penyedia lain.

3. Dalam rangka efektifitas dan efisiensi proses pengadaan secara elektronik


(katalog elektronik lokal) perlu dilakukan konsolidasi (penggabungan)
terhadap barang/jasa sejenis khususnya di masing-masing Perangkat
Daerah sesuai dengan pertimbangan kebutuhan kuantitas, waktu dan
biaya, mulai dari tahap perencanaan sampai dengan proses
pengadaannya meliputi penyusunan RUP Konsolidasi (penggabungan
beberapa RUP yang akan dikonsolidasi) pada akun PPK, finalisasi dan
pengumuman RUP.

4. Apabila barang/jasa tidak tersedia dalam etalase katalog elektronik lokal


Lampung Barat namun tersedia dalam etalase daerah lain maka Penyedia
tersebut dapat diundang untuk mendaftar di etalase katalog elektronik
lokal Lampung Barat.
LEMBAR KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIP :
Jabatan :
Perangkat Daerah :

Bahwa sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022
dan Surat Bupati Lampung Nomor 027/041/06/2023 tanggal 30 Januari 2023 perihal
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Katalog Elektronik Lokal, menyatakan
berkomitmen untuk mengutamakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
(P3DN) dan memberdayakan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam
rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dalam pelaksanaan
anggaran belanja barang/jasa perangkat daerah tahun anggaran 2023 :

1. Melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik termasuk e-purchasing


(katalog elektronik lokal) sesuai kebutuhan.
2. Wajib mengalokasikan dan melaksanakan paling sedikit 40 % nilai anggaran belanja
barang/jasa yang dikelola untuk penggunaan produk usaha kecil dan/atau koperasi;
3. Wajib menggunakan produk dalam negeri yang telah memiliki nilai Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN) ditambah nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)
paling sedikit 40 %;
4. Melaksanakan konsolidasi pengadaan barang/jasa melalui e-purchasing (katalog
elektronik lokal) pada masing-masing perangkat daerah.
5. Memerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melaporkan hasil
pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik melalui akun PPK pada
https://lpselampungbaratkab.go.id meliputi pencatatan tender, non tender, swakelola
dan e-purchasing.

Demikian komitmen ini untuk menjadi tanggung jawab yang dilaksanakan dengan baik.

YANG BERKOMITMEN,

(…………………………………..)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai