WALI KOTA DEPOK

Depok, 06 April 2023

Kepada
Yth. Kepala Perangkat Daerah
Pemerintah Kota Depok
di
Depok

SURAT EDARAN
Nomor: 027/186-PBJ

TENTANG
PENEGASAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA
TAHUN ANGGARAN 2023

Menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor: 027/005/I/2023-UKPBJ

tanggal 2 Januari 2023 tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Tahun
Anggaran 2023 dan Surat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia
Nomor: B/1130/KSP.00/70-76/02/2023 tanggal 28 Februari 2023 perihal Area,
Indikator, dan Subindikator Koordinasi Pencegahan Korupsi Daerah Tahun 2023
dan Pedoman Penilaian Pencegahan Korupsi Pemerintah Daerah melalui
Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2023 serta dalam rangka
optimalisasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Perangkat Daerah wajib melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan

metode Pengadaan Langsung secara transaksional melalui aplikasi Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) sebagai salah satu persyaratan
pencairan anggaran mulai bulan Mei Tahun 2023, dengan melampirkan bukti
screen capture (tangkapan layar) isian menu pembayaran e-Kontrak.

2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wajib melakukan pengisian Penilaian

Kinerja Penyedia untuk seluruh paket pengadaan barang/jasa yang telah
dilaksanakan, dengan ketentuan:
a. Pengisian Penilaian Kinerja untuk paket pengadaan barang/jasa yang
proses pemilihannya dilaksanakan melalui UKPBJ Kota Depok
dilakukan melalui aplikasi SIMANDA dan SIKaP.
b. Pengisian Penilaian Kinerja untuk paket pengadaan barang/jasa yang
proses pemilihannya dilaksanakan di Perangkat Daerah dilakukan
melalui aplikasi SIKaP.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan
oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
 3. Perangkat Daerah merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan
pengadaan barang/jasa dengan menggunakan produk dalam negeri sepanjang
tersedia dan tercukupi.

4. Perangkat Daerah menggunakan produk dalam negeri yang memiliki nilai

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 25% (dua puluh
lima persen) apabila terdapat produk dalam negeri dengan penjumlahan nilai
TKDN dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) minimal 40% (empat
puluh persen).

5. Pengguna Anggaran (PA) pada Perangkat Daerah wajib mengajukan

permohonan pelaksanaan paket Pengadaan Barang/Jasa Yang Dikecualikan
dengan nilai pengadaan paling sedikit di atas Rp. 200.000.000,00 (Dua ratus
juta rupiah) kepada Bagian Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ Kota Depok)
melalui aplikasi SIMANDA.

6. Perubahan RUP pada aplikasi SiRUP oleh Perangkat Daerah dapat dilakukan
dengan mekanisme usulan oleh PA dan PPK melalui UKPBJ dengan mengisi
formulir di tautan https://s.id/kajiulangrupdepok.

7. Untuk pengadaan barang/jasa melalui E-Purchasing Katalog, maka PPK/PP

pada tahap persiapan E-Purchasing Katalog melakukan hal-hal sebagai
berikut :
a. Menyusun spesifikasi teknis;
b. Memperhatikan prioritas penggunaan Produk Dalam Negeri;
c. Memperhatikan prioritas penggunaan Produk dari Penyedia dengan
Kualifikasi Usaha Kecil serta Koperasi; dan
d. Mempersiapkan referensi harga yang berfungsi sebagai referensi untuk
melakukan negosiasi harga.

8. Untuk pengadaan barang/jasa melalui E-Purchasing Katalog, maka PPK/PP

sebelum pelaksanaan E-Purchasing Katalog melakukan hal-hal sebagai
berikut :
a. Memeriksa Status Daftar Hitam Penyedia;
b. Memverifikasi data kualifikasi Penyedia yang belum terverifikasi pada
aplikasi SIKaP; dan
c. Melakukan klarifikasi terhadap spesifikasi teknis/fungsi/kinerja/
ketentuan terkait produk yang tercantum pada Aplikasi Katalog
Elektronik kepada Penyedia Katalog Elektronik.

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan.

WALI KOTA DEPOK

Ditandatangani Secara Elektronik Oleh:

WALI KOTA DEPOK

KH. MOHAMMAD IDRIS

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan
oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara