Anda di halaman 1dari 3

Nia Karuni

721142206

RESUME

TRANSAKSI SYARIAH (AKAD)

Asas Transaksi Syariah

Islam melarang transaksi-transaksi yang mengandung unsur yang merugikan umat manusia. Diantaranya
adalah:

o Maysir (unsur judi dan sikap spekulatif);

o Aniaya/kezaliman (unsur yang merugikan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan);
o gharar (unsur ketidakjelasan); dan
o Haram (unsur haram baik dalam barang maupun jasa serta aktivitas operasional yang terkait).
o Riba (unsur bunga dalam segala bentuk dan jenisnya, baik riba perdagangan maupun pinjam-
meminjam);
o I’tikar (Penimbunan agar ada kenaikan harga untuk mencari keuntungan pribadi);
o Batihil (Transaksi-transaksi lain yang tidak seuai dengan syariat islam)

Karakteristik Transaksi Syariah

Secara umum transaksi syariah terbagi menjadi 2:

➢Transaksi syariah komersial berupa:


▪ investasi untuk mendapatkan bagi hasil;
▪ jual beli barang untuk mendapatkan laba; dan atau
▪ pemberian layanan jasa untuk mendapatkan imbalan.

➢Transaksi syariah nonkomersial berupa:


▪ pemberian dana pinjaman atau talangan (qardh);
▪ penghimpunan dan penyaluran dana sosial seperti zakat, infak, sedekah, wakaf dan hibah.
Karakteristik Akad

Natural Certainty Contract adalah (NCC)


Kontrak/akad yang memberikan kepastian pembayaran, baik dari segi jumlah (amount) maupun waktu
(timing)-nya.

Natural Uncertainty Contracts (NUC)


Kontrak/Akad yang tidak memberikan kepastian pendapatan (return), baik dari segi jumlah (amount)
maupun waktu (timing).

TRANSAKSI/AKAD SYARI'AH

1. AKAD TITIPAN (WADI’AH)

Wadi'ah adalah titipan dari satu pihak kepada pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus
dijaga dan dikembalikan kepada si penitip kapan saja si penitip menghendaki.

2. KERJASAMA (SYIRKAH)

 Mudharabah
Akad kerjasama antara dua pihak dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal (100%),
sedang pihak lain menjadi pengelola. Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang
dituangkan dalam kontrak, sedangkan kerugian ditanggung oleh pemodal selama kerugian tidak
akibat kelalaian pengelola.
 Musyarakah
Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu,
dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (modal) dengan ketentuan bahwa
keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan

3. JUAL BELI (BA'I)

 Murabahah
 Salam
 Istina'

4. AKAD RAHN

Ar-Rahn berarti menahan sesuatu dengan baik (dengan cara yang dibenarkan),yang memungkinkan
untuk ditarik kembali Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomi, sehingga pihak yang
menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya.

5. AKAD IJARAH
Ijarah adalah suatu akad sewa menyewa antara pemilik ma'jur (obyek sewa) dan musta jir (penyewa)
untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakannya.

6. AKAD BERBASIS JASA (FEE)

Akad yang umumnya digunakan sebagai dasar dalam jasa perbankan:

Wakalah (Perwakilan)
◼ Produk: Transfer, Inkaso, Debit Card, L/C

Kafalah (Penjaminan)
◼ Produk: Asuransi, Bank Guarantee, L/C, Charge Card

Hawalah (Pengalihan Piutang)

◼ Produk: Bill Discounting, Anjak Piutang, Post Dated Check

7. KEBAJIKAN

 Qard
Pinjaman murni tanpa ada imbalam/non komersil (aqd tathawui)
 Ziswaf

Anda mungkin juga menyukai